Manajemen energi
Manajemen energi adalah kegiatan terpadu untuk mengendalikan konsumsi energi agar
tercapai pemanfaatan energi yang efektif dan efisien untuk menghasilkan keluaran yang
maksimal melalui tindakan teknis secara terstruktur dan ekonomis untuk proses produksi dsan
meminimalisasi konsumsi bahan baku dan bahan pendukung.
TOTAL
TOTAL
Total Poin
Total Poin
Kategori 5 — Sanitasi
Total Poin
Kategori 6 — Produksi
Pertanyaan Poin Jika Tidak
Ya diterapkan
A. Uap
1. Apakah semua jalur uap diisolasi? 2
2. Apakah penutup digunakan saat ketel uap digunakan? 2
3. Apakah gasket dan segel rapat untuk mencegah kehilangan uap? 2
4. Apakah ceret atau kapal uap diisi setidaknya 60 persen sebelum 2
dinyalakan?
5. Apakah jalur uap dibatasi setidaknya setiap 6 bulan? 2 2
6. Apakah air panas ditambahkan ke ceret untuk mengurangi
kebutuhan energi? 1
7. Apakah mesin uap bertekanan digunakan sebagai pengganti
yang tidak bertekanan? 2
8. Apakah tersedia ceret kecil untuk pembuatan saus daripada
digunakan kompor? 1
B. Oven
Kategori Poin Maksimal (A) Poin yang Didapat Poin Yang Tidak Persentase (A
(B) Diterapkan (C) atau B – C) x 100
1 11
2 21
3 14
4 13
5 21
6 82
7 38
TOTAL 200
Interpretasi Hasil:
Skor di bawah 50 menunjukkan potensi penghematan biaya yang tinggi melalui pengelolaan
energi yang efektif.
Skor di atas 140 menunjukkan bahwa upaya tambahan untuk menghemat energi mungkin tidak
menghasilkan keuntungan yang tinggi tepat waktu. Upaya pengelolaan energi awal harus
berfokus pada bidang-bidang yang Anda nilai kurang dari 50 persen.
Catatan: Survei ini dikembangkan oleh Research and Development Committee of the American
Society of Hospital Food Service Administrators (ASHFSA) 1979. Meskipun survei ini mungkin
usang dan tidak lagi tersedia dari ASHFSA, model ini tetap menjadi model yang berguna untuk
merancang survei manajemen energi layanan makanan.
Daftar pustaka :
1. https://id.scribid.com/document/355629597
2. Pucket P Ruby. Food Service Manual, American Hospital Publishing Inc, 2004.
3. Peraturan menteri energi dan sumber daya mineral tentang manajemen energi