Applying Monologue Text and Story telling to Make Students Proficient in English Speaking

Menerapkan monolog teks dan story telling untuk membuat siswa mahir dalam berbicara
bahasa inggris

Introduction

Berbicara menggunakan bahasa inggris (speaking) dengan lancar adalah suatu hal yang masih
dirasa sulit oleh beberapa orang, dikarenakan kurangnya kemampuan dalam mengahafal kosa
kata (vocabulary), tidak memahami tata bahasa (grammar), kurang terbiasa berbicara
mengunakan bahasa inggris, kesempatan berbicara yang sedikit dalam kelompok diskusi,
kurangnya percaya diri, malu dan lingkungan yang tidak mendukung. Di Indonesia, bahasa
inggris adalah pelajaran bahasa asing yang wajib dipelajari dan diajarkan kepada siswa, mulai
dari tingkat taman kanak-kanak sampai tingkat perguruan tinggi. Akan tetapi, masih banyak
siswa dan pelajar di Indonesia yang belum mahir dalam berkomunikasi menggunakan bahasa
inggris dengan baik. Siswa dan pelajar di Indonesia cenderung malu dan enggan dalam
berbicara bahasa inggris, kurangnya kemampuan dalam menguasai kosa kata (vocabulary)
dan tata bahasa (grammar), akibatnya siswa dan pelajar tersebut tidak bisa menyampaikan
ide, pendapat, serta gagasannya di dalam pelajaran bahasa inggris.(BadaruddinMuslim et al.,
2019). Kemamapuan berbicara dalam bahasa inggris (speaking) merupakan skill penting
yang harus dipelajarai dan di praktikkan dalam pelajaran bahasa inggris, pada kemampuan
speaking ini harus bisa menguasai pronounciation (pengucapan) dengan baik.