LIA SYAHPITRI
P01031116029
2019
PERNYATAAN PERSETUJUAN
TAHUN 2019
DISUSUN OLEH :
LIA SYAHPITRI
P01031116029
31 mei 2019
Menyetujui :
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat
dan rahmatNya penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Menu diit 5 hari pada
penderita penyakit Hipertensi di RSU Haji Medan 2019 ”
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan dukungan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini maka penulis menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Ir. Hj Elida Hanum Lubis selaku Kepala Instalasi Gizi RSU Haji Medan serta sebagai
Clinical instruktur.
2. Erlina Nasution S,Pd,M.Kes selaku dosen pembimbing PKL MSPM.
3. Ahli gizi dan staff di instalasi gizi RSU Haji Medan yang senantiasa membimbing.
4. Seluruh pihak yang membantu.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan saran dan kritik guna perbaikan dan penyempurnaan penulisan
laporan ini. Atas perhatiannya penulis mengucapkan terimakasih.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Menu adalah rangkaian dari beberapa macam hidangan untuk seseorang atau
kelompok dalam sekali makan, yaitu berupa hidangan makanan pagi, siang dan malam.
Perencanaan menu adalah suatu kegiatan penyusun menu yang akan diolah untuk
memenuhi prinsip gizi seimbang . dalam perencanaan menu makanan di rumah
sakitdilakukan secara tim, perencanaan menu di gunakan sebagai acuan termasuk dalam
menentuan diet untuk penyakit tertentu (jusniati jufri dkk, 2012).
Siklus menu adalah menu yang disajikan dalam periode waktu tertentu yang telah
direncanakan untuk harian, mingguan atau bulanan. Pada umumnya semakin lama periode
siklus menu semakin sulit untuk menyusun menu, pada suatu institusi menu 10 hari adalah
yang paling sering digunakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi menu-menu yang
digunakan adalah anggaran dana, nilai gizi bahan makanan, standar diet, sumber daya
pekerja, jumlah pasien yang dilayani, peralatan dan ketersediaan pangan daerah.
Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah
sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali
pengukuran dalam selang waktu lima menit dalam keadaan cukup / istirahat tenang.
Peningkatan darah yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama (persisten), dapat
menimbulkan kerusakan pada ginjal, jantung koroner dan otak. (Infodatin kemenkes Ri,
2004).
Untuk mengatasi penyakit hipertensi harus diberikan diet Rendah Garam agar
menurunkan tekanan darah pada hipertensi dan mengurangi retensi air dan garam dalam
jaringan tubuh. Dalam keadaan tertentu garam natrium dapat diberikan lebih rendah lagi.
Dari uraian diatas maka perlu diberikan siklus menu sesuai diit penyakit di instalasi/ unit Gizi
Rumah sakit untuk menghindari kebosanan pasien di RSU Haji Medan serta membantu
proses penyembuhan pasien melalui asupan makanan.
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui siklus menu 5 hari yang tepat untuk diit penyakit hipertensi yang
tepat?
2. Tujuan khusus
a. untuk mengetahui bahan apa saja yang baik digunakan dalam membuat siklus
menu 5 haribagi penyakit hipertensi.
b. untuk menganalisis standart resep dalam mebuat siklus menu 5 hari bagi penyakit
hipertensi.
c. untuk menganalisis standart porsi dalam membuat siklus 5 hari bagi penyakit
hipertensi
d. untuk menganalisis zat gizi yang terkandung dalam setiap bahan makanan yang
digunakan dalam membuat siklus menu 5 hari bagi penyakit hipertensi
TINJAUAN PUSTAKA
A. penyelenggaraan makanan
B. siklus menu
Siklus menu adalah perpuaran menu yang akan disajikan kepada konsumen
dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu siklus menu yang sering ditemui 5 hari ,
7 hari sampai 10 hari. Siklus menu dengan jangka waktu yang pendek karena dapat
menghindari pengulangan menu. ( uripi, 2017)
Menu sehari adalah susunan hidangan yang disajikan dalam sehari dalam
beberapa kali makan. Dalam sehari makan, terdapat istilah frekuensi makan.
Frekuensi makan adalah jumlah waktu makan dalam sehari, meliputi makanan
lengkap dan makan selingan. Makanan lengkap biasanya diberikan tiga kali dalam
satu hari ( makan pagi , makan siang , makan malam ) sedangkan makanan
selingan diberikan dua kali dalam satu hari , ( makan pagi dan makan siang , antara
makan siang dan makan malam ataupun setelah makan malam ). Frekuensi makan
disuatu institusi berkisaran antara tiga hingga enam kali sehari tergantung dari
biaya tenaga kerja yang tersedia .( uripi, 2007)
2. keuntungan siklus menu
1. Gambaran umum
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah itu sendiri
adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah (arteri).
Kekuatan tekanan darah ini bisa berubah dari waktu ke waktu, dipengaruhi oleh aktivitas
apa yang sedang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan
normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.()
Hipertensi kondisi di mana tekanan darah lebih tinggi dari 140/90 milimeter merkuri
(mmHG). Angka 140 mmHG merujuk pada bacaan sistolik, ketika jantung memompa darah
ke seluruh tubuh. Sementara itu, angka 90 mmHG mengacu pada bacaan diastolik, ketika
jantung dalam keadaan rileks sembari mengisi ulang bilik biliknya dengan darah.Perlu
diketahui bahwa tekanan sistolik adalah tekanan maksimal karena jantung berkontraksi,
sementara tekanan diastolik adalah tekanan terendah di antara kontraksi (jantung
beristirahat).()
2. Tujuan Diet
3. Memproleh berat badan dalam batas normal ada hubungan kuat antara index
masa tubuh dan hipertensi . menurut national institute of health (NIH), tahun
2004 , resiko terjadinya hipertensi dua kali sampai enam kali lebih tinggi pada
orang gemuk di bandingkan orang berat badan normal.
Jenis Diet yang diberikan adalah diet rendah garam, diet yang bisa
menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) yaitu membatasi asupan garam
natrium, menjadi paling banyak 1000 mg - 1200 mg/ sehari yang berasal baik dari
makanan maupun penambahan garam dapur. Tujuan pemberian diet rendah garam
adalah menurunkan tekanan darah pada hipertensi dan mengurangi retensi air dan
garam dalam jaringan tubuh. Dalam keadaan tertentu garam natrium dapat diberikan
lebih rendah lagi.
Macam macam diet rendah garam
1. Diet garam rendah l ( 200-400 mg Na) adalah diet yang diberikan kepada
pasien dengan edema atau asites dan hipertensi seperti yang terjadi pada
penyakit dekompensasio kordis, sirosis hati, penyakit ginjal tertentu,diet ini
mengandung cukup zat-zat gizi, sesuai dengan keadaan penyakit dapat
diberikan berbagai tingkat diet rendah garam.
2. Diet garam rendah ll (400-800 mg Na) adalah diet yang diberikan kepada
pasien yang edema, asites dan hipertensi tidak terlalu berat.
3. Diet garam rendah lll (1000-1200 mg Na) diberikan kepada pasien yang
edema atau hipertensi ringan.
Menu ke 1
Menu hari ke 3
Kebutuhan gizi /hari
Snac Jus buah Buah naga 100 70,0 17,8 0,3 0,7
k naga
10.00
Menu ke 5
Kebutuhan gizi /hari
N Waktu Menu Bahan Berat Energi Ha Lemak Protein
o Makanan (kkal) (gr)/hr (gr) (kg)
i
5 Pagi Sandwich Roti 50 137 26,0 1,5 4,4
07.00 Tawar
Gandum
Telur 60 93,1 0,7 6,4 7,6
Tomat 20 4,2 0,9 0,1 0,2
Selada 20 2,6 0,2 0,0 0,2
Timun 20 2,6 0,6 0,0 0,1
Hari ke 1
Jumlah
Hari ke 2
Jumlah
Hari ke 3
Jumlah
Hari ke 4
Hari ke 5
PEMBAHASAN
A. Analisa menu
Daftar menu yang sehat untuk penderita hipertensi sebaiknya harus banyak
konsumsi sayuran dan buah buhanan yang tinggi kalium, pada menu 5 hari ini sayur
dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral sudah cukup dikonsumsi pasien,
sumber protein dalam menu juga tercukupi, sumber makanan berlemak dan
mengandung kolestrol serta mengandung natrium yang tinggi harus dibatasi, sumber
vitamin tercukupi dan mengurangi pemakaian garam. Cara pengolahan bahan
makanan pada menu ini sudah cukup baik.contohnya metode rebus, memanggang,
membakar serta mengukus juga mengurangi jumlah kalori dalam makanan.
Kombinasi warna pada menu 5 hari sudah cukup bagus dan menarikkarena
warna pada menu makanan beragam. Contohnya pada menu pagi terdapat nasi,
lauk hewani yang di panggang, lauk nabati dengan bumbu kuning , sayuran yang
berwarna hijau dan orange serta buah pisang yang bervariasi. Tekstur dalam menu
ini memiliki perpaduan warna yang beragam dalam menu makanan.dan rasa dalam
menu 5 hari ini sudah bagus dan meningkatkan nafsu makan pasien penderita
hipertensi untuk memenuhi kebutuhan dan mempercepat pemulihan pasien.
BAB V
A. Kesimpulan
1. Penyusunan menu siklus 5 hari merupakan kombinasi yang serasi dari berbagai
masakan yang merupakan sumber energi, sumber protein ,mineral serta sumber
berbagai vitamin.
2. Dari perhitungan nilai gizi yang dilakukan, rata-rata hasil energi yang didapat
mencapai 2281,52 kkal sesuai dengan kebutuhan energi diit.
3. Berdasarkan perhitungan anggaran biaya makan didapat harga dari masing-masing
harga menu sehari adalah Rp.(menu hari I), Rp. (menu hari II), Rp. (menu hari III),
Rp. (menu hari lV) dan Rp. (menu hari V), sehingga masih dapat dijangkau jika dilihat
dari segi harganya.
4. Penyusunan menu diit hipertensi tidak dapat menggunakan bahan makanan tinggi
natrium ,dan tinggi garam
5. Bahan makanan yang digunakan untuk siklus menu 5 hari diit rendah garam pada
penderita hipertensi bervariasi dan sudah berdasarkan bahan makanan yang
dianjurkan sesuai prinsip dan syarat diit.
B. Saran
1. Dalam mengonsumsi makanan pasien hendaklah memperhatikan makanan yang
harus seimbang dan dapat memenuhi banyak zat gizi, menjauhi makanan yang
dilarang seperti makanan yang mengandung natrium yang tinggi.
2. Menu dibuat dengan sebaiknya agar siklus 5 hari dapat digunakan di rumah sakit dan
dapat membantu pasien untuk menikmati makanannya
3. Dengan berbagai menu yang bervariasi dan berbagai cara pengolahan masakan, hal
ini bertujuan agar semua menu terlihat menarik dan pasien suka dengan menu
tersebut.