SURANTO, ST., MT
Rencana Anggaran Biaya (RAB)
DEFINISI RAB
GAMBAR PROYEK
• GAMBAR PROYEK MERUPAKAN KUNCI POKOK DALAM MENYUSUN
ANGGARAN BIAYA
• GAMBAR PROYEK TERDIRI DARI:
1. GAMBAR SITUASI
2. GAMBAR DENAH
3. GAMBAR POTONGAN
4. GAMBAR PANDANGAN
5. GAMBAR RENCANA ATAP
6. GAMBAR KONSTRUKSI
7. GAMBAR PELENGKAP
VOLUME/KUBIKASI PEKERJAAN
• CONTOH :
VOLUME PONDASI BATU KALI = 25 M3
VOLUME ATAP = 140 M2
VOLUME LISPLANK = 28 M
VOLUME ANGKER BESI = 40 KG
VOLUME KUNCI TANAM = 17 BUAH
VOLUME/KUBIKASI PEKERJAAN
PEKERJAAN BATU
• PEKERJAAN BATU KOSONG (AANSTAMPING)
• PEKERJAAN PONDASI CAMP. 1 PC : 4 PSR
• PEKERJAAN SLOOF CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKLI
• PEKERJAAN TRASRAM CAMP. 1 PC : 2 PS
• PEKERJAAN PASANGAN BATA CAMP. 1 PC : 4 PS
• PEKERJAAN PLESTERAN TRASRAM CAMP. 1 PC : 2 PS
• PEKERJAAN PLESTERAN BATA CAMP. 1PC : 4 PS
• PEKERJAAN RING BALK CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKLI
• PEKERJAAN KOLOM CAMP. 1PC : 2 PS : 3 KERIKLI
• PEKERJAAN LANTAI
VOLUME/KUBIKASI PEKERJAAN
PEKERJAAN KAYU
• PEKERJAAN KUDA-KUDA
• PEKERJAAN RANGKA ATAP
• PEKERJAAN KOSEN
• PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA
• PEKERJAAN PLAFOND
• PEKERJAAN LESPLANK
• PEKERJAAN ATAP
• PEKERJAAN TALANG DATAR
• PEKERJAAN TALANG TEGAK
VOLUME/KUBIKASI PEKERJAAN
PEKERJAAN CAT
• PEKERJAAN CAT KOSEN PINTU DAN JENDELA
• PEKERJAAN CAT DINDING DAN PLAFOND
PEKERJAAN LAIN-LAIN
• PEKERJAAN GANTUNGAN DAN KUNCI
• PEKERJAAN SEPTICTANK/ REMBESAN
HARGA SATUAN PEKERJAAN
PENGERTIAN
• HARGA SATUAN PEKERJAAN ADALAH JUMLAH BAHAN DAN UPAH TENAGA
KERJA BERDASARKAN PERHITUNGAN ANALISIS HARGA BAHAN DIDAPAT
DIPASARAN, DIKUMPULKAN DALAM SATU BAHAN UPAH TENAGA KERJA
DIDAPATKAN DILOKASI DIUMPULKAN DICATAT DALAM SATU DAFTAR YANG
DINAMAKAN DAFTAR HARGA SATUAN UPAH HARGA SATUAN BAHAN DAN
UPAH TENAGA KERJA DISETIAP DAERAH BERBEDA
TIME SCHEDULE DAN JADWAL
PELAKSANAAN PROYEK
• Time Schedule (skedul) Waktu Proyek adalah Suatu kegiatan terhadap rencana Waktu
yang telah ditetapkan dalam proses pelaksanaan pekerjaan proyek, meliputi semua item
pekerjaan yang ada.
• Time Schedule menerangkan kapan waktu dimulai suatu pekerjaan, waktu yang
dibutuhkan pekerjaan (durasi), dan perkiraan waktu selesai pekerjaan. Baik untuk
pekerjaan pembuatan Rumah, Gedung, Kantor, Jalan Raya, Jembatan, dan konstruksi
bangunan Sipil yang lainnya.
• Time Schedule secara metode dituangkan dalam bentuk Bar Chart dan Network
Planning. Bentuk Bar Chart pada umum nya sangat sering digunakan dalam penyajian
Data Time Schedule. Diharapakan bentuk seperti ini memudahkan saat penyajian dalam
kegiatan selanjutnya, yaitu membuat Kurva S.
Maksud dan Tujuan dalam pembuatan Time Schedule
saat pelaksanaan proyek konstruksi:
1. Pekerjaan bisa dilakukan Koreksi di Lapangan untuk Mempercepat Pekerjaan tersebut.
2. Untuk mengetahui Kapan dimulainya suatu item pekerjaan, lama pekerjaan, dan
rencana selesainya.
3. Sebagai pedoman untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (Man Power), sesuai
dengan waktunya.
4. Sebagai pedoman untuk mempersiapkan Material Pekerjaan, sesuai dengan
Waktunya.
5. Sebagai pedoman untuk penyediaan alat-alat kerja, sesuai dengan Waktunya.
6. Sebagai sumber data untuk memantau Kecepatan atau Keterlambatan Progress dari
Item
Manfaat dengan adanya pembuatan time schedule pada
suatu proyek konstruksi yaitu:
• Waktu pengadaan sumber daya manusia yang dibutuhkan
• Waktu mendatangkan material ke lokasi pekerjaan yang sesuai spesifikasi pekerjaan
• Pedoman saat pengadaan alat-alat pekerjaan lapanga yang sesuai
• Pedoman dalam mengendalikan waktu pelaksanaan pekerjaan
• Sebagai acuan dasar tercapainya waktu pelaksanaan yang telah ditentukan
• Sebagai gambaran saat akan memulai dan mengakhiri suatu proyek konstruksi secara
keseluruhan
• Acuan dalam mengamati laju progres suatu konstruksi untuk meminimalisir kendala yang
mungkin terjadi
• Mengontrol penentuan batas waktu denda akibat terjadinya keterlambatan pekerjaan
• Gambaran untuk memperkirakan nilai investasi yang akan digunakan.
• Time Schedule bisa dibuat dalam bentuk Harian,
Mingguan, dan Bulanan. Hal ini tergantung pada
lamanya Waktu Rencana Total pelaksanaan sebuah
pekerjaan proyek. Misalnya untuk pekerjaan yang
Durasi-nya 2 Minggu sampai 1 bulan, akan cocok jika
dibuat Time Schedule Harian.
• Jika pekerjaan yang Durasi-nya 2 bulan sampai 1
tahun, bisa dibuat Time Schedule Mingguan. Dan
terhadap pekerjaan yang Durasi-nya lebih lama, bisa
dibuat Time Schedule Bulanan. Ini bisa dibuat
bervariasi, tergantung dari kebutuhan kelengkapan Data
yang akan di tinjau dan di patau progres yang akan di
capai.
Langkah-langkah dalam menyusun Time Schedule atau Jadwal
pelaksanaan pekerjaan, adapun yang harus di lengkapi yaitu:
F PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK 15,000,000.00 4.22 KURVA-S 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 0.60 40
G PEKERJAAN SANITAIR 15,000,000.00 4.22 0.53 0.53 0.53 0.53 0.53 0.53 0.53 0.53