PEMBAHASAAN

1. JAMUR BOROBUDUR
Jamur merupakan sebuah industri yang bergerak pada bidang wisata edukasi. Selain
dapat berwisata kita juga bisa sambil ber edukasi/ belajar. Edukasi yang ditawarkan pada
Jamur Borobudur ini adalah proses pembudidayaan jamur. Letak Jamur Borobudur
berada di Dusun Jowahan RT2 RW 5 Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur Kabupaten
Magelang.
Di Jamur Borobudur selain menawarkan edukasi proses budidaya pengunjung juga
ditawarkan oleh beberapa kegiatan produksi yang ada. Karena oleh-oleh yang dihasilakan
di Jamur Borobudur sendiri terdiri dari
 Keripik jamur tiram
 Keripik jamur kuping
 Kerupuk jamur
 Bakso jamur
 Teh jamur linzy.

Dalam menjalankan tugasnya Jamur Borobudur memiliki 12 karyawan. Penjabaran

pengembangan produk dari bahan baku menjadi olahan produk sebagai berikut :

Jamur Borobudur merupakan salah satu wisata edukasi yang menyajikan oleh-oleh khas
Borobudur berbahan dasar utama jamur. Jamur yang didapat sendiri diperoleh dengan
cara membudidaya benih jamur oleh pengelola secara langsung. Jamur yang dibudidaya
mempunyai 3 macam jamur yaitu : jamur tiram, jamur kuping, dan jamur linzy. Proses
pembudidayaan jamur menggunakan batclock yang di kombinasi dengan geraji atau
serpihan sisa kayu yang sudah di gergaji. Proses pembuatan batlock sampai tumbuh
jamur dari proses pembuatan medianya sendiri sekitar 35-40 hari. Setelah itu jamur baru
akan di olah menjadi beberapa produk.

Dalam pembuatan produk jamur seperti keripik jamur proses pembuatannya dibuka
secara umum, maksudnya wisatawan yang berkunjung juga dapat sambil melihat proses
pembuatannya. Seperti pembuatan keripik jamur lainnya Jamur Borobudur juga
menggunakan bahan-bahan yang sering dijumapi dipasaran seperti
  Jamur tiram / jamur kuping
 Tepung terigu
 Penyedap rasa
 Minyak untuk mrnggoreng.

Selain menyediakan produk siap makan Jamur Borobudur juga menyediakan produk siap olah
seperti

Bakso jamur frozen, keripik jamur mentah (siap goreng). Dalam sehari Jamur Borobudur dapat
mengolah sebanyak 60-70 KG olahan jamur. Jadi jika ada pesanan yang lebih dari 60-70 KG
maka strategi yang diberikan adalah memesan dari jauh-jauh hari. Karena kapasitas maximal
harian hanya segitu karena mempertimbangkan jumlah tenaga kerja dan peralatan produksi.

Selain memanfaatkan Jamur sendiri, disana juga mulai memanfaatkan limbah dari jamur itu
sendiri seperti tangai jamur. Karena saat proses pembuatan keripik jamur dan bakso jamur maka
tangkai jamur tidak dapat masuk sebagai bahan yang akan digunakan sebagai olahan. Dengan
begitu dari pihak jamur borobdur menginovasi limbah tangkai jamur itu sendiri menjadi kerupuk
jamur. Yang berbahan dasar tapioka yang dicampur dengan gilingan dari tangai jamur itu sendiri.

2. R&B SNAK

R&B SNAK merupakan industri makanan yang bergerak pada pengolahan bahan dasar ketela
yang berada di Dusun Wonogito Desa Kembanglimus Kecamatan Borobudur. Usaha ini ber
Disana ketela diolah menjadi camilan yang diberi nama jetkolet atau biasa dikenal dengan nama
keripik getuk. Didalam menjalankan industrinya mulai menggali bahan baku (ketela) sampai
dengan proses pacaking R&B SNAK dibantu oleh 6 karyawan yang masing masing 2
bertanggung jawab di bidang pengambilan bahan baku, 1 bertanggung jawab di proses
pengupasan ketela sebelum di giling dan dikukud untuk diolah menjadi tepung, 1 bertanggung
jawab dibagian pendinginan saat ketela dicampur dengan bahan bahan pendukung lainnya seperti
tapioka, penyedap rasa kemudian di dinginkan di freezer selama 36 jam yang bertujuan untuk
memadaptakan adonan agar saat dipotong untuk digoreng tidak hancur, selanjutnya 2 orang
bertanggung jawab dibagian pengorengan keripik getuk karena dalam sehari dapat memproduksi
200 KG atau 2 Kwintal produk.

Bahan dasar pembuatan keripik getuk ini adalah ketela pohon, didalam industri R&B SNAK
30%-35% ketela yang digunakan merupakan hasil dari kebun sendiri. Akan tetapi dalam proses
penanaman ketela juga terjadi suatu hambatan seperti saat ini saat musim penghujan
menyebabkan dauh ketela jadi muda kembali yang menyebabkan tidak maximalnya ketela masak
didalam pohon.

Selain memanen dikebun sendiri R&B SNAK juga membeli ketela langsung dari petani langsung
dari kebun selain untuk mendapatkan harga yang mikir juga bertujuan untuk mendapatkan
kualitas ketela yang bagus. Selain ketela untuk memproduksi keripik getuk bahan yang
dibutuhkan yaitu tapioka dan terigu untuk membeli bahan pendukung lainnya R&B SNAK
bekerjasama dengan sales sales karena pengambilan barang secara grosir dan untuk mendapatkan