Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PENELITIAN

METODE ILMIAH
“PENGARUH PUPUK KIMIA TERHADAP EKOSISTEM TANAH”

NAMA : MUHAMMAD RIDO SAPUTRA

KELAS : X MIPA 3

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya
kepada kita semua khususnya bagi saya yang telah mampu menyelesaikan makalah yang
bertemakan “Pengaruh pupuk kimia terhadap ekosistem tanah”.

Dalam menulis makalah ini, Alhamdulillah saya tidak mendapatkan banyak kendala, sehingga
penyelasaian dapat dikerjakan dengan baik. Selain itu, saya mengucapkan terimakasih kepada
bu Neti Hotmariana selaku guru pembimbing yang telah memberikan contoh dan cara untuk
menyelesaikan makalah ini sehingga makalah ini dapat di selesaikan.

Dan jika dalam makalah ini terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan harapan, untuk itu saya
dengan senang hati menerima masukan, kritikan dan saran yang sifatnya membangun. Dan
saya minta maaf jika makalah ini jauh dari kata sempurna.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................................1
C. TUJUAN................................................................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2
A. Pengertian Pupuk................................................................................................................................2
B. Metode Ilmiah..................................................................................................................................2-3
BAB III..........................................................................................................................................................4
PENUTUP.....................................................................................................................................................4
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................................4
B. SARAN..................................................................................................................................................4

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pupuk merupakan substansi atau bahan yang mengandung satu atau lebih zat yang di
butuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Pupuk mengandung zat-zat
yang di butuhkan tanaman. Penggunaan pupuk kimia dapat lebih cepat untuk membantu
proses pertumbuhan dan proses produksi tanaman. Penggunaan pupuk organik juga dapat
dijadikan alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia.

Pemupukan pada tanaman dapat di lakukan dengan menggunakan pupuk organik dan
non-organik, dapat berupa pupuk padat dan juga cairan. Pupuk organik biasanya terbuat
dari limbah-limbah, seperti misalnya, sayuran-sayuran, tahu, ikan, dan lain-lain. Dan pupuk
non-organik biasanya berasal dari bahan non-organik, yang mengandung unsur hara atau
mineral tertentu. Pupuk yang berupa bentuk cairan biasanya cara penggunaanya adalah
dengan disiram langsung ke tanah atau disemprotkan, sedangkan yang berbentuk padat,
pupuk biasanya di campur dengan tanah. Dalam proses pemupukan, perlu diperhatikan
kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak zat
makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak karena dapat berbahaya bagi tumbuhan.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengaruh pupuk kima terhadap ekosistem tanah? (Menggunakan metode ilmiah)

2. Cara penggunaan pupuk kimia?

3. Dampak penggunaan pupuk kimia?

C. TUJUAN

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberi pengetahuan dan wawasan mengenai
pengaruh, cara penggunaan, dan dampak penggunaan pupuk kimia, serta langkah-langkah
penggunaan metode ilmiah kepada pembaca.

iv
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pupuk

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk
mencukupi kebutuhan hara yang dibutuhkan tanaman sehingga mampu memproduksi lebih
baik. Material pupuk dapat berupa organik dan non-organik. Pupuk organik adalah pupuk yang
berasal dari alam, sedangkan pupuk non-organik adalah pupuk yang berasal dari bahan non-
organik, biasanya mengandung unsur hara atau material tertentu, dan biasa disebut dengan
pupuk kimia.

B. Metode Ilmiah

1. Penemuan Masalah

Apakah pengaruh pupuk kima terhadap ekosistem tanah?

Cara penggunaan pupuk kimia?

Dampak penggunaan pupuk kimia?

2. Melakukan Observasi

Pupuk kimia, pupuk alami, tanah, bibit tanaman, cahaya matahari, air, pot.

3. Perumusan Hipotesis

Pupuk kimia dapat membantu pertumbuhan suatu tanaman.

Pupuk kimia dapat membuat tanaman tubuh lebih cepat dan sehat.

Semua itu disebabkan pupuk kimia memiliki kandungan mineral yang tinggi.

4. Melakukan Eksperimen

Eskperiman yang saya lakukan adalah dengan menanam dua buah tanaman dipot yang
berbeda. Tanaman yang pertama menggunakan pupuk berbahan dasar non-organik jenis pupuk
yang saya gunakan adalah pupuk NPK mutiara. Cara penggunaan pupuk NPK adalah dengan
melarutkan 10 gram pupuk dengan air 1 liter lalu di siram ketanaman. Dan tanaman kedua,

v
menggunakan pupuk organik, jenis pupuk yang saya gunakan adalah cangkang telur ayam. Cara
penggunaanya, siapkan cangkang telur ayam secukupnya, lalu hancurkan, jangan terlalu halus,
setelah itu di campur ke tanah dan tanam bibitnya.

5. Penarikan Kesimpulan

Dari hasil pengamatan saya. Kesimpulan yang saya ambil adalah, tumbuhan yang menggunakan
pupuk kimia, jauh lebih cepat pertumbuhannya dan proses produksinya, di bandingkan
menggunakan pupuk alami. Hal ini di sebabkan karena pupuk kimia memiliki kandungan
mineral yang sangat tinggi sehingga bagus untuk tumbuhan. Dan juga pupuk kimia memiliki
nutrisi yang cukup untuk membantu proes produksi suatu tanaman.

vi
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

-Pupuk kimia adalah segala jenis pupuk buatan yang di cipatakan dengan tujuan untuk
mempercepat proses pertumbuhan dan proses produksi suatu tanaman.

-Pupuk Alami adalah segala jenis pupuk yang berasal dari alam yang bermanfaat untuk proses
pertumbuhan dan proses produksi suatu tanaman.

B. SARAN

Dialam bidang pertanian pupuk kimia sangat sering di gunakan, karena lebih efektif dalam
mempercepat proses pertumbuhan dan proses produksi suatu tanaman. Akan tetapi terdapat
kekurangan dalam menggunakan pupuk kimia diantaranya, merusak tanah, membunuh
organisme dan mikroorganisme. Jika penggunaan pupuk kimia dilakukan secara berlebihan
pupuk kimia bisa menimbulkan dampak yang justru akan merusak tanah itu sendiri, kondisi ini
disebabkan karena organisme-organisme pembentuk unsur hara (organisme penyubur tanah)
menjadi mati. Sebaiknya gunakan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan tidak akan
merusak ekosistem tanah.

vii
viii

Anda mungkin juga menyukai