FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
KATA PENGANTAR
Alhamdullah, segala puja dan puji marilah senantiasa kita ucapkan atas limpahan rahmat
dan nikmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang diberikan kepada
kami.Sholawat berserta dengan salam juga mari hadiahkan kepada baginda nabi kita Muhammad
SAW. Semoga kita, orang tua kita, nenek dan kakek kita, guru-guru dan orang terdekat kita
mendapat syafaat Beliau di Yaumil Mahsyar kelak. Amin ya Rabbal Alamin.
Adapun tujuan utama penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Biologi Prot A semester ganjil, dan judul makalah ini adalah ”Tanaman Dikotil Dan
Monokotil"
Kami ucapkan terima kasih kepada Ibuk Dr. Yulmira Yanti,S.si.MP selaku dosen mata
kuliah biologi. Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah, dan kami
juga sangat mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca untuk bahan pertimbangan
perbaikan makalah.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................
1.3 Tujuan.....................................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN TANAMAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL.........................................................
2.2 CIRI-CIRI TANAMAN DIKOTIL DNA MONOKOTILL.........................................................
2.3 CONTOH TANAMAN DIKOTIL DAN MONOKOTILL.........................................................
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anatomi (berasal dari bahasa Yunani anatomia, dari anatemnein yang berarti memotong)adalah cabang
dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup.Tumbuhan
merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang ada di bumi. Sehingga anatomitumbuhan adalah
cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi daritumbuhan itu sendiri yaitu
struktur yang pembangun tumbuhan tersebut.
Dalam system klasifikasi makhluk hidup, Tumbuhan dikelompokkan dalam kingdomplantae. Kingdom
plantae beranggotakan semua organisme eukariotik multiseluler fotosintetikyang memiliki klorofil A dan
B, menyimpan karbohidrat yang biasanya berupa tepung, danembrionya dilindungi oleh jaringan
tumbuhan parental.
Kingdom plantae atau dunia tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan tidak dantumbuhan
berpembuluh. Tumbuhan tidak berpembuluh adalah kelompok lumut, sedangkantumbuhan
berpembuluh meliputi tumbuhan paku-pakuan dan tumbuhan berbiji.
Berdasarkan jumlah keping bijinya, Tumbuhan biji tertutup dibedakan menjadi 2 , yaitutumbuhan biji
berkeping satu (monokotil) dan tumbuhan biji berkeping dua (dikotil).
Tubuh makhluk hidup tersusun atas jutaan sel. Sel-sel yang memiliki struktur dan fungsi yangsama
membentuk suatu jaringan. Beberapa macam jaringan akan membentuk suatu organ.Kumpulan
bermacam-macam organ membentuk suatu sistem organ. Akhirnya, beberapa macamsistem organ
saling melengkapi dan bekerja sama untuk membentuk suatu individu makhlukhidup. Namun, pada
tumbuhan tidak terdapat sistem organ. Pertumbuhan hanya sampai padaorgan kemudian membentuk
satu individu tumbuhan.
Kita ketahui setiap makhluk memiliki struktur yang menyusunnya, seperti halnya padatumbuhan dikotil
dan monokotil disusun atas berbagai organ seperti akar, batang, daun, bungadan biji. Organ-organ
tersebut juga tersusun dari berbagai jaringan, seperti jaringan meristem,parenkim, sklerenkim,
kolenkim, epidermis, dan jaringan pengangkut. Meskipun sama-samadiklasifikasikan sebagai tumbuhan
berbiji (spermatophyte), pada kenyataannya tumbuhan dikotildan monokotil mempunyai perbedaan
yang cukup jelas baik secara anatomi maupun secaramorfologinya.
Kalau secara morfologi mungkin kita bisa melihatnya secara langsung seperti bentuk daun,akar, dan
akarnya tetapi kalau struktur penyusun bagian-bagian tersebut kita tidak dapatmelihatnya dengan kasat
mata karena sel-sel yang berukuran sangat kecil. Untuk itu kamimelakukan praktikum untuk mengamati
dengan lebih jelas mengetahui dan mengidentifikasi sertamembuktikan apakah benar seperti yang
dipaparkan di buku bentuk susunan dan letak sel-selpenyusun bagian-bagian tumbuhan monokotil dan
dikotil serta dapat membedakan antarastruktur monokotil dan dikotil secara anatominya.
1.3 TUJUAN
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1.PENGERTIAN TANAMAN DIKOTIL DAN MONOKOTIL
A.TANAMAN DIKOTIL
Tumbuhan dikotil merupakan tumbuhan berkeping atau berbiji dua. Yap, tumbuhan dikotil umumnya
memiliki sepasang keping biji atau kotiledon dalam embrio benih. Tumbuhan dikotil juga dikenal sebagai
tumbuhan berbiji belah. Selain memiliki dua keping biji, tumbuhan dikotil mempunyai ciri-ciri lain.
B TANAMAN MONOKOTIL
Tumbuhan monokotil adalah tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah. Contoh
tumbuhan monokotil adalah jagung, bambu, padi, kangkung, rumput teki, kelapa, kunyit, jahe, anggrek
pisang, nanas, hingga pacing
A.TANAMAN DIKOTIL
-Keping bijinya dapat terpecah menjadi dua.
- Tidak mempunyai koleoptil atau pelindung ujung batang dan koleoriza atau pelindung ujung akar.
- Batang serta akar mempunyai kandungan kambium yang bermanfaat untuk membias makanan pada
tanaman dikotil.
B.TANAMAN MONOKOTIL
-Berbiji tunggal atau berkeping satu.
-Tidak membelah saat berkecambah.
-Akarnya serabut.
-Daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar.
-Batang tidak bercabang dan beruas-ruas.
-Ujung batang dilindungi oleh koleoptil.
Jeruk (Citrus)
B.TANAMAN MONOKOTIL
Kapulaga (Zingiberaceae)
Pinang-Pinangan (palmae)
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1) Perbedaan monokotil dan dikotil dapat kita lihat dari akar, batang, cambium, dan daunnya
2) Bahwa masing-masing kelas tersebut memiliki ordo tersendiri
3) Pada tumbuhan kelas tingkat tinggi dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu
tumbuh-tumbuhan berbiji keping satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan
tumbuhan berbiji keping dua atau yang disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae.
DAFTAR PUSTAKA