Anda di halaman 1dari 2

C5.

Siklus Menu

Siklus menu adalah perputaran menu atau hidangan yang akan disajikan kepada
konsumen dalam jangka waktu tertentu. Siklus menu dapat dibuat untuk 7 hari, 10 hari, 15 hari,
1 bulan dan sebagainya, tergantung dari kebutuhan atau kondisi individu, kelompok atau
keluarga yang akan disusun menunya. Siklus menu dengan jangka waktu yang lebih lama lebih
baik bila dibandingkan dengan siklus menu dengan jangka waktu yang pendek karena dapat
menghindari terjadinya pengulangan menu. Pelaksanaan siklus menu yang lebih panjang lebih
sulit terutama dalam hal pengawasan. Hal utama yang menjadi pertimbangan dalam pembuatan
siklus menu dengan jangka waktu yang lebih panjang adalah jangka waktu pelayanan pada
konsumen (Uripi, 2007).
Sebagi contoh: jika kita menggunakan siklus menu 10 hari, maka untuk hari ke-11, kita
akan mengolah dan menyajikan menu yang sama dengan hari ke–1, menu hari ke 2 akan sama
dengan menu di hari ke 12 dan seterusnya.
Untuk di rumah tangga siklus menu biasanya tidak dibuat untuk 1 minggu. Sebaiknya
menu keluarga disusun untuk siklus 10 hari. Jika menu disusun untuk 1 minggu, maka anggota
keluarga dapat menebak menu yang akan muncul pada hari-hari yang sama. Hal ini dapat
menimbulkan kebosanan pada anggota keluarga.

Dalam menentukan siklus menu sebaiknya mempertimbangkan beberapa hal :


1. Kebutuhan masing-masing individu dalam keluarga atau
kelompok akan zat gizi.
2. variasi bahan makanan yang akan digunakan.
3. Tidak mengulang penggunaan bahan makanan yang sama dengan waktu yang
berdekatan, karena dapat menimbulkan kebosanan.
4. Perhatikan musim tertentu terkait dengan ketersediaan bahan makanan.

Uripi, V. 2007. Manajemen Produksi Makanan. Diktat yang tidak dipublikasikan Program
Keahlian Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi, Direktorat Program Diploma. Institut
Pertanian Bogor.
Moehyi, S. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. PT Bhratara Niaga Media:
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai