STOIKIOMETRI LARUTAN
Dosen pengampu:
Rakhmat Ramdhani Alwie, M.Farm.
Disusun Oleh :
Nadia Helena Nurizky (21012036)
BAB IV
DATA PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
Δt = 32 – 16,5 = 15,5 ºC
= 10 ml x 0,5 = 5 mmol
Persamaan reaksi : 2NaOH + H2SO4 NaSO4 + 2H2O
Mula-mula : 2,5 5 - -
Reaksi : 2,5 1,25 1,25 2,5
BAB V
PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan
Pada percobaan pertama yaitu adalah percobaan dengan sistem NaOH pertama
dimasukkan larutan NaOH ke dalam gelas kimia 100 ml volume berurutan yaitu 2,5 Ml, 5,5
Ml, 7,5 Ml, 10 Ml, 12,5 Ml. Setelah dimasukkan langsung diukur suhunya masing-masing
mendapatkan hasil berturut-turut yaitu 32°C, 31,5°C, 31°C, 31°C dan 31°C. setelah
masingmasing larutan telah diukur suhunya hasil yang berbeda larutan Itu dicampur hingga
mencapai volume 15 Ml.
Pada gelas kimia yang lain dituangkan larutan H 2SO4 dengan volume yang berurutan juga
tetapi mulai dari 12,5 Ml, 10 Ml, 7,5 Ml, 5 Ml, dan 2,5 Ml. Kemudian diukur masing-masing
suhunya dan mendapatkan hasil berturut-turut yaitu 31°C, 31°C, 31,5°C, 31,5°C dan 31°C.
Setelah masing-masing larutan telah diukur suhunya yang masing-masing berbeda maka
kedua larutan Itu dicampur hingga mencapai volume 15 Ml kemudian diukur lagi suhu.
BAB VI
KESIMPULAN
6.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Basri, S. 2003. Kamus Kimia. Rineka Cipta: Jakarta.
Nurhayati, Siti. 2010. Cerdas Kimia. Erlangga: Jakarta. Petrucci, Raplh. 1987. Kimia
Dasar. Erlangga, Jakarta.
Achmad, Hiskia. 2001. Stoikiometri Energetika Kimia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti, hal.
31. S, Syukri. 1999. Kimia Dasar 1. Bandung: Penerbit ITB.