LAPORAN

HUMAN RESOURCE OBSERVATION GUIDE

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok matakuliah manajemen SDM.
Dosen Pengampu : Dr. Nur Indri Rahayu, M.Ed.

Disusun Oleh :

Kelompok 2

Anggota :

Deden Arya 1905391

La Ode Raja Yasyar 1904343

Mochamad Thesar R 1903783

Rafi Putra Adhimukti 1904445

Siti Rifa Maulidda 1903406

PRODI ILMU KEOLAHRAGAAN

FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
 HUMAN RESOURCE OBSERVATION GUIDE

NAMA PERUSAHAAN : PT. GOJEK INDONESIA

HRD PERSONALIA : MONICA OUDANG

KELOMPOK :2

1. HUMAN RESOURCE PLANNING

 Strategi yang digunakan dalam mengelola manajemen sumber daya manusia
Salah satu unsur yang menjadi kekuatan bisnis transportasi ojek online atau (gojek),
yaitu dengan cara menghimpun MAN (Manusia), atau SDM dari internet sebagai
Driver. Adapun cara atau strategi yang digunakan dalam mengelola manajemen sdm
gojek, secara garis besar terdiri dari tahapan rekruitmen, seleksi, pelatihan dan
pengembangan, penilaian kerja, penggajian dan bonus serta kesehatan dan
keselamatan kerja.
 Job description pada area human resource management department
1) Manajemen HR Gojek dikenal memiliki banyak terobosan yang membuat
perusahaan tersebut menjadi target para pencari kerja. Salah satunya adalah
kebijakan yang belum lazim di Indonesia, yakni cuti berbayar tak terbatas. Karena
itu, Gojek berusaha untuk mempertahankan SDM, terutama mereka yang
termasuk kategori “karyawan bintang” atau top talent yang punya kinerja bagus
dan kontribusi tinggi terhadap perusahaan.
2) Karyawan sebagai sumber daya manusia merupakan aset yang paling penting bagi
perusahaan. Mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan
merupakan kunci utama bagi kesuksesan bisnis perusahaan. Manajemen
Perekrutan (Recruitment management) adalah salah satu proses dalam
Administrasi Personalia (Personnel Administration) pada departemen Human
Resource Development (HRD) yang mendukung para pengambil keputusan dalam
menentukan sumber daya manusia yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan tenaga
kerja.

2. HUMAN RESOURCE POLICIES

 Kebijakan rekruitmen karyawan
 Gojek tidak perlu melakukan proses rekruitmen dan seleksi yang memakan banyak
waktu, tenaga dan biaya karena proses perekrutan dan seleksi dijalankan melalui
online.Rekrutan kandidat berkualitas dengan bantuan platform rekrutmen online
menggunakan teknologi AI untuk menyaring ribuan kandidat dari talent pool sesuai
deskripsi pekerjaan dan kualifikasi yang diinginkan klien. Lalu, kami
merekomendasikan kandidat terbaik hasil seleksi untuk diwawancarai klien.
 Kebijakan kompensasi karyawan
Fungsi Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak lansung
berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai imbal jasa (output) yang
diberikannya kepada perusahaan. Pihak manajemen gojek memberikan kompensasi
kepada para armada gojek seperti; asuransi kesehatan, sistem pembagian hasil yang
transparan, dan juga fleksibilitas dalam menjalankan tugas serta mencari penumpang.
Semua hal tersebut dianggap mampu menarik antusias masyarakat yang belum
memiliki pekerjaan untuk bergabung ataupun bagi masyarakat yang sudah memiliki
pekerjaan menjadikan pekerjaan tersebut sebagai pekerjaan sampingan. Kompensasi
yang dijanjikan pihak gojek lah yang membedakan antara "tukang gojek pangkalan"
dengan "tukang ojek gojek". Peran kompensasi sangat berpengaruh terhadap minat
masyarakat untuk bergabung, bertahan, dan memotivasi berprestasi dalam suatu
organisasi.
 Kebijakan kesehatan dan keamanan karyawan
1) Asuransi Kesehatan
Mitra driver dilengkapi dengan asuransi yang memberikan perlindungan terhadap
risiko kecelakaan, kematian, dan cacat permanen selama bekerja, serta
penggantian biaya pertolongan pertama dan biaya ambulans. Gojek juga
menawarkan akses ke asuransi kesehatan dengan perlindungan pendapatan,
perlindungan penyakit kritis, dan pemeriksaan kesehatan tahunan gratis kepada
mitra driver beserta tanggungan mereka dengan premi bersubsidi.
2) Dukungan Darurat
Gojek menyediakan tombol SOS di aplikasi, yang dapat digunakan mitra driver
untuk memberi tahu Pusat Panggilan SOS Gojek jika mereka membutuhkan
bantuan saat menghadapi keadaan darurat, kecelakaan, pelecehan, atau intimidasi
saat bekerja. Kami berkolaborasi dengan tujuh layanan ambulans di enam kota
 besar (Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar)
untuk memberikan respons cepat terhadap setiap kejadian.
 Kebijakan trainning and development
1) Training SOP dan Deffensive Riding Training.
Pertama, Training SOP di lakukan di sebuah ruangan yang cukup besar
dengan jumlah peserta training kurang lebih 100 orang. Metode yang
digunakan berupa ceramah atau pemberian materi dari trainer. Di dalam
training SOP terdapat beberapa materi yang dijelaskan yaitu training mengenai
GOJEK, training android, training rekening ponsel, dan cara membawa barang
yang baik. Training tahap dua ialah training terkait cara berkendara yang
disebut defensive riding training yang bekerja sama dengan Rivat Driving
Labs (RDL) dan dilakukan di Garuda Wisnu Kencana (GWK). RDL
sendiri merupakan perusahaan yang memiliki kompetensi di bidang safety
riding.

3. RECRUITMENT AND SELECTION

 Kategori karyawan yang diperlukan
1) Warga negara indonesia
2) Umur maksimal 65 tahun pada saat pendaftaran
 Metode rekruitmen
1) Secara online dengan mengunduh aplikasi Gojek Driver App
 Proses rekruitmen
 Cara Daftar
1) Download aplikasi Gojek Driver App
2) Lengkapi Pendaftaran
- Kandidat melakukan registrasi dengan input data diri beserta kelengkapan
dokumen melalui Driver App.
3) Verifikasi Data
- Apabila data lolos verifikasi, kandidat akan menerima pemberitahuan untuk
langkah selanjutnya.
- Apabila terdapat data yang kurang tepat, kandidat akan menerima
pemberitahuan melalui SMS.
- Status pendaftaran kandidat dapat dicek langsung di laman aplikasi.
 4) Aktivasi akun dan Pengambilan atribut
- Setelah lolos verifikasi, ikuti langkah aktivasi yang diberikan melalui SMS.
Pengambilan atribut (jaket & helm) dapat dilakukan di Kantor Gojek terdekat.
4. COMPENSATIONS AND BENEFITS
 Proses job evaluation karyawan
Merupakan suatu penyegaran dan evaluasi atas kinerja karyawan dimana tujuannya
untuk meningkatkan pelayanan, motivasi dan perbaikan kinerja . perbaikan kinerja ini
biasanya dilihat berdasarkan data sebelumnya, kemudian memperbaiki kinerja yang
lebih efisien. Bentuk dalam perbaikannya bisa berupa pelatihan kinerja kepada
karyawan.
 Salary management
Pemberian sistem gaji yang diberikan oleh pt gojek Indonesia untuk karyawan kantor
itu berdasarkan UMR ditambah dengan kedudukan atau jabatan yang diduduki,
kemudian untuk driver sistem gaji menggunakan upah dari orderan (customer)
ditambah dengan bonus yang akan diberikan oleh kantor.
 Employee reward
Reward yang diberikan oleh pt.gojek Indonesia kepada karyawan kantor berdasarkan
kinerja selama dalam pekerjaanya. Untuk karyawan Driver berdasarkan rating dan
feedback dari customer atau orderan
 Employee incentives
Insentiv yang biasa dilakukan oleh gojek yaitu dengan memberikan bonus

5. EMPLOYEE RELATION
 Komunikasi antar karyawan dan pimpinan
1) Diberikan kebebasan serta fleksibilitas dalam bekerja.
2) Komunikasi tatap muka, Mereka rutin mengadakan face to face
communications dan town hall meeting untuk mempertemukan antara pimpinan
dengan seluruh karyawan. “Dengan agenda ini, karyawan makin bersemangat
karena bisa berinteraksi langsung dengan founders,” tutupnya
Contohnya nadiem founder dan CEO Gojek, dengan selalu bertukar pikiran
dengan karyawannya bahkan driver dan rider Gojek
 Problem resolution
 1) Dalam penyelesaian konflik anatara driver dan manajamen gojek, kedua belah
pihak melakukan mediasi baik itu lewat bantuan pihak luar maupun dari pihak
internal operator gojek.

6. HEALTH AND SAFETY

 Prosedur kesehatan dan keamanan karyawan
Untuk karyawab yang didalam kantor berkaitan dengan kesehatan ditanggung oleh
diri sendiri dan BPJS Kesehatan kemudian dapat diberi cuti (karyawan kantor) ketika
karyawan itu mengalami sakit. Keamanan kerja karyawan baik yang ada dikantor dan
driver merupakan tanggung jawab penuh dari pt. gojek Indonesia karena pt.gojek
sendiri sudah membuat SOP yang sudah ditetapkan
 Komite kesehatan dan keamanan karyawan
Pihak yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan karyawan itu dari pihak gojek
menggandeng BPJS kesehatan, dan menggunakan sistem aplikasi yang dibuat oleh
PT.gojek Indonesia itu sendiri yaitu GoSure. Untuk keamanan karyawan sudah
dilindungi oleh vitur keamanan dari pt. gojek itu sendiri

7. TRAINNING AND DEVELOPMENT

 Career development
1) Pengembangan kerja berpengaruh terhadap peningkatan kinerja driver PT Go-Jek
 Metode training
1) Praktik kerja langsung (on the job training)
2) Vestibule
3) Apprenticeship
4) Kursus keahlian
 Prosedur training
1) Pengembangan kerja berpengaruh terhadap peningkatan kinerja driver PT Go-Jek

8. PERFORMANCE APPRAISAL (PENILAIAN KARYAWAN)

 Metode penilaian karyawan
1) Kualitas
2) Kuantitas
 3) Ketepatan waktu
4) Efektifitas
5) Kemandirian
 Prosedur penilaian karyawan
1) Rating dihitung berdasarkan pada akumulasi rating dari 25 orderan terakhir.
2) Rating yang dihitung tidak termasuk dari customer yang belum memberikan
rating.
 Kriteria penilaian karyawan
1) Kenyamanan
2) Adil
3) Transparan
4) Atau biasanya perusahaan gojek menyebutnya dalam 3 pilar TarTibJek

9. MASALAH-MASALAH YANG TERJADI DALAM MANAJEMAN SUMBER

DAYA MANUSIA DI PERUSAHAAN ANDA?
1) Menghadapi tuntutan pekerjaan dan persaingan bisnis dengan perusahaan lain adalah
masalah stress kerja yang dialami oleh individu/ pengendera Go-Jek.
2) Stress kerja yang tinggi dapat menyebabkan individu akan mengalami kelelahan dalam
bekerja, kelelahan dalam bekerja adalah salah satu faktor yang menyebabkan burnout.
Burtout adalah kelelahan fisik, mental dan emosional yang terjadi karena stres yang di
derita dalam jangka waktu yang cukup lama, di dalam situasi yang menuntut
keterlibatan emosional yang tinggi
3) Tuntutan dari perusahaan kepada pengendara PT. Go-Jek Indonesia melalui sistem
performa membuat beban terhadap pengendara untuk mencapai poin untuk
mendapatkan bonus insetif harian.
4) Pihak perusahaan punya ketergantungan yang sangat tinggi terhadap driver
(pengemudi)