Bab III Gambaran Umum Puskesmas Koya Barat
Bab III Gambaran Umum Puskesmas Koya Barat
14
Gambar 3 : Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Koya Barat
15
berjarak kurang lebih 40 km dari pusat kota Jayapuradengan batas-batas wilayah sebagai
berikut:
- Utara : Kampung Holtekam
- Selatan : Kelurahan Koya karang
- Timur : Kelurahan Koya Timur
- Barat : Kelurahan Barat
Jarak dari
No Desa/Kelurahan Ket
Puskesmas
1 Koya Barat 0 km
2 Koya Timur 4 km
3 Koya Tengah 6 km
4 Holtekam 7km
Jumlah
Ket : Dari 4 desa yang ada semuanya dapat di tempuh dengan kendaraan
roda 2 dan roda 4, melalui jalan Negara, Kabupaten dan Jalan Desa.
Jumlah
No Desa/Kelurahan Jumlah KK
Penduduk
16
3.6. SOSIAL BUDAYA
Mayoritas penduduk beragama Kristen Protestan di kelurahan Koya Barat dan
Holtekam.Sedangkan di kelurahan Koya Timur mayoritas penduduk beragama Islam dan
kelurahan Koya tengah mayoritas beragama Kristen Katholik.
Pos Posyandu
No Desa Posyandu TK/PAUD SD SMP/SMA
Gizi Lansia
Jumlah 20 2 5 7 8 4/3
Ket : Jumlah kader Posyandu Bayi Balita adalah 90 orang dan Posyandu Lansia adalah 10 orang
dengan jumlah rata-rata per posyandu 4 orang.
17
Tabel 3.5. Data Sumber Daya Tenaga Kesehatan di Puskesmas Koya Barat
18
KEPALA PUSKESMAS
dr. Margareth Indirawati
SP2TP
Yulie Samallo, Bendahara Pengeluaran Bendahara Rutin Bendahara Barang Bendahara BPJS
A.Md.Kep Romeicky Korwa, AM Kp Kasirin Apsalom Padwa, SKM Sukmawati, A.Md.Kep
LABORATORIUM
KEFARMASIAN
RAWAT UGD Yopi Nugraheni,
Alfa Nugroho,
INAP dr. Hilman Kosuma AMK
S.FARM,Apt
dr. Rofik T. P
Pasien datang
19
20
Terdapat beberapa alokasi anggaran untuk pembiayaan program kesehatan wajib di
Puskesmas Koya Barat selama tahun 2018. Alokasi anggaran tersebut dapat dilihat pada
21
dibedakan atas dua macam. Pertama, rencana tahunan upaya kesehatan wajib. Kedua,
rencana tahunan upaya kesehatan pengembangan.
a. Perencanaan upaya kesehatan wajib
Jenis upaya kesehatan wajib adalah untuk puskesmas perawatan Koya Barat yakni
promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan ibu dan anak termasuk
keluarga berencana, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pemberantasan
penyakit. Langkah-langkah perencanaan yang harus dilakukan puskesmas
perawatan Koya Barat adalah sebagai berikut :
- Menyusun usulan kegiatan
Langkah pertama yang diambil oleh puskesmas perawatan Koya Barat adalah
menyusun usulan kegiatan yang disusun dalam bentuk GANTT Chart yang
berisikan rincian kegiatan, tujuan, sasaran, target, besar kegiatan atau volume,
waktu, lokasi, serta perkiraan kebutuhan biaya untuk setiap kegiatan. Matriks
rencana usulan kegiatan upaya kesehatan wajib tahun 2016 di puskesmas
perawatan Koya Barat terlampir.
- Mengajukan usulan kegiatan
Setelah menyusun usulan kegiatan, puskesmas perawatan Koya Barat
kemudian mengajukan usulan tesebut ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
untuk persetujuan pembiayaannya dimana dalam pengajuan kegiatan tersebut
harus diliputi usulan kebutuhan rutin, sarana dan pra sarana, dan operasional
puskesmas serta pembiayaannya.
- Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
Setelah rencana usulan kegiatan disetujui oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota kemudian disusun rencana kerja kegiatan yang dibuat dalam
bentuk matriks GANTT Chart yang disertai dengan pemetaan wilayah
(mapping). Rencana pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan wajib tahun 2016
di puskesmas perawatan Koya Barat masih dalam proses perencanaan di
Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Berikut ini peta wilayah kerja puskesmas
perawatan Koya Barat.
b. Perencanaan Upaya Kesehatan Pengembangan
22
Demi upaya kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok
puskesmas yang telah ada, atau upaya inovasi yang dikembangkan sendiri.
Berikut upaya kesehatan pengembangan di puskesmas perawatan Koya Barat :
- Upaya Kesehatan Sekolah
- Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
- Upaya Kesehatan Lanjut Usia
- Program Lanjut Usia (Prolanis)
- Program Binaan Terpadu (Posbindu)
2. Pengorganisasian
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota,
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Puskesmas perawatan Koya Barat
memiliki struktur organisasi yang dipimpin oleh seorang kepala puskesmas. Kepala
Puskesmas bertanggungjawab atas seluruh kegiatan di puskesmas sehingga kepala
puskesmas merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sumber daya puskesmas
kepada dinas kesehatan kabupaten atau kota agar tanggung jawabnya dapat
terlaksanakan. Organisasi puskesmas perawatan Koya Barat paling sedikit terdiri
atas:
a. Kepala puskesmas
b. Kepala sub bagian tata usaha
Kepala sub bagian tata usaha bertanggung jawab membantu kepala puskesmas
dalam pengelolaan data dan informasi, perencanaan dan penilaian, keuangan,
umum dan pengawasan, yang bertugas mengkoordinir bagian :
- SP2TP ( Sistem Pencatatan dan Pelaporan Tingkat Puskesmas)
- Bendahara pengeluaran
- Bendahara rutin
- Bendahara barang
- Bendahara BPJS
c. Penanggungjawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan keperawatan
kesehatan masyarakat, yang bertanggungjawab atas kegiatan yang meliputi upaya
kesehatan masyarakat esensial yang terdiri dari :
23
- Pelayanan Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
- Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
- Pelayanan Gizi
- Pelayanan Kesehatan Lingkungan (KesLing)
- Pelayanan Promosi Kesehatan (PromKes)
d. Penanggungjawaban Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP), yang
bertanggungjawab atas :
- Rawat inap
- Unit Gawat Darurat (UGD)
- Kefarmasian
- Laboratorium
24
8000
7000
6000
5000
4000
Maret
3000 Februari
Januari
2000
1000
0
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan Kunjungan
Puskesmas Dengan Kartu Rawat Jalan Rawat Jalan Rawat Jalan
Sehat gol. Usia ≥ 60 Gigi
th
Gambar 6 : Sepuluh Penyakit Terbesar Periode Januari 2016 – Maret 2016 di Puskesmas Koya Barat
Dari diagram di atas menunjukan data bahwa, penyakit terbanyak dalam periode
Januari 2016 – Maret 2016 adalah ISPA dan penyakit terendah adalah penyakit
hipertensi.
25
Data kunjungan pasien pada bulan Januari menunjukan jumlah kunjungan
puskesmas sebanyak 2458 pasien, jumlah pasien yang datang berkunjung dengan
kartu sehat sebanyak 1080, jumlah pasien kunjungan rawat jalan adalah 2105, jumlah
pasien rawat jalan yang berkunjung dengan usia ≥ 60 tahun adalah sebanyak 132, dan
jumlah pasien kunjungan rawat jalan gigi adalah sebanyak 116 pasien.
Data kunjungan pasien pada bulan Februari menunjukan jumlah kunjungan pasien
ke puskesmas sebanyak 2500, jumlah pasien yang berkunjung dengan kartu sehat
1069, jumlah pasien kunjungan rawat jalan adalah sebanyak 2418, jumlah pasien
kunjungan rawat jalan dengan golongan usia ≥ 60 tahun adalah sebanyak 200, dan
jumlah kunjungan pasien rawat jalan gigi adalah sebanyak 112 pasien.
Data kunjungan pasien pada bulan Maret, menunjukan jumlah kunjungan pasien
ke puskesmas sebanyak 2060, jumlah pasien yang berkunjung dengan kartu sehat
1069, jumlah pasien kunjungan rawat jalan adalah sebanyak 1740, jumlah pasien
kunjungan rawat jalan dengan golongan usia ≥ 60 tahun adalah sebanyak 101, dan
jumlah kunjungan pasien rawat jalan gigi adalah sebanyak 111 pasien.
1200
1000
800
Maret
600 Februari
Januari
400
200
0
Jum yg di rawat Jum yg keluar Jum hari rawat Jum Bumil * Jum Balita
Gambar 8 : Pasien rawat tinggal di Puskesmas Koya Barat Periode Januari 2016 – Maret 2016
26
Data pada diagram batang diatas ingin memperlihatkan kepada kita mengenai
Jumlah pasien Rawat tinggal di Puskesmas Koya Barat. Diagram batang yang
berwarna biru menunjukan data pasien rawat tinggal pada bulan Januari. Diagram
batang yang berwarna merah menunjukan data pasien rawat tinggal pada bulan
Februari, dan diagram yang berwarna hijau menunjukan pasien rawat tinggal pada
bulan Maret 2016.
Data pada bulan januari menunjukan jumlah pasien yang dirawat adalah 119,
jumlah penderita yang keluar adalah sebanyak 119, jumlah hari perawtan adalah
sebanyak 365 hari, sedangkan tidak terdapat jumlah ibu hamil, melahirkan, anak
kelainan yang dirawat dan pasien balita yang dirawat.
Pada bulan februari didapatkan jumlah pasien yang dirawat adalah sebanyak 106,
jumlah pasien yang keluar adalah 106, jumlah hari perawatan adalah sebanyak 260
hari, jumlah ibu hamil, melahirkan dan anak dengan kelainan yang dirawat adalah
sebanyak 3 pasien, jumlah balita yang dirawat sebanyak 12 orang.
Pada bulan maret didapatkan jumlah pasien yang dirawat adalah sebanyak 119,
jumlah pasien yang keluar adalah 112, jumlah hari perawatan adalah sebanyak 398
hari, jumlah ibu hamil yang dirawat adalah sebanyak 5 pasien, jumlah balita yang
dirawat sebanyak 10 orang.
27