Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN 5

PEMERIKSAAN MIKOSIS SISTEMIK OPORTUNISTIK KANDIDIASIS

A. TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan mikosis
sistemik oportunistik kandidiasis.
B. LANDASAN TEORI
 Pengertian mikosis sistemik, sistemik oportunistik dan kandidiasis
 Macam macam kandidiasis
 Spesies Candida penyebab Kandidiasis
 Koloni Candida dan Morfologi Candida
C. METODE KERJA
1. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu
 Mikroskop
 Object Glass
 Desk Glass
 Ose
 Bunsen
 Biosafety Cabinet
 Inkubator
 Tusuk Gigi
 Pipet Tetes
 Lidi Kapas/Cotton Bud Steril
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah
 Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) yang sudah ditambah
Kloramfenikol
 CHROM Agar Candida

1
 Sampel Swab Mulut
 Sampel Swab Vagina
 Sampel Swab Kulit
 Lactophenol Cotton Blue
 KOH 10%
 Akuades Steril
 Alkohol 70%
 Spritus
 Kapas
 Tissue
 Kertas Pembungkus
 Plastik Wrap
2. Cara Kerja
a. Teteskan larutan KOH 10% pada object glass.
b. Letakkan sampel swab mulut, swab vagina dan swab kulit kerokan kulit,
pada tetesan KOH 10% dan ditutup dengan deck glass dan hindari terjadinya
gelembung udara.
c. Lewatkan sediaan beberapa kali diatas nyala api dan amati di bawah
mikroskop dengan perbesaran 10x, 40x, dan 100X.
d. Inokulasikan sampel swab mulut, swab vagina dan swab kulit pada media
SDA dan CHROM Agar Candida secara merata.
e. Inkubasi kultur pada suhu 37°C selama 48 jam dan amati morfologi dan
warna koloni Candida spp yang terlihat.
 C. albicans – biru hijau
 C. tropicalis – biru metalik atau dengan lingkaran merah muda
 C. krusei – koloni besar berwarna merah muda yang menyebar kasar
dengan tepi pucat.
 C. parapsilisis – koloni berwarna krem pucat.

2
 C. dubliniensis – koloni hijau tua
 C. glabrata – Merah muda
f. Teteskan larutan KOH 10% dan Lactophenol cotton blue pada object glass.
g. Basahi ujung ose dengan menggunakan larutan KOH 10% dan lactophenol
cotton blue, ambil koloni dengan menggunakan ose.
h. Letakkan koloni pada tetesan KOH 10% dan lactophenol cotton blue dan
ditutup dengan deck glass dan hindari terjadinya gelembung udara.
i. Sediaan dilewatkan beberapa kali diatas nyala api dan diamati di bawah
mikroskop dengan perbesaran 10x, 40x, dan 100X.

D. HASIL
Gambar ilustrasi, gambar asli, dan keterangan.

Gambar ilustrasi Gambar Asli (foto) Keterangan

3
E. PEMBAHASAN
 Poin dalam dasar teori dibandingkan dengan hasil pengamatan.
 Kaitan hasil pengamatan dengan literatur berupa buku atau artikel ilmiah pada
jurnal-jurnal.

F. SIMPULAN
Buat simpulan berdasarkan hasil pengamatan yang didapat.
G. DAFTAR REFERENSI

 Referensi berupa artikel jurnal dan buku maksimal 10 tahun terakhir.


 Tidak diperbolehkan mengambil sumber blog dan Wikipedia.

Anda mungkin juga menyukai