“Fasciola Hepatica”
Di Susun Oleh :
(Kelompok 2)
Yusril Bachtiar 173145453160
Putri Nabilah B1D220054
UNIVERSITAS MEGAREZKY
MAKASSAR
2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala taufik, rahmat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
lancar tanpa suatu halangan yang berarti sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
ini tepat pada waktunya. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Parasitologi.
Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membacanya terutama bagi mahasiswa/mahasiswi Unimerz. Kami menyadari
dalam tulisan ini masih terdapat banyak kekurangan yang disebabkan keterbatasan
pengetahuan yang kami miliki, sehingga kami sangat mengharapkan masukan,
kritik dan saran dari pembaca sekalian demi perbaikan makalah ini dimasa yang
akan datang.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ......................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................... iii
Trematoda disebut sebagai cacing hisap karena cacing ini memiliki alat
penghisap. Alat penghisap terdapat pada mulut di bagian anterior alat hisap
(Sucker) ini untuk menempel pada tubuh inangnya, makanya disebut pula
cacing hisap. Pada saat menempel cacing ini menghisap makanan berupa
jaringan atau cairan tubuh inangnya. Dengan demikian maka trematoda
merupakan hewan parasit karena merugikan dengan hidup di tubuh organisme
dan mendapatkan makanan tersedia di tubuh inangnya. Trematoda dewasa pada
umumnya hidup di dalam hati, usus, paru-paru, ginjal, kantong empedu, dan
pembuluh darah ruminansia maupun manusia. Trematoda berlindung di dalam
tubuh inangnya dengan melapisi permukaan tubuhnya dengan kutikula,
permukaan tubuhnya tidak memiliki silia. Contohnya Trematoda adalah cacing
hati (Fasciola hepatica).
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
PEMBAHASAN
A. Morfologi
Fascioliasis adalah penyakit zoonosis ditularkan melalui air dan
konsumsi makanan yang disebabkan oleh dua parasit kelas Trematoda,
genus Fasciola; yaitu Fasciola hepatica dan Fasciola gigantica. Fascioliasis
lebih sering terjadi pada hewan ternak dan hewan lain daripada pada
manusia, karena manusia adalah inang insidental dan terinfeksi dengan
menelan selada air atau air yang terkontaminasi. Itu besar (panjang 3 cm).
Cacing dewasa berada di saluran empedu besar dan kantong empedu.
Penyakit ini terjadi di seluruh dunia, terutama di daerah dengan produksi
domba atau sapi yang intensif. Insidensi infeksi manusia telah meningkat
selama 20 tahun terakhir. Meskipun F. hepatica dan F. gigantica adalah
spesies yang berbeda, “bentuk peralihan” yang dianggap mewakili hibrida
dari dua spesies telah ditemukan di beberapa bagian Asia dan Afrika di
mana kedua spesies ini endemik. Bentuk-bentuk ini biasanya memiliki
karakteristik morfologis menengah (misalnya: ukuran keseluruhan,
proporsi).
Ciri-ciri cacing dewasa :
• Berbentuk pipih seperti daun dengan bentuk bahu yang khas,
karena adanya cephalic cone (tonjolan konis), sedangkan bagian
posterior lebih besar
• Ukuran : panjang 20 – 30 mm dan lebar 8 – 13 mm
• Mempunyai 2 buah batil isap (sucker) yaitu oral sucker dan ventral
sucker yang sama besarnya (diameter ± 1 – 1,5 mm)
• Tractus digestivus mulai pharynx dajnoesophagus yang pendek dan
khas, intestinal pecah menjadi dua coecum yang berbentuk seperti
huruf Y yang terbalik dan masing-masing coecum bercabang
sampai ujung posterior
• Testis sebanyak 2 buah dan bercabang-cabang kecil sehingga
disebut Dendritic
• Ovarium bercabang-cabang terletak dekat testis
• Kelenjar vitelaria bercabang-cabang secara merata fi bagian lateral
dan posterior
• Uterus relatif pendek dan berkelok-kelok
Dalam daur hidup cacing hati ini mempunyai tiga macam hospes yaitu:
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fasciola hepatica atau disebut juga Cacing hati merupakan anggota dari
Trematoda (Platyhelminthes).[1] Cacing hati mempunyai ukuran panjang 2,5 –
3 cm dan lebar 1 - 1,5 cm. Pada bagian depan terdapat mulut meruncing yang
dikelilingi oleh alat pengisap, dan ada sebuah alat pengisap yang terdapat di
sebelah ventral sedikit di belakang mulut, juga terdapat alat kelamin. Bagian
tubuhnya ditutupi oleh sisik kecil dari kutikula sebagai pelindung tubuhnya dan
membantu saat bergerak.