Anda di halaman 1dari 12

PROPOSAL KERJA PRAKTIK II

PT. DWI MARTHA JAYA


EVALUASI K3 SERTA JOB SAFETY ANALYSIS PADA
PROSES PEMBESIAN KOLOM SUPER-STRUCTURE DALAM
PEMBANGUNAN HOTEL OLEH PT. DWI MARTHA JAYA
JL.TIDAR NO. 74 SURABAYA, JAWA TIMUR

Anggota Kelompok :
1. Precious Ishak Ongko S 160318019
2. Laurentius Aldi 160318034

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
SURABAYA 2021
PROPOSAL KERJA PRAKTIK II

1. Judul, Pelaksana, Tempat, Sektor Organisasi

Judul : Evaluasi K3 serta Job Safety Analysis pada proses pembesian kolom super-
structure dalam Pembangunan Hotel oleh PT. DWI MARTHA JAYA Jl. Tidar
No. 74, Surabaya, Jawa Timur
Pelaksana

a. Nama Lengkap : Precious Ishak Ongko S

Jurusan : Teknik Industri


NRP 160318019

b. Nama Lengkap : Laurentius Aldi

Jurusan : Teknik Industri


NRP 160318034

Tempat/Lokasi : Proyek Pembangunan Hotel PT. Dwi Martha Jaya Jalan


Tidar No.74, Surabaya

Sektor Organisasi : Konstruksi

2. Latar Belakang

2.1 Profil Organisasi

PT. Dwi Martha Jaya merupakan sebuah perusahaan perseroan yang bergerak


dibidang Konstruksi yang telah mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan bebagai
macam proyek, baik diinstansi pemerintah maupun swasta, di Surabaya maupun di luar
kota. Beberapa proyek yang sudah kerjakan antara lain:

 Hotel Cendana Surabaya


 Hotel Saka Premiere Medan
 Hotel Whizz Prime Padang
 Hotel The Grand Park - Bali
 Hotel Grand Serela - Bali
 Hotel Gino Feruci Lodtunduh - Bali
 Vila Gino Ferucie Lovina - Bali
 Podomoro Delicity Apartement - Medan
 PT. Infomedia Nusantara Semarang
 Klinik Perisai Husada
 Pusat Oleh - Oleh Agung Bali Dewi Sri
 Rumah Sosis Batu Malang
 Floating Market Lembang
 Taman Wisata Farm House Bandung
 Taman Wisata The Ranch Bogor
 Wisata Selfie This is Me
 Wisata Selfie The Centrum
 Bank Sinarmas
 Bank BRI
 Bank BCA
 Transpark Cibubur Apartemen
 Hotel Ibis Tidar Surabaya
 dan lain-lain

2.2 Alasan Pemilihan Topik

PT. Dwi Martha Jaya telah berpengalaman dalam menangani proyek-proyek


pembangunan di berbagai daerah. Hasil pengerjaan proyek memang adalah hal
terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan, namun disamping itu salah satu
aspek yang tak kalah penting dan sering diremehkan adalah aspek K3 atau yang biasa
kita kenal dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Tentunya, dalam suatu proyek
pembangunan seringkali ditemui aktivitas-aktivitas yang terlalu berbahaya untuk
dilakukan oleh sembarang orang. Diperlukan analisa terhadap apa saja potensi bahaya
yang bisa terjadi dan cara pencegahan maupun penanggulangannya.

Pemilihan topik ini didasari oleh tingkat kecelakaan kerja di negara Indonesia
terbilang cukup tinggi terutama dalam sektor konstruksi. Hal ini memberikan catatan
penting dan kesadaran akan perlunya evaluasi proses implementasi K3 dalam
pelaksanaan proyek konstruksi.

Dalam menganalisa potensi bahaya yang bisa terjadi, digunakan metode Job
Safety Analysis yang nantinya hasil analisa tersebut dapat digunakan sebagai evaluasi
serta acuan untuk meningkatkan aspek K3 di proyek-proyek selanjutnya. Selain itu,
juga dilakukan evaluasi berdasarkan Frequency Rate, Severity Rate, dan Safe T-score
Score terhadap keberlangsungan proyek yang sedang dikerjakan PT. Dwi Martha
Jaya. Hal ini dilakukan supaya kita dapat mengetahui sudah seberapa baik penerapan
K3 pada proyek pembangunan PT. Dwi Martha Jaya, khususnya proyek
pembangunan hotel di Jalan Tidar, Surabaya.

2.3 Ruang Lingkup

Pada Kerja Praktik II ini dilakukan dengan pengamatan serta perancangan job
safety analysis pada proses pembesian kolom super-structure serta evaluasi kinerja
K3 pada PT. Dwi Martha Jaya yang sedang menjalankan projek hotel di Jl. Tidar No.
74, Surabaya. Setelah itu, kami melakukan analisis evaluasi kinerja K3 berdasrkan
FR, SR, dan Safe T-score, serta potensial hazard yang terjda dilengkapi dengan solusi
dalam analisa pembesian kolom super-structure. Pemilihan ruang lingkup
pembahasan evaluasi JSA superstructure dikarenakan beberapa faktor seperti durasi
waktu pelaksanaan penelitian yang terbatas, kecelakaan kerja biasanya terjadi dalam
proses pembesian tersebut. Selain itu pembahasan FR, SR, dan Safe T-Score bisa
digunakan sebagai acuan evaluasi terhadap sebaik apa perkembangan implementasi
K3 tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya.

2.4 Manfaat

Dari hasil kerja praktik yang dilakukan, diharapkan akan memberikan manfaat
kepada:
 Bagi Mahasiswa

1. Memahami kondisi nyata yang ada dalam dunia kerja.

2. Memperkaya pengetahuan tentang dunia kerja.

3. Mempersiapkan diri untuk lebih siap menghadapi dunia kerja.

4. Mengimplementasikan ilmu yang didapat diperkuliahan ke dunia kerja.


5. Menambah wawasan dan mempersiapkan diri dalam memasuki dunia kerja,

 Bagi Perusahaan

1. Membantu PT. Dwi Martha Jaya dengan melakukan analisa dan evaluasi
terkait Praktik K3 yang telah diterapkan perusahaan.
2. Memberikan saran dan usulan perbaikan terkait Praktik K3 yang diterapkan
perusahaan, sehingga bisa lebih baik lagi.

2.5 Tinjauan Pustaka

 Hazard

Bahaya (Hazard) merupakan sumber potensi kerusakan atau situasi yang


berpontesi untuk menimbulkan kerugian. Sesuatu disebut sebagai sumber bahaya
hanya jika memiliki risiko menimbulkan hal negatif (Cross, 1998).
 Job Safety Analysis (JSA)

OSHA (2002) Job Safety Analysis adalah sebuah analisis bahaya pada suatu
pekerjaan, teknik analisis yang memfokuskan pada tugas pekerjaan sebagai cara
untuk mengidentifikasi bahaya sebelum terjadi sebuah insiden atau kecelakaan
kerja. Memfokuskan pada hubungan antara pekerja, tugas, alat, dan lingkungan
kerja.

Berdasarkan National Safety Council (NSC) JSA melibatkan beberapa unsur:

1. Langkah-langkah pekerjaan secara spesifik.

2. Bahaya yang terdapat pada setiap pekerjaan.


3. Pengendalian berupa prosedur kerja yang aman agar dapat menguragi bahkan
menghilangkan bahaya pada setiap langkah pekerjaan

 Frequency Rate, Severity Rate, Safe T- Score


Metode ini merupakan penelitian deskriptif dimana peneliti menggambarkan
secara objektif, sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta yang diteliti. Evaluasi
penilaian K3 dapat dilihat berdasarkan frequency rate, severity rate, dan safe T-score.
1. Frequency Rate
Frequency Rate adalah yang menunjukan jumlah kejadian kecelakaan
kerja pe satu juta jam kerja orang. Frequency Rate menunjukan tingkat
bahaya tempat kerja. Tingkat bahaya perusahaan tergolong tinggi jika
FR ≥ 10, tergolong sedang jika 5 < FR < 10, dan tergolong rendah bila
FR < 5 (Silalahi, 1995).
2. Severity Rate
Severity Rate adalah angka yang menunjukkan total hari kerja yang
hilang akibat kecelakaan kerja per satu juta jam kerja orang. Tingkat
keparahan merupakan ukuran dengan cutting point 0, perusahaan
seharusnya tidak kehilangan hari kerja produktif akibat kecelakaan kerja
(Silalahi, 1995).

3. Safe T-Score
Safe T-Score digunakan untuk membandingkan tingkat kecelakaan tahun
sekarang dengan tahun sebelumnya. Jika hasil perhitungan Safe T-Score
menunjukkan hasil +2,00 hingga -2,00 berarti program pengendalian kerja
tidak menunjukkan perubahan berarti antara tahun x dengan tahun x-1. Jika
Hasil Safe T-Score ≥ +2,00 berarti program pengendalian kecelakaan kerja
mengalami penurunan ditahun x dibandingkan dengan tahun x-1. Jika hasil
Safe T-Score ≤ -2,00 berarti program K3 mengalami perbaikan di tahun x
dibandingan dengan tahun x-1 (Silalahi, 1995).

3. Langkah-Langkah Pelaksanaan Kerja Praktik II Dan Flowchart

3.1 Pengamatan Awal

Sebelum melaksanakan Kerja Praktik II, kami mengunjungi proyek


pembangunan PT. Dwi Martha Jaya yang terletak di Jalan Tidar, Surabaya dan
berbincang dengan salah satu penanggung jawab proyek disana.
3.2 Identifikasi Masalah

Untuk mencari informasi lebih lanjut mengenai permasalahan yang dialami


perusahaan, dilakukan wawancara singkat dengan penanggung jawab proyek
pembangunan PT. Dwi Martha Jaya. Selain itu, kami juga diberi kesempatan
untuk berkeliling di wilayah proyek dan mengambil foto terkait aktivitas-aktivitas
yang ada disana.
3.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang serta alasan dalam pemilihan topik maka capaian
yang harus tercapai adalah pemenuhan syarat perusahaan dalam mencapai 5R.
sehingga didapatkan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana kondisi terkini perusahaan ?

2. Apakah perusahaan sudah menerapkan prinsip K3 yang sesuai dengan standar ?

3. Apa yang bisa dikembangkan terkait penerapan K3 pada lokasi proyek ?

3.4 Penetapan Tujuan Penelitian

1. Mengamati kondisi perusahaan saat ini yang berkaitan dengan K3


2. Mengevaluasi serta merancang solusi perbaikan untuk perusahaan agar
penerapan K3 disana bisa lebih baik lagi.

3.5 Tinjauan Pustaka

Setelah mengidentifikasi masalah yang ada dalam perusahaan saat ini, maka
hal berikutnya yang dilakukan adalah membaca literatur yang berkaitan dengan
permasalahan yang dipilih. Literatur meliputi penerapan JSA serta pengevaluasian
sistem K3 agar dapat mengembangkan peusahaan dan kiranya dapat memberikan
solusi yang dibutuhkan.

3.6 Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan untuk melengkapi Kerja Praktik II ini adalah hasil
pengamatan dan observasi serta wawancara di perusahaan. Data tersebut berupa
foto yang diambil pada saat melakukan observasi di lokasi proyek dan data-data
masa lalu perusahaan yang diperoleh melalui wawancara. Foto dapat berupa
kondisi yang terjadi di lapangan saat melakukan pengerjaan proyek serta data-data
yang berupa data kecelakaan yang pernah terjadi pada proyek PT. Dwi Martha
Jaya, durasi pengerjaan proyek, banyak proyek yang berhasil dikerjakan dalam
satuan waktu.

3.7 Pengolahan Data dan Analisis Hasil

Dari hasil pengamatan yang diperoleh, dilakukan analisa dengan metode Job
Safety Analysis untuk mengidentifikasi potensi-potensi bahaya yang ada, serta
perhitungan Frequency Rate, Severity Rate, dan Safe T-Score dari data yang sudah
diperoleh. Dilakukan perhitungan untuk menemukan besaran-besaran tersebut
untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Perhitungan FT, SR, dan Safe T-score
merupakan hasil kuantitatif yang dapat dijadikan acuan sebagai evaluasi
implementasi K3, hasil yang diharapkan adalah FR<5, SR = 0, Safe T-Score ≤ -
2,00. Kemudian Job Safety Analysis merupakan metode yang digunakan untuk
menganalisa tiap langkah kerja yang terjadi pada proses pembesian kolom super-
structure agar mendapat potensi hazard serta solusi yang efektif untuk menunjang
K3 tiap pekerja. Hasil dari JSA diharapkan dapat dijadikan evaluasi untuk
pengerjaan proyek kedepannya serta dapat memperbaiki nilai FR, SR, dan Safe T-
score.
3.8 Menyusun Kesimpulan dan Saran

Setelah pengolahan data diharapkan hasil dari pengolahan tersebut dapat


menjawab tujuan dari kegiatan Kerja Praktik II ini dimana tujuan dari Kerja
Praktik II ini adalah untuk menganalisa dan memperbaiki penerapan K3 yang
diterapkan oleh PT. Dwi Martha Jaya.
3.9 Flowchart
4. Daftar Pustaka

Cross. Jean. 1998. Study Notes : Risk Management. University of South Wales: Sydney.
Job Hazard Analysis, OHSA 3071, 2002 (Revised), U.S department of labour
Bennet Silalahi. 1995. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Jakarta: Bina Rupa Aksara

5. Rencana dan Jadwal Kerja

Dalam melaksanakan Kerja Praktik II, mahasiswa mendapatkan durasi minimal 96


jam kerja yang telah ditentukan oleh pihak universitas. Kerja Praktik II ini akan dilaksanakan
pada awal bulan Februari 2021 hingga pertengahan April 2021. Kerja Praktik akan
dilaksanakan selama 13 hari dengan jam kerja mengikuti perusahaan, yakni 8 jam, kerja
mulai dari hari Senin hingga Jumat. Berikut ini merupakan rencana jadwal kerja:
Bulan Januari 2021 Februari 2021 Maret 2021
Minggu ke- I II III IV V I II III IV V I II III IV V
Diskusi Topik
Pengamatan

Menetapkan
Tujuan
Penelitian
Survey dan
Studi Pustaka
Identifikasi
Masalah
Mengumpulkan
Data

Analisa Data
dan Membuat
Usulan
Penyusunan
laporan
Keterangan : Jadwal bisa berubah sewaktu – waktu menyesuaikan dengan keadaan
LEMBAR PENGESAHAN
KERJA PRAKTIK II

Evaluasi K3 serta Job Safety Analysis pada Proses Pembesian Kolom Super-
structure dalam Pembangunan Hotel oleh PT. DWI MARTHA JAYA
Jl. Tidar No 74 Surabaya Jawa Timur
Telah disetujui dan disahkan sebagai Proposal Kerja Praktik II
Program S1 Teknik Industri
Fakultas Teknik
Universitas Surabaya

Disusun oleh:
1. Precious Ishak Ongko S 160318019
2. Laurentius Aldi 160318043

Surabaya, 25 Januari 2021


Menyetujui,

Dosen Pembimbing Pembimbing Perusahaan

Argo Hadi Kusumo, S.T., M.B.A. Abdul Muid

Anda mungkin juga menyukai