LAPORAN PENDAHULUAN
A. Pengertian
Menurut Tarwoto (2010), Nutrisi adalah zat-zat gizi atau zat-zat lain yang
berhubungan dengan kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh
manusia untuk menerima makanan atau bahan-bahan dari lingkungan hidupnya dan
menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas dalam tubuh serta mengeluarkan
sisanya. Nutrisi juga dapat dikatakan sebagai ilmu tentang makanan, zat-zat gizi dan zat-
zat lain yang terkandung, aksi, reaksi, dan keseimbangan yang berhubungan dengan
kesehatan dan penyakit.
Menurut Alimul (2015), Nutrisi merupakan proses pemasukan dan pengolahan zat
makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilkan energy dan digunakan dalam aktivitas
tubuh. Nutrisi juga dapat diartikan sebagai elemen yang dibutuhkan untuk proses dan
fungsi tubuh. Kebutuhan energy didapatkan dari berbagai nutrisi, seperti: karbohidrat,
protein, lemak, air, vitamin, dan mineral (Potter and Perry, 2010).
B. Etiologi
Kelainan nutrisi disebabkan oleh
1. Kekurangan nutrisi:
Gangguan Sistem Pencernaan (misalnya: sakit gigi, stomatitis, faringitis, gastritis,
GERD, dll)
Gangguan Sistem Endokrin (Hipertiroidisme, Diabetes Mellitus
Gangguan Sistem Neurobehavior (kelemahan pada nervus Vagus, nervus glossus,
nervus Hipoglossus)
Gangguan Sistem Muskuloskeletal (Trauma pada tulang dana tau otot pencernaan
seperti fraktur mandibularis, dll)
Proses penyakit (Diare, Kanker, TB, Thypoid, AIDS, dll)
Efek terapi (Kemoterapi, Radioterapi)
2. Kelebihan nutrisi:
Gangguan Sistem Endokrin (Hipotiroidisme,
Gangguan pola aktivitas dan olahraga (Makan berlebih, kurang olahraga)
C. Tanda dan Gejala
Sesorang yang mengalami gangguan nutrisi mengalami beberapa tanda dan gejala
antara lain (Herdman dan Kamitsuru, 2015):c
a. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
1) 20% atau lebih berat badan berada dibawah rentang ideal
2) Bising usus hiperaktif
3) Cepat kenyang setelah makan
4) Diare
5) Gangguan sensasi rasa
6) Kehilangan rambut secara berlebihan
7) Kelemahan otot pengunyah dan untuk menelan
8) Ketidakseimbangan memakan makanan
9) Kurang informasi
10) Kurang minat pada makanan
11) Nyeri abdomen
12) Penurunan berat badan dengan dengan asupan makan adekuat
13) Sariawan rongga mulut
b. Gangguan menelan
1) Muntah sebelum menelan
2) Ngiler
3) Tersedak sebelum makan
4) Waktu menelan lama dengan konsumsi yang tidak adekuat
5) Menolak makan
c. Berat badan berlebih
1) BMI > 25 kg/m²
d. Kekurangan volume cairan
1) Haus
2) Kulit kering
3) Membran mukosa kering
4) Peningkatan frekuensi nadi
5) Peningkatan suhu tubuh
6) Penurunan berat badan tiba-tiba
7) Penurunan tekanan darah
D. Klasifikasi
Tubuh membutuhkan nutrisi untuk kelangsungan fungsi-fungsi tubuh. Zat gizi
berfungsi sebagai pengahasil energy bagi fungsi organ, untuk pergerakan serta kerja fisik.
Sebagian zat gizi berperan dalam pembentukan dan perbaikan jantung tubuh serta
berperan sebagai pelindung dan penagtur.
Elemen nutrisi terdiri dari:
1. Karbohidrat
a. Karbohidrat merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan, pada umumnya
dalam bentuk amilum
b. Pembentukan amilum terjadi dalam mulut melalui enzim ptialin yang ada dalam
air ludah
c. Penyerapan karbohidrat yang dimakan/dikonsumsi berupa polisakarida, disakarida
dan monosakarida
d. Kebutuhan karbohidrat 60-75% dari kebutuhan energi total
2. Protein
a. Enzim protease (pepsin) yang terdapat dalam lambung mengubah protein
menjadi albuminosa dan pepton
b. Protein diserap dalam bentuk asam amino dan bersama-sama dengan darah di
bawa ke hati kemudian dibersihkan dari toksin.
c. Kebutuhan protein 10-15% atau 0,8-1,0 g/kg BB dari kebutuhan energi total
3. Lemak
a. Pencernaan lemak dimulai dalam lambung.
b. Lambung mengeluarkan enzim lipase untuk mengupah sebagian kecil lemak
menjadi asam lemak dan gliserin
c. Kebutuhan lemak 10-25% dari kebutuhan energi total
4. Vitamin
a. Vitamin adalah zat organik yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, penting
untuk melakukan fungsi metabolik.
b. Vitamin dibagi dalam dua kelas besar yaitu vitamin larut dalam air (vitamin C,
B1, B2, B6, B12) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K)
c. Pencernaan vitamin melibatkan penguraiannya
5. Mineral
a. Mineral tidak membutuhkan pencernaan, mineral diserap dengan mudah melalui
dinding usus halus secara difusi pasif maupun transportasi aktif
b. Jenis mineral : kalsium, fosfor, yodium, besi, magnesium zinc
Kira-kira 6% tubuh manusia dewasa terbuat dari mineral
6. Air
a. Air merupakan zat makanan paling mendasar yang dibutuhkan oleh tubuh
manusia
b. Tubuh manusia terdiri dari atas 50%-70% air.
c. Pada orang dewasa asupan air berkisar antara 1200-1500cc per hari, namun
dianjurkan sebanyak 1900 cc sebagai batas optimum.
Karbohidrat, lemak dan protein disebut energi nutrien karena merupakan sumber
energi dari makanan sedangkan vitamin, mineral dan air merupakan substansi penting
untuk membangun, mempertahankan dan mengatur metabolisme jaringan tubuh.
E. Fungsi zat gizi
1. Sebagai penghasil energi bagi fungsi organ, gerakan dan kerja fisik
2. Sebagai bahan dasar untuk pembentukan dan perbaikan jaringan
3. Sebagai pelindung dan pengatur
F. Nilai-nilai normal
1. Nilai normal pengkajian nutrisi
BMI : 19,8-26
Ketebalan lipatan kulit trisep (mm) :
Pria 12,5
Wanita 16,5
Lingkar lengan tengah (cm) :
Pria 29,3
Wanita 28,5
Lingkar otot lengan tengah (cm) :
Pria 25,3
Wanita 23,2
Albumin (g/dl) 3,5-5
Transferin (mg/dl) 230-400
Jumlah limfosit total (jumlah/mm3) 1500-4000
2. Nilai normal kebutuhan kalori menurut umur
Umur BB (kg) TB (cm) Energi (kkal)
35 140 1900
> 60 tahun
46 153 2100
Wanita
50 153 2000
10-12
54 156 2050 (Ringan)
tahun
2250 (Sedang)
13-15
tahun 2600 (Berat)
16-19 54 154 1850
tahun
20-59 + 285
tahun
+ 700
+ 500
> 60 tahun
+ 400
Hamil
Menyusui
0-6 bulan
7-12 bulan
13-24
Bulan
A. PENGKAJIAN
1. Pola Prsepsi dan Pemeliharaan kesehatan: pasien mengatakan bahwa pasien
merasakan perubahan pada berat badan yang dialaminya
2. Pola Nutrisi: pasien mengatakan sulit makan dan minum, karena merasa tidak
nafsu makan. Keluarga mengatakan bahwa pasien hanya makan 5-6 sendok per
hari dan minum 1-2 gelas per harinya.
3. Pola Eliminasi: pasien mengatakan BAB dan BAK tidak lancar
4. Aktivitas dan Latihan: pasien mengatakan sulit konsentrasi, mudah terjatuh dan
sulit mengerjakan tugas yang biasanya dilakukannya.
5. Tidur dan Istirahat: pasien sering terbangun karena merasa mual
6. Sensori, Persepsi dan Kognitif: pasien dapt berkomunikasi dengan suasana
hatinya
7. Konsep Diri:
a. Identitas diri: pasien mampu mengenali dirinya sebagi seorang kepala
keluarga
b. Gambaran diri: pasien merasa dirinya sakit memerlukan pertolongan
c. Ideal diri: pasien mengatakan ingin segera sembuh dan dapat berkumpul
dengan keluarganya dirumah
d. Harga diri: pasien merasa kurang percaya diri (minder) dengan keadaannya
sekarang
e. Peran diri: pasien mengetahui perannya dalam keluarga
8. Seksual dan reproduksi: tidak terkaji
9. Pola peran hubungan: keluarga pasien mengatakan pasien mampu berinteraksi
dengan mengenal lingkungan dengan baik
10. Manajemen Koping Stress: pasien selalu membicarakan masalahnya pada
keluarganya
11. Sistem Nilai dan Keyakinan: pasien mengatakan selalu sembahyang sesuai
keyakinan
B. DIAGNOSA
1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik
2. Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
asupan nutrisi yang melebihi kebutuhan tubuh
(NANDA, 2015-2017)
C. IMPLEMENTASI
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2012. Buku Pengantar Kebutuhan Dasar manusia Edisi 2. Jakarta:
Salemba Medika.
Rahayu, S. 2013, Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Kebutuhan Cairan Dan
Nutrisi.