Segala puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya, sehingga kami selaku siswa dari salah satu
kelompok wawancara kelas XII – Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran 1 yang telah
melaksanakan kegiatan wawancara ini dengan lancar dan sebagaimana mestinya. Serta
kami dapat menyelesaikan laporan wawancara ini pada tanggal 23 Oktober 2021.
Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang telah kami lakukan terhadap
seorang narasumber yang bernama Bapak Gunawan Wisnuwardhana, S.Pd,M.Si. selaku
kepala sekolah SMK National Media Center Malang.
Dalam kesempatan ini kami ucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam laporan ini.
Selain itu, kami juga mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang
dapat kami jadikan koreksi dalam pembuatan laporan ini. Semoga laporan ini dapat
bermanfaat dan dapat digunakan dengan sebaik mungkin, sehingga akan menghasilkan
hasil yang memuaskan dan sesuai keinginan.
Tim Penulis
i
BERITA ACARA TELAH MELAKUKAN KEGIATAN WAWANCARA
Pada hari ini hari selasa 19 Oktober 2021, yang bertanda tangan dibawah ini
menerangkan bahwa:
Kegiatan : Wawancara
Dengan Hasil:
Demikian berita acara ini dibuat untuk mendapatkan informasi mengenai sistem
kepegawaian yang di terapkan di SMK Nationam Media Center Malang.
Narasumber
Gunawan Wisnuwardhana,S.Pd,M.SI.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
BERITA ACARA TELAH MELAKUKAN KEGIATAN WAWANCARA.....................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................1
BAB II TEORI DAN HASIL DATA......................................................................................2
BAB III TRANSKIP WAWANCARA...................................................................................7
BAB IV KESIMPULAN....................................................................................................11
DAFTAR RUJUKAN.......................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Wawancara atau kegiatan interviu adalah kegiatan tanya-jawab secara lisan
untuk memperoleh informasi. Bentuk informasi yang diperoleh dinyatakan dalam
tulisan, atau direkam seacara audio, visual, atau audio visual. Wawancara merupakan
kegiatan utama dalam kajian pengamatan.
Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran
bahasa Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami
melakukan kegiatan wawancara ini dengan topik “Sistem Kepegawaian di SMK NMC”
oleh karena itu kami mewawancarai seorang guru yang menjabat sebagai kepala sekolah
di SMK National Media Center yaitu Bapak Gunawan Wisnuwardhana,S.Pd,M.Si. Lokasi
dari SMK National Media Center sendiri berada di Jl. Simpang Candi Panggung No.133
Tunggulwulung, Mojolangu, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, kami berharap hasil laporan ini
menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Selain itu juga, kami juga
memenuhi tugas Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran dan bisa mendaptlan nilai yang
sempurna. Gunawan Wisnuwardhana,S.Pd,M.Si.
B. TUJUAN WAWANCARA
Tujuan dilaksanakannya wawancara ini adalah antara lain sebagai berikut:
1. Memenuhi tugas Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran.
2. Untuk memperoleh informasi secara langsung guna menjelaskan suatu hal atau
situasi dan kondisi tertentu.
3. Menumbuhkan rasa kerja sama antar anggota kelompok.
4. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara.
C. MANFAAT WAWANCARA
Manfaat dilaksanakannya wawancara ini adalah anatar lain sebagai berikut:
1. menghindari kesalahan informasi atau data yang simpang siur.
2. Informasi atau data dari hasil wawancara merupakan pelengkap informasi awal.
3. Memperoleh informasi secara komprehensif, akurat, jujur dan mendalam.
4. Mendapatkan informasi dan data yang objektif serta imbang.
1
BAB II
TEORI DAN HASIL DATA
A. ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Administrasi kepegawaian negara adalah pengelolaan kepegawaian negara atau
pegawai negeri yang dikaji sebagai ilmu dan seni untuk mempelajari proses penggunaan
tenaga manusia, mulai penerimaannya hingga pemberhentiannya. Administrasi kepegawaian
selalu dikaitkan dengan pegawai atau karyawan. Untuk itu, sitem ini mendapat input berupa
informasi tentang kebutuhan pegawai yang diperluka, keadaan pasar tenaga kerja, anggaran
belanja pegawai dan lain-lain.
Untuk di SMK NMC sendiri dalam menerapkan sistem administrasi kepegawaian
dibagi menjadi beberapa divisi. Divisi tersebut antara lain divisi marketing atau EC, Divisi FO,
Divisi Humas, Divisi Kurikulum, OB dan Security. Masing- masing divisi memiliki tugas dan
tanggung jawab masing-masing. Namun, antar divisi satu dengan divisi lainnya wajib untuk bisa
saling koordinasi. Contohnya seperti, jika Divisi Marketing akan ada acara kesiswaan dan
mengundang banyak siswa di sekolah maka Divisi Marketing akan berkoordinasi dengan Divisi
Kurikulum dan dengan bidang kesiswaan untuk mengatur bagaimana terlaksananya acara
tersebut nantinya. Serta berkoodrdinasi dengan bidang security untuk mengatur
mengarahkan siswa agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan acara berlansung dengan
tertib.
Sementara untuk pembagian divisi nya memang sudah sesuai dengan bidang
pendidikan. Minimal ada 4 divisi, yaitu Divisi Kurikulum, Kesiswaan, Humas dan Sarpras.
Hal-hal yang terkait dengan sarana dan prasarana masuk dalam bidang Sarpras.
Untuk kegiatan siswa yang ingin prakerin, ekstrakulikuler, atau mengajukan siswa untuk
mengikuti lomba masuk dalam bidang kesiswaan.
Jika sekolah memiliki hubungan atau keperluan dengan pihak yang berada di luar SMK NMC
maka masuk dalam bidang humas.
4 Divisi tersebut minimal ada dalam bidang pendidikan, ditambah dengan Divisi Marketing
atau EC, Divisi FO, kemudian security dan OB.
2
B. PENYIMPANAN DOKUMEN KEPEGAWAIAN
Dokumen Administrasi Kepegawaian adalah surat, file, berkas atau dokumen yang
berkaitan dengan bidang kepegawaian, yang memuat tentang data pribadi dari setiap pegawai,
bisa juga surat keputusan di bidang kepegawaian yang dilakukan oleh pejabat berwenang.
Pengelolaan dokumen kepegawaian yang baik dan optimal dapat memudahkan proses
peremajaan data kepegawaian yang tersimpan secara elektronik dalam database
kepegawaian, sehingga didapatkan kecocokan data antara dokumen fisik dengan dokumen
elektronik.
Untuk di SMK NMC sendiri dalam menerapkan penyimpanan dokumen menggunakan
dua metode, yaitu manual dan modern. Sistem manualnya seperti menyimpan atau
mengarsipkan dokumen dalam lemari berkas sedangkan, cara modernya dengan
menggunakan sistem scan. Jadi, dokumen yang sudah diarsipkan tetap di scan untuk
menghindari kerusakan pada dokumen yang bisa diakibatkan oleh serangga atau pun untuk
mengatasi jika dokumen hilang.
Pegawai administrasi harus dapat menangani dokumen dari berbagai jenis arsip
kepegawaian dengan baik. Penanganan dokumen tersebut pada dasarnya hampir sama seperti
penanganan dokumen lain pada umumnya. Yang membedakan adalah pencatatan berbagai
dokumen tersebut pada buku arsip masing-masing.
1. Fungsi Dari Dokumen Adalah Sebagai Berikut :
a. Sebagai bukti akuntabilitas.
b. Sebagai pedoman perusahaan dalam menentukan balas jasa.
c. Sebagai bukti yuridis jika terjadi sengketa pegawai.
d. Membantu perusahaan dalam penentu kebijakan.
e. Membantu perusahaan dalam menentukan keputusan.
C. PENGADAAN PEGAWAI
Instansi pemerintahan maupun swasta memerlukan tenaga kerja baru, maka
akan diusahakan untuk menarik atau mencari tenaga yang diharpkan dapat melaksanakan
tugas dengan baik. Oleh karena itu diperlukan proses rekruitmen yang transparan dan objektif
sesuai dengan perekrutan yang telah ditetapkan
Pengadaan pegawai (rekruitmen) adalah serangkaian kegiatan yang dimulai ketika
sebuah perusahaan atau organisasi memerlukan tenaga kerja dan membuat lowongan sampai
mendapatkan calon pegawai.
3
1. Prinsip – prinsip Pengadaan Pegawai :
a. Mutu pegawaia yang akan di rekrut harus sesuai dengan
kebutuhan.
b. Biaya yang diperlukan di minimalkan.
c. Flexibility.
2. Tahap – Tahap Pengadaan Pegawai
Tahap – tahap seleksi yang harus dilalui oleh para pelamar berbeda antara
satu perusahaan dengan perusahaan lainnya, akan tetapi tahap tahap
pengadaan pegawai yang umumnya dilakukan oleh suatu organisasi
meliputi :
a. Evaluasi Persyaratan.
b. Testing.
c. Wawancara.
d. Ujian Fisik.
Untuk di SMK NMC sendiri dalam menerapkan rekruitmen untuk calon pegawai
baru perantara yang digunakan yaitu dengan melalui media sosial atau informasi dari
mulut ke mulut. Untuk langkah-langkahnya, setelah melamar proses yang akan dilalui
calon pegawai baru (guru) di SMK NMC yaitu Test Potensial Akademik, Test TOEFL,
kemudian wawancara.
4
Tunjangan adalah sejumlah uang yang diberikan, biasanya secara erkal, dan bukan
merupakan bagian dari gaji pokok. Dalam bahasa inggris ada yang menyebutkan tunjangan
dengan istilah allowance atau dalam bahasa British English disebut Pocket Money. Jika dilihat
artinya pada KBBI adalah uang atau barang yang dipakai untuk menunjang tambahan
pendapatan di luar gaji sebagai bantuan.
Untuk di SMK NMC sendiri ada tunjangan kerja di luar gaji pokok yang di dapatkan oleh
semua pegawai. Banyak aspek yang dinilai untuk menentukan berapa persen tunjangan kinerja
tiap pegawai di SMK NMC. Contohnya tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan dengan tepat waktu, absen kehadiran tidak pernah terlambat atau izin. Kemudian
selain tunjangan kinerja pegawai di SMK NMC juga mendapatkan reward berupa bonus jika
tidak pernah alpha.
E. CUTI PEGAWAI
Cuti adalah keadaan tidak masuk kerja pegawai yang di ijinkan dalam jangka waktu
tertentu untuk menjamin kesegaran jasmani dan rohani serta untuk kepentingan pegawai.
Untuk membuat keseragaman didalam mengatur cara pelaksanaan pemberian cuti, sehingga
tidak mengganggu jalannya proses administrasi dan kinerja dan mengatur besarnya atau
lamanya cuti disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Dalam pengajuan pengambilan cuti,
seorang pegawai yang mengajukan cuti dapat menyesuaikan dengan keadaannya yang sesuai
dengan jenis cuti. Meskipun pengambilan cuti sesuai dengan keadaan pegawai dan jenis cuti,
waktu yang diberikan sesuai dengan aturan yang ada, karena pengambilan cuti ini disesuaikan
keadaan seorang pegawai dan jenis cuti yang diambil. Didalam pengajuan cuti ini harus ada
pengaturan cuti pegawai, sehingga didalam permohonan pengambilan cuti ini tidak ada
kekosongan posisi yang dijabat oleh pegawai sehingga dalam pelaksanaan tugas tidak
terhambat karena diambil alih oleh pegawai lain. Mengingat bahwa dalam pengambilan cuti
disesuaikan dengan keadaan pegawai, seorang pegawai yang mengambil cuti dapat
memanfaatkan waktu cuti untuk beristirahat. Waktu istirahat ini sangat penting bagi pegawai
karena untuk menghindari kelelahan dan kebosanan saat bekerja. Kelelahan dan kebosanan
dapat mengganggu semangat dan kegairahan kerja sehingga efektifitas dan efisiensi dalam
pelaksaan tugas tidak dapat diharapkan. Kelelahan dan kebosanan dalam bekerja dapat
disebabkan oleh terlalu lama bekerja tanpa ada waktu istirahat oleh karena itu setiap
perusahaan harus dapat menentukan waktu-waktu istirahat yang tepat, dimana dengan
5
memberikan waktu istirahat di harapkan akan tercapai produktivitas yang tinggi. Selain terlalu
lama bekerja tanpa istirahat kelelahan dan kebosanan juga dapat disebabkan karena bekerja
secara rutin tanpa adanya variasi. Pekerjaan yang terlalu rutin biasanya akan menimbulkan
kebosananan. Kebosanan sebenarnya juga dapat menimbulkan kelelahan.
1. Adapun jenis – jenis cuti adalah :
a. Cuti Tahunan.
b. Cuti Besar.
c. Cuti Sakit.
d. Cuti Bersalin.
e. Cuti Karena Alasan Penting.
f. Cuti diluar Tanggunangan Negara.
2. Adapun Tujuan Cuti Adalah :
a. Dalam rangka usaha untuk menjamin kesegaran jasmani dan rohani
pegawai.
b. Untuk memenuhi waktu dan kebutuhan serta kepentingan pegawai
yang bersangkutan.
3. Dasar Hukum Cuti :
a. Peraturan pemerintah nomor 24 tahun 1976.
b. Surat edaran kepala badan administrasi kepagawaian negara nomor
1/SE/1977
c. Keputusan bersama tuga menteri tentang hari libur nasional dan cuti
bersama yang diterbitkan setiap tahun.
Untuk di SMK NMC sendiri dalam menerapkan cuti pegawai hanya memberikan
2 jenis cuti, yaitu cuti menikah dan cuti melahirkan. Dimana cuti tersebut paling lambat
harus diajukan 1 minggu sebelum melaksanakan cuti agar posisi pegawai yang akan cuti
ini tidak kosong dan ada penggantinya. Kebijakan yang diberikan oleh SMK NMC untuk
kurun waktu cuti pegawai yaitu 1 minggu untuk cuti menikah dan 3 bulan untuk cuti
melahirkan.
6
BAB III
TRANSKIP WAWANCARA
Narasumber : Ya jadi untuk pembagiannya memang sesuai dengan, kita kan pendidikan
jadi kalau di pendidikan itu paling engga ada bagian Kurikulum,
Kesiswaan, Humas, Sarpras. Jadi harus ada 4 itu tadi di pendidikan sekolah
ya. Jadi kalau di bidang Eee... apa namanya Eee... keguruannya itu
dibawah kurikulum, kalau misalkan terkait dengan Sarana Prasarana itu
7
berarti masuk ke Sarpras. Kalau misalkan tentang kegiatan siswa prakerin,
kemudian ekstrakurikuler atau mengajukan siswa untuk acara lomba –
lomba dan sebagainya itu berarti bidang kesiswaan. Kalau kita
berhubungan dengan apa namanya Eee... orang lain di luar SMK NMC
berarti bidang Humas. Itu pasti ada 4 bidang itu ditambah dengan dvisi
Marketing atau EC, FO, kemudian Security, OB dan lain sebagainya.
Narator : Eee... untuk proses rekruitmen calon pegawai baru di SMK NMC
bagaimana prosesnya Mr ?
Narasumber : kalau prosesnya Eee... rekruitmen calon pegawai baru ya, saya ambil
satu contoh saja. Guru misalkan ya. Pegawai baru yang dimaksud adalah
guru itu kita prosedurnya memberikan woro-woro atau pengumuman di
medsos, gitu ya. Eee... bisa di medsos bisa apa namanya Eee... dari
mulut ke mulut. Jadi kita butuh guru apa kita apa upload ke medsos.
Kalau sudah mereka melamar sett baru nanti Eee... apa namanya kita,
kita apa namanya batasi misalkan sampai tanggal 30 Eee... di bulan itu
misalkan, nah setelah tanggal 30 baru kita panggil mereka untuk test,
test apa namanya itu Eee... pertama test apa namanya itu Eee.. test TPA
Test Potensi Akademik, Test TOEFL, terus wawancara gitu.
Narator : Eee... selain media medsos apa ada media lain untuk proses
rekruitmen calon pegawai baru ?
8
Narasumber : Jalan terbaik itu memang medsos ya. Jadi kita bisa dari Facebook,
Instagram, itu yang kita Eee... apa namanya lakukan untuk apa namanya
tu proses rekruitmen. Eee... juga ada tadi yang saya sampaikan dari
mulut ke mulut. Jadi misalkan kita punya saudara atau teman yang
belum bekerja itu bisa kita tawarkan. Karena kan tidak semua orang itu
ber-medsos. Jadi dari mulut ke mulut itu mungkin jalan yang paling
efektif daripada medsos gitu ya.
Narasumber : Tunjangan kerja itu yang dimaksud adalah bonus itu ada ya.
Narasumber : Ya jadi tunjangan kinerja selain gaji tetap ya gaji pokok, itu semua
pegawai mendapatkan tunjangan kinerja. Tunjangan kinerja itu
berdasarkan Eee... berapa persen kinerjanya masing – masing Eee...
karyawan. Ya jadi nanti kan misalkan dikasih tugas 10 Eee... tanggal 2
agustus jam sekian selesai, nah seberapa Eee... apa namanya rajinkah
pegawai itu bisa menyelesaikan 10 tugas di hari itu sebelum
deadlinenya. Itu nanti masuk ke tunjangan kinerja. Yang berikutnya
contohnya Eee... masuk terus tidak pernah ndak masuk tidak pernah izin
ndak pernah sakit itu jadi tunjangan kinerja nya penuh. Nah seperti itu
tunjangannya. Kemudian bonus misalkan selain tunjangan kinerja ada
yang disebut dengan bonus. Bonus itu misalkan Eee... tadi itu tidak
pernah tidak masuk, tidak pernah izin, tidak pernah sakit tidak pernah
alpha nggak pernah terlambat gitu ya itu dapat bonus lagi gitu ya. Jadi
selain gaji pokok ada juga tunjangan kinerja ada bonus gitu.
9
Narasumber : Cuti untuk pegawai itu untuk mengajukan cuti secara umum tidak ada
ya tapi, yang ada hanya cuti melahirkan dan cuti menikah dua saja.
Kalau misalkan kayak pegawai negeri cuti misalkan minta cuti, tidak ada.
Kita tidak memberikan cuti sebulan sekali Eee... bisa mereka
mengajukan cuti ndak ada. Nah cutinya hanya menikah dan melahirkan
saja.
Narasumber : Oh kalau mau menikah ya cutinya itu paling tidak, kan mesti semua
punya rencana sudah di rencanakan jadi paling lambat itu seminggu
sebelumnya itu sudah mengajukan cuti jadi tidak mendadak. Karena apa
nanti selama seminggu ini kita mencari penggantinya sementara gitu ya.
kemudian untuk cuti menikah kami berikan waktu seminggu ya. kami
beri dulu 3 hari tapi pertimbangannya kan sehari itu untuk
persiapannya, sehari untuk acaranya, sehari untuk setelahnya. Jadi kami
berikan toleransi seminggu. Kalau untuk cuti melahirkan itu kami
berikan waktu 3 bulan. Karena kan memang untuk proses
penyembuhannya pemulihannya itu butuh waktu minimal 2 bulan
minimal. Jadi minimal 2 bulan maka kita beri waktu 3 bulan ditambah
lagi 1 bulan ya.
Narator : Baik sekedar itu saja wawancaranya selebihnya mohon maaf ya pak.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh.
10
BAB IV
KESIMPULAN
11
DAFTAR RUJUKAN
Meida Riski Pujiyati,2013. CONTOH LAPORAN HASIL WAWANCARA, dikutip dari
https://www.academia.edu/14899502/CONTOH_LAPORAN_WAWANCA
RA, pada 25 Oktober 2021
Novi Fuji Astuti, 2020. Tujuan Wawancara yang Wajib Diketahui, Berikut Pengertian dan
Jenisnya, dikutip dari
https://www.merdeka.com/jabar/tujuan-wawancara-yang-wajib-
diketahui-berikut-pengertian-dan-jenisnya-kln.html?page=3, pada 25
Oktober 2021
Sahya Anggara, 2021. Administrasi Keepegawaian Negara, dikutip dari
https://perpustakaan.kasn.go.id/index.php?
p=show_detail&id=389&keywords=, pada 25 Oktober 2021
ika, 2021. Penyimpanan Dokumen Kepegawaian, dikutip dari
https://www.scribd.com/document/386810757/PENYIMPANAN-
DOKUMEN-KEPEGAWAIAN, pada 25 Oktober 2021
Kepegawaian Poltekkes Kemenkes Palembang, 2021. LAPORAN CUTI TAHUN 2018,
dikutip dari
https://kepegawaian.poltekkespalembang.ac.id/cuti-pegawai-2/, pada
25 Oktober 2021
Wikiapbn, 2012. Cuti, dikutip dari
http://www.wikiapbn.org/cuti/, pada 25 Oktober 2021
12