Bahan Ajar + Tugas
Bahan Ajar + Tugas
2
Non Lokomotor
3
Manipulatif
Lokomotor
TAHAP ASOSIATIF
Magill, Richard A. Motor Leraning and Control. (New York:Mc Graw Hill Education, 2016)
TAHAP KOGNITIF
Saling
Persatua Kerjasam Persahaba Sportivita
Menghor
n a tan s
mati
Olahraga Prestasi
OLAHRAGA
Olahraga Pendidikan
Memiliki Soft Skill dan Hard Skill
MKDU
1
(Soft Skill melalui Olahraga)
SOFT SKILL
Saling
Persatua Kerjasam Persahaba Sportivita
Menghor
n a tan s
mati
KEBUGARAN JASMANI
Giriwijono, S. (2017). Fisiologi Kerja dan Olahraga. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kebugaran jasmani yaitu: 2
Kidokoro, T., Tanaka, H., Naoi, K., Ueno, K., Yanaoka, T., & Kashiwabara, K. (2016). Sex-specific associations of moderate and vigorous physical activity with physical fitness in adolescents, 1391(May). https://doi. org/10.1080/17461391.2016.1183050
Savanur, M. S., Sathye, A., Udawant, A., Udipi, A., Ghugre, P., Haas, J., ... Bhatnagar, A. (2017). Nutritional Status and Physical Fitness of Tribal Adolescents in Ahmednagar District of Maharashtra Nutritional Status and Physical Fitness of Tribal
Adolescents in Ahmednagar District of Maharashtra. Ecology of Food and Nutrition, 56(6), 552–566. https://doi.org/10.1080/03670244.2017.1399370
OLAHRAGA PENDIDIKAN
Dalam jurnal nasional olahraga pendidikan menurut Aripin (2014:80) menyatakan bahwa “olahraga pendidikan
sebagai salah satu lingkup kegiatan keolahragaan tak lepas dari upaya pengembangan dan peningkatan
kualitas dalam pelaksanaannya.
Hal ini terkait dengan amanat Undang - undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional
pasal 25 ayat (1) yang menyatakan bahwa pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan dilaksanakan
dan diarahkan sebagai satu kesatuan yang sistemis dan berkesinambungan dengan sistem pendidikan
nasional.
Lebih lanjut dinyatakan dalam Peraturan Pemerintah nomor 16 tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan
pasal 25 ayat (1) menyatakan bahwa pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan bertujuan untuk
memperoleh pengetahuan, kepribadian, keterampilan, kesehatan dan kebugaran jasmani serta pengembangan
minat dan bakat olahraga”
Ketika seseorang / sekelompok melakukan olahraga dengan tujuan untuk
pendidikan, maka semua aktifitas gerak diarahkan untuk memenuhi Bermain Olahraga
tuntunan tujuan pendidikan. Maka olahraga yang bertujuan untuk
pendidikan identik dengan aktifitas dalam pendidikan jasmanı.
ASPEK OLAHRAGA PENDIDIKAN
1 Aspek Kognitif
2 Aspek Afektif
3 Aspek Psikomotor
CIRI OLAHRAGA PENDIDIKAN
Diselenggarakan oleh
Memberikan kesempatan
lembaga pendidikan
yang sama
(Sekolah, Universitas)
Untuk memperoleh
Pelepas lelah, penat dan Memperoleh kesenangan kebugaran jasmani dengan
kebosanan melalui olahraga olahraga yang
menyenangkan