DISUSUN OLEH
KELOMPOK B1
ANGGOTA:
Tabel
Periodik
Menu untuk
converting
1-allyl-3-(2-chlorobenzoyl)thiourea
yang lebih stabil
1-allyl-3-(3-chlorobenzoyl)thiourea
yang lebih stabil
1-allyl-3-(4-chlorobenzoyl)thiourea
yang lebih stabil
3. Hasil proyeksi 3D yang telah stabil dari kelima senyawa disimpan dengan format SD
2.2 Molegro Virtual Docker
Senyawa Induk 1-allyl-3-benzoylthiourea – Senyawa Turunan 1-allyl-3-(2
chlorobenzoyl)thiourea, 1-allyl-3-(3-chlorobenzoyl)thiourea, 1-allyl-3-(4-
chlorobenzoyl)thiourea
1. Senyawa dalam proyeksi 3D di docking menggunakan aplikasi Molegro Virtual
Docker 5. Untuk memasukkan senyawa 1pxx pilih File Import Molecules
remove komponen-komponen pengganggu yang tidak diperlukan seperti cofactors,
water, dll untuk memudahkan proses analisis Assign All Below diatur menjadi
Always Import
Molekul 1pxx
2. Untuk mencari cavites (ruang dimana ligan dapat menempel dengan reseptor) pilih
Preparation Detect Cavities OK
Terdapat
5 cavities
3. Untuk mendocking 1pxx dengan ligan pilih Docking Docking Wizard Next
pada Ligan Evaluation pilih Internal ES, Internal HBond, dan Sp2-Sp2 Torsions
Next Start Close
4. Untuk memasukkan hasil docking pilih File Import Docking Result pilih hasil
docking yang telah tersimpan Open pilih salah satu pose terbaik OK
5. Analisis pada cave mana interaksi terjadi (remove cavities lainnya untuk
memudahkan analisis)
6. Pilih Convert Pose to Ligand
Interaksi dan
asam amino
yang terlibat
Jenis ikatan
Hasil alignment
Paracetamol
Langkah selanjutnya dilakukan docking akan muncul tampilan seperti diatas. Dan pada
bagian Origin diubah menjadi Cavity 2
Setelah dipilih Cavity 2 di Klik Next Next Next Next Akan muncul tampilan
seperti diatas dan diatur penyimpanannya kemudian Klik START
Akan muncul tampilan seperti diatas yang menunjukkan proses docking sedang berlangsung
Langkah berikutnya klik poses (all) dan di checklist pada bagian Rerank Score yang
nilainya paling kecil yakni (-76,7343).
Dan ini adalah hasil import docking pct yang telah dilakukan.
Aspirin
1. Dibuka file senyawa aspirin atau 2-asetilbenzoic acid dalam applikasi Molegro
2. Kemudian lakukan docking dengan memilih ligand “aspirin” lalu klik “Next”
3. Muncul tampilan Docking Wizard dan klik “Next” hingga muncul tampilan, pilih
“MolDock Score (GRID)” dikolom score lalu klik “Next”, pada kolom Algorithm
pilih “MolDock SE” lalu klik “Next” kemudian muncul tampilan Pose Clustering dan
pilih “Return multiple poses for each run” lalu klik “Next” hingga tampilan docking
akan dimulai, lalu klik “Run docking in separate process” dan klik “Start” dan tunggu
hingga proses docking selesai.
4. Muncul tampilan dengan ligan/pose [01]Aspirin disertai ikatan hydrogen, interaksi
sterik dan interaksi elektrostatik
5. Untuk mendapatkan pose Aspirin terbaik, maka diimport kembali hasil docking yang
telah didapat dengan mengklik “import docking result” dikolom file.
6. Muncul tampilan yang menunjukkan terdapat 5 poses terbaik. Dilihat poses yang
paling stabil dan afinitas baik dengan Rerank score terendah kemudian dipilih
“[03]Aspirin dan klik “OK”
Ikatan ikatan yang terjadi pada hasil docking antara 1PXX dengan acetaminophen
yang terjadi di cavity 2 adalah
Ikatan Hidrogen terjadi antara O pada gugus hidroksil (OH) dari Acetaminophen
dengan asam amino alanin 199 pada 1PXX, dan pada O pada gugus keton (CO) dari
Acetaminophen dengan Treonin 206 pada 1PXX
Ikatan Sterik terjadi antara atom C pada gugus keton (CO) dari Acetaminophen
dengan asam amino Tyrosin 385
3.3 Hasil Docking 1PXX dengan Aspirin
Didapatkan hasil docking dari 1PXX dengan Aspirin dengan 5 poses pada cavity 2,
kemudian dipilih pose yang terbaik, dilihat dari Rerank yang paling rendah. Pada kelima
poses ini ditujukan oleh no.3 [03] karena memiliki nilai Rerank score paling negatif yaitu
-83.2224. Semakin negatif rerank score yang didapat, semakin kecil energi yang dimiliki
sehingga semakin stabil dan memiliki afinitas yang paling baik