Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN 4

PEMERIKSAAN MIKOSIS SUPERFISIAL DAN MIKOSIS KUTAN

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan mikosis
superfisial dan mikosis kutan.
B. LANDASAN TEORI
 Pengertian mikosis superfisial dan mikosis kutan
 Macam macam mikosis superfisial dan mikosis kutan
 Spesies penyebab mikosis superfisial dan mikosis kutan
 Koloni dan Morfologi fungi penyebab mikosis superfisial dan mikosis kutan
C. METODE KERJA
1. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu
 Mikroskop
 Object Glass
 Desk Glass
 Ose
 Bunsen
 Biosafety Cabinet
 Inkubator
 Tusuk Gigi
 Pipet Tetes
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah
 Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) yang sudah ditambah
Kloramfenikol
 Sampel Kerokan Kulit
 Sampel Kerokan Kuku

1
 Sampel Rambut
 KOH 10%
 Lactophenol Cotton Blue
 Akuades Steril
 Alkohol 70%
 Spritus
 Kapas
 Tissue
 Kertas Pembungkus
 Plastik Wrap
2. Cara Kerja
a. Teteskan larutan KOH 10% pada object glass.
b. Basahi ujung ose dengan menggunakan larutan KOH 10% dan dambil
sampel kulit, kuku dan rambut dengan menggunakan ose.
c. Letakkan sampel kerokan kulit, kerokan kulit dan rambut pada tetesan KOH
10% dan ditutup dengan deck glass dan hindari terjadinya gelembung udara
d. Lewatkan sediaan beberapa kali diatas nyala api dan amati di bawah
mikroskop dengan perbesaran 10x, 40x, dan 100X.
e. Inokulasikan sampel kerokan kulit, kerokan kuku dan rambut media SDA.
f. Inkubasi kultur pada suhu 37°C selama 48 jam dan amati koloni yang
terlihat.
g. Teteskan Lactophenol Cotton Blue pada object glass.
h. Ambil koloni dengan menggunakan ose.
i. Letakkan koloni pada tetesan Lactophenol Cotton Blue dan tutup dengan
deck glass dan hindari terjadinya gelembung udara.
j. Amati Sediaan di bawah mikroskop dengan perbesaran 10x, 40x, dan 100X.

2
D. HASIL
Gambar ilustrasi, gambar asli, dan keterangan.
Gambar ilustrasi Gambar Asli (foto) Keterangan

E. PEMBAHASAN
 Poin dalam dasar teori dibandingkan dengan hasil pengamatan.
 Kaitan hasil pengamatan dengan literatur berupa buku atau artikel ilmiah pada
jurnal-jurnal.

F. SIMPULAN
Buat simpulan berdasarkan hasil pengamatan yang didapat.
G. DAFTAR REFERENSI

 Referensi berupa artikel jurnal dan buku maksimal 10 tahun terakhir.


 Tidak diperbolehkan mengambil sumber blog dan Wikipedia.

Anda mungkin juga menyukai