Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN SERIMETRI LATIHAN SERIMETRI

NAMA : NAMA :
KELAS : KELAS :
H/T/B/Th : H/T/B/Th :
1. Pada pembakuan larutan Serium sejumlah 1. Pada pembakuan larutan Serium sejumlah
110 mg Arsen Trioksida (Mr : 198) 110 mg Arsen Trioksida (Mr : 198)
dilarutkan dengan 5 ml NaOH 1 N, dilarutkan dengan 5 ml NaOH 1 N,
dinetralkan ditambahkan indikator dan dinetralkan ditambahkan indikator dan
dititrasi dengan larutan Ce (IV) diperlukan dititrasi dengan larutan Ce (IV) diperlukan
22,05 ml. Tuliskan reaksi yang terjadi dan 22,05 ml. Tuliskan reaksi yang terjadi dan
hitung Normalitas Ce. hitung Normalitas Ce.
2. Pada pembakuan larutan Serium sejumlah 2. Pada pembakuan larutan Serium sejumlah
0,206 g serbuk Fe 80 % (Mr : 56) dilarutkan 0,206 g serbuk Fe 80 % (Mr : 56) dilarutkan
dengan 25 ml H2SO4 4 N, indikator dan dengan 25 ml H2SO4 4 N, indikator dan
dititrasi dengan larutan Ce (IV) diperlukan dititrasi dengan larutan Ce (IV) diperlukan
29,10ml. Tuliskan reaksi yang terjadi dan 29,10ml. Tuliskan reaksi yang terjadi dan
hitung Normalitas Ce. hitung Normalitas Ce.
3. Pada penetapan kadar Fe (II) (Mr : 56) 3. Pada penetapan kadar Fe (II) (Mr : 56)
sejumlah 500 mg sampel dilarutkan dalam sejumlah 500 mg sampel dilarutkan dalam
erlenmeyer setelah ditambahkan 25 ml erlenmeyer setelah ditambahkan 25 ml
H2SO4 4 N dan indikator larutan dapat H2SO4 4 N dan indikator larutan dapat
dititrasi dengan 17,50 ml Ce (IV) 0,1050 N. dititrasi dengan 17,50 ml Ce (IV) 0,1050 N.
Tuliskan reaksi yang terjadi dan hitung Tuliskan reaksi yang terjadi dan hitung
kadar Fe (II). kadar Fe (II).
4. Pada penetapan kadar NO2 (Mr : 46) 4. Pada penetapan kadar NO2 (Mr : 46)
sejumlah 210 mg sampel dilarutkan hingga sejumlah 210 mg sampel dilarutkan hingga
100,0 ml sejumlah 20,0 ml enceran 100,0 ml sejumlah 20,0 ml enceran
dimasukkan dalam erlenmeyer yang berisi dimasukkan dalam erlenmeyer yang berisi
30,0 ml Fe (II) 0,1050 N. Kelebihan Fe (II) 30,0 ml Fe (II) 0,1050 N. Kelebihan Fe (II)
dititrasi dengan Ce 0,1020 N diperlukan dititrasi dengan Ce 0,1020 N diperlukan
18,80 ml. Tuliskan reaksi yang terjadi dan 18,80 ml. Tuliskan reaksi yang terjadi dan
hitung kadar NO2. hitung kadar NO2.

LATIHAN DIKROMATOMETRI LATIHAN DIKROMATOMETRI

1. Pada pembakuan larutan K2Cr2O7 sejumlah 1. Pada pembakuan larutan K2Cr2O7 sejumlah
400 mg FeSO4 7 H2O (Mr : 278) dilarutkan 400 mg FeSO4 7 H2O (Mr : 278) dilarutkan
dengan 25 ml aquadest ditambahkan 25 ml dengan 25 ml aquadest ditambahkan 25 ml
H2SO4 10 % dan indikator lalu dititrasi H2SO4 10 % dan indikator lalu dititrasi
dengan larutan K2Cr2O7 diperlukan dengan larutan K2Cr2O7 diperlukan
14,15 ml. Tuliskan reaksi yang terjadi dan 14,15 ml. Tuliskan reaksi yang terjadi dan
hitung Normalitas K2Cr2O7. hitung Normalitas K2Cr2O7.
2. Pada penetapan kadar Fe (II) (Mr : 56) 2. Pada penetapan kadar Fe (II) (Mr : 56)
sejumlah 500 mg sampel dilarutkan dalam sejumlah 500 mg sampel dilarutkan dalam
erlenmeyer setelah ditambahkan 25 ml erlenmeyer setelah ditambahkan 25 ml
H2SO4 4 N dan indikator larutan dapat H2SO4 4 N dan indikator larutan dapat
dititrasi dengan 17,50 ml K 2Cr2O7 0,1050 N. dititrasi dengan 17,50 ml K2Cr2O7 0,1050 N.
Tuliskan reaksi yang terjadi dan hitung Tuliskan reaksi yang terjadi dan hitung
kadar Fe (II). kadar Fe (II).
3. Pada penetapan kadar Cr (III) (Mr : 52) 3. Pada penetapan kadar Cr (III) (Mr : 52)
sejumlah 210 mg sampel dilarutkan hingga sejumlah 210 mg sampel dilarutkan hingga
100,0 ml sejumlah 20,0 ml enceran setelah 100,0 ml sejumlah 20,0 ml enceran setelah
diproses dikromat yang terbentuk diproses dikromat yang terbentuk
dimasukkan dalam erlenmeyer yang berisi dimasukkan dalam erlenmeyer yang berisi
30,0 ml Fe (II) 0,1050 N. Kelebihan Fe (II) 30,0 ml Fe (II) 0,1050 N. Kelebihan Fe (II)
dititrasi dengan K2Cr2O7 0,1020 N dititrasi dengan K2Cr2O7 0,1020 N
diperlukan 18,80 ml. Tuliskan reaksi yang diperlukan 18,80 ml. Tuliskan reaksi yang
terjadi dan hitung kadar Cr (III) terjadi dan hitung kadar Cr (III)

Anda mungkin juga menyukai