Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Patton (1980) dalam Lexy J. Moleong
(2002:103) menjelaskan bahwa analisis data dalam penelitian kualitatif adalah proses mengatur
urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian.
Wagiran (2013:37) dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian Pendidikan (Teori
dan Implementasi) menyebutkan proses penelitian kualitatif berbentuk siklus yang diawali dari
pemilihan masalah, pembuatan pertanyaan, membuat catatan atau perekaman,dan analisis. Proses
ini dilakukan secara berulang-ulang pada suatu obyek penelitian yang sama. Tujuannya adalah
untuk memperoleh data yang semakin fokus, obyektif dan konsisten. Adapun proses penelitian
kualitatif yaitu sebagai berikut :
1. Seleksi Masalah
2. Membuat Pertanyaan
3. Pengumpulan Data
4. Membuat Catatan
5. Analisis Data
6. Penulisan Laporan

B. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Kantin BPPSDM yang terletak di
Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan 12120.

2. Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Selasa, 4 Februari 2020

C. Responden Penelitian
Responden pada penelitian ini yaitu responden internal. Responden internal yang diteliti
merupakan penjual makanan di salah satu warung makanan di Kantin BPPSDM, yaitu warteg
kantin BPPSDM. Responden ini berjumlah 1 orang.

D. Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data berarti cara atau prosedur yang dilakukan untuk mengumpulkan
data. Data pada penelitian ini diperoleh melalui observasi lapangan. Data sekunder didapat
melalui studi pustaka.

a. Penerapan Higiene dan Sanitasi


Metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengetahui penerapan higiene dan sanitasi
Warteg Kantin BPPSDM adalah dengan observasi dan dokumentasi. Observasi dilakukan untuk
mengetahui fakta mengenai penerapan higiene dan sanitasi Warteg Kantin BPPSDM.
Dokumentasi dilakukan dengan cara memotret keadaan Warteg Kantin BPPSDM. Hasil gambar
dari dokumentasi ini berfungsi untuk memperkuat hasil observasi.

b. Penilaian Higiene dan Sanitasi


Data penilaian higiene dan sanitasi diperoleh dengan metode observasi.

E. Instrumen Pengumpulan Data


Untuk memperoleh data atau informasi dalam penelitian perlu dilakukan kegiatan
pengumpulan data. Dalam proses pengumpulan data diperlukan sebuah alat atau instrumen
pengumpul data. Alat pengumpul data berarti instrumen atau perangkat yang digunakan untuk
mengumpulkan data.
Pada penelitian ini, instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar catatan
observasi dan dokumentasi.

1. Lembar Observasi
Penelitian ini menggunakan metode observasi personal, yaitu sebuah strategi riset yang
diobservasi pada saat kejadian. Observer tidak berusaha atau memanipulasi fenomena yang
diobservasi tetapi mencatat kejadian yang sedang berlangsung. Alat bantu yang digunakan pada
kegiatan observasi adalah berupa catatan anekdot (Anecdotal Record). Wagiran (2013)
mengemukakan catatan anekdot merupakan catatan yang paling sederhana karena bentuknya
sekedar lembaran-lembaran kertas putih atau sebuah buku catatan. Tugas observer adalah
membuat catatan-catatan secara terurai mengenai setiap unsur didalam gejala yang berhubungan
dengan variabel dan masalah penelitiannya.
Aspek yang diobservasi pada penelitian ini diantaranya adalah menu masakan yang disajikan
penjual, higiene sanitasi makanan, higiene sanitasi peralatan, higiene sanitasi personal, dan
higiene sanitasi lingkungan. Adapun pedoman observasi ditunjukkan pada tabel berikut

FORM PENGAMATAN HYGINE DAN SANITASI RUMAH MAKAN


I.Kebersihan Diri
N ASPEK YANG DIAMATI PENGAMATAN YA TIDAK
O
1 Kebersihan Diri Menggunakan APD lengkap
Mencuci tangab,pada saat
akan selama,setelah bekerja
Bercakap-cakap pada saat
melayani pembeli
Rambut ( Rapi/diikat )
Merokok
Memakai perhiasan di tangan
dan jari
Menggunakan cat kuku
Menggunakan sarung tangan

II.Sanitasi di Warung
N ASPEK YANG DINILAI PENGAMATAN YA TIDAK
O
2 Sanitasi di warung dan Lantai bersih
sekitarnya
Meja makan bersih
Pencahayaannya terang
Tidak ada lalat/kecoa
Tidak ada hewan disekitar
tempat masak
3 Proses pencucian alat Scraping
flusing
Serbet yang ada bersih atau
tidak
4 Pembuangan Sampah Apakah dekat dengan tempat
memasak
Apakah banyak sampah yang
tercecer
Apakah banyak lalat dan
serangga lainnya

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan informasi atau data yang kaya dan memberi peluang yang luas bagi penelitian.
Oleh karenanya diperlukan teknik dan alat yang relevan dalam menggali data/ informasi dari bahan-
bahan tersebut (Wagiran, 2013). Dalam peneilitian ini, kegiatan dokumentasi dengan menggunakan alat
berupa kamera.

Obyek yang difoto adalah berupa jenis-jenis makanan yang disajikan serta gejalagejala yang tampak
pada penerapan higiene dan sanitasi makanan, peralatan, perorangan, dan lingkungan. Tujuan dari
dokumentasi ini adalah untuk menguatkan data hasil observasi yang telah dilakukan.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan deskriptif. Menurut
Widi (2010), penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mencoba untuk memberikan gambaran
secara sistematis tentang situasi, permasalahan, fenomena, layanan atau program. Lazimnya dalam
penelitian deskriptif peneliti mengembangkan konsep, menghimpun fakta, tapi tidak menguji hipotesis.
Sedangkan menurut Narbuko dan Achmadi (2013), penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha
untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data, jadi ia juga
menyajikan data, menganalisis dan menginterpretasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
pemecahan masalah secara sistematis dan faktual mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat populasi.

Dafpus

Rahmadiyanti, Nannissa Hidayah. Penerapan Higiene dan Sanitasi Warung Makan di Pasar

Ngasem Sebagai Pebunjang Wisata Kuliner Di Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai