Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN KUNJUNGAN KE PABRIK TEMPE

Ayumi Natasya
XII MIPA 3

SMA NEGERI 1 KOTA JAMBI


A. Latar Belakang
Sebagai makhluk hidup kita membutuhkan kebutuhan pokok. Salah satu dari
kebutuhan pokok tersebut adalah pangan. Pangan adalah kebutuhan paling utama yang
dibutuhkan manusia karena manusia membutuhkan makanan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan tersebut banyak cara pembuatan dan aneka
ragam pangan yang ada. Sebagai negara agraris di Indonesia cara memenuhi pangan lebih
banyak dipilih dari hasil pertanian. Hasil dari pertanian tersebut diolah menjadi aneka
ragam makanan, salah satu contohnya adalah kacang kedelai yang diolah menjadi tahu atau
tempe.
Dalam prosesnya yang panjang, kacang kedelai dapat dijadikan tempe dengan diberi
ragi. Proses pembuatan tempe ini memakan banyak waktu. Dalam pembuatannya tidak
begitu sulit sehingga sering kita jumpai dipasaran. Ada salah satu pabrik tempe di Jambi
yaitu Pabrik Tempe HB yang berada di daerah Legok, Kota Jambi.
Kunjungan ke pabrik tempe ini dilakukan untuk menambah wawasan dan
pengetahuan siswa tentang tempe dan cara pembuatannya. Selain sebagai rekreasi,
kunjungan ke pabrik tempe ini sebagai sarana belajar dengan cara mendatangi pabrik secara
langsung dan melihat urutan-urutan proses kerja di pabrik tempe tersebut.
Kami dituntut untuk aktif menggali informasi tentang kunjungan ke pabrik tempe
agar kami dapat memperoleh pengetahuan tentang tempe dan jamur yang berperan dalam
proses pembuatan tempe. Selain itu, kunjungan ke pabrik tempe ini sebagai rekreasi dan
sarana belajar dengan cara mendatangi pabrik secara langsung dan melihat urutan-urutan
proses kerja di pabrik tempe tersebut.

B. Tujuan
• Mengetahui proses pembuatan tempe
• Mengetahui jamur yang digunakan dalam pembuatan tempe

C. Waktu dan Tempat


Kunjungan ke pabrik tempe ini dilakukan di industri rumah tangga pengolahan tempe Pak
Dedeng yang bertempat di Legok, Kec. Telanaipura, Kota Jambi, Jambi. Kunjungan ini
dilakukan pada hari Selasa, 17 Januari 2023 pada jam pelajaran biologi yaitu jam 10.30
s/d selesai.

D. Operasional
1. Bahan
Berikut merupakan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tempe :
• Kacang kedelai impor
• Air bersih
• Ragi (dengan takaran 2gr/2kg kacang kedelai)

2. Alat
Berikut merupakan peralatan yang digunakan dalam pembuatan tempe :
• Drum
• Wajan
• Baskom/ember
• Mesin penggiling kedelai
• Cetakan
• Alat pengepres
• Kipas angin

3. Proses Pembuatan Tempe


1. Kedelai dicuci bersih, kemudian direndam selama minimal 4-6 jam agar nanti
kedelai mengembang dengan maksimal.
2. Setelah itu, direbus hingga matang
3. Lalu kedelai tadi digiling untuk memisahkan kacang dan kulitnya
4. Setelah itu direndam lagi selama 1 malam untuk menetralkan asam pada tempe
5. Kemudian cuci kembali kedelai dengan air hingga bersih sampai airnya terlihat
jernih
6. Lalu rebus lagi kedelai tadi kemudian ditiriskan
7. Kemudian dinginkan kedelai yang direbus tadi dengan kipas angin setelah itu beri
ragi secara merata (takarannya 2kg kedelai untuk 2 gram ragi)
8. Kemudian kemas kedelai yang sudah diberi ragi tadi dengan kemasan plastik
kemudian pres dengan cetakan lalu lobangi kemasan plastik dengan lobangan kecil
agar ada udara yang masuk.

E. Pertanyaan
1). Jamur apa yang terlibat dalam proses pembuatan tempe?
2). Apakah suhu mempengaruhi proses pembuatan tempe?
3). Berapa lama proses pembuatan tempe?

F. Kesimpulan
Tempe merupakan salah satu makanan pokok khas Indonesia yang dapat dibuat mandiri
dengan menggunakan ragi. Dalam proses pembuatan tempe, terdapat jamur yang
berperan yaitu Rhizopus oligosporus dan R. oryzae . Proses pembuatan tempe ini
memakan waktu selama kurang lebih tiga hari tergantung cuaca pada saat pembuatan
tempe. Ketika suhu tinggi maka penggunaan ragi dalam pembuatan tempe dikurangi,
begitu juga sebaliknya. Hal itu menunjukkan bahwa suhu sangat berpengaruh dalam
proses pembuatan tempe.

Anda mungkin juga menyukai