Kelompok: 5
Disusun Oleh:
Nirwana (18049)
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas makalah Luka
Pasca Operasi ini alhamdulillah tepat pada waktunya. Shalawat dan salam senantiasa
tercurah kepada rasul yang mulia, Muhammad shallaullahu ‘alaihi wasallam.
Penyusunan makalah ini dilakukan untuk memenuhi tugas perawatan luka
operasi dengan mengambil referensi dari berbagai sumber, penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempuruna, karena keterbatasan referensi. .
Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk
hasil yang lebih baik.Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat terutama bagi
penulis dan untuk semua yang membaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................4
A. Latar Belakang......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................................4
C. Tujuan....................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................5
A. Pengertian Luka....................................................................................................5
B. Jenis-jenis Luka.....................................................................................................5
C. Proses Penyembuhan Luka....................................................................................6
D. Faktor Yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka................................................6
E. Perawatan Luka Operasi........................................................................................7
F. Cara Mengganti Balutan........................................................................................7
G. Cara Mengangkat dan Mengambil Jahitan............................................................8
BAB III PENUTUP.....................................................................................................10
A. Kesimpulan.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Luka yang sering di temukan adalah luka yang bersih tanpa
kontaminasi,misal luka insisi yang tertutup, luka-luka yang melibatkan saluran
kemih, misal cecio caesaria dibawah sekmen bawah. Oleh karena itu bidan harus
pula mengetahui dan terampil dalam melakukan perawatan luka pasca operasi.
Dalam pengkajian luka harus memperhatikan kondisi klinis ibu, waktu dan tempat
operasi serta tampilan perawatan luka. Keputusan untuk membalut luka kembali
juga harus mencakup keputusan apakah kebersihan luka merupakan tindakan
yang di identifikasi. Bila luka perlu di bersihkan dan dibalut ulang perawatan hrus
dilakukan dengan teknik bersih dengan air atau normal salin. Bila luka tampak
terinfeksi perlu dilakuakan rujukan.
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan pengertian luka!
2. Apa saja jenis-jenis luka?
3. Bagaimana proses peyembuhan luka?
4. Apa faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka?
5. Bagaimana perawatan luka operasi?
6. Bagaimana cara mengganti balutan?
7. Bagaimana cara mengangkat dan mengambil jahitan?
C. Tujuan
1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian luka
2. Mahasiswa mampu mengetahui jenis-jenis luka
3. Mahasiswa mampu mengetahui proses peyembuhan luka
4. Mahasiswa mampu mengetahui faktor yang mempengaruhi penyembuhan
luka
5. Mahasiwa mampu memahami perawatan luka operasi
6. Mahasiswa mampu memahami cara mengganti balutan
7. Mahasiswa mampu memahami cara mengangkat dan mengambil jahitan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Luka
Luka adalah gangguan dari kondisi normal pada kulit (Taylor, 1997).
Luka adalah kerusakan kontinuitas kulit, mukosa, membran dan tulang atau
anggota tubuh lain (Kozier, 1995)
Ketika luka timbul, beberapa efek akan muncul :
1. Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ
2. Respon stress simpatis
3. Perdarahan dan pembekuan darah
4. Kontaminasi bakteri
5. Kematian sel
B. Jenis-jenis Luka
Luka sering digambarkan berdasarkan bagaimana cara mendapatkan luka itu
dan menunjukkan derajat luka ( Taylor, 1997)
1. Berdasarkan tingkat kontaminasi
a. Clean wounds (luka bersih), yaitu luka bedah terinfeksi yang mana tidak
terjadi proses peradangan (inflamasi) dan infeksi pada sistem pernapasan,
pencernaan, genital dan urinari tidak terjadi.
b. Clean-contamined wounds (luka bersih terkontaminasi), merupakan luka
pembedahan dimana saluran respirasi, pencernaan, genital atau perkemihan
dalam kondisi terkontrol, kontaminasi tidak selalu terjadi.
c. Contamined wounds (luka terkontaminasi), termasuk luka terbuka, fresh,
luka akibat kecelakaan dan operasi dengan kerusakan besar dengan teknik
aseptik atau kontaminasi dari saluran cerna.
d. Dirty or infected wounds (luka kotor atau infeksi), yaitu terdapat
mikroorganisme pada luka.
4. Berdasarkan penyebabnya
a. Luka mekanik : luka yang disebabkan oleh benda tajam dan benda tumpul.
b. Luka nonmekanik : terdiri atas luka akibat zat kimia, termik, radiasi, atau
serangan listrik.
5. Berdasarkan sifat kejadian
a. Luka disengaja :luka terkena radiasi atau bedah.
b. Luka tidak disengaja (truma) : dibagi menjadi luka terbuka (terjadi
robekan) dan luka tertutup (tidak terjadi robekan).
2. Prosedur kerja
a. Cuci tangan
b. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
c. Gunakan sarung tangan steril
d. Buka plester dan balutan dengan menggunakan pinset
e. Bersihkan luka dngan menggunakan savlon / sublimat, H 2O2, boorwater
atau NaCl 0,9% sesuai dengan keadaan luka. Lakukan hingga bersih
f. Berikan obat luka
g. Tutup luka dengan menggunakan kasa steril
h. Balut luka
i. Catat perubahan keadaan luka
j. Cuci tangan
2. Porsedur kerja
a. Cuci tangan
b. Jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
c. Gunakan sarung tangan steril
d. Buka plester dan balutan menggunakan pinset
e. Bersihkan luka dengan menggunakan savlon / sublimat, H 2O2,
boorwater, NaCl 0,9% atau lainnya sesuai keadaan luka, lakukan hingga
bersih
f. Angkat jahitan dengan menarik simpul jahitan sedikit ke atas, kemudian
gunting benang dan tarik dengan hati-hati
g. Tekan daerah sekitar luka hingga pus / nanh tidak ada
h. Berikan obat luka
i. Tutup luka dengan menggunakan kasa steril
j. Lakukan pembalutan
k. Catat perubahan keadaan luka
l. Cuci tangan
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perawatan luka operasi merupakan tindakan untuk merawat luka dan
melakukan pembalutan dengan tujuan mencegah terjadinya infeksi silang (masuk
melalui luka) dan mempercepat proses penyembuhan luka.
DAFTAR PUSTAKA
Musrifasul Uliyah dan A.Aiz Alimun Hidayat . 2006. KDPK untuk Kebidanan.
Surabaya: Salemba-Medika.
SOAL KASUS:
1. Ny. B, 1 hari paska operasi histerektomy. Jam 3 pagi ia terbangun dan terlihatkelelahan.
Dari pemeriksanan, tanda vital stabil, tetapi Ny. B mengeluh tidak bisatidur, merasak sakit
pada bagan jahitan dan takut untuk bergerak miring kiri/kanan.Ny. B tidak mendapatkan obat
anti nyeri sejak jam 9 malam. Manakah tindakanterbaik perawat yang seharusnya?
2. Ny. G 29 tahun. Pasca operasi cesarian yang kedua, perawatan segera paska operasi yang
tepat, KECUALI?
a. 42 tetes/menit
b. 30 tetes/menit
c. 50 menit/tetes
d. 40 menit/tetes
4. Tn. F. Dirawat karena hepatitis, terlihat edema dan ascites, Haluaran urin menurun, TD
90/60 mmHg. Program pemberian infus yang sebaiknya adalah..
a. NaCl 3%
b. Albumin
c. Desxtrose 40%
d. RL4.
5. Hasil pemeriksaan analisa gas darah (AGD) pasien trauma dada dengan WSD terpasang.
Menunjukkan pH: 7,11, pCO2 55, HCO3, 21, dan pO2: 62. Intreprestasi hasil AGD tersebut
adalah..
a. Akalosis metabolik
b. Akalosis respiratorik
c. Asidosis respiratorik
d. Asidosis metabolik