MANAJEMEN PEMASARAN
OLEH:
Afra’fatin Arindy Delly. M
(K022202005)
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini.
Penyusunan tugas ini salah satu pemenuhan tugas final pada mata kuliah
Manajemen Pemasaran, yang diajarkan oleh Dr. Widodo J.P, MS., MPH, Dr.Ph
Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas masih belum sempurna sesuai
apa yang diharapkan, hal ini disebabkan adanya keterbatasan penulis sebagai
manusia biasa. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi untuk perbaikan pada pembuatan tugas-tugas berikutnya.
Harapan penulis dengan penyusunan tugas ini, dapat bermanfaat bagi para
pembaca dan terkhusus bermanfaat bagi penulis sendiri demi untuk menambah
ilmu pengetahuan tentang kesehatan.
Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. dr. Sulianti Saroso sebagai Rumah
Sakit Khusus Kelas A, sebagai rumah sakit khusus vertical memiliki tugas
melakukan kajian penyakit infeksi, menjadi rujukan nasional kasus penyakit
infeksi dan penyakit menular serta menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
penyakit infeksi. Berikut peta strategis sesuai Rencana Strategis Tahun 2020-2024
RS Penyakit Infekai Prof. dr. Sulianti Saroso
VISI MISI KEBIJAKAN DASAR
Menjadi Rumah 1. Mengelola penyakit infeksi secara Dokumen Renstra tidak memiliki
Sakit Unggulan profesional dan paripurna kebijakan dasar
Penyakit Infeksi 2. Terselenggaranya pengkajian dan
yang Terdepan penelitian dalam bidang penyakit infeksi
Setingkat Asia emerging, reemerging dan tropical
Pasifik medicine
3. Terselenggaranya pendidikan dan
pelatihan penyakit infeksi emerging,
reemerging dan tropical medicine
4. Memperluas jejaring pelayanan pendidikan
dan penelitian di bidang penyakit infeksi
melalui publikasi secara nasional dan
internasional
5. Membangun budaya corporate untuk
meningkatkan produktifitas dan
kesejahteraan
PETA STRATEGIS
Terwujudnya kepuasa
Terwujudnya Tata
Stakeholders Interanal
Keuangan
Kelola Kejuangan RS
dan Eksternal
Menyelenggarakan
Proses Memperkuat jejaring Meningkatkan
Penelitian
Bisnis dan Penelitian dan Diklat Pelayanan Kesehatan
Internal
Diklat INFEM Nasional / Melalui Kemitraan
Terakreditasi Internasional dengan Berbagai Pihak
Menyelenggarakan Menyelenggarakan Menyelenggarakan
Pertumbuhan
Penelitian dan Penelitian dan Penelitian dan
dan
Diklat INFEM
Pembelajaran Diklat INFEM Diklat INFEM
Terakreditasi Terakreditasi Terakreditasi
External
Opportunity Treath
Mendapatkan jumlah dan jenis Pertumbuhan RS yang berdekatan
penyakit INFEM karena epidemiologi meningkat dan RS seasia Pasifik yang
yang berkembang/meningkat serta sesuai IPTEK terbaru
meningaktkan jumlah pasien karena
adanya penyakit berpotensi KLB tinggi
di Indonesia
Menurunnya jumlah kasus/jenis
Memperluas dan memperkuat jejaring pasien dengan penyakit infeksi (selain
kerjasama pelayanan dan penelitian PINERE) karena RS lain mampu
karena ada komitmen global untuk memberikan tatalaksana infeksi
penanganan infeksi dan RSPI ditunjuk
sebagai RS Pendidikan afiliasi UI Menurunnya jumlah pasien kerena
masyarakat cenderung memilih RS
Meningkatkan kompetensi sebagai yang mudah aksesnya dan adanya
pendidik klinis karena menjadi rumah rujukan berjenjang
sakit pendidikan dan AHS UI
Terhambat pelayanan tertentu karena
Pengembangan penelitian tetang regulasi/birokrasi serta cash flow
tatalaksana kesehatan berbasis bukti rumah sakit terganggu karena proses
dan penelitian translasional karena pembayaran klaim BPJS
praktek EBM telah diterima secara luas
dalam masyarakat kesehatan
Internal
Stength Weakness
Memiliki sarana prasarana yaitu Sistem Informasi dan Teknologi
fasilitas layanan khusus/unggulan, belum optimal
terkait kasus PPRA, TBRO, TB HIV,
dan INFEM serta memiliki 16 (10%) Promosi RSPI SS belum optimal
ruang isolasi yang sesuai standar
WHO, termasuk memiliki laboratorium Tenaga ahli (sub spesialis) bidang
dengan fasilitas biorepositori bahan penyakit infeksi masih kurang dan
biologik tersimpan (BBT), banyak SDM dengan pengalaman yang cukup
bahan untuk penelitian namun belum diakui secara nasional
serta belum optimalnya tatakelola
Dokter, perawat, tenaga kesehatan lain sebagai peneliti
berpengalaman dalam penanganan
penyakit infeksi baik khususnya Sarana prasarana dan biosafety
INFEM biosecurity laboratorium belum
optimal
Memiliki data surveilans penyakit
potensial KLB sebagai sumber data
penelitian lebih lanjut
Posisi Bisnis
B. Business Strategy
C. Functional Strategy