Per.6 Pengembangan - Teori - Akuntansi - Sektor - Publ
Per.6 Pengembangan - Teori - Akuntansi - Sektor - Publ
Suatu teori memiliki validitas keilmuan jika memenuhi tiga karakteristik dasar
( Mardiasmo,2009 ) :
STANDART AKUNTANSI
ASUMSI DASAR
1. Kemandirian Entitas
Berarti bahwa setiap unit organisasi dianggap sebagai unit
yang mandiri dan mempunyai kewajiban untuk menyajikan laporan
keuangan sehinggga tidak terjadi kekacauan antar unit instansi
pemerintah dalam pelaporan kkeuangan.
2. Kesinambungan Entitas ( Going Concern )
Menyatakan bahwa jika tidak ada tanda-tanda, gejala atau
rencana pasti di masa dating bahwa entitas akan dibubarka atau
dilikuidasi maka akuntansi menganggap bahwa entitas pelaporan
akan berlanjut keberadaannya sampai waktu yang tidak terbatas.
3. Keterukuran Dalam Satuan Uang ( Monetary Measurement )
Laporan keuangan entitas pelaporan harus menyajikan setiap
kegiatan yang diasumsikan dapat dinilai dengan satuan uang.
a) Relevan
Laporan keuangan dikatakan relevan apabila informasi
yang termuat di dalamnya dapat memperngaruhi keputusa
pengguna dengan membantu mereja mengevaluasi
peristiwa masa lalu atau masa kini dan memprediksi masa
depan serta menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi
mereka di masa lalu. Informasi yang relevan memiliki
karakteristik :
1. Memberikan manfaat umpan balik
2. Memberikan manfaat prediktif
3. Disajikan tepat waktu
4. Lengkap
b) Andal ( Reliability )
Informasi dalam laporan keuangan bebas dari
pengertian yang menyesatkan dari kesalahan material ,
menyajikan setiap fakta secara jujur serta dapat di
verifikasi. Informasi yang andal memenuhi karakteristik :
1. Penyajian jujur
2. Dapat diverifikasi
3. Netralis
c) Dapat dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan
akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan
laporan keuangan periode sebelumnya atau laporsn
keuangan entitas pelaporan lain pada umumnya.
Perbandingan dapat dilakukan sevcara internal dan
eksternal
d) Dapat dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan
dapat dipahami oleh pengguna dan dinyatakan dalam
bentuk serta istilah yang disesuaikan dengan batas
pemahaman para pengguna
a. Basis Akuntansi
Basis yang dihunakan dalam laporan keuangan
pemerintah adalah basis akrual, untuk pengakuan
pendapatan LO, biaya ( belanja , asset , kewajiban dan
ekuitas
b. Nilai Historis ( Historical Cost )
Pecatatan didasarkan pada nilai historis. Aset dicatat
sebesar pengeluaran kas dan setara kas yang dibayar atau
sebesar nilai wajar dari imbalan ( consideration ) untuk
memperoleh asset tersebut pada saat perolehaan.
c. Realisasi ( Realization )
Bagi pemerintah , pendapatan basis kas yang
tersedia yang telah diotorisasikan melalui anggaran
pemerintah suatu periode akuntansi akan digunakan untuk
membayar utang dan belanja dalam periode tersebut.
d. Substansi mengungguli Bentuk Formal ( Substance Over
Form )
Akuntansi telah mengutamakan substansi suatu
transaksi bukan sekedar aspek legal formalnya saja.
Informasi akuntansi dimaksutkan untuk menyajikan dengan
wajar transaksi serta peristiwa lai yang harusnya disajikan,
sehingga transaksi atau peristiwa lain tersebut perlu dicatat
dan disajikan sesuai dengan substansi dan realitas ekoomi
dan bukan hanya aspeknya saja
e. Periodisitas ( Periodicity )
Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan entitas
pelaporanperlu dibagi menjadi periode- periode pelaporan
sehinggga kinerja entitasdapat diukur dan posisi sumber
daya yang dimilikinya dapat ditentukan. Periode utama
yang digunakan adalah tahunan. Namun, peiode bulanan,
triwulan dan semesteran juga dianjurkan
f. Konsistensi ( Consistency )
Prinsip konsistensu berarti adanya perlakuan
akuntansi yang sama diterapkan pada kejadian yang serupa
dari period eke periode oleh suatu entitas pelporan ( prinsip
konsistensi internal )
g. Pengungkapan Lengkap ( Full Disclosure )
Laporan keuangan menyajikan secara lengkap
informasi yang dibutuhkanpara pengguna. Informasi yang
dibuthkan oleh oengguna laporan keuangan dapat
ditempatkan pada lembar muka ( on the face ) laporan
keuangan atau catatan atas laporan keuangan
h. Penyajian Wajar ( Fair Presentation )
Dalam rangka factor penyajian wajar, factor
pertimbangan sehat diperlukan bagi oenyususn laporan
keuangan ketika menghadapu ketidakpastian peristiwa dan
keadaan tertentu
a. Materialitas
Informasi dipandang material apabila kelainan
untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat
informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan
ekonomi pengguna yang diambil atas dasar laporan
keuangan
b. Pertimbangan biaya dan manfaat
Manfaat yang dihasilkan informasi seharusnya
melebihi biaya penyusunannya
c. Keseimbangan antar karakteristik Kualitatif
Keseimbangan antar karakteristik kualitatai
diperlukan untuk mencapai suatu keseimbangan yang
tepat diantara berbagai tujuan normatif yang diharapkan
dipenuhi oleh laporan keuangan pemerintah
d. Obyektivitas
Laporan keuangan seharusnya disusun subyektif
mungkin, netral dan tidk bias
TEORI PELAPORAN
Asset = Liabilitas
3. Teori Dana
Pada organisasi sector public masalah utama yang dihadapi
terkait dengan upaya pencarian sumber dana dan alokasi dana
secara ekonomis, efisien, efektif , adil dan merata . Kategori
dana untuk akuntansi pemerintahan :
a. Dana pemerintahan ( Governmental Fund )
Mengukur dan mencatat posisi keuangan dana dan
perubahannya meliputi usmber dana , penggunana dan
saldo dana
b. Dana Pemilik ( Proprietary Fund )
Merupakan dana non belNJ yang pengelolaannya
sepertu perusahaan bisnia ( business-type fund )
c. Dana Gadai ( Fiduciary Fund )
Adalah dana yang digunakan untuk aset
pemerintah yang berada pada pidak lain
4. Teori pnegendali
Teori pengendali merupakan varian atau bentuk lain dari
teori dana. Bedanya teori dana melihat organisasi sebagi dana
atau rangkaian dana , sedangkan teori pengendali melihat
organisai sebagi suatau pusat pertanggungjawaban atau
rangkaian pusat prtanggungjawaban ( responsibility centers )
PENGEMBANGAN TEROI AKUNTANSI SEKTP PUBLIK
Praktik Akuntansi
Standart Akuntansi
Teori Akuntansi
Prinsip Akuntansi
Postulat Akuntansi
Filsafat Ilmu
Literature :