Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN MANDIRI PRAKTEK KERJA LAPANGAN MANAJEMEN SISTEM

PENYELENGGARA MAKANAN MENYSUN MENU DIIT 5 HARI PENYAKIT


HIPERTENSI DI RSU HAJI MEDAN

LIA SYAHPITRI

P01031116029

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MEDAN JURUSAN GIZI

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

2019
PERNYATAAN PERSETUJUAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

MANAJEMEN SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN

“PENYUSUNAN SIKLUS MENU 5 HARI “

DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN

TAHUN 2019

DISUSUN OLEH :

LIA SYAHPITRI

P01031116029

Telah diperiksa dan disetujui pada tanggal

31 mei 2019

Menyetujui :

Medan , 31 mei 2019

Dosen pembimbing pembimbing RS

Erlina nasution, S.Pd,M.kes Ir. Hj Elinda Hanum Lubis


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Menu diit 5 hari pada
penderita penyakit Hipertensi di RSU Haji Medan 2019 ”

Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini maka penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:

1. Ir. Hj Elida Hanum Lubis selaku Kepala Instalasi Gizi RSU Haji Medan serta sebagai
Clinical instruktur.
2. Erlina Nasution S,Pd,M.Kes selaku dosen pembimbing PKL MSPM.
3. Ahli gizi dan staff di instalasi gizi RSU Haji Medan yang senantiasa membimbing.
4. Seluruh pihak yang membantu.

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik guna perbaikan dan penyempurnaan penulisan
laporan ini. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terimakasih.

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Penyelenggaraan makanan rumah sakit merupakan rangkaian kegiatan mulai dari


perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, perencanaan anggaran
belanja, pengadaan bahan makanan, penerimaan dan penyimpanan, pemasakan bahan
makanan, hingga distribusi makanan. Penyelenggaraan dirumah sakit dilaksanakan dengan
tujuan untuk menyediakan makanan yang kualitasnya baik, jumlah sesuai dengan
kebutuhan serta pelayanan yang baik. Dan layak sehingga memadai bagi klien atau
konsumen yang membutuhkan(kemenkes RI, 2013).

Dalam suatu pelayanan di rumah sakit, kegiatan penyelenggaraan makanan adalah


suatu proses pengelolahan makanan dalam jumlah yang cukup banyak. Untuk mencapai
tujuan yang dibutuhkan penerapan prinsip yaitu strategi yang menetapkan masukan (input)
meliputi tenaga, dana, fasilitas, bahan makanan, prosedur. Kemudian dilanjutkan dengan
proses yang meliputi penyusunan anggran, perencanaan menu ,penyusunan kebutuhan
bahan makanan, pembelian bahan makanan, penerimaan bahan makanan, penerimaan
bahan makanan , menyimpan bahan makanan , persiapan dan pengolahan, pendistibusian,
pelaporan dan evaluasi( Depkes RI,2000 dalam Alifah kurniati dkk, 2013).

Menu adalah rangkaian dari beberapa macam hidangan untuk seseorang atau
kelompok dalam sekali makan, yaitu berupa hidangan makanan pagi, siang dan malam.
Perencanaan menu adalah suatu kegiatan penyusun menu yang akan diolah untuk
memenuhi prinsip gizi seimbang . dalam perencanaan menu makanan di rumah
sakitdilakukan secara tim, perencanaan menu di gunakan sebagai acuan termasuk dalam
menentuan diet untuk penyakit tertentu (jusniati jufri dkk, 2012).

Siklus menu adalah menu yang disajikan dalam periode waktu tertentu yang telah
direncanakan untuk harian, mingguan atau bulanan. Pada umumnya semakin lama periode
siklus menu semakin sulit untuk menyusun menu, pada suatu institusi menu 10 hari adalah
yang paling sering digunakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi menu-menu yang
digunakan adalah anggaran dana, nilai gizi bahan makanan, standar diet, sumber daya
pekerja, jumlah pasien yang dilayani, peralatan dan ketersediaan pangan daerah.

Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dalam selang waktu lima menit dalam keadaan cukup / istirahat tenang.
Peningkatan darah yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama (persisten), dapat
menimbulkan kerusakan pada ginjal, jantung koroner dan otak. (Infodatin kemenkes Ri,
2004).

Untuk mengatasi penyakit hipertensi harus diberikan diet Rendah Garam agar
menurunkan tekanan darah pada hipertensi dan mengurangi retensi air dan garam dalam
jaringan tubuh. Dalam keadaan tertentu garam natrium dapat diberikan lebih rendah lagi.
Dari uraian diatas maka perlu diberikan siklus menu sesuai diit penyakit di instalasi/ unit Gizi
Rumah sakit untuk menghindari kebosanan pasien di RSU Haji Medan serta membantu
proses penyembuhan pasien melalui asupan makanan.

B. Rumusan masalah

Bagaimana menentukan siklus menu 5 hari yang tepat untuk penyakit


hipertensi yang tepat?

C. Tujuan

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui siklus menu 5 hari yang tepat untuk diit penyakit hipertensi yang
tepat?

2. Tujuan khusus

a. untuk mengetahui bahan apa saja yang baik digunakan dalam membuat siklus
menu 5 haribagi penyakit hipertensi.

b. untuk menganalisis standart resep dalam mebuat siklus menu 5 hari bagi penyakit
hipertensi.

c. untuk menganalisis standart porsi dalam membuat siklus 5 hari bagi penyakit
hipertensi

d. untuk menganalisis zat gizi yang terkandung dalam setiap bahan makanan yang
digunakan dalam membuat siklus menu 5 hari bagi penyakit hipertensi

D. Prinsip dan syarat Diit

1. makanan yang beraneka ragam mengikuti pola gizi seimbang


2. membantu menurunkan tekanan darah
3. membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh atau edema atau
bengkak.
4. jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi penderita
5. jumlah ragam disesuaikan dengan berat ringannya penyakit dan obat yang
diberikan.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. penyelenggaraan makanan

Penyelengaraan makanan rumah sakit merupakan rangkaian kegiatan mulai


dari perencanaan menu, perencanaan kebutuhan bahan makanan, dan
penyimpanan, pemasakan bahan makanan, distribusi makanan, pelaporan serta
evaluasi.( kemenkes RI, 2013)

Penyelenggaraan makanan di seluruh rumah sakit bertujuan untuk


mendukung dan mempercepat kesembuhan pasien. Hal ini dibuktikan dengan
adanya pembedaan menu untuk jenis diet yang berbeda. Namun belum semua jenis
diet memiliki menu tersendiri. Jenis diet yang ada adalah diet DM (diabetes militus ),
hati RG ( Rendah garam ), RP( rendah protein), Rkol( rendah kolestrol) dan TKTP
( Tinggi energi dan tinggi protein). Penyelenggaraan makanan dirumah sakit dimulai
dari perencanaan menu, perhitungankebutuhan bahan makanan, pemesanan dan
pembelian bahan makanan, pemerimaan, penyimpanan dan penyaluran bahan
makanan, persiapan bahan makanan, pengelolahan bahan makanan dan distribusi
makanan ke paien (Aroni, 2013)

B. siklus menu

1. pengertian siklus menu

Siklus menu adalah perpuaran menu yang akan disajikan kepada konsumen
dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu siklus menu yang sering ditemui 5 hari ,
7 hari sampai 10 hari. Siklus menu dengan jangka waktu yang pendek karena dapat
menghindari pengulangan menu. ( uripi, 2017)

Menu sehari adalah susunan hidangan yang disajikan dalam sehari dalam
beberapa kali makan. Dalam sehari makan, terdapat istilah frekuensi makan.
Frekuensi makan adalah jumlah waktu makan dalam sehari, meliputi makanan
lengkap dan makan selingan. Makanan lengkap biasanya diberikan tiga kali dalam
satu hari ( makan pagi , makan siang , makan malam ) sedangkan makanan
selingan diberikan dua kali dalam satu hari , ( makan pagi dan makan siang , antara
makan siang dan makan malam ataupun setelah makan malam ). Frekuensi makan
disuatu institusi berkisaran antara tiga hingga enam kali sehari tergantung dari
biaya tenaga kerja yang tersedia .( uripi, 2007)
2. keuntungan siklus menu

1. dapat diketahui kapan sesuatu macam makanan dinerikan, hingga makanan


itu tidak membosankan karena terlalu sering di hidangkan.
2. Tidak bisa setiap hari merencanakan makanan apa saja yang akan
dibuatnya.
3. Lebih mudah mencari variasi makanan yang cocok untuk makan setiap
anggota keluarga.
4. Jumlah biaya yang diperlukan untuk makan setiap bulan nya bisa di
perhitungkan dengan baik.
5. Menu dari hari ke hari akan merata, jadi tidak ada menu yang terlalu
sederhana dan tidak menu yang terlalu mewah.

3. Langkah menyusun siklus menu

a) Menyediakan sejumlah waktu untuk bekerja pada menu, mengumpulkan


semua resep, dan bahan yang dibutuhkan
b) Menentukan durasi dari siklus menu
c) Menentukan hidangan utama
d) Memvisualisasikan apakah setiap makanan akan terlihat dan rasanya
akan disukai oleh orang tersebut
e) Memikirkan tentang keragaman makanan dari hari ke hari dan minggu ke
minggu
f) Memikirkan tentang preferensi etnis dan budaya orang tersebut.
g) Menghitung biaya menu

4) Fungsi siklus menu

a) Menghindari pengulangan menu agar tidak terjadi kebosanan.


b) Menyiapkan variasi pilihan makanan.
c) Mengetahui daya terima makanan bagi konsumen

C. DIET PENYAKIT HIPERTENSI

1. Gambaran umum

Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri
adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri).
Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas
apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan
normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.()

Hipertensi kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter merkuri
(mmHG). Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika jantung memompa darah
ke seluruh tubuh. Sementara itu, angka 90 mmHG mengacu pada bacaan diastolik, ketika
jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik biliknya dengan darah.Perlu
diketahui bahwa tekanan sistolik adalah tekanan maksimal karena jantung berkontraksi,
sementara tekanan diastolik adalah tekanan terendah di antara kontraksi (jantung
beristirahat).()

Hipertensi yang tidak tertangani dengan baik dapat menyebabkan beberapa


komplikasih diantaranya adalah stroke, komplikasih lain hipertensi yang tidak di batasi juga
dapatberupa infark ,miokard, gagal ginjal, ensefalopati, dan kejang. ( elizabeth J, corwin
2009).

2. Tujuan Diet

1. Menurunkan tekanan darah mendekati normal pada penderita hipertensi

2. Memproleh keseimbangan cairan dan elektrolit, dan mengurangi retensi


garam dan air dalam jaringan tubuh.

3. Memproleh berat badan dalam batas normal ada hubungan kuat antara index
masa tubuh dan hipertensi . menurut national institute of health (NIH), tahun
2004 , resiko terjadinya hipertensi dua kali sampai enam kali lebih tinggi pada
orang gemuk di bandingkan orang berat badan normal.

3. Jenis Diet Dan Indikasi Pemberian

Jenis Diet yang diberikan adalah diet rendah garam, diet yang bisa
menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) yaitu membatasi asupan garam
natrium, menjadi paling banyak 1000 mg - 1200 mg/ sehari yang berasal baik dari
makanan maupun penambahan garam dapur. Tujuan pemberian diet rendah garam
adalah menurunkan tekanan darah pada hipertensi dan mengurangi retensi air dan
garam dalam jaringan tubuh. Dalam keadaan tertentu garam natrium dapat diberikan
lebih rendah lagi.
Macam macam diet rendah garam

1. Diet garam rendah l ( 200-400 mg Na) adalah diet yang diberikan kepada
pasien dengan edema atau asites dan hipertensi seperti yang terjadi pada
penyakit dekompensasio kordis, sirosis hati, penyakit ginjal tertentu,diet ini
mengandung cukup zat-zat gizi, sesuai dengan keadaan penyakit dapat
diberikan berbagai tingkat diet rendah garam.

2. Diet garam rendah ll (400-800 mg Na) adalah diet yang diberikan kepada
pasien yang edema, asites dan hipertensi tidak terlalu berat.

3. Diet garam rendah lll (1000-1200 mg Na) diberikan kepada pasien yang
edema atau hipertensi ringan.

Indikasi pemberian diet rendah garam

1. Diberikan kepada penderita hipertensi / tekanan darah tinggi. Tekanan drah


normal rata- rata orang dewasa adalah 120 /80 mg Hg. Bila tekanan darah
lebih tinggi dari 140 / 90 mg Hg . maka beresiko terhadap penyakit jantung
koroner stroke, dan gangguan ginjal dapat meningkat.

2. Penederita edema dan asites seperti penyakit sirosis hati, dekompensasi


kordis, penyakit ginjal tertentu.bila jumlah natrium dalam sel meningkat
secara berlebihan, air akan masuk kedalam sel, akibatnya sel akan
membengkak dan menyebabkan terjadinya edema/ asites.

4. Bahan makanan Yang Dianjurkan

1. Sayuran segar seperti bayam, asparagus, brokoli, terong, buncis


muda, kacang panjang, dan sayuran hijau lainya, labu kuning dan
wortel.
2. Buah buahan segar seperti apel, pisang , jeruk, semangka, melon,
pepaya, buah naga.
3. Utamakan makanan yang tinggi kalium seperti kacang- kacangan,
kentang , pisang, pepaya mangga, tomat wortel, taoge dan ketimun.
4. Utamakan sumber protein nabati, seperti tahu, tempe susu kedelai,
dan kacang – kacangan.
5. Sumber protein hewani ikan, ayam tanpa kulit, daging tanpa lemak..
6. Bumbu seperti bawang putih , seledri dapat menurunkan tekanan
darah.
7. Sumber karbohidrat yang di anjurkan beras , kentang, singkong,
tapioka, terigu, hunkwe.

5. Bahan Makanan Yang Di Hindari Atau Dibatasi

1. Makanan yang banyak mengandung garam natrium seperti makanan


yang diasinkan, acar, diasap, dendeng, susis, keju dan makanan yang
diawetkan lainya.
2. Produk makanan yang mengandung natrium seperti soda kue, MSG,
tauco, kecap dan saus cabai, saus tomat.
3. Makanan dan minuman yang mengandung kafein, coklat, alkohol,
kafein dapat menyebabkan hormon stres meningkat.
4. Suplemen yang mengandung asam amino phenylalanin atau tyrosin.
5. Pemanis aspartam, aspartam adalah pemanis yang terdiri dari 3
komponen yaitu asam amino phenylalanin, asparatik, dan methanol/
methylalkohol.
BAB III

MENU DIIT 5 HARI

A. Menu diit 5 hari

Menu ke 1

Kebutuhan gizi /hari


No Waktu Menu Bahan Berat Energi Ha Lemak Protein
Makanan (gr) (kkal) (gr)/hr (gr) (kg)
i
1 Pagi Sandwich Roti Tawar 50 137,0 26,0 1,3 4,4
07.00 Gandum

Telur 60 93,1 0,9 0,9 7,6


Tomat 20 2,6 0,4 0,0 0,4
Selada 20 2,6 0,6 0,0 0,2
Timun 20 2,6 0,1 0,5 23,4
Buah Pisang 100 92,0 1,0 0,5 1,0
snack Sate Semangka 100 32,0 15,3 0,4 0,2
10.00 Buah Apel 100 59,0 15,3 0,4 0,2
Buah naga 100 70,0 17,8 0,3 0,7

Nasi Beras 100 360 79,5 0,6 6,7


Siang Putih
12.00 Pepes Ikan Dencis 75 62,9 0,0 1,7 11,1
Ikan
Capcay Baby Corn 50 29,5 6,9 0,3 0,5
Wortel 50 18,0 0,5 0,3 0,9
Buncis 50 17,4 4,0 1,0 0,7
Buah Semangka 100 32,0 7,2 0,4 0,6

Snack Jus Jeruk Jeruk 100 47,1 11,8 0,1 0,9


sore Gula Pasir 10 96,7 25,0 0,0 0,0
16.00
Nasi Beras 75 270 59,6 0,5 5,0
Malam Putih
Loaf Daging 60 170,9 0,0 11,3 16,1
19.00 Ayam Ayam
Tahu Tahu 40 22,4 0,4 13,1 2,5
bumbu Kunyit 5 12,0 1,2 0,2 0,0
kuning
Bening Bayam 85 37,0 3,2 0,4 3,7
Bayam
Buah Jeruk 100 47,1 11,8 0,1 0,9

Menu hari kedua Kebutuhan gizi /hari


No Waktu Menu Bahan Berat Energi Ha Lemak Protein
Makanan (kkal) (gr)/hri (gr) (kg)
2 pagi Nasi Beras 60 216,5 47,7 0,4 4,0
07.00 putih
Ikan Ikan Lele 60 50,3 0,0 1,4 8,9
sambal Cabe hijau 10 1,2 0,1 0,0 0,0
ijo
Pepes Tahu 30 22,8 0,6 1,4 2,4
Tahu
Sayur Labu Siam 30 6,0 1,3 0,1 0,8
Asem Brokoli 30 10,3 7,5 0,1 0,8
Bening Baby Corn 30 32,4 7,5 0,4 0,4

Buah Semangka 80 19,2 4,3 0,2 0,4

snack Jus Alpukat 50 63,3 9,4 3,0 0,4


10.00 Alpukat Gula 10

Siang Nasi Beras 75 270,7 59,6 0,5 5,0


12.00 putih
Sup Daging 60 170,9 0,0 11,3 16,1
Ayam Ayam
Tempe Tempe 40 141,6 0,8 11,3 6,8
bumbuu Kunyit 10 2,1 1,1 0,0 0,0
kuning
Tumis Kacang 70 42,7 6,1 10,8 4,6
kacang hijau
hijau
Buah Pisang 100 92,0 23,4 0,5 1,0

snack Hunkue Tepung 15 2,1 1,1 0,2 0,1


16.00 pisang Hunkwe
Pisang 100 92,0 23,4 0,5 1,0
Tepung 10 38,1 9,1 0,0 0,0
Sagu

malam Nasi Beras 70 270,7 59,6 0,5 5,0


19.00 putih
Pepes Ikan 60 78,5 0,0 0,4 4,7
Ikan Kembung
Bola Tempe 30 42,7 6,1 10,8 4,6
Tempe
Bening Sawi 50 16,7 1,7 2,2 0,2
Sawi
Buah Apel 100 32,4 3,5 0,1 1,1

Menu hari ke 3
Kebutuhan gizi /hari

No Waktu Menu Bahan Berat Energi Ha Lema Protein


Makanan (kkal) (gr)/hr k (kg)
i (gr)
3 pagi Nasi Beras
07.00 putih 75 270,5 59,6 0,5 5,0
Ikan Ikan belanak 60 67,3 0,0 1,4 12,8
Bakar
Loaf Tahu 50 38,0 0,9 2,4 4,1
Tahu
Bening Bayam 100 37,0 7,3 0,2 3,7
Bayam
Wortel 40 14,4 3,2 0,9 0,4
Buah Jeruk 100 47,1 11,8 0,1 0,9

Snac Jus buah Buah naga 100 70,0 17,8 0,3 0,7
k naga
10.00

siang Nasi Beras 75 270,7 59,6 0,5 5,0


12.00 putih
Bola Daging 60 170,9 0,0 11,3 16,1
Bola Ayam
Ayam Tepung 20 72,9 15,3 0,2 2,1
Terigu
Loaf Tempe 40 134,1 6,8 9,5 7,6
tempe
Tumis Kacang 100 34,9 7,9 0,3 1,9
kacang panjang
panjang
Buah Pepaya 100 39,0 9,8 0,1 0,6

Snac Susu Susu 100 66,0 0,1 2,4 14,1


k Kedelai Kedelai
16.00
Malam Nasi Beras 75 270,7 17,8 0,5 0,7
19.00 putih
Ikan Ikan 60 67,3 12,1 3,1 12,8
Bumbu kembung
Kuning Kunyit 5 1,2 0,0 0,0 0,1
Tumis Wortel 50 14,4 2,1 0,1 2,1
Kembang 50 12,4 0,0 0,4 0,3
Kol
Buncis 30 22,1 0,4 0,1 1,1
Buah Jeruk 100 47,1 11,8 0,1 0,9
Menu ke 4
Kebutuhan gizi /hari

No Waktu Menu Bahan Berat Energi Ha Lemak Protein


Makanan (kkal) (gr)/hr (gr) (kg)
i
4 Pagi Nasi putih Beras 75 270,7 59,6 0,5 5,0
07.00 Bola-Bola Ikan Mujair 60 201,1 0,0 5,6 35,2
Ikan Tepung 20 72,8 15,3 0,2 2,1
Terigu
Tempe Tempe 50 168,5 8,5 11,5 9,5
bumbu Kunyit 10 1,2 0,0 0,0 0,0
kuning
Bening Labu 50 19,5 4,4 0,3 0,4
labu kuning
kuning
Buah Jeruk 100 47,1 11,3 0,1 1,2

Snac Kreakers Roti 25 142,3 28,4 4,0 1,1


k Kreakers
10.00 Teh Teh 10 1,3 0,0 0,0 0,0
Tanpa
Gula

Siang Nasi putih Beras 75 270,7 59,6 0,5 5,0


12.00 Perkedel Daging 60 170,9 0,0 11,3 16,1
Ayam Ayam
Panggang tanpa kulit
Bola Tepung 20 72,8 15,3 0,2 2,1
Tempe Terigu
Tempe 50 168,5 8,5 11,9 9,5
Bening Bayam 100 12,0 1,2 0,2 1,9
Bayam
Buah Semangka 32 10,2 2,3 0,1 0,0

Snack Jus Jeruk Jeruk 100 47,1 11,8 0,0 0,0


16.00
Malam Nasi Beras 75 270,7 59,6 0,5 5,0
19.00 putih
Ikan Ikan gabus 60 67,8 12,1 2,6 8,1
Pepes
Tempe Tempe 50 141 6,1 0,1 1,0
kuning
Sayur Wortel 40 18,0 4,0 1,7 11,0
Asem Kacang 30 12,3 3,4 1,1 0,2
Panjang
Baby Corn 30 0,1 1,2 2,0 1,1
Buah Pepaya 100 15,6 0,5 0,0 0,2

Menu ke 5
Kebutuhan gizi /hari
N Waktu Menu Bahan Berat Energi Ha Lemak Protein
o Makanan (kkal) (gr)/hr (gr) (kg)
i
5 Pagi Sandwich Roti 50 137 26,0 1,5 4,4
07.00 Tawar
Gandum
Telur 60 93,1 0,7 6,4 7,6
Tomat 20 4,2 0,9 0,1 0,2
Selada 20 2,6 0,2 0,0 0,2
Timun 20 2,6 0,6 0,0 0,1

Snack Puding Buah 50 35,0 12,6 0,6 1,6


10.00 Health Naga
Jagung 50 54,0 12,6 0,6 0,3
Gula 10 1,3 0,2 0,0 0,2

Siang Nasi Putih Beras 75 270 12,6 0,6 0,3


12.00 Loaf Daging 60 170,9 11,3 0,2 16,1
Ayam Ayam
Tempe Tempe 50 177 7,7 11,3 8,6
mendoan
tumis Tauge 100 60,9 4,8 3,4 6,6

177 7,7 11,3 8,6


tempe 50
Buah pepaya 100 2,5 1,3 0,2 0,3

Snack Nagasari Pisang 50 46,0 11,7 0,5 0,6


16.00 Tepung 20 180 39,8 0,3 0,0
Beras
Tepung 20 76,2 18,3 0,0 0,1
Sagu

Malam Nasi Putih Beras 70 252,6 55,7 0,4 4,7


19.00 Ikan Ikan 70 78,5 55,7 1,6 15,0
Panggang Kembung
Loaf Tempe 50 177 7,7 11,3 8,6
Tempe
Sayur Wortel 30 10,8 2,4 0,2 9,5
Bening Pucuk 30 4,5 0,6 0,1 0,7
daun ubi
jalar
Buncis 20 7,0 1,6 0,1 0,4
Buah Pisang 100 92,0 23,4 0,5 1,0

B.Analisis Zat Gizi

N0 Menu Energy Karbohidrat Lemak Protein Natrium

1 Menu 1 1814,2 kkal 331,7 gr 2,8 gr 67,4 gr

2 Menu 2 1761,5 kkal 274,5 gr 43,3 gr 76,9 gr

3 Menu 3 1934,4 kkal 322,7 gr 37,5 gr 88,5 gr

4 Menu 4 1854,1 kkal 320,2 gr 60,5 gr 120,2 gr

5 Menu 5 2101,5 kkal 291,5 gr 66,1 gr 94,8 gr


C. ANALISIS BIAYA

Hari ke 1

No NAMA BAHA JUMLAH HARGA SATUAN HARGA


(gr) (RP) (RP)
1 Beras 175 Rp
2 Roti tawar 50
3 telur 60
4 tomat 20
5 selada 20
6 pisang 100
7 Semangka 200
8 apel 100
9 Buah naga 100
10 Timun 20
11 Ikan dencis 75
12 Baby corn 50
13 Wortel 50
14 Buncis 50
15 Jeruk manis 200
16 Daging ayam 60
17 tahu 40
18 kuyit 5
19 bayam 85

Jumlah
Hari ke 2

No NAMA BAHAN JUMLAH HARGA SATUAN HARGA


(gr) (RP) (RP)
1 Beras giling putih 210 Rp
2 Ikan lele 60
3 Cabe hijau 10
4 Labu siam 30
5 Brokoli 30
6 Baby corn 30
7 semangka 80
8 alpukat 50
9 Gula pasir 10
10 Daging ayam 60
11 tempe 90
12 Kunyit 5
13 Kacang panjang 70
14 pisang 100
15 Ikan kembung 60
16 Sawi hijau 50
17 apel 100
18 Tepung sagu 10
19 Tepung hunkwe 15

Jumlah

Hari ke 3

No NAMA BAHA JUMLAH HARGA SATUAN HARGA


(gr) (RP) (RP)
1 Beras giling putih 150 gr Rp
2 Ikan belanak 60
3 tahu 50
4 bayam 100
5 wortel 90
6 Jeruk manis 200
7 Daging ayam 60
8 Tepung terigu 20
9 tempe 40
10 Kacang panjang 50
11 pepaya 100
12 Susu kedelai 100
13 Ikan kembung 60
14 Kembang kol 50
15 buncis 30

Jumlah

Hari ke 4

No NAMA BAHA JUMLAH HARGA SATUAN HARGA


(gr) (RP) (RP)
1 Beras giling putih 150
2 Ikan mujair 60
3 Tepung terigu 70
4 tempe 150
5 kunyit 5
6 Labu kuning 50
7 Jeruk manis 200
8 Roti kreakres 25
9 Teh 5
10 Daging ayam 60
11 semangka 32
12 Ikan gabus 60
13 wortel 40
14 Kacang panjang 30
15 Baby corn 30
16 pepaya 100
jumlah

Hari ke 5

No NAMA BAHA JUMLAH HARGA SATUAN HARGA


(gr) (RP) (RP)
1 Roti tawar 50 gr Rp
2 Telur 60 gr
3 Tomat 20 gr
4 selada 20 gr
5 Timun 20 gr
6 Buah naga 50 gr
7 Jagung manis 50 gr
8 Gula pasir 10 gr
9 Beras giling putih 150 gr
10 Daging ayam 60 gr
11 Tempe 150 gr
12 Tauge 50 gr
13 pepaya 100 gr
14 Pisang 150 gr
15 Tepung beras 20 gr
16 Tepung sagu 20 gr
17 Ikan kembung 70 gr
18 Wortel 30 gr
19 Daun ubi jalar 30 gr
20 buncis 20 gr
Jumlah
BAB IV

PEMBAHASAN

A. Analisa menu

Daftar menu yang sehat untuk penderita hipertensi sebaiknya harus banyak
konsumsi sayuran dan buah buhanan yang tinggi kalium, pada menu 5 hari ini sayur
dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral sudah cukup dikonsumsi pasien,
sumber protein dalam menu juga tercukupi, sumber makanan berlemak dan
mengandung kolestrol serta mengandung natrium yang tinggi harus dibatasi, sumber
vitamin tercukupi dan mengurangi pemakaian garam. Cara pengolahan bahan
makanan pada menu ini sudah cukup baik.contohnya metode rebus, memanggang,
membakar serta mengukus juga mengurangi jumlah kalori dalam makanan.

Kombinasi warna pada menu 5 hari sudah cukup bagus dan menarikkarena
warna pada menu makanan beragam. Contohnya pada menu pagi terdapat nasi,
lauk hewani yang di panggang, lauk nabati dengan bumbu kuning , sayuran yang
berwarna hijau dan orange serta buah pisang yang bervariasi. Tekstur dalam menu
ini memiliki perpaduan warna yang beragam dalam menu makanan.dan rasa dalam
menu 5 hari ini sudah bagus dan meningkatkan nafsu makan pasien penderita
hipertensi untuk memenuhi kebutuhan dan mempercepat pemulihan pasien.

B. Analisa bahan makanan

Daging ayam mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Daging ayam


selain rendah lemak, merupakan makanan yang mengandung protein yang bagus
untuk penderita hipertensi, ikan yang baik untuk penderita hipertensi karena
mengandung asam lemak yang tak jenuh.
Pemberian sayur pada menu ini menjaga kesehatan tubuh. Sayur yang
mengandung vitamin dan mineral, serat dan rendah kalori, serat dalam sayuran juga
dapat menurunkan koletrol, dan tekanan darah yang meningkatkan pembulu darah.

Pemberian buah pisang pada penyakit hipertensi dapat menurunkan tekanan


darah, karena membuang natrium dalam tubuh.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Penyusunan menu siklus 5 hari merupakan kombinasi yang serasi dari berbagai
masakan yang merupakan sumber energi, sumber protein ,mineral serta sumber
berbagai vitamin.
2. Dari perhitungan nilai gizi yang dilakukan, rata-rata hasil energi yang didapat
mencapai 2281,52 kkal sesuai dengan kebutuhan energi diit.
3. Berdasarkan perhitungan anggaran biaya makan didapat harga dari masing-masing
harga menu sehari adalah Rp.(menu hari I), Rp. (menu hari II), Rp. (menu hari III),
Rp. (menu hari lV) dan Rp. (menu hari V), sehingga masih dapat dijangkau jika dilihat
dari segi harganya.
4. Penyusunan menu diit hipertensi tidak dapat menggunakan bahan makanan tinggi
natrium ,dan tinggi garam
5. Bahan makanan yang digunakan untuk siklus menu 5 hari diit rendah garam pada
penderita hipertensi bervariasi dan sudah berdasarkan bahan makanan yang
dianjurkan sesuai prinsip dan syarat diit.

B. Saran
1. Dalam mengonsumsi makanan pasien hendaklah memperhatikan makanan yang
harus seimbang dan dapat memenuhi banyak zat gizi, menjauhi makanan yang
dilarang seperti makanan yang mengandung natrium yang tinggi.
2. Menu dibuat dengan sebaiknya agar siklus 5 hari dapat digunakan di rumah sakit dan
dapat membantu pasien untuk menikmati makanannya
3. Dengan berbagai menu yang bervariasi dan berbagai cara pengolahan masakan, hal
ini bertujuan agar semua menu terlihat menarik dan pasien suka dengan menu
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai