LEMBAR PERSETUJUAN
PERENCANAAN AUDIT TAHUNAN
INTERNAL AUDIT GROUP
TAHUN 20XX
Perencanaan Audit Tahunan (PAT) ini disusun dalam rangka memenuhi Peraturan xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Serta instrumen yang akan mengarahkan seluruh aktivitas IAG untuk mendukung tercapainya tujuan
strategik perusahaan melalui peningkatan efektivitas pengendalian intern, penerapan manajemen
risiko , dan penyelenggaraan Good Corporate Governance pada seluruh level manajemen.
Perencanaan Audit Tahunan (PAT) IAG tahun 20xxx ini disetujui oleh:
Jakarta, Tgl..bln..Thn…
Direktur Utama
Mengetahui
Komisaris Utama
I. PENDAHULUAN
Peraturan xxxxx mengharuskan Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) untuk membuat perencanaan
audit tahunan yang konsisten terhadap Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter) dan
mendukung tujuan perusahaan.
Memperhatikan sasaran rencana perusahaan, kondisi terkini profil risiko, serta rencana
Corporate Action perusahaan tahun 20xxx, maka dipertimbangkan untuk menjadi prioritas
dalam pelaksanaan Audit yang berfokus pada aktivitas sebagai berikut:
A. Aktivitas Operasional
B. Aktivitas Strategi
Berbeda dengan pelaksanaan audit pada tahun sebelumnya, pada pelaksanaan audit tahun 20xx
menggunakan Risk Assesment yang menggunakan Key Risk Indikator (KRI) sebagai dasar
penentuan obyek audit kantor cabang dan kantor cabang pembantu. Selain itu hasil analisa dari
Risk Assesment akan menjadi dasar dalam menentukan prioritas dan fokus audit di KC dan KCP
Tujuan pelaksanaan audit adalah untuk mengevaluasi proses manajemen risiko, good corporate
governance dan pengendalian internal sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Audit dilakukan
pada seluruh unit kerja dikantor pusat, kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang telah
ditetapkan sebagai obyek audit dalam perecanaan audit tahunan.
Target utama dalam menetapkan tujuan pelaksanaan audit adalah mengawal seluruh unit unit
bisnis untuk mencapai Program kerja tahun 20xxx
IAG menetapkan prioritas dalam penyusunan rencana maupun pelaksanaan audit pada proses
kegiatan bisnis dan operasional dengan menetapkan beberapa aktivitas yang menjadi ruang
lingkup pemeriksaan. Sehingga hasil audit diharapakan lebih fokus dan tepat sasaran.
A. Aktivitas Kredit
1. Memastikan kelengkapan dan validitas data dan dokumen syarat pengjuan kredit
3. Memastikan proses dan syarat ketentuan pencairan kredit sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
B. Aktivitas Operasional
C. Aktivitas Strategik
Berdasarkan data unit kerja seluruh cabang per Oktober 20xxx unit kerja yang akan
menjadi obyek audit (audit universe) untuk periode audit tahun 2021 sebanyak 48 unit
kerja di kantor cabang (KC), 116 unit kerja di kantor cabang pembantu (KCP) dan 8 unit
kerja dikantor pusat (KP). Adapun rincian persediaan audit pada tahun 2021 sebagai
berikut:
Penentuan KC dan KCP sebagai obyek audit berdasarkan Key Risk Indikator
sebagai berikut:
Berdasarkan hasil perihitungan tersebut. IAG menetapkan KCP yang akan diaudit
sejumlah 116 unit kerja dengan kriteria penialain medium to high dan High serta
mempertimbangkan kecupukan jumlah auditor.
Penentuan unit kerja KP di fokuskan kepada unit2 kerja yang memiliki potensi dominan
dalam penentuan pencapaian target-target perusahann sebagai beikut
2. Bidang IT
d. Aktivitas operasional IT
Sebagai upaya peningkatan kualitas hasil audit, penetapan sampling dilakukan berdasarkan
sampling secara statiscal menggunakan metodologi stratified-cluster sampling dengan
kategorisasi sebagai berikut:
1. Sistem service
1. Metodologi Sampling
i. Random Sampling
Random sampling adalah pengambilan unit sampel secara acak sehingga semua unit
dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel.
Monetary unit sampling digunakan apabila populasi yang diuji menggunakan satuan
moneter sebagai karakteristik (misal sampel pengujian adalah kredit yang memiliki
plafond minimal Rp. 1 milyar
(misal : rekening kredit ritel, sme, dan komersial dibagi kedalam kelas > Rp. 100 juta-
Rp. 500 juta> Rp. 500 juta- Rp. 1 milyar > Rp. 1 milyar – Rp. 2 milyar, > Rp. 2 milyar
v. Variable sampling
Variable sampling adalah metode sampling yang digunakan untuk menguji data yang
bersifat angka (kuantitatif). Metode ini sebaiknya digunakan apabila auditor akan
menguji keakuratan data.
Dalam pelaksanaan audit tahun 2021 internal audit group (IAG) memiliki Auditor Internal
dengan jumlah dan komposisi sebagai berikut:
1. Jumlah Auditor
Pelaksanaan audit akan dilaksanakan dengan auditor yang sudah terpenuhi sejumlah:
Auditor Jumlah
Auditor Kredit 15
Auditor Operasional 15
Auditor KP 5
Auditor IT 5
Investigasi 4
Total 43
2. Komposisi Auditor
Dengan jumlah auditor tersebut maka akan digunakan perhitungan komposisi auditor sebagi
berikut:
VI. PENUTUP
Demikian susuna perencanaan audit tahunan 2021 internal audit group PT.xxxx…sebagai acuan
dalam melaksanakan tugas-tugas audit tahun 2021 dan instrument yang akan mengarahkan
seluruh aktivitas di unit kerja dalam rangka mendukung tercapainya tujuan strategis perusahaan
melalui peningkatan efektivitas pengendalian, penerapan manajemen risiko,dan
penyelenggaraan Good Corporate Governance pada seluruh level unit kerja.
Rencana kerja Audit Tahun 2021 internal audit Group ini juga merupakan bentuk komitmen
auditor intern PT.xxx…dalam mengemban misi dan fungsinya untuk mengamankan seluruh
aspek dan unsur kegiatan perusahaan yang secara langsung atau tidak langsung dapat
mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan, meliputi pengamanan dana
masyarakat, pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan operasional yang telah ditetapkan
pemanfatan sumber daya secara ekonomis dan efisien, kebenaran dan keutuhan informasi
kepatuhan terhadap kebijakan,rencana , prosedur, hukum dan peraturan.
Semoga Allah SWT memberikan bimbingan, kekuatan dan perlindungan-nya agara internal audit
group dapat merealisasikan rencana dan komitmenya dengan baik.