A. TUJUAN PRAKTIKUM
Praktikum bertujuan agar mahasiswa mampu melakukan pemeriksaan mikosis
sistemik oportunistik kandidiasis.
B. LANDASAN TEORI
Pengertian mikosis sistemik, sistemik oportunistik dan kandidiasis
Macam macam kandidiasis
Spesies Candida penyebab Kandidiasis
Koloni Candida dan Morfologi Candida
C. METODE KERJA
1. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu
Mikroskop
Object Glass
Desk Glass
Ose
Bunsen
Biosafety Cabinet
Inkubator
Tusuk Gigi
Pipet Tetes
Lidi Kapas/Cotton Bud Steril
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah
Media Sabouraud Dextrose Agar (SDA) yang sudah ditambah
Kloramfenikol
CHROM Agar Candida
1
Sampel Swab Mulut
Sampel Swab Vagina
Sampel Swab Kulit
Lactophenol Cotton Blue
KOH 10%
Akuades Steril
Alkohol 70%
Spritus
Kapas
Tissue
Kertas Pembungkus
Plastik Wrap
2. Cara Kerja
a. Teteskan larutan KOH 10% pada object glass.
b. Letakkan sampel swab mulut, swab vagina dan swab kulit kerokan kulit,
pada tetesan KOH 10% dan ditutup dengan deck glass dan hindari terjadinya
gelembung udara.
c. Lewatkan sediaan beberapa kali diatas nyala api dan amati di bawah
mikroskop dengan perbesaran 10x, 40x, dan 100X.
d. Inokulasikan sampel swab mulut, swab vagina dan swab kulit pada media
SDA dan CHROM Agar Candida secara merata.
e. Inkubasi kultur pada suhu 37°C selama 48 jam dan amati morfologi dan
warna koloni Candida spp yang terlihat.
C. albicans – biru hijau
C. tropicalis – biru metalik atau dengan lingkaran merah muda
C. krusei – koloni besar berwarna merah muda yang menyebar kasar
dengan tepi pucat.
C. parapsilisis – koloni berwarna krem pucat.
2
C. dubliniensis – koloni hijau tua
C. glabrata – Merah muda
f. Teteskan larutan KOH 10% dan Lactophenol cotton blue pada object glass.
g. Basahi ujung ose dengan menggunakan larutan KOH 10% dan lactophenol
cotton blue, ambil koloni dengan menggunakan ose.
h. Letakkan koloni pada tetesan KOH 10% dan lactophenol cotton blue dan
ditutup dengan deck glass dan hindari terjadinya gelembung udara.
i. Sediaan dilewatkan beberapa kali diatas nyala api dan diamati di bawah
mikroskop dengan perbesaran 10x, 40x, dan 100X.
D. HASIL
Gambar ilustrasi, gambar asli, dan keterangan.
3
E. PEMBAHASAN
Poin dalam dasar teori dibandingkan dengan hasil pengamatan.
Kaitan hasil pengamatan dengan literatur berupa buku atau artikel ilmiah pada
jurnal-jurnal.
F. SIMPULAN
Buat simpulan berdasarkan hasil pengamatan yang didapat.
G. DAFTAR REFERENSI