Sap Senam Kaki Diabetes
Sap Senam Kaki Diabetes
DISUSUN OLEH :
( ) ( )
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES YARSI SUMBAR
BUKITINGGI
2020/2021
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
A. PENGANTAR
Topik : Pengaruh Senam kaki diabetes sebagi upaya dalam
mencegah komplikasi diabetes pada kaki di
ruangan Ar- Raudah di Rsi Ibnu Sina Yarsi
Payakumbuh tahun 2021.
Sub Topik : Senam kaki diabetes
Sasaran : Pasien dan Keluarga Pasien Diabetes Melitus
Hari/Tanggal :
Jam : 10.00 wib
Waktu : 45 menit
Tempat : Ruangan Ar- Raudah RSI Ibnu Sina Yarsi
Payakumbuh
B. LATAR BELAKANG
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit menahun (kronis) berupa
gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi
batas normal. Penyebab kenaikan kadar gula darah menjadi landasan
pengelompokkan jenis DM (Kemenkes RI, 2020). DM merupakan
ancaman serius bagi kesehatan global. Orang yang hidup dengan DM
berisiko mengalami komplikasi, jika tidak dikelola dengan baik akan
berujung pada kematian dini. Secara global, DM adalah salah satu dari 10
penyebab kematian teratas (International Diabetes Federation, 2019).
Penyakit DM timbul tanpa diketahui oleh penderitanya karena
tanda-tanda dari DM sangat sulit untuk diketahui. Oleh karena itu penyakit
DM sering disebut sebagai silent killer (Fatimah, 2015). Menurut
Rumahorbo (2014) terdapat berbagai faktor resiko DM yang dibagi
menjadi faktor risiko yang dapat diubah dan yang tidak dapat diubah.
Faktor risiko yang tidak dapat diubah antara lain faktor genetik, gender,
usia, gestasional diabetes, dan ras. Sedangkan faktor resiko DM yang
dapat diubah yaitu obesitas, latihan fisik yang kurang, dan asupan
makanan yang tidak seimbang.
Organisasi International Diabetes Federation (IDF)
memperkirakan sedikitnya terdapat 463 juta orang pada usia 20-79 tahun
di dunia yang menderita DM pada tahun 2019. Angka ini setara dengan
angka prevalensi 9,3% dari total penduduk pada usia yang sama. Asia
Tenggara menempati urutan ke 3 dengan persentase prevalensi diabetes
penduduk umur 20-79 tahun sebesar 11,3%, setelah Pasifik Barat (11,4%)
dan Arab Afrika Utara (12,2%). Sedangkan Indonesia berada pada urutan
ke 7 dalam 10 negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia
tahun 2019, yaitu berjumlah 10,7 juta penderita (International Diabetes
Federation, 2019).
Berdasarkan data dari IDF tersebut, tidak mengherankan bahwa
DM termasuk salah satu diantara penyakit tidak menular yang masih
menjadi permasalahan utama di Indonesia. Data Riskesdas pada tahun
2018 menunjukkan bahwa prevalensi DM di Indonesia berdasarkan
diagnosis dokter pada umur ≥ 15 tahun menunjukkan peningkatan dari
tahun 2013 dengan jumlah 1,5% (Ardhiyanto, 2019; Kemenkes RI, 2020).
Hampir semua provinsi menunjukkan peningkatan prevalensi pada tahun
2013-2018 terkecuali provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Prevalensi
DM provinsi Sumatera Barat menempati posisi 27 dari 33 provinsi di
Indonesia (Infodatin, 2020).
Prevalensi DM di Sumatera Barat memiliki nilai 1,6% berdasarkan
diagnosis dokter. Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh
masuk dalam 10 kabupaten/kota tertinggi angka penderita diabetes.
Prevalensinya yaitu pada penduduk semua umur dengan jumlah sebesar
2.615 (0,92%) dan pada umur ≥ 15 tahun dengan jumlah 182.852 (1,29%)
(Riskesdas,2018).
C. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit diharapkan peserta
mampu mengetahui dan menerapkan senam kaki diabetes sebagai upaya
menurunkan komplikasi diabetes pada kaki (luka diabetes) diruangan Ar-
Raudah RSI Ibnu Sina Yarsi Payakumbuh.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan peserta mampu dan dapat;
a) Menjelaskan definisi diabetes melitus
b) Mengetahui penyebab diabetes melitus
c) Mengetahui tanda dan gejalah diabetes melitus
d) Mengetahui komplikasi diabetes melitus
e) Mengetahui penanganan diabetes melitus
f) Mengetahui dan mempraktekkan senam kaki diabetes
D. PROSES PELAKSANAAN
1. Penanggung jawab dan Pelaksana
a. Moderator : Saraya Silmina Mandagi
b. Presentator : 1. Intan Permata Surya
2.Tesya Nandra Cimberly
c. Fasilitator : 1. Sherin Syafitri
2.Ratika Wulandari Zuhri
d. Observer : 1. Ovilia Zulita
2.Sindy Eka Putri
e. Dokumentasi : Debi Dwi Vayana
2. Uraian tugas
a. Moderator
1) Membuka acara
2) Memperkenalkan diri mahasiswa dan dosen pembimbing
3) Menjelaskan kontrak waktu
4) Meminta perpanjangan untuk memperhatikan penjelasan yang tidak
dipahami (dalam acara penutup)
5) Memberikan kesempatan untuk tanya jawab pertanyaan yang
diajukan
6) Menyimpulkan dan menutup penyuluhan
7) Mengucapkan salam
b. Presentator
1) Memberikan penyuluhan kepada peserta
2) Memberikan penjelasan jika pada proses penyuluhan terdapat
pertanyaan
c. Fasilitator
1) Memotivasi peserta penyuluhan agar berperan aktif
2) Membuat observasi penyuluhan
d. Observer
1) Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akir acara
2) Membuat laporan penyuluhan yang telah dilaksanakan
e. Seksi dokumentasi
1) Mendokumentasikan jalanya penyuluhan
2) Melaporkan hasil dokumentasi penyuluhan
f. Seksi perlengkapan
1) Mempersiapkan tempat dan media yang dibutukan untuk penyuluhan
2) Mempersiapkan seluruh perlengkapan yang dianggap perlu
E. MATERI
Terlampir
F. MEDIA
1. Leaflet
2. PPT
G. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
H. Setting Tempat
Keterangan : Moderator
Presentator
Peserta
Observer
Fasilitator
Dokumentasi
I. KEGIATAN PENYULUHAN
No Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta waktu
1. Pembukaan Menjawab salam
a. Memberi salam 5 menit
b. Memperkenalkan diri Mendegarkan Penyuluh
c. Menjelaskan tujuan
penyuluhan Mendengarkan Penyuluh
d. Menyatakan Kontrak
waktu, bahasa, serta Menyetujui Kontrak
tidak meninggalkan
ruangan selama
penyuluhan
2. Pelaksanaan Mendegarkan Penyuluh
a. Menggali pengetahuan 30
peserta tentang materi Mendegarkan Penyuluh men
penyuluhan senam kaki it
diabetes melitus Mendegarkan Penyuluh
b. Memberikan
reinforcment dan Mendegarkan Penyuluh
meluruskan jawaban dari
peserta Mendegarkan Penyuluh
c. Menyampaikan materi
yang akan di sampaikan Mendegarkan Penyuluh
dengan teratur
1) Menjelaskan definisi Mendegarkan Penyuluh
diabetes melitus
2) Menjelaskan Menyampaikan Pertanyaan
penyebab diabetes kepada penyuluh
melitus
3) Menjelaskan tanda Mengemukakan Pendapat
dan gejalah diabetes
melitus
4) Menjelaskan
komplikasi diabetes
melitus
5) Menjelaskan
penanganan diabetes
melitus
6) Menjelaskan
prosedur senam kaki
diabetes melitus
d. Memberikan
Kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
e. Menjawab pertanyaan
peserta
3. Penutup Bersama menyimpulkan
a. Menyimpulkan materi materi dengan penyuluh 10
bersama peserta menit
b. Terminasi atau membuat Mendegarkan Terminasi
kontrak pertemuan Penyuluh
c. Mengucapkan salam Menjawab salam
penutup
J. Ktiteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta 15 menit sebelum penyuluhan dilaksanakan sudah siap untuk
mengikuti kegiatan
b. Peserta aktif dan menjawab
2. Evaluasi Proses
a. Moderator menjalankan tugasnya sesuai dengan perannya
b. Penyaji menjalankan tugasnya sesuai dengan perannya
c. Fasilitator menjalankan tugasnya sesuai dengan perannya
d. Peserta ikut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaannya
e. Waktu yang direncanakan sesuai dalam pelaksanannya
f. Suasana mendukung
3. Evaluasi Hasil
Setelah dilakukan penyuluhan kepada peserta, 80% peserta mampu:
a. Menyebutkan kembali definisi diabetes melitus
b. Menyebutkan kembali penyebab diabetes melitus
c. Menyebutkan kembali tanda dan gejalah diabetes melitus
d. Menyebutkan kembali komplikasi diabetes melitus
e. Menyebutkan kembali penanganan diabetes melitus
f. Menyebutkan dan menpraktekkan senam kaki diabetes
LAMPIRAN MATERI
c. Langkah ketiga
Angkat telapak kaki keatas dengan posisi tumit dilantai. Angkat
telapak kaki keatas kemudian turunkan telapak kaki dan naikkan tumit
dengan posisi jari dilantai. Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan
kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
d. Langkah ke empat
Angkat telapak kaki dengan posisi tumit dilantai dan buat gerakan
memutar dengan pergetakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/853
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwiJvL_Zi7DzAhXT7
3MBHao7BjoQFnoECAMQAQ&url=http%3A%2F%2Frepository.ump.ac.id
%2F3967%2F3%2FNovian%2520Marsewa%2520BAB
%2520II.pdf&usg=AOvVaw3KX7aJE_RtktzTldSCjCSx
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjOvryNmLDzAhV
UdCsKHSwxDMIQFnoECAcQAQ&url=https%3A%2F
%2Fjuke.kedokteran.unila.ac.id%2Findex.php%2Fmajority%2Farticle
%2FviewFile%2F615%2F619&usg=AOvVaw0WmjQZHbRHPihc1lcoG8T7