Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA

Disusun oleh :
1. Ayu Kumala N.
2. Erika Ardiyanti
3. Indah Rismayanti
4. Nila Wahyu A.

Kelas : XI AK 2

SMK ISLAM ALHIKMAH MAYONG TAHUN PELAJARAN


2016 / 2017
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Wirausahawan merupakan pengusaha yang melaksanakan kombinasi-
kombinasi baru ke dalam bentuk praktek. Inti dari pengusaha adalah pengenalan dan
pelaksanaan kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang perekonomian.
Wirausahawan adalah seorang yang menciptakan sebuah bisnis yang berhadapan
dengan resiko dan ketidakpastian bertujuan memperoleh profit dan mengalami
pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi kesempatan dan memanfaatkan sumber
daya yang diperlukan. Kita sebagai seorang pelajar juga harus mampu dalam
menciptakan lapangan pekerjaan sendiri yaitu dengan berwirausaha. Salah satunya
dengan berbisnis usaha angkringan.
Angkringan menjadi sebuah alternatif konsumsi kebutuhan masyarakat.
Keistimewaan dari usaha ini adalah tidak mengenal adanya lapisan masyarakat.
Biasanya Angkringan ini ada di pinggir-pinggir jalan sehingga untuk menemukannya
tidak terlalu sulit. Kenapa angkringan? Karena warung ini merupakan peluang usaha
dengan pasar yang tidak terbatas serta harga yang relatif terjangkau.
Dalam membuka suatu usaha diperlukan adanya perencanaan terlebih dahulu
atau perencanaan binis yang biasanya disebut dengan business plan. Perencanaan
merupakan cara untuk penetapan tujuan dan bagaimana cara untuk mencapai tujuan
serta perencanaan bisnis dapat mendekati asumsi kebenaran sehingga usaha yang akan
kita jalankan dapat berjalan dengan baik karena rencana yang matang. Dengan
membuat perencanaan binis, kita sebagai wirausaha dapat berpikir kritis dan objektif.
Untuk memperlancar dan mempromosikan usaha ini maka kami menyusun proposal
sebagai pengajuan ijin usaha baik ijin usaha di pemerintahan maupun ijin usaha
lingkungan setempat.
BAB II

RENCANA USAHA

A. Rencana Usaha
Dalam kehidupan sehari - hari semua orang pasti akan memenuhi kebutuhan
primernya salah satunya memenuhi kebutuhan pangan. Dari sisi ekonomi, dapat
mengefisiensikan pengeluaran bagi anak kost yang cenderung menghabiskan waktu di
warung angkringan yang di pakai ngumpul anak-anak muda dan masyarakat. Menu
yang kami sajikan di warung angkringan adalah nasi megono, dengan lauk pauk tempe
kering, telor, sate puyuh dan untuk menemani menyantap nasi megono disediakan juga
aneka macam gorengan seperti tempe goreng, tahu isi, bakwan, kerupuk. Minuman
yang disediakan juga beragam, seperti teh panas/ teh anget, es teh, kopi/ es kopi,
susu /es susu, jeruk panas/ jeruk anget, es jeruk, wedhang jahe. Bekerjasama dengan
penjual masakan yang harganya terjangkau tentu menjadi penting. Memesan masakan
dengan harga yang terjangkau akan mampu menekan harga jual atau mendapatkan
keuntungan lebih. Bekerja sama dengan penjual yang sudah di kenal baik, bisa
mendapatkan pembayaran kredit. Selain itu dapat memberdayakan perekonomian
penjual tersebut.
BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

A. Nama dan Bentuk Perusahaan


Nama Usaha : Angkringan SEDAP MALAM Pemilik
:
1. Ayu Kumala N.
2. Erika Ardiyanti
3. Indah Rismayanti 4. Nila Wahyu A.
Jenis Usaha : Dagang
Bidang Usaha : Angkringan
Jumlah Karyawan : 4 Orang ( 4 orang pemilik modal & sebagai karyawan)
Tempat Usaha : Depan SMAN 1 Mayong

B. Struktur Organisasi
Kami membuat struktur organisasi untuk pembagian
tugas dan pertanggungjawaban yang jelas. Hal ini kami buat dengan memecah
tim menjadi bagian-bagian yang memiliki tugas masing-masing sehingga usaha ini
menjadi efektif dan tanggap dalam melayan pelanggan. Berikut adalah bagan struktur
organisasi dari usaha ini.

MANAJER & KARYAWAN


1. Ayu Kumala N.
2. Erika Ardiyanti
3. Indah Rismayanti
4. Nila Wahyu A.
BAB IV
PRODUK PERUSAHAAN

A. Jenis Produk
Makanan
1. Nasi kucing
2. Sate Kerang
3. Sate Telor Puyuh
4. Sate Usus
5. Tempe Goreng
6. Pisang Goreng
7. Tahu Isi

Minuman
1. Susu Jahe
2. Susu
3. Es Teh
4. Wedang Jahe
5. Es Nutrisari
6. Kopi
7. Teh Anget
8. Es Jeruk

B. Pembuatan Produk
Pembuatan produk ada beberapa yang kami buat dan ada yang bekerjasama
dengan penjual masakan yang harganya terjangkau tentu menjadi penting. Memesan
masakan dengan harga yang terjangkau akan mampu menekan harga jual atau
mendapatkan keuntungan lebih. Selain itu dapat memberdayakan perekonomian
penjual tersebut.

C. Keunggulan Produk
Setiap makanan dan minuman yang kami jual sangat terjangkau bagi
masyarakat yang ingin membeli makanan atau minuman yang kami jual.
BAB V
TARGET PASAR

Usaha sejenis di purwokerto sudah banyak, namun kami lebih memayoritaskan


kualitas produk yang kami tawarkan kepada pelanggan dan pelayanan yang memuaskan.
Apabila usaha ini maju dan berkembang maka kami akan membuka cabang di daerah lain.
Segmentasi pasar utama dari usaha ini adalah kalangan remaja,dewasa muda,dan
masyarakat sekitar.
BAB VI
PROMOSI DAN PEMASARAN

A. Promosi
Kami promosi memakai brosur,pamflet dan lewat jejaring sosial karena
menurut kami dengan promosi seperti itu diharapkan usaha kami dapat diketahui dan
banyak pelanggan yang datang.

B. Pemasaran
Strategi pemasaran bisa dilakukan dengan sangat gampang. Awal jualan kami
memberikan pelayanan yang baik. Pelayanan yang baik tersebut harus dilakukan terus
menerus agar banyak pelanggan yang makan di angkringan kita. Disamping itu, kami
juga memilih lokasi strategis di dekat kost-kostan, di dekat kontrakan, di tempat yang
banyak orang nongkrong dan mempunyai suasana yang bagus dan indah agar
pelanggan betah betah berada di angkringan kita.
kami dalam usaha angkringan ini adalah memberikan produk dan pelayanan
yang memuaskan untuk pelanggan. “Kepuasan anda kebahagian kami”.
BAB VII
KEUANGAN

A. Rincian Anggaran
1. Modal awal
Modal Rp. 6.500.000,00.
2. Pengeluaran dan pembelian
Dalam usaha ini kami melakukan pengeluaran sebesar
Rp. 5.506.000,00 , dengan rincian sebagai berikut:

No Kelompok dan Jenis Barang Item Harga Per Item


1 Gerobak - -
Gerobak 1 Rp. 3.000.000,00
Lampu 1 Rp. 25.000,00
Gembok dan Kunci 1 Rp. 15.000,00
2 Peralatan
Piring plastik 24 Rp. 48.000,00
Gelas kaca 24 Rp. 48.000,00
Sendok 24 Rp. 36.000,00
Keranjang Etalase 5 Rp. 25.000,00
Tempat Sambal 2 Rp. 20.000,00
Tempat Tissue 7 Rp. 35.000,00
Tissue 7 Rp. 21.000,00
Ember 2 Rp. 40.000,00
Kain Lap 4 Rp. 20.000,00
Termos 2 Rp. 180.000,00
Tempat Sampah 2 Rp. 20.000,00
Toples (gula) 1 Rp. 10.000,00
Ceret 2 Rp. 30.000,00
Pemeras Jeruk 1 Rp. 15.000,00
Meja Kecil 7 Rp. 350.000,00
Tiker Lebar 5 Rp. 100.000,00
Kompor Gas & Elpiji 1 Rp. 1.100.000,00
Alat-alat Penggorengan 1 Rp. 250.000,00
3 Promosi - -
Spanduk 1 Rp. 50.000,00
Brosur 100 Rp. 10.000,00
Pamflet 10 Rp. 10.000,00
4 Lain – lain - Rp. 103.000,00
Total Pengeluaran Rp. 5.506.000,00

Pendapatan perbulan untuk penjualan 50 porsi setiap harinya dengan 15 menu dengan
ratarata harga Rp. 1.600,00 dapat dirinci sebagai berikut:

Penghitungan pendapatan per bulan


Penjualan menu 50 porsi perharinya
Jumlah jenis menu 15 menu
Harga rata-rata Rp. 1.600,00
Total harga jual perhari Rp. 1.440.000,00
Revenue
Pendapatan per hari Rp. 1.440.000,00
Pendapatan per bulan Rp.43.200.000,00
Total pendapatan per bulan Rp.43.200.000,00
Biaya- biaya per hari
Food Cost harian Rp. 600.000,00
Karyawan Rp. 30.000,00
Sewa lokasi dan listrik Rp. 20.000,00
Biaya penyusutan Rp. 6.000,00
Total biaya pengeluaran Rp. 656.000,00
Total pendapatan perhari Rp. 784.000,00
Pendapatan bersih per bulan Rp. 9.408.000,00

Anda mungkin juga menyukai