Anda di halaman 1dari 6

Jl. Tamansari No.

20
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG Telp. (022)4203368 Ext. 150-151
Email:
lsipk_unisba@yahoo.co.id
LEMBAGA STUDI ISLAM DAN PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (LSIPK) Bandung 40116

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP


TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Fakultas : ILMU KOMUNIKASI


Mata Kuliah : PAI VI-PEMIKIRAN ISLAM
Kode Mata Kuliah : A1C601, UAI407
Program Studi : Ilmu Komunikasi
Dosen : Tim Dosen PAI VI (PEMIKIRAN ISLAM)
Hari/Tanggal : 22 Maret 2021
Pukul : 10.00-13.00
Kelas : A-K
Sifat Ujian : CLOSE BOOK/ONLINE

PETUNJUK:
1) Awali pekerjaan Saudara dengan membaca Basmalah dan akhiri dengan Hamdalah!
2) Yakinlah dengan kemampuan sendiri. Camera dosen tak akan mampu menjangkau tempat tinggal
Anda, tapi Ingat Camera Allah akan sangat menjangkau dimanapun kita ada. Allah Maha Meliihat dan
Maha Mengetahui.
3) Tulis nama, npm, program studi, nomor urut absensi, dan tanda tangani

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda Centang (✓, tidak yang lain) pada: A,B,C,D
1. Latar belakang munculnya Aliran Teologi dalam Islam, diawali karena :
A. Perlawanan dari serangan Teologi Kristen dan Yahudi
B. masalah perbedaan dalam Politik
C. Perbedaan penafsiran masalah Ketuhanan
D. Diawali dengan munculnya sistem daulah dalam dunia Islam
2. Nabi memberi nama kota al-Madinah al Munawwaroh, yaitu artinya
A. Kota yang penuh damai dan sejahtera
B. Kota yang melimpah ruah buah-buahan terutama kurma
C. Kota pusat perdagangan yang penting
D. Kota peradaban yang memberi penerangan
3. Nabi Muhammad selama di Madinah memimpin umat Islam, bangsa Arab dan Yahudi, dengan posisi, sebagai :
A. Rasul dan Nabi
B. Rasul (pemimpin keagamaan)
C. Pemimpin keagamaan dan Pemimpin kenegaraan
D. Pemimpin revolusi aqidah
4. Pada Masa Khalifah Usman bin Affan terjadi pemberontakan sampai Usman terbunuh, dan ini awal perpecahan umat
Islam, sampai terjadi perang siffin :
A. Antara tentara Ali bin abi Thalib dengan Zubeir bin Awwan
B. Antara tentara Ali bin abi Thalib dengan tentara Muawiyyah
C. Antara tentara Talhah dengan tentara Zubeir bin Awwan
D. Antara tentara pengikut Usman dengan tentara Ali bin Abi Thalib
E. Antara tentara Muawiyyah dengan tentara Zubeir bin Awwan
5. Khazanah intelektual Islam membedakan antara firqoh, madzhab, dan thariqat. Firqoh mengacu kepada..
A. Perbedaan dalam aliran pemahaman fiqih
B. Perbedaan dalam aliran pemahaman kalam (teologia)
C. Perbedaan dalam pemahaman tasawuf
D. Perbedaan dalam pemahaman Filsafat
6. Persoalan teologis yang pertama muncul setelah terbunuhnya Utsman bin Affan adalah:
A. Kedudukan Utsman bin Affan sebagai khalifah ketiga.
B. Posisi Muslim pembunuh Utsman bin Affan apakah masih mukmin atau telah kafir

1
C. Kedudukan Utsman sebagai Menantu Nabi Saw.
D. Pengganti Utsman bin Affan sebagai khalifah keempat
7. Upaya penyelesaian persengketaan antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah disebut sebagai:
A. Arbitrase (tahkim)
B. Syura
C. Demokrasi
D. Ahlul halli wal-‘aqdi
8. Kelompok yang menentang Arbitrase yaitu Aliran Khawarij, yang maknanya adalah
A. kelompok yang menentang perdamaian
B. kelompok yang keluar dari barisan Ali bin Abi Thalib
C. kelompok yang selalu berpegang kepada al-Quran dan al-hadits
D. kelompok radikal dalam Islam
9. Kaum Khawarij mempunyai faham bahwa imam atau khalifah dalam Islam , yaitu :
A. harus dipilih secara bebas oleh semua umat Islam (demokratis)
B. harus dipilih secara khusus ahlu halli wal aqdi (perwakilan)
C. harus diangkat secara garis keturunan khalifah itu sendiri
D. harus ditunjuk dari keturunan Quraisy
10. Faham Teologi Khawarij dalam masalah Muslim yang berdosa besar, pendapatnya:
A. Mereka tetap mukmin dan diberi kesempatan untuk bertaubat
B. Mereka tetap mukmin dan dineraka mendapatkan siksaan
C. Mereka telah menjadi kafir dan boleh dibunuh
D. Mereka tetap mukmin karena didalam hatinya masih ada iman kepada Allah swt
11. Aliran Qadariyah mempunyai pendapat teologinya, yaitu :
A. bahwa manusia mempunyai kemerdekaan dan kebebasan dalam menetukan perjalanan hidupnya
B. bahwa manusia tidak mempunyai kemerdekaan dan kebebasan dalam menetukan perjalanan hidupnya
C. bahwa manusia tidak mempunyai pihan hidupnya hanya Allahlah yang menentukan semuanya
D. bahwa manusia mempunyai keterbatasan kemerdekaan dan kebebasan dalam menetukan perjalanan hidupnya
12. Ajaran-ajaran pokok murji’ah dapat disimpukan sebagai berikut, kecuali:
A. Orang Islam yang melakukan dosa besar tetap mukmin selama mengakui dua kalimah syahadat
B. Iman pengakuan di dalam hati
C. Orang Islam yang melakukan Dosa besar adalah kafir; dan harus di bunuh
D. Orang Islam yang melakukan dosa besar tetap mukmin dan tidak kekal di neraka
13. Jabariyah berpendapat dalam teologinya yaitu :
A. Bahwa manusia mempunyai kemerdekaan dan kebebasan dalam menetukan perjalanan hidupnya
B. Bahwa manusia terikat pada faham Allah SWT yang mutlak
C. Bahwa manusia mengerjakan perbuatannya dan menentukan pilihannya dalam keadaan bebas
D. Manusia memiliki daya ikhtiyar yang diberikan oleh Allah SWT
14. Ketika Hasan Al Bisri ditanya tentang seorang mukmin yang berdosa besar, maka Wasil bin Atha berpendapat :
A. Seorang mukmin yang berdosa besar maka dia termasuk orang kafir
B. Dia bukanlah mukmin dan bukan pula kafir, namun fasik
C. Dia tetap seorang mukmin dan akan masuk surga yang dijanjikan
D. Dia seorang mukmin tetapi dia harus masuk neraka terlebih dahulu
15. Pendapat Muktazilah tentang dosa besar terkenal dengan istilah “Al Manzilah bainal Manzilatain”, yang artinya :
A. Posisi di antara kedua posisi
B. satu tempat yang dijanjikan kelak
C. tempat-tempat yang dimuliakan
D. Posisi yang paling strategis diantara dua posisi
16. Doktrin-Doktrin Muktazilah tentang At-Tauhid, yaitu :
A. Bahwa Allah SWT mempunyai sifat-sifat Zatiyah dan sifat fi’liyah
B. Allah Maha Esa merupakan zat yang unik, tidak ada yang serupa dengan Dia
C. Sifat Allah SWT bersifat anthropomorphisme
D. Menyatakan bahwa Allah mempunyai sifat 20
17. Doktrin Muktazilah dengan istilah Al Wa’d wa Al Wai’d, Allah disebut adil :
A. Dia memberi pahala karena Rahmatnya
B. Allah akan menghukum orang yang berbuat buruk dan memberi pahala bagi orang yang berbuat baik
C. Allah tidak akan memberi pahala kepada orang yang berbuat baik karena perbuatannya
D. Seseorang mendapat surga bukan karena perbuatan baiknya melainkan karena kasih sayang Allah
18. Tokoh pendiri Aliran Asy’ariyah adalah :
A. Abu Musa Al-Asy’ari
B. Abu Hasan Ali Ibn Ismail Al-Asy’ari
C. Abu Musa Al-Asy’ari
D. Al-Baqillani
19. Al-Asy’ari tadinya penganut Muktazilah, kemudian dia keluar dengan mempertanyakan
A. Bagaimana kedudukan Mukmin, Kafir dan anak Kecil di akhirat
B. Bagaimana kedudukan Wanita dan anak Kecil di akhirat
C. Bagaimana kedudukan Ahli kitab, Musyrikin dan anak Kecil di akhirat
D. Bagaimana kedudukan anak Kecil dan yang berdosa besar di akhirat
20. Problematika teologis di kalangan umat Islam baru muncul pada masa pemerintahan Khalifah:
A. Abu Bakar Siddiq
B. Umar bin Khattab
C. Usman bin Affan
D. Ali bin Abi Thalib
21. Aliran yang sering di sebut-sebut memiliki cara berfikir teologi rasional adalah
A. Aliran Mu’tazilah
B. Aliran Qadariyah
C. Aliran Murjiah
D. Aliran Maturidiyah
22. Aliran yang sering di sebut-sebut memiliki cara berfikir teologi tradisional adalah
A. Aliran Mu’tazilah
B. Aliran Qadariyah
C. Aliran Asy’ariyah
D. Aliran Maturidiyah
23. Ajaran Ahlus Sunnah wal al-Jamaáh tentang pelaku dosa besar adalah:
A. Orang Mukmin yang berdosa besar tidak kafir, tetapi Mukmin áshi (orang Mukmin yang durhaka), masih terbuka
baginya pintu untuk bertaubat kepada Allah.
B. Orang Mukmin yang berbuat dosa besar disebut kafir dan di akhirat akan menjadi penghuni neraka.
C. Orang Mukmin yang berbuat dosa besar ditangguhkan hukumannya di akhirat kelak.
D. Orang Mukmin yang berbuat dosa besar bukan kafir dan bukan pula mukmin, tapi fasik
24. Ahlus Sunnah wal Jama’ah dikodifikasikan dengan lebih jelas oleh:
A. Al-Ghazali
B. Abdul Qahir bin Thahir al-Baghdadi
C. Al-Zauwaini
D. Abu Musa Al-Asy’ari
25. Makna dari terminologi Sunni ialah
A. Sebutan pendek terhadap ahlu sunnah wal jamaah dalam masalah teologi
B. Sebuah jalan keagmaan yang mengikuti para salafus sholihin
C. Istilah Sunni hanya dipakai dalam term teologi/kalam saja
D. kelompok yang berpegang teguh kepada Al-Quran dan al-Hadits secara tekstual
E. pemikiran yang mengklaim dirinya pengikut sunnah Rasulullah dan para sahabatnya
26. Pandangan politik Sunni dapat diperoleh dari gagasan-gagasan:
A. Abu Hasan Ali Al-Mawardi
B. Ibnu Maskawih
C. Wasil bin Atha
D. Ma’bad al-Juhaini
27. Dalam pandangan Sunni, sebagai langkah alternatif dalam memilih khalifah dilakukan oleh ahlu al-halli wa al-'aqdi, artinya:
A. Kelompok yang melepas dan mengikat
B. Kelompok yang melepas dan membiarkan
C. Kelompok yang membiarkan dan mengikat
D. Kelompok yang mengikat dan mengekang
28. Pandangan aliran Ahlus Sunnah wal Jama’ah (Sunni) dalam memilih pemimpin harus memenuhi syarat, kecuali :
A. Ma’shum (Imam terpelihara dari dosa)
B. Memilih pemimpin berdasarkan musyawarah dan pilihan yang sah
C. Dipilih oleh ahl al-halli wa al-aqdi
D. Pemimpin memiliki akhlak mulia
29. Dalam pandangan Syiah yang termasuk Ahl al-bait adalah
A. Keturunan Nabi Muhammad Saw dan Siti Khadijah
B. Nabi dan Para Istrinya Ahl Bait
C. Katurunan Hasan dan Husain
D. Keturunan Ali dan Fatimah
30. Aliran Syiah mempunyai lima prinsip utama yang wajib dipercayai oleh para pengikutnya, kecuali:
A. Al-Tauhid
B. Al-Nubuwwah
C. Al-Imamah
D. Amar ma’ruf Nahi Munkar
31. Salah satu ajaran Syiáh yang lain adalah Taqiyah, yaitu :
A. Pernyataan bahwa semua imam itu ma’shum (terpelihara dari perbuatan dosa)
B. keyakinannya dan melakukan atau menampakkan sesuatu yang berlawanan dengan keyakinannya, demi
menjaga keselamatannya dari ancaman
C. Kaum Syiáh sangat percaya bahwa semua manusia akan kembali ke alam akhirat
D. Pengakuan bahwa Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar ibn Khathab, Utsman ibn Áffan, dan Ali
ibn Abu Thalib) adalah para khalifah pengganti Rasulullah Saw. Setelah beliau wafat.
32. Pemahaman umat Islam sekarang yang absah dalam bidang Theologi adalah Aliran:
A. Ahlus Sunnan Wal Jama’ah
B. Khawarij
C. Syiah
D. Mu’tazilah
33. Istilah al-Wahyu qad intaha wa al-masalatu lam yantahi mengandung arti:
A. Wahyu sudah selesai dengan wafatnya Nabi Muhammad Saw..
B. Permasalahan umat tidak pernah selesai.
C. Wahyu sudah selesai (dengan wafatnya Nabi), tapi masalah tidak pernah selesai.
D. Wahyu belum selesai dengan wafatnya Nabi Muhammad Saw.
34. Muhammad Ali as-Sayis munculnya Ahl al-Ra’yu dipengaruhi oleh beberapa faktor, kecuali:
A. Keterikatan yang sangat kuat terhadap Abdullah bin Mas’ud yang metode ijtihadnya menggunakan ra’yu.
B. Minimnya mereka menerima hadits Nabi.
C. Munculnya masalah baru yang membutuhkan legitimasi hukum.
D. Banyaknya hukum furu’iyah (cabang) yang mereka tetapkan.
35. Imam Mazhab yang cenderung menggunakan ra’yu (akal) dalam mengambil hukum adalah
A. Imam Abu Hanifah
B. Imam Malik
C. Imam Asy-Syafi’i
D. Imam Hanbali
36. Khulafaur Rasyidin yang cenderung menggunakan ra’yu (akal) dalam mengambil hukum adalah
A. Abu Bakar As-Siddiq dan Usman bin Affan
B. Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib
C. Umar bin Khattab dan Usman bin Affan
D. Abu Bakar As-Siddiq dan Umar bin Khattab
37. Di antara bentuk-bentuk keistimewaan yang dimiliki aliran ahl al-hadits, kecuali:
A. Mereka bersemangat menjawab masalah yang belum terjadi
B. Memahami nash berpatokan pada makna zahir nash (tekstual)
C. Tidak suka mendiskusikan masalah yang belum muncul
D. Sangat kuat berpegang kepada hadits
38. tokoh-tokoh terkemuka dari aliran ahl al-hadits, kecuali:
A. Al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakar
B. Al-Qamah bin Qais an-Nakha’i
C. Sa’id bin al-Musayyab
D. Urwah bin Zubeir bin Awwam
39. Tujuan Utama Syariah (maqashid Asy-Syariah), yaitu:
A. Mashlahat Urf, Mashlahat hajiy, Mashlahat mursalah
B. Mashlahat Dharuri, qiyas, Mashlahat mursalah
C. Mashlahat Dharuri, Mashlahat hajiy, Mashlahat mursalah
D. Mashlahat Dharuri, Mashlahat hajiy, Mashlahat Tahsiniy
40. Tujuan utama syariah (Maqashid al-Syariah) yang Allah turunkan kepada manusia, kecuali:
A. Untuk kemaslahatan umat manusia
B. Untuk mendapatkan hidup manusia bahagia dunia dan akhirat
C. Untuk kepentingan Allah
D. Untuk kepentingan umat manusia
41. Kebutuhan pokok yang menjadi dasar pijakan kehidupan manusia agar kemaslahatannya berjalan baik disebut:
A. Mashlahat Tahsiniy
B. Mashlahat Hâjiy
C. Hifdzun an-nafs
D. Mashlahat Dharuriy
42. Menjaga agama merupakan dlaruriyyat yang terpenting dan berada pada urutan tertinggi disebut:
A. Hifdzu ad-Dien
B. Hifdzun an-Nafs
C. Hifdzu al-Mâl
D. Hifdzu an-Nasl
43. Para ulama berpendapat umat Islam yang pertama kali menyusun teori ushul fiqih adalah
A. Imam Abu Hanifah
B. Imam Muhammad bin Idris asy-Syafi’i
C. Imam Ahmad bin Hanbal
D. Imam Malik bin Anas
44. Imam Abu Hanifah menulis 4 kitab, kecuali :
A. Al-Fiqh al-Akbar
B. Nashul Kitab
C. Risalah ila Utsman bin Muslim al-Batti
D. Ar-Rad ‘ala al-Qadariyah
45. Imam Malik bin Anas berasal dari keturunan kabilah yaman, yaitu :
A. Bani Adhi
B. Al-Quraisy
C. Dhul Ashbahy
D. Adnaniyah
46. Imam Asy’Syafi’i membagi dalil-dalil hukumnya menjadi lima martabat, kecuali:
A. Kitab dan Sunnah
B. Ijma
C. Qiyas
D. Al-Istihsan
47. Imam Ahmad bin Hanbal pertamakali mendapat hadits dari:
A. Imam Asy’Syafi’i
B. Hasyim bin Basyir Abu Mu’awiyah al-Wasithi.
C. Ya’qub bin Ibrahim
D Abdullah bin al-Mubarak.
48. Kaidah-kaidah yang digunakan sebagai alat untuk merumuskan hukum-hukum syarak dari dalil-dalilnya merupakan
pengertian atau definisi dari :
A. Hukum
B. Ushul Fiqih
C. Ilmu Fiqih
D. Aqidah
49. Dalam Ajaran Syiah terkenal dengan ajaran Mut’ah, yaitu
A. Seseorang diwajibkan menikah kalau sudah balig
B. Seseorang boleh menikah untuk beberapa kali
C. Seseorang boleh menikah dengan perjanjian kontrak
D. Hukum menikah tergantung kepada situasi seseorang
50. Metode istimbat hukum Saddudz Dzariah maknanya adalah:
A. Mencegah sesuatu yang menjadi jalan kerusakan
B. Mengembalikan sesuatu kepada maaksud syara
C. Menggunakan sesuatu sebagai dalil
D. Kesepakatan para ulama

Sudah Diverifikasi
Bandung, 13 Maret 2021

Kabid PAI dan Pesantren LSIPK Unisba,

Asep Ahmad Siddiq, Drs., M.Si.

Ket : CPMK yang digunakan

CPMK1 Mahasiswa mampu memetakan pertumbuhan dan perkembangan pemikiran Islam, serta tokohnya sejak
masa klasik hingga era modern; (S5, P9)
CPMK2 Mahasiswa mampu mengkaji pemikiran Islam dengan metode analitis-kritis, sehingga mampu
mendialogkannya secara terbuka dari berbagai aspeknya dan memiliki rasa toleransi yang tinggi.
(S14, KU14, KK1)

CPMK3 Mahasiswa Mampu memahami pemikiran Kalam, Hukum Islam, Filsafat, dan Tasawuf serta implikasinya
terhadap kehidupan sehari-hari. (P9, S14, KU1)

Anda mungkin juga menyukai