Fidya Varayesi
1
Universitas Tanri Abeng; Jl. Swadarma Raya No.58, Rt.7/Rw.3, Ulujami,021-58908888
1
School of Engineering and Technology
fidya.varayesi@tau.ac.id
Abstrak
Sebelumnya dengan cara tradisional gula aren dimasak sebanyak 20 liter dengan
menggunakan panci yang menggunakan api dari kayu yang dibakar. Sehingga dapat
diperkirakan seorang petani memerlukan sekitar 30 kg kayu per hari. Pendidihan gula aren
memakan waktu 4 – 5 jam (Julius,2015).Metode yang akan digunakan pada paper ini adalah
menggunakan heat exchanger untuk menghasilkan air panas yang dapat mendidihkan gula aren
secara lebih efisien. Fluida (brine) yang diperoleh dari separator dialirkan kedalam tube
kemudian digunakan untuk mendidihkan nira sehingga menjadi larutan gula aren. Dari hasil
perhitungan,nilai LMTD pada heat exchanger untuk mendidihkan nira adalah 80C adalah
42,9C.
Abstrak
Previously the traditional way of cooking palm sugar was as much as 20 liters by using
a pan using fire from wood that was burned. So that it can be estimated that a farmer needs
around 30 kg of wood per day. Boiling palm sugar takes 4-5 hours (Julius,2015).The method that
will be used in this paper is to use a heat exchanger to produce steam which can boil palm sugar
more efficiently. Fluid (brine) obtained from the separator is flowed into the tube and then used to boil
the sap into a solution of palm sugar. From the calculation results, the LMTD value of the heat exchanger
to boil the sap is 80C is 42.9C.
P-ISSN :2656-9434;E-ISSN:2656-9906
Mecha Jurnal Teknik Mesin
Volume 1 Nomor 2 April 2019 19
P-ISSN :2656-9434;E-ISSN:2656-9906
Mecha Jurnal Teknik Mesin
Volume 1 Nomor 2 April 2019 20
2.1.Skema Impeller untuk proses Pada tabel 2.3 adalah rincian parameter yang
pengadukan digunakan untuk menghitung LMTD dari
Data pada tabel 2.1 adalah parameter hear exchanger, temperatur fluida panas
untuk perhitungan impeller pada wadah bumi yang masuk kedalam heat exchanger
pengadukan. Diameter pemutar adalah 4.9 adalah 110C dan temperatur fluida panas
rpm bumi yang keluar dari tube adalah 75C.
Tabel 2.1 Tabel Parameter untuk
perhitungan impeller Tabel 2.3 Parameter Heat exchanger untuk
N1 28.8 rpm proses pendidihan
D1 5 rpm Spesifikasi Shell Tube
D2 4.9 rpm (fresh water) (brine)
N2 29.38776 rpm Tc In 16 110
Tc out 80 75
Pengadukan di tempat pengumpulan nira
menggunakan impeller dengan kecepatan mixer Proses pendidihan bertujuan untuk
29 rpm, setelah diaduk di pompakan ke wadah memperoleh kematangan nira sehingga
pendidihan dengan NPSH. dapat menjadi gula aren. Fluida panas bumi
yang digunakan untuk proses ini adalah
2.2.NPSH pompa untuk proses pengaliran brine dengan temperatur inlet 110C, fluida
larutan nira ke wadah pendidihan ini dilewatkan pada tube untuk memberikan
Pengolahan nira menjadi gula aren panas pada air yang memiliki suhu awal
menggunakan didesain menggunakan 2 16C menjadi 80C.
sistem heat exchanger, yang terdiri dari
sistem pendidihan dan sistem untuk 2.4. Parameter Heat exchanger untuk proses
pengeringan larutan gula aren. pengeringan
Tabel 2.2 NPSH pompa untuk pendidihan Pada proses pengeringan diperlukan
Jumlah (feet) udara dengan temperature 45C. Pada
NPSHA 43.3 penelitian ini pengeringan gula aren
NPSHR 41.3 menggunakan udara dari heat exchanger, karena
memerlukan waktu yang lebih sedikit. Sistem
2.3.Parameter Heat exchanger untuk proses pengeringan yaitu air tawar yang dipompakan
pendidihan
P-ISSN :2656-9434;E-ISSN:2656-9906
Mecha Jurnal Teknik Mesin
Volume 1 Nomor 2 April 2019 21
dipanaskan oleh brine dengan temperatur 60C, NPSHA pompa untuk mengalirkan
sehingga mampu mendidihkan gula aren. larutan aren yang sudah matang
adalah 43.3 feet
Tabel 2.5 Parameter Heat exchanger untuk Jumlah fluida dari gula aren yang
proses pengeringan perlu dibuang untuk mengeringkan
Spesifikasi Shell Tube 400 kg gula aren selama 3 jam
(udara) (brine) adalah 285,7 kg.
Tc In (C) 25 75
Tc out (C) 45 74.8
5. DAFTAR PUSTAKA
3.HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari hasil perhitungan kecepatan [1] Cengel.Yunus A.2008. Introduction to
impeller yang dibutuhkan untuk mengaduk thermodynamics and Heat Transfer
larutan nira adalah 29.38 rpm, dan tekanan [2] Henriette et al.2013 Direct Use Of
NPSHA pompa yang diperlukan adalah 43.3 Geothermal Energy For Drying Agricultural
feet kemudian jumlah LMTD heat Products And Making Palm Sugar Crystals,
exchanger untuk fluida pendidihan nira Proceedings, Thirty – Eight Workshop on
adalah 42.9 sehingga menghasilkan Geothermal Reservoir Engineering
temperature fluida 80C. [3] Julius, P.2015 Tapping the Leftover
Steam from Geothermal Power Plant for
Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Environtment and Sugar Palm Farmers in
Parameter jumlah satuan Tomohon and Its Surroundings, Proceeding
Kecepatan impeller untuk 29.38 Rpm World Geothermal Congress.
mengaduk nira [4] Randall et al.2009 Understanding Net
Tekanan Pompa untuk 43.3 Feet Positive Suction Head
mengalirkan gula nira [5] Wahid et al. Analisis Mesin Mixer
LMTD heat exchanger 42.9 degC Horizontal Dengan Variasi Putaran dan
untuk fluida pendidihan Waktu Pengadukan
[6] W Afuar et al. Desaign of Tomato
Kandungan air yang dihilangkan dari gula Drying System By Utilizing Brine
aren adalah 50 %. Jumlah kandungan air Geothermal, 5th ITB International
yang dihilangkan untuk massa air sebanyak Geothermal Workshop (IIGW 2016).
400 kg adalah 285,7 kg. Waktu pengeringan
yang dibutuhkan adalah 3 jam dengan
jumlah laju alir massa fluida yang dibuang
adalah 0,0265 kg/s.
4.KESIMPULAN
Nilai LMTD dari heat exchanger
untuk mendidihkan larutan nira
adalah 42.9C
P-ISSN :2656-9434;E-ISSN:2656-9906