18.imelda Cahya Aprilia
18.imelda Cahya Aprilia
a. Ketahanan Pangan
Ketahanan pangan adalah ketersediaan pangan dan kemampuan
seseorang untuk mengaksesnya. Sebuah rumah tangga dikatakan
memiliki ketahanan pangan jika penghuninya tidak berada dalam kondisi
kelaparan atau dihantui ancaman kelaparan. Di Indonesia persebaran
kebutuhan pokok untuk masyarakat sangat tidak merata,perbedaan harga
tingkat produsen dan konsumen juga cukup besar. Dengan pertimbangan
permasalahan pangan makan kebijaksanaan pangan nasional harus dapat
mengakomodasikan dan menyeimbangkan antara aspek
penawaran/produksi dan permintaan. Pengelolaan kedua harus mampu
mewujudkan ketahanan pangan nasional yang tangguh menghadapi
segala gejolak.
b. Ketahanan Kesehatan
Permasalahan kesehatan di Indonesia tentu membutuhkan upaya-
upaya untuk berikhtiar dalam melakukan rekonstruksi dalam
pembangunan sistem kesehatan nasional dengan tetap berpegang teguh
dalam merawat nilai-nilai kebangsaan dan keindonesiaan. Untuk
mewujudkan serta menunjang akselerasi pencapaian peran strategis
tersebut, diperlukan Sistem Kesehatan Nasional (SKN) yang merupakan
pilar dari sistem ketahanan nasional sebagaimana diatur dalam Peraturan
Presiden Nomor 72 Tahun 2012 yang menjadi peta jalan dalam
mewujudkan masyarakat sehat dengan derajat kesehatan setinggi-
tingginya. Ketahanan sistem kesehatan sebuah negara secara tidak
langsung sangat dipengaruhi ketahanan sistem kesehatan di daerah.
Indonesia sehat akan tercapai bila terwujud provinsi sehat, provinsi sehat
akan tercapai bila kabupaten/ kota sehat terwujud.
Dalam kerangka inilah dibutuhkan proses rekonstruksi pembangunan
nasional yang menjadikan sistem kesehatan nasional sebagai salah satu
pilar utamanya serta menempatkan kesehatan juga sebagai penopang
utama ketahanan nasional dalam mewujudkan Indonesia Sehat yang
Berdaulat.
d. Ketahanan Pendidikan
Merumuskan pendidikan sama kompleksnya dengan merumuskan masa
depan sebuah bangsa. Kesulitan ini telah coba diatasi dengan meramalkan
masa depan yang mungkin(possible future) bagi bangsa kita. Pendidikan
adalah alat paling ampuh,untuk mewujudkan masa depan Indonesia
seperti yang dicita-citakan. Pemimpin Indonesia di masa depan memiliki
tugas yang berat dikarenakan banyaknya permasalahan yang bersifat
paradoksal, misalnya Indonesia adalah besar jumlah penduduknya tetapi
kecil kemandiriannya. Itulah sebabnya Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan gencar menyelenggarakan pendidikan karakter bagi semua
satuan pendidikan, karnea merekalah yang nantinya akan menjadi
pemimpin bangsa.
e. Ketahanan Pekerjaan
Terkait urusan kemudahan berinvestasi dan memperbesar lapangan
pekerjaan demi menggenjot pertumbuhan ekonomi. Usaha pemerintah
memperbesar lapangan pekerjaan lewat omnibus law Cipta Kerja
berhasil, angka pengangguran akan turun signifikan. Dampaknya ialah
daya beli masyarakat bakal meningkat dan akan berimbas positif bagi
aspek sosial-budaya . Sejumlah kritik juga muncul terhadap beberapa
pasal yang dianggap terlalu memberikan kebebasan bagi perusahaan dan
investor asing. Para pengkritik mengkhawatirkan hal ini bisa mengancam
gatra pertahanan-keamanan. pemerintah tak akan segegabah itu
membiarkan pertahanan-keamanan Indonesia teralu longgar bagi asing.
Tujuan baik dari RUU Cipta Kerja untuk menaikkan peringkat daya saing
Indonesia di tingkat dunia dan melakukan akselerasi investasi jelas perlu
kita dukung. Tujuan ini juga sejalan dengan usaha menciptakan lapangan
pekerjaan yang lebih besar demi menyerap bonus demografi. Jika ini
tercapai, ketahanan nasional dari pengaruh ketidakpastian dan
perlambatan ekonomi global bisa terjaga.
g. Ketahanan Spiritual
Menurut Nelson (2001:1) Ketahanan fisik, mental, spiritual merupakan
kemampuan seseorang untuk menguasai kemalangan. Seseorang yang
dapat menguasai dan mengatasi kemalangan akan mencapai keberhasilan.
A. Pengertian/definisi politik
B. Secara etimologis,
kata "Politik"
Kehadiran dari bahasa
Yunani, yaitu
C. Politeia . Politeia
berasal dari akarkata
polis dan teia. Polis
mengandung arti
D. kesatuan masyarakat
yang berdiri sendiri,
yaitu negara.
Sedangkan teia
E. mengandung arti
urusan. Dalam bahasa
Indonesia, politik
dalam arti politik
F. memiliki makna
kepentingan umum
warga negara suatu
bangsa. Politik
G. merupakan suatu
rangkaian asas,
prinsip, keadaan, jalan,
cara, dan alat yang
H. digunakan untuk
mencapai tujuan
tertentu yang kita
kehendaki. Politik dan
I. memiliki kebijakan
hubungan yang erat
dan timbal balik.
Politik berikan
J. asas, jalan, Arah,
dan medannya,
sedangkan kebijakan
berikan pertimbangan
K. cara pelaksanaan
asas, jalan, dan Arah
tersebut sebaik-
1
persetujuan .
L. Dalam bahasa
Inggris, politik adalah
suatu rangkaian asas
(prinsip),
M. keadaan, cara, dan
alat yang digunakan
untuk mencapai cita-
cita atau tujuan
N. tertentu Sementara
kebijakan, yang
dalam bahasa
Indonesia
diterjemahkan
O. sebagai percakapan,
adalah penggunaan
pertimbangan-
pertimbangan yang
P. dianggap dapat
lebih menjamin
terlaksananya suatu
usaha, cita-cita atau
Q. tujuan yang
dikehendaki.
R. Secara etimologis,
kata "Politik"
Kehadiran dari bahasa
Yunani, yaitu
S. Politeia . Politeia
berasal dari akarkata
polis dan teia. Polis
mengandung arti
T. kesatuan masyarakat
yang berdiri sendiri,
yaitu negara.
Sedangkan teia
U. mengandung arti
urusan. Dalam bahasa
Indonesia, politik
dalam arti politik
V. memiliki makna
kepentingan umum
warga negara suatu
bangsa. Politik
W. merupakan suatu
rangkaian asas,
prinsip, keadaan, jalan,
cara, dan alat yang
X. digunakan untuk
mencapai tujuan
tertentu yang kita
kehendaki. Politik dan
Y. memiliki kebijakan
hubungan yang erat
dan timbal balik.
Politik berikan
Z. asas, jalan, Arah,
dan medannya,
sedangkan kebijakan
berikan pertimbangan
AA. cara pelaksanaan
asas, jalan, dan Arah
tersebut sebaik-
1
persetujuan .
BB. Dalam bahasa
Inggris, politik adalah
suatu rangkaian asas
(prinsip),
CC. keadaan, cara,
dan alat yang
digunakan untuk
mencapai cita-cita atau
tujuan
DD. tertentu
Sementara kebijakan,
yang dalam bahasa
Indonesia
diterjemahkan
EE.sebagai percakapan,
adalah penggunaan
pertimbangan-
pertimbangan yang
FF. dianggap dapat
lebih menjamin
terlaksananya suatu
usaha, cita-cita atau
GG. tujuan yang
dikehendaki.
HH. Secara
etimologis, kata
"Politik" Kehadiran
dari bahasa Yunani,
yaitu
II. Politeia . Politeia
berasal dari akarkata
polis dan teia. Polis
mengandung arti
JJ. kesatuan masyarakat
yang berdiri sendiri,
yaitu negara.
Sedangkan teia
KK. mengandung arti
urusan. Dalam bahasa
Indonesia, politik
dalam arti politik
LL.memiliki makna
kepentingan umum
warga negara suatu
bangsa. Politik
MM. merupakan suatu
rangkaian asas,
prinsip, keadaan, jalan,
cara, dan alat yang
NN. digunakan untuk
mencapai tujuan
tertentu yang kita
kehendaki. Politik dan
OO. memiliki
kebijakan hubungan
yang erat dan timbal
balik.
Politik diartikan sebagai asas, haluan dan kebijaksanaan yang digunakan
untuk mencapai tujuan dan kekuasaan.
Politik (Yunani: Politikos; Arab: سياسة, siyasah) (dari bahasa Yunani: politikos,
yang berarti dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara), adalah proses
pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain
berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini
merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai
hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik.
Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara
lain:
- politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan
kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles).
- politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan
negara.
- politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan
mempertahankan kekuasaan di masyarakat.
- politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan
kebijakan publik.
Politik berasal dari bahasa Belanda politiek dan bahasa Inggris politics, yang
masing-masing bersumber dari bahasa Yunani τα πολιτικά (politika - yang
berhubungan dengan negara) dengan akar katanya πολίτης (polites - warga negara)
dan πόλις (polis - negara kota).
Secara etimologi kata "politik" masih berhubungan dengan politis, kebijakan. Kata
"politis" berarti hal-hal yang berhubungan dengan politik. Kata "politisi" berarti
orang-orang yang menekuni hal politik.
Politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota atau negara kota.
Turunan dari kata tersebut yaitu:
B. Pengertian/definisi Strategi
Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan
pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun
waktu.
Menurut etimologi Kata "strategi" adalah turunan dari kata dalam bahasa
Yunani, stratēgos. Adapun stratēgos dapat diterjemahkan sebagai 'komandan
militer' pada zaman demokrasi Athena.
Berbeda dengan pendapat David (2006: 17) strategi merupakan alat untuk
mencapai tujuan jangka panjang. Strategi juga dapat diartikan sebagai tindakan
potensial yang membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas dan sumber
daya perusahaan dalam jumlah yang besar. Selain itu, strategi dapat
mempengaruhi kemakmuran perusahaan dalam jangka panjang, khusus untuk
lima tahun dan beriorientasi kemasa depan. Strategi memiliki konsekuensi yang
multifungsi dan multidimensi serta perlu mempertimbangkan faktor-faktor
internal yang dihadapi oleh perusahaan.
Sedangkan menurut Milles dan Snow et,.al dalam Kuncoro (2005: 88-89)
mengungkapkan bahwa keberhasilan suatu organisasi dalam menggunakan
strategi untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan pesaingnya dapat melalui
beberapa strategi diantaranya yaitu:
a. StrukturPolitik
b. ProsesPolitik
c. BudayaPolitik
d. KomunikasiPolitik
Aktif = Indonesia dalam percayuran internasional tidak bersifat reaktif dan tidak
menjadi obyek, tetapi berperan atas dasar cita-citanya.
Kesejahteraan dan benang merah rasa nasionalisme bahwa aku bangga menjadi
bagian dari bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul kadir (1996). Perkembangan Ideologi-ideologi Dunia dan Ketahanan Nasional, dalam
Ichlasul Amal dan Armaydi Armawi. Sumbangan Ilmu Sosial Terhadap Konsepsi
Ketahanan Nasional. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.