Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN DAN ANALISIS JURNAL TERAPI MUROTTAL

MATA KULIAH KEPERAWATAN ISLAMI

: DOSEN PEMBIMBING
Nurhidayah, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun oleh : Kelompok II

Khusnul Khotimah (70300118005) Mardaniar K.(70300119024)


Hasbiallah (70300119003) Karmelia Fitri(70300119032)
Nurhikmah (70300119006) St.Namirah N. (70300119031)
Islah Islami (70300119009) Dini Aminarti (70300119021)
Andi Mutiara Muthahharah(70300119012) Raden Sri Hasrianti (70300119028)
Tarisya Reski A.(70300119015) Nurfadillah (70300119018)

PROGRAM STUDI STRATA-1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

TAHUN 2021

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Alah yang maha pengasih lagi maha penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah swt. Yang telah
memberikan kepeda kami kesehatan dan kesempatan sehingga dapat
menyelesaikan “Makalah dengan judul Terapi Murrotal”, ini merupakan salah
satu tugas mata kuliah Keperawatan Islami. Walaupun dalam keadaan kuliah
online tetapi makalah ini disusun sebaik-baiknya dan secara maksimal serta
dengan bantuan berbagai sumber dan kerja sama dari anggota kelompok sehingga
dapat memperlancar pembuatan makalah ini.

Tidak lupa pula kami ucapkan banyak terimah kasih kepada dosen
pengajar kami, serta teman-teman yang memberikan dukungan dalam
menyelesaikan makalah ini. Apabila dalam makalah ini terdapat kekurangan baik
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki .
untuk itu kritik dan saran dari semua pihak kami harapkan.

Gowa, 14 November 2021

Kelompok II

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah …………………………………………………..4
C. Tujuan …………………....….5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Terapi 6
B. Definisi Al-Quran 6
C. Pengertian Terapi Murrotal Al-Quran 7
D. Mekanisme Terapi Murrotal Al-Quran 7
E. Surah-surah Yang Bisa Digunakan Sebagai Terapi Murottal 8
F. Manfaat Terapi Murrotal Al-Quran 8

G. Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap tekanan darah ibu hamil dengan


hipertensi……………. 9
H. Terapi Murrotal dalam penanganan kecemasan dan Depresi ……...10
I. Terapi morottal dalam peningkatan tidur lansia …………………...11
J. Surah Ar-Rahman terhadap Tingkat Dismenore dan Penurunan tekanan
darah pada pasien ………………………………………………… 12
K. Efek mendengarkan bacaan Al-Qur'an ……………………………13
L. Pelayanan pengaruh terapi morotal terhadap aktivitas motorik anak
autis di pusat pelayanan…………………………………………… 14
M. Analisis Jurnal ………………………………………………...…... 15

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN.............................................................................. 20
B. SARAN …………………………………………………………..20

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 21

LAMPIRAN............................................................................................... 23

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terapi murrotal merupakan metode distraksi audiotori yang banyak
diteliti, terapi music berguna untuk proses penyembuhan karena dapat
menurunkan nyeri dan membuat relaksasi. rangsangan music
meningkatkan pelepasan endofrin sehingga mengurangi kebutuhan obat
analgesic. Music dapat memperlambat dan menyeimbangkan gelombang
otak, bahkan memengaruhi irama pernafasan, denyut jantung dan tekanan
darah. Mengenai terapi murrotal atau pembacaan ayat al-Qur’an beberapa
studi menyebutkan efek yang sama dengan terapi usik. Di Pakistan,
mendengarkan Al-Qur’an telah dijadikan sebagai salah satu terapi
pengobatan untuk berbagai penyakit. Al-Quran merupakan sarana
pengobatan untuk mengembalikan keseimbangan sel yang rusak. Jika
mendengarkan music klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual
(IQ) dan kecerdasan emosi (EQ), maka bacaan Al-Quran juga
memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ). ayat-ayat yang sering dilantunkan
sebagai terapi murrotal adalah suarah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq,
An-Naas, Ayat Qursy, Surat Yaasin ayat ke 58 dan Al an’am ayat 1-3 dan
13.semua surah itu mengaktifkan energy Ilahiyah dalam diri pasien yang
dapat mengusir penyakit dan rasa sakit yang diderita.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu definisi terapi?
2. Apa itu definisi Al-Qur’an?
3. Apa pengertia terapi murottal ?
4. Bagaimana mekanisme terapii murottal ?
5. Surah apa sajakah yang bisa digunakan untuk terapi murottal ?
6. Apa manfaat terapi murottal ?
7. Apa saja metode terapi murottal?
8. Apa indikasi terapi murottal ?
9. Bagaimana SOP terapi murottal ?

4
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Definisi Terapi
2. Untuk mengetahui Definisi Al-Quran
3. Untuk mengetahui Pengertian Terapi Murrotal Al-Quran
4. Untuk mengetahui Mekanisme Terapi Murrotal Al-Quran
5. Untuk Surah-surah Yang Bisa Digunakan Sebagai Terapi Murottal
6. Untuk mengetahui Manfaat Terapi Murrotal Al-Quran
7. Untuk mengetahui metode terapi murrotal
8. Untuk mengetahui Indikasi Terapi Murrotal
9. Untuk mengetahui SOP Terapi Murrotal

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Terapi
Terapi adalah melakukan sesuatu secara teratur, terprogram dengan
baik dan berulang-ulang untuk tujuan memperbaiki diri agar menjadi lebih
sehat dan memperoleh kehidupan yang lebih baik (Drs.Lukman Hakim
2012)
B. Definisi Al-Quran

Al- qur’an adalah kitab suci yang menyeru kepada akidah dan
hidayah. Al- qur’an pun menegaskan pentingnya akidah sesseorang dalam
proses pembentukan kepribadiannya dan juga dalam membentuk ciri khas
dirinya. Dengan akidahlah manusia akan mampu mengarahkan
perilakunya kepada perilaku baik dan benar yang lalu menjadi ciri khas
dirinya. . Menurut bahasa Al-Qur’an (Lughat/Etimologi), Qur’an pada
mulanya seperti qira’ah yaitu masdar daari qara’a qira’atan, qur’anan.
Qara’a mempunyai arti mengumpulkan dan menghimpun dan qira’ah
berarti menghimpun huruf-huruf dan kata-kata yang satu dengan yang lain
dalam satu ucapan yang tersusun rapi. Qur’anan disini berarti qira’atahu
(bacaannya/cara membacanya). Kita dapat mengatakan qara’tuhu, qur’an,
qira’atan wa qur’anan artinya sama saja. Disini maqru’ (apa yang
dibaca) diberikan nama Qur’an yakni penaman maf’ul dengan masdar.

Menurut Syara’ (Istilah/Terminologi), secara syara’ Al-Qur’an


ialah kalamullah yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang diriwayatnya secara mutawwatir dan membacanya
merupakan ibadah. . Definisi di atas dianggap telah cukup sempurna,
karena defenisi harus merupakan deskripsi realitas yang mempunyai ciri
jami’ dan mani’. Berikut ini penjelasan mengenai definisi diatas ditinjau
dari ciri jama’ dan mani’ :

a. Kata kalamullah, berfungsi untuk mengkhususkan hanya kepada kalam


Allah SWT.

6
b. Kata merupakan mukjizat, berfungsi menjelaskan bahwa seluruh Al-
Qur’an adalah mukjizat.
Kata diturunkan, berfungsi untuk mengecualikan kalamullah yang lain.
C. Pengertian Terapi Murrotal Al-Quran
Terapi murrottal Al-Quran merupakan terapi religi dimana ayat-ayat
Al-Quran dibacakan oleh seseorang dalam beberapa menit atau jam
sehingga dapat memberikan ketenangan bagi tubuh seseorang. Pemberian
murrottal al-Quran yang dilakukan secara rutin saat menjelang tidur dapat
meningkatkan kualitas tidur seseorang dan memberikan ketenanga yang
dapat emmbuat eseorang merasakan kenyamanan dan ketenangan sehingga
kualitas tidur yang awalnya buruk dapat menjadi baik .
Terapi murrottal Al-Quran merupakan lantunan ayat suci al-quran yang
diberikan kepada seseorang untuk memberikan efek relaksasi. Efek
relaksasi tersebut mengaktifkan hormon endofrn yang dapat meningkatkan
perasaan nyaman atau rileks, rsa takut, atau kecemasan dapat dialihkan.
Serta dapat meningkatkan kualitas tidur
D. Mekanisme Terapi Murrotal Al-Quran
Mendengarkan lantunan Al-Quran memiliki hasil yang sama
seperti mendengarkan terapi musik santai dalam hal patofisiologi
mekanisme rangsangan auditori. Sistem limbik serebral (aksis
hipotalamus-hipofisi-adrenal dan kompleks amygladoid) memediasi
keterlibatan audio melalui jalur sistem pendengaran karena pendengaran,
khususnya jalur sarah (sirkuit emosi). Rangsangan audio membangkitkan
tanggapan psikofisiologis karena pengaruhnya pada sistem limbik yang
mungkin merangsang sekresi beberapa hormon seperti serotonin, dopamin,
dan atau norepinefrin pada sinapsis, akhirnya melepaskan stres.
Rangsangan audio Al-Quran berfungsi sebagai pedoman hidup seorang
muslim. Audio AlQuran memiliki efek dalam mensekresi hormon-hormon
Selain itu, suara murottal ini akan mengaktifkan dan
mengendalikan sraf otonom. Saraf otonom tersebut mempunyai dua sistem
saraf yaitu saraf simpatis dan sarafparasimpatis. Sistem saraf simpatis
berfungsi untuk mempersyarafi jantung danmemperlambat detak jantung,

7
sedangkan saraf parasimpatis sebaliknya. Kedua sistemsaraf ini
mempengaruhi relaksasi atau ketenangan. Relaksasi atau ketenangan
tersebutmenjadikan midbrain akan melepaskan serotonin, enkhephalin,
betaendorphin dan zat lainnya ke dalam sirkulasi .
E. Surah-surah Yang Bisa Digunakan Sebagai Terapi Murottal
Menurut dari beberapa jurnal, untuk melakukan terapi murottal Al-
Quran, ada beberapa surah Al-Quran yang biasanya diguanakan unuk
terapi murrottal ini diantaranya, yaitu:
1. Pemberian murattal Al-Qur‟an surat Ar-Rahman dapat memberikan
perasaan tenang yang dapat membantu lansia untuk tidur.
Mendengarkan murattal AlQur‟an surat Ar-Rahman dapat
memberikan rasa optimis, damai, percaya diri dan ketenangan yang
dapat merangsang hipotalamus untuk menstimulasi kelenjar anterior
pituitary sehingga dapat menurunkan sekresi Adrenocorticotropic
hormone (ACTH) yang menyebabkan sekresi hormon kortisol
menurun rasa nyeri dan kecemasan berkurang .
2. Terapi murotal Al Mulk dapat menjadi obat penawar stres bagi
responden karena lantunan ayat suci Al-Qur’an dapat menenangkan
hati dan pikiran. Dengan terapi murotal maka kualitas kesadaran
seseorang terhadap Tuhan akan meningkat, baik orang tersebut tahu
arti Al-Quran atau tidak.
F. Manfaat Terapi Murrotal Al-Quran
Pengaruh mendengarkan bacaan Al-Qur’an diantaranya adalah
penurunan depresi, kesedihan, memperoleh ketenangan jiwa, menangkal
berbagai macam penyakit. Dr. Al-;Qadhi yang seorang dokter ahli jiwa
melakukan penelitian dengan ditunjang melalui bantuan peralatan
alektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung,
ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik. Dari hasil uji
cobanya itu ia menyimpulkan, bacaan Al-Qur’an berpengaruh besar
hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan menyembuhkan
penyakit.

8
Terapi murottal mempunyai banyak manfaat dan sangat mudah
dilakukan. Murottal Al-Quran ini juga bisa dilakukan secara rutn saat jam
menjelang tidur sehingga meningkatkan kualitas tidur lansia, ketenangan
yang ditimbulkan dari pemberian terapi murottal membuat lansia nyaman
dan rileks sehingga terjadi peningkatan pada kualitas tidur lansia. Ada
perbedaan yang bermakna kualitas tidursebelum dan sesudah terapi
murrotal Al-Qur’an pada kelompok intervensi yaitu terjadipenurunan nilai
rata-rata skor kualitas tidur. Terapi murottal Al Qur’an dipengaruhi oleh
kelebihan terapi murottal AlQur’an dengan tempo yang lambat serta
harmonis lantunan Al Qur’an dapatmenurunkan hormon stres,
mengaktifkan hormon endorfin alami, meningkatkanperasaan rileks, dan
mengalihkan perhatian dari rasa takut, cemas dan tegang,memperbaiki
sistem kimia tubuh sehingga menurunkan tekanan darah
sertamemperlambat pernafasan, detak jantung, dan denyut nadi .

G. Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap tekanan darah ibu hamil


dengan hipertensi
Terapi murottal Al-Qur’an efektif terhadap penurunan tekanan
darah pada ibu hamilhipertensi {p value= 0,001 (α=0,05)}. Rata-rata tekanan
darah sistolik pre-testdari hari 1 sampaihari ke 6 adalah 137,22 mmHg dan
post-test131,05 mmHg, terjadi penurunan sebesar 6,17 mmHg. Sedangkan
tekanandiastolik rata-rata 89 mmHg menjadi 83,5 mmHg, terjadi penurunan
sebesar 5,5 mmHg. Terjadinya penurunan tekanan darah disebabkan
bacaanAl-Qur’an mampu memberikan kesanpositif terhadap tubuh
sebagaimana yang dijelaskan oleh Pedak (2009) bahwaAl-Qur’an
memberikanefekpositif pada hippocampusdan amygdalayangmenimbulkan
suasana hati (emosi)positif. Penelitian Aini, Wulandari, dan Astuti (2017)
juga menunjukkan bahwa mendengarkanAl-Qur’an memberi dampak positif
dalam menurunkan tekanan darah {p value= 0,000 (α=0,05)}. Pedak (2009)
menjelaskan bahwa bacaan Al-Qur’an ketika ditangkap oleh indera
pendengaran yaitu telinga, kemudian telinga akan melalui proses
mendengarkan. Fisiologinya dimulai dengan telinga menerima suara,

9
membedakan frekuensi, dan mengirim informasi menujusistem saraf pusat.
Sinyal yang masuk akan berinteraksidengan sel-sel otak, terutama pada
amigdala(pusat emosi),hipokampus(pusat ingatan emosional), dan area pre-
frontal(pemaknaan peristiwa) yang akan berpengaruh pada
turunnyaketegangan urat saraf reflektif dan menghasilkan ketenangan. (Pegi
MelatiPegi, Yulia Irvani 2021)

H. Terapi Murrotal dalam penanganan kecemasan dan Depresi

Beberapa terapi non farmakologi disebutkan dapat menurunkan


kecemasan, salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan audio terapi
murottal Al-Qur’an (Risnawati, 2017). Murottal merupakan bacaan ayat
suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh seorang qori’ (pembaca Al-Quar’an)
(Ahsin, 2008). Al-Qur’an merupakan obat yang paling komplit untuk segala
jenis penyakit, baik penyakit fisik maupun psikologi, baik penyakit dunia
maupun penyakit akhirat (Pedak, 2009). Salah satu penelitian menunjukkan,
dengan murottal Al-Qur’an yang didengarkan dalam tempo lambat) dapat
meningkatkan perasaan rileks (Faradisi & Aktifah, 2018). Murottal Al-
Qur’an dengan tempo <60 ketukan/menit dapat menurunkan hormon-
hormon stress (epineprin, norepineprin, cortisol), dan mengaktifkan hormon
endorphin, sehingga meningkatkan perasaan rileks, mengalihkan perhatian
dari rasa takut, cemas, tegang, memperbaiki sistem kimia tubuh sehingga
menurunkan tekanan darah, memperlambat pernapasan, detak jantung,
denyut nadi, aktifitas gelombang otak, dan mempercepat penyembuhan.
(Efriza Resti Rusdi, Yesi Hasneli 2020)

Congestive Heart Failure dapat menimbulkan dampak dalam


kehidupan pasien secara psikologis. Dampak yang sering ditimbulkan dari
segi psikologis salah satunya depresi. Terapi murottal Al-Qur’an
merupakan salah satu jenis terapi nonfarmakologis yang digunakan untuk
menurunkan depresi karena dapat menimbulkan respon relaksasi bagi yang
mendengarkannya. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian Quasi
experimental dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Time

10
Series With Control Group Design. Responden sebanyak 36 dibagi
menjadi 2 kelompok, masing-masing kelompok 18 responden. Instrumen
yang digunakan adalah kuesioner Hamilton Anxiety and Depression Scale.
Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini didapatkan
nilai p<0,05. Artinya secara umum ada pengaruh intervensi terapi murottal
terhadap skor depresi. Kesimpulan adalah terapi murottal Al-Quran dapat
menurunkan skor depresi pada pasien Congestive Heart Failure. Oleh
karena itu, diharapkan pemberi pelayanan perawatan dalam memberikan
intervensi keperawatann dengan menggunakan bacaan Al-Quran sebagai
terapi komplementer untuk menurunkan skor depresi.(Akbar Harisa 2020)

I. Terapi morottal dalam peningkatan tidur lansia.


Penelitian yang dilakukan Mahlufi (2016) yang dilakukan dengan
tehnik wawancara yang dilakukan di Panti Wreda Dharma Bakti Surakarta
didapatkan jumlah lansia yang ada dipanti 79 orang, 38 orang lansia yang
mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur yang dialami oleh lansia
memiliki beberapa penyebab yang berbeda seperti kesulitan untuk tidur,
sering terbangun pada malam hari dan kesulitan untuk tidur kembali
setelah terbangun pada malam harinya. Hasil dari analisis bivariat
menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan nilai significancy
p=0,00 ≤ 0,05.
Hal ini diperkuat oleh penelitian Mujamil et al., (2017) bahwa
dengan mendengarkan murottal 10 hingga 60 menit selama 5 hari berturut-
turut pada waktu menjelang tidur malam dapat meningkatkan kualitas
tidur dengan hasil sebelum mendengar murottal kualitas tidur yang baik
0%, setelah mendengarkan murottal menjadi 61,1% sedangkan yang
kualitas masih buruk hanya 38,9%. Hasil penelitian tersebut menjelaskan
bahwa Al-Qur`an memiliki pengaruh positif yang cukup signifikan
terhadap saraf dalam menurunkan ketegangan atau stres, dan perubahan
fisiologis yang sangat besar seperti penurunan depresi dan kesedihan serta
memperoleh ketenangan jiwa.(Ricky Riyanto Iksan 2020)

11
J. Surah Ar-Rahman terhadap Tingkat Dismenore dan Penurunan
tekanan darah pada pasien.
Dismenore adalah nyeri menjelang atau selama menstruasi yang
dapat bersifat primer atau sekunder akibat peningkatan hormon
prostaglandin yang mengakibatkan otot uterus berkontraksi. Angka
kejadian dismenorea di dunia cukup besar, rata-rata lebih dari 50%
perempuan di setiap Negara mengalami nyeri menstruasi. tian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi murottal surah ar-rahman
terhadap tingkat dismenore pada remaja di SMA Negeri 6 Kota Bau-Bau
tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen
dengan design Quasi Eksperimental pre-post test kelompok eksperimen
dan kelompok control dengan menggunakan teknik pengambilan sampel
purposive sampling. Dengan besar sampel sebanyak 20 responden pada
kelompok intervensi dan 20 responden pada kelompok control. Uji
hubungan dilakukan dengan Uji Paired Sampel T-test dengan tingkat
kemaknaan a< 0.05. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara
terapi murottal surah ar-rahman terhadap tingkat dismenore dengan nilai p
= 0,000, dimana nilai p<a, maka Ha diterima. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah sebelum diberikan terapi murottal surah ar-rahman pada remaja
mengalami skala nyeri sedang dan berat terkontrol, sesudah diberikan
terapi murottal surah ar-rahman para remaja mengalami penurunan tingkat
nyeri dari nyeri sedang, nyeri ringan, hingga tidak ada nyeri. Serta ada
pengaruh antara terapi murottal surah arrahman terhadap tingkat
dismenore pada remaja di SMA Negeri 6 Kota Bau-Bau.(Delvi
Rahmayanti 2021)
Penatalaksanaan untuk menurunkan tekanan darah salah satunya
yaitu dapat dialkukan dengan memperdengarkan lantunan surat Al-Qur’an
yaitu surah ar-rahman. Terapi murottal surah ar-rahman dapat menurunkan
tekanan darah pada penderita hipertensi melalui diturunkannya hormon-
hormon stres dan diaktifkannya hormon endorphin, dialihkan perhatian
dari rasa takut, cemas dan tegang , sehingga menimbulkan perasaan rileks
yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hiperteni. Terapi

12
murottal surah ar-rahman berpengaruh dalam memperbaiki sistem
biokimiawi tubuh yaitu menurunkan tekanan darah serta memperlambat
pernafasan, detak jantung, denyut nadi dan aktivitas gelombang otak.
Pemberian terapi murottal surah ar-rahman baik kepada mereka yang
berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis
yang sangat besar. Indikator perubahan fisiologis ditunjukkan dengan
menurunnya tingkat depresi, kecemasan, dan kesedihan dengan diakhiri
adanya ketenangan jiwa sehingga dapat menurunkan tekanan darah (Aida
Sri Rachmawati 2021)

K. Efek mendengarkan bacaan Al-Qur'an


Di berbagai bagian Al-Qur'an, hubungan antara mengingat Allah
dan membaca Al-Qur'an dengan santai itu jelas disebutkan dan dapat
mengurangi kecemasan.

'Kami mengirim turun (tahap demi tahap) dalam Al-Qur’an yang


merupakan penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman: bagi
orang-orang yang zalim tidak menyebabkan apa-apa selain kerugian demi
kerugian' (Al-Isra: 82)

'YaiItu orang-orang yang beriman, dan yang hatinya memperoleh


kepuasan dalam mengingat Allah: karena tidak ada keraguan dalam
mengingat Allah membuat hati menjadi tenteram' (Al-Rad: 28) [51].

Menndengarkan suara Al-Qur'an mengalihkan pikiran dari kecemasan,


rasa sakit,dan pengalaman negatif menjadi pikiran yang menyenangkan
(mengingat Allah). Oleh karena itu, dapat membantu orang untuk
mengatasi stres emosional dan mengurangi kecemasan.(Bechir Frih 2017).

L. Pelayanan pengaruh terapi murotal terhadap aktivitas motorik anak


autis di pusat pelayanan.
Hasil penelitian menunjukkan setelah diberikan terapi murotal ada
peningkatan 6 responden tidak mengalami gangguan motorik kasar.

13
Peningkatan tersebut terjadi karena dimungkinkan anak diperdengarkan
terapi murotal, rangsangan gelombang suara yang ditangkap oleh organ
pendengaran, menggetarkan sel-sel dalam rambut di dalam koklearis
selanjutnya ditransfer ke hipotalamus dari hipotalamus dibawa ke formatio
retikularis sebagai penyalur implus menuju serat otonom. Serat saraf
tersebut mempunyai dua sistem saraf yaitu saraf simpatik dan saraf
parasimpatik, kedua saraf ini mampu memberikan dampak positif pada
tubuh sehingga saat diperdengarkan terapi murotal terjadi penurunan
tinggakt kecemasan pada mahasiswa semester 8 hal ini dimungkinkan juga
dapat meningkatkan motorik kasar anak. (NUR CAHYO KUSUMAWATI
2018)

14
M. Analisis Jurnal
1. Judul Jurnal
“EFEKTIVITAS TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN
TERHADAP TEKANAN DARAH IBU HAMIL DENGAN
HIPERTENSI”
2. Kata Kunci
Hipertensi, ibu hamil,terapi murottal Al-Qur’an.
3. Penulis
Pegi Melati1, Yulia Irvani Dewi2, Reni Zulfitri3
4. Publisher
Jurnal Ners Indonesia
5. Instansi Terkait
Fakultas Keperawatan Universitas Riau Jalan Pattimura No
9Gedung G Pekanbaru Riau

 Telaah step 1
a. Problem :
Hipertensi merupakan suatu kondisi terjadi peningkatan tekanan
darah yangterjadi pada semua fase kehidupan salah satunya fase
kehamilan. Ibu hamil dengan hipertensi sangat beresiko menimbulkan
komplikasi baik itu kepada ibu maupun janin.
Angka kejadian hipertensi dalam kehamilan di dunia menyebabkan
kematian maternal (10%) dan penyebab bayi lahir dengan Berat Badan
Lahir Rendah (BBLR). Kematian maternal mendekati 99% terjadi di
negara berkembang dan sisanya terjadi di negara maju (World Health
Organization, 2018).
Tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi dapat dikontrol
melalui terapi non farmakologis yaitu Murottal Al-Qur’an. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi Murottal Al-Qur’an
terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil.
b. Intervention :
Pada penelitian ini, semua respondendiberikan intervensi 15
menit selama 6 hari berturut-turut. Murottal Al-Qur’an yang dipakai
terdiri dari surah Al-Fatihah, Ayat Kursi (Al-Baqarah ayat 255), dan

15
tiga Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas) disertai terjemahan
masing-masing surah tersebut.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan murottal dengan
memakai lima macam surah yang disertai dengan terjemahan masing-
masing ayat. Peneliti lebih memilih memakai terjemahan ayat
dikarenakan efek yang akan ditimbulkan akan berbeda dengan tanpa
disertai terjemahan. tanpa disertai terjemahan. Surah yang disertai
dengan terjemahan ayatnya akan memberikan kesan yang lebih
dibandingkan dengan hanya mendengarkan surah tanpa terjemahan
ayatnya.

c. Comparsion Intervension
Jadi dalam jurnal ini tidak terdapat intervensi pembanding dalam
penelitian jurnal, karena dalam jurnal ini lebih ke tindakan uji coba
langsung dengan pengumpulan data menggunakan metode observasi,
pengukuran, dan dokumentasi.
d. Outcome
Didapatkan hasil bahwa tekanan darah diukur secara langsung
menggunakan sphygmomanometerjarum dan stetoskop. Hasil uji
wilcoxon testdiperoleh p value= 0,001 (p<α (0,05))dapat disimpulkan
bahwa terapi Murottal Al-Qur’an efektif untuk menurunkan tekanan
darah ibu hamil dengan hipertensi. Disarankan kepada petugas
kesehatan yang beragama Islam agar dapat memberikan terapiAl-
Qur’an sebagai terapi nonfarmakologis menurunkantekanan darah ibu
hamil hipertensi.
 Telaah Step 2
a. Recruitment
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian quasi

eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Jumlah

populasi adalah semua ibu hamil hipertensi di wilayah kerja

Puskesmas Rejosari, Tenayan Raya, dan Rawat Inap Sidomulyo.

16
Sampel berjumlah 15 dengan teknik purposive sampling. Alat ukur

menggunakan sphygmomanometer jarum dan stetoskop yang

pengukurannya langsung pada responden.

b. Maintenance
Pada penelitian ini peneliti menggunakan murottal dengan

memakai lima macam surah yang disertai dengan terjemahan

masing-masing ayat. Peneliti lebih memilih memakai terjemahan

ayat dikarenakan efek yang akan ditimbulkan akan berbeda dengan

tanpa disertai terjemahan. Surah yang disertai dengan terjemahan

ayatnya akan memberikan kesan yang lebih dibandingkan dengan

hanya mendengarkan surah tanpa terjemahan ayatnya. Hal ini

dijelaskan oleh Pedak (2009) bahwa mendengarkan ayat Al-

Qur’an dengan disertai maknanya akan melewati area wernicke

dan area prefrontal (pemaknaan peristiwa), sedangkan

mendengarkan bacaan Al-Qur’an tanpa disertai maknanya tidak

melalui area tersebut. Area wernicke adalah untuk interpretasi

(menafsirkan atau memberikan kesan). Oleh karena itu murottal

ayat Al-Qur’an akan memberikan efek yang lebih positif dan

berkesan dibandingkan dengan tanpa disertai maknanya.

Intrumen yang digunakan yaitu pre-test dan post test untuk

menilai tekanan darah sistolik maupun diastolik pada ibu hamil.

c. Meassurment
Tekanan darah diukur secara langsung menggunakan
sphygmomanometerjarum dan stetoskop. Hasil uji wilcoxon

17
testdiperoleh p value= 0,001 (p<α (0,05))dapat disimpulkan
bahwa terapi Murottal Al-Qur’an efektif untuk menurunkan
tekanan darah ibu hamil dengan hipertensi. Disarankan kepada
petugas kesehatan yang beragama Islam agar dapat memberikan
terapiAl-Qur’an sebagai terapi nonfarmakologis menurunkan
tekanan darah ibu hamil hipertensi.

 Telaah Step 3
Aplikabilitas
1. Hasil studi pendahuluan tanggal 26 November 2018

dilakukan wawancara pada 2 ibu hamil dengan hipertensi

yang mengatakan tidak pernah mendapatkan terapi non-

farmakologis seperti terapi Al-Qur’an untuk menurunkan

tekanan darah. Petugas kesehatan di Puskesmas juga

mengatakan belum pernah memberikan terapi non-

farmakologis seperti mendengarkan ayat Al-Qur’an

kepada ibu hamil hipertensi.

Jadi sejauh ini, pemberian intervensi terapi murottal masih


jarang dilakukan di pelayanan-pelayan kesehatan.
Namun diharapkan ketika sumber daya manusia di ruah
sakit meningkat dan kualitasnya juga dapat ditingkatkan,
diharapkan terapi ini bisa menjadi salah satu intervensi
yang tepat untuk diterapkan di rumah sakit.
2. Tidak membutuhkan banyak biaya untuk melaksanakan
intervensi ini, sebab alat-alat yang diperlukan pun juga
sangat sederhana dan terjangkau dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Setiap terapi tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat
dalam pelaksanaanya, sebab harus dilakukan secara
berulang untuk memperoleh hasil yang maksimal. Di

18
dalam jurnal pun dijelaskan bahwa peneliti melakukan
kunjungan rumah (home visit) pada masing-masing
responden. Pengukuran tekanan darah dilakukan selama 6
hari berturut-turut. Tekanan darah diukur sebelum dan
sesudah diberikan terapi murottal Al-Qur’an.
4. Tentu kita juga tidak bisa mengesampingkan kebijakan
rumah sakit jika ingin melakukan suatu intervensi. Karena
tidak semua pasien dapat diberikan terapi murottal,
tergantung darikepercayaan masing-masing pasien. Begitu
pula perawat, yang tidak bisa sembarang memberikan
intervensi. Harus pula melihat latar belakang spiritual
perawat

Kelebihan
1. Judul jurnal sudah sesuai dengan isi jurnal
2. Reputasi jurnal baik dalam skala nasional karena sudah
memasuki Vol 11. No 2

Kekurangan
1. SOP tidak dicantumkan secara lengkap

19
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sebelum diberikan terapi murottal surah ar-rahman, para remaja
mengalami skala nyeri sedang dan skala nyeri berat terkontrol, sesudah
diberikan terapi murottal surah ar-rahman, para remaja mulai merasakan
tidak ada nyeri, hingga skala nyeri ringan, ada pengaruh terapi murottal
surah ar-rahman terhadap tingkat dismenore pada remaja di SMA Negeri 6
Kota Bau-Bau dengan nilai (pvalue = 0,000) Berdasarkan dari hasil
penelitian, peneliti memberikan beberapa saran dan masukan, yaitu remaja
dapat menjadikan terapi murottal sebagai alternative terapi non
farmakologi untuk menurunkan nyeri disminore dengan memberikan
intervensi terapi murottal berbasis surah ar-rahman, hasil penelitian ini
dapat dijadikan masukan dalam memperkaya daftar pustaka, berguna bagi
pembaca khususnya mengenai terapi murottal surah ar-rahman secara
keseluruhan khususnya terkait bidang ilmu keperawatan maternitas.

B. Saran
Terapi Murrotal sebaiknya dapat diefektifkan penerapannya pada
pelayanan-pelayanan di rumah sakit.

20
DAFTAR PUSTAKA

Aida Sri Rachmawati, Imam Baehaki. 2021. “PENGARUH TERAPI


MUROTTAL SURAH AR-RAHMAN TERHADAP PENURUNAN
TEKANAN DARAH PADA PASIEN.” Healthcare Nursing Journal Vol.
3:Hal 132-135.

Akbar Harisa, Dkk. 2020. “Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Depresi Pada
Pasien Congestive Heart Failure Di Pusat Jantung Terpadu RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo.” Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan Dan
Kesehatan.

Bechir Frih, Dkk. 2017. “Effects of Listening to Holy Qur’an Recitation and
Physical Training on Dialysis Efficacy, Functional Capacity, and
Psychosocial Outcomes in Elderly Patients Undergoing Haemodialysis.”
Libyan Journal of Medicine.

Delvi Rahmayanti, Dkk. 2021. “Pengaruh Terapi Murottal Surah Ar-Rahman


Terhadap Tingkat Dismenore Pada Remaja.” Window of Nursing Journal
2:209–19.

Drs.Lukman Hakim. 2012. Terapi Qur’ani Untuk Kesembuhan Dan Rizki Tak
Terduga. Jakarta: Link Consulting Menara Karya.

Efriza Resti Rusdi, Yesi Hasneli, Sri Wahyuni. 2020. “EFEKTIFITAS TERAPI
MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN
MAHASISWA SEBELUM UJIAN SKILL LABORATORY.” Jurnal Ners
Indonesia Vol.11 No.
Nasrudin, J. (2017). KAIDAH ILMU TAFSIR AL-QUR'AN PRAKTIS. Yogyakarta:
Deepublish.

21
Nuraini, R. D. (2018). Efektivitas Terapi Murrottal Al-Quran Terhadap Kualitas
Tidur pada Pasien. Jurnal Health Of Student , 78-85.

NUR CAHYO KUSUMAWATI. 2018. “GAMBARAN PENGARUH TERAPI


MUROTAL TERHADAP AKTIVITAS MOTORIK ANAK AUTIS DI
PUSAT PELAYANAN AUTIS SRAGEN.” UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

Pegi MelatiPegi, Yulia Irvani, Dewi Reni Zulfitri. 2021. “EFEKTIVITAS


TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TEKANAN DARAH
IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI.” Jurnal Ners Indonesia 2.

Ricky Riyanto Iksan, Dkk. 2020. “TERAPI MUROTTAL DALAM UPAYA


MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR LANSIA.” Jurnal Keperawatan
Silampari 3.

LAMPIRAN

22
1. Pembagian Tugas

NO. NAMA NIM Tugas (Peran dalam Judul


kelompok) jurnal/buku

1. Khusnul Khotimah 70300118005 Menyusun tugas 1 KAIDAH ILMU


(laporan ) TAFSIR AL-
QUR'AN PRAKTIS.

(Buku)

2. Hasbiallah 70300119003 Kerja bagian LP Tugas Efektivitas Terapi


2 Murrottal Al-Quran
Terhadap Kualitas
Tidur pada Pasien.

3. Nurhikmah 70300119006 Kerja bagian askep TERAPI


sesaui kasus yang did MUROTTAL
apat (Tugas 2) DALAM UPAYA
MENINGKATKAN
KUALITAS TIDUR
LANSIA.

4. Islah Islami 70300119009 Membuat ppt Tugas 2 EFEKTIVITAS


TERAPI
MUROTTAL AL-
QUR’AN
TERHADAP
TEKANAN
DARAH IBU
HAMIL DENGAN
HIPERTENSI

5. Andi Mutiara 70300119012 Kerja bagian askep “Effects of Listening


Muthahharah sesaui kasus yang did to Holy Qur’an
apat (Tugas 2) Recitation and
Physical Training on
Dialysis Efficacy,
Functional Capacity,
and Psychosocial
Outcomes in Elderly

23
Patients Undergoing
Haemodialysis.

6. Tarisya Reski 70300119015 Membuat poster “Pengaruh Terapi


Andriani Murottal Surah Ar-
Rahman Terhadap
Tingkat Dismenore
Pada Remaja.”

7. Nurfadillah 70300119018 Kerja bagian LP EFEKTIVITAS


konsep keperawatan TERAPI
tugas 2 (pengkajian MUROTTAL AL-
umum, daignosa QUR'AN
umum, intervensi TERHADAP
umum) INTENSITAS
NYERI
PERSALINAN
KALA I FASE
AKTIF

8. Dini Aminarti 70300119021 Kerja bagian LP Tugas “PENGARUH


2 (askep) TERAPI
MUROTTAL
SURAH AR-
RAHMAN
TERHADAP
PENURUNAN
TEKANAN
DARAH PADA
PASIEN.”

9. Mardaniar K. 70300119024 Menyusun tugas 1 Terapi Qur’ani


(laporan dan analisis Untuk Dan Rizki
jurnal) Tak Terduga.

(Buku)

10. Raden Sri 70300119028 Kerja bagian LP “Pengaruh Terapi


Hasriyanti konsep keperawatan Murottal Terhadap
tugas 2 (pengkajian Depresi Pada Pasien
umum, daignosa Congestive Heart
umum, intervensi Failure Di Pusat
umum) Jantung Terpadu
RSUP Dr. Wahidin

24
Sudirohusodo.”

11. St Namirah 70300119031 Membuat ppt tugas 1 “EFEKTIFITAS


Nurfadillah TERAPI
MUROTTAL AL-
QUR’AN
TERHADAP
TINGKAT
KECEMASAN
MAHASISWA
SEBELUM UJIAN
SKILL
LABORATORY.”

12. Karmelia Fitri 70300119032 Menyatukan tugas 2, GAMBARAN


membuat kata PENGARUH
pengantar, daftar isi, TERAPI
Bab 1 pendahuluan, MUROTAL
dan daftar pustaka TERHADAP
untuk tugas 2. AKTIVITAS
MOTORIK ANAK
AUTIS DI PUSAT
PELAYANAN
AUTIS SRAGEN.

Ket :

Tugas 1 : Laporan dan Analisis JurnaL terkait terapi Murottal

Tugas 2 : Makalah Asuhan keperawatan

2. DOKUMENTASI DAN LAMPIRAN JURNAL

25
26
27
Jurnal Ners Indonesia, Vol.11 No.2, Maret 2021

EFEKTIVITAS TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP


TEKANAN DARAH IBU HAMIL DENGAN HIPERTENSI

Pegi Melati1, Yulia Irvani Dewi2, Reni Zulfitri3

1,2,3
Fakultas Keperawatan Universitas Riau Jalan Pattimura No 9 Gedung G Pekanbaru Riau
e-mail: pegi08m@gmail.com

Abstrak

Hipertensi merupakan suatu kondisi terjadi peningkatan tekanan darah yang terjadi pada semua fase
kehidupan salah satunya fase kehamilan. Ibu hamil dengan hipertensi sangat beresiko menimbulkan
komplikasi baik itu kepada ibu maupun janin. Tekanan darah pada ibu hamil dengan hipertensi dapat
dikontrol melalui terapi non farmakologis yaitu Murottal Al-Qur’an. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektivitas terapi Murottal Al-Qur’an terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil.
Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest.
Sampel berjumlah 15 responden berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik purposive
sampling. Semua responden diberikan intervensi 15 menit selama 6 hari berturut-turut. Murottal Al-Qur’an
yang dipakai terdiri dari surah Al-Fatihah, Ayat Kursi (Al-Baqarah ayat 255), dan tiga Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq,
dan An-Naas) disertai terjemahan masing-masing surah tersebut. Tekanan darah diukur secara langsung
menggunakan sphygmomanometer jarum dan stetoskop. Hasil uji wilcoxon test diperoleh p value = 0,001
(p<α (0,05)) dapat disimpulkan bahwa terapi Murottal Al-Qur’an efektif untuk menurunkan tekanan darah
ibu hamil dengan hipertensi. Disarankan kepada petugas kesehatan yang beragama Islam agar dapat
memberikan terapi Al-Qur’an sebagai terapi non farmakologis menurunkan tekanan darah ibu hamil
hipertensi.

Kata kunci: hipertensi, ibu hamil, terapi murottal Al-Qur’an

Abstract

Hypertension diseases is a condition of increased blood pressure occurs in all phases of life, included
pregnancy phase. Pregnant women who have hypertension is risky in case of complication to the pregnancy
and the fetus. Blood pressure in pregnant women with hypertension controllable by non-pharmacological
therapy, namely Murottal Al-Qur'an therapy. This research aims to determine the effectiveness of Murottal
Al-Qur'an therapy for decreasing blood pressure in pregnant women with hypertension. This research was

192
Jurnal Ners Indonesia, Vol.11 No.2, Maret 2021
quasy experimental study with one group pretest-posttest design. The sample was 15 respondents which
taken based on inclusion and exclusion criteria through purposive sampling technique. All respondents were
given a 15-minute intervention for 6 consecutive days. Murottal Al-Qur’an used consists of Al-Fatihah, Ayat
Kursi (Al-Baqarah: 255), and three Qul (Al-Ikhlas, Al-Falaq, and An-Naas) accompanied of each translation.
Blood pressure was measured directly using a needle sphygmomanometer and stethoscope. The wilcoxon
test

192
Jurnal Ners Indonesia, Vol.11 No.2, Maret 2021

statistic results obtained p value p value= 0,001 (p<α (0,05)) so it can be concluded that Murottal Al-Qur'an
therapy is effective for decreasing blood pressure in pregnant women with hypertension. It is recommended
to health workers who are Muslim to provide Murottal Al-Qur’an therapy as a non-pharmacological therapy
to decrease blood pressure in pregnant women with hypertension.

Keywords: hypertension, murottal Al-Qur'an therapy, pregnant women

PENDAHULUAN 2013).

Hipertensi dalam kehamilan adalah kelainan

vaskuler yang dapat terjadi pada usia gestasi <20

minggu atau ≥20 minggu. Timbulnya hipertensi

akibat dari vasospasme menyeluruh dengan ukuran

tekanan darah sistolik ≥140 mmHg atau tekanan

diastolik

≥90 mmHg pada selang enam jam (Prawirohardjo,

2010). Jenis hipertensi dalam kehamilan dapat

diklasifikasikan menjadi hipertensi kronik,

preeklampsia, eklampsia, kronik dengan

superimposed preeclampsia, dan gestasional (Hurt

et al., 2011).

Penyebab pasti hipertensi dalam kehamilan

belum diketahui, akan tetapi terdapat faktor risiko

terjadinya hipertensi, diantaranya keturunan, usia

<20 tahun atau

>35 tahun, kehamilan pertama kali, kebiasaan

makan yang banyak mengandung garam, obesitas,

stress (Abrahams, 2014; Indriyani,

192
Jurnal Ners Indonesia, Vol.11 No.2, Maret 2021

Angka kejadian hipertensi dalam kehamilan

di dunia menyebabkan kematian maternal (10%)

dan penyebab bayi lahir dengan Berat Badan Lahir

Rendah (BBLR). Kematian maternal mendekati

99% terjadi di negara berkembang dan sisanya

terjadi di negara maju (World Health Organization,

2018). Prevalensi kematian maternal di Indonesia

masih cukup tinggi yang penyebab obstetrik

berupa perdarahan (30,3%), hipertensi dalam

kehamilan (27,1%), dan infeksi (7,3%). Sementara

itu penyebab non-obstetrik: penyakit kanker,

jantung, ginjal, tuberkulosis, serta penyakit lain

yang diderita ibu berperan cukup besar yaitu

sebesar 40,8% (Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia, 2017).

Prevalensi hipertensi dalam kehamilan di

Provinsi Riau tahun 2016 memperoleh angka

tertinggi yaitu sebesar 26% (Dinas Kesehatan

Provinsi Riau, 2016). Kota Pekanbaru juga

192
Pegi Melati, Yulia Irvani Dewi, dan Reni Zulfitri, Efektivitas Terapi Murottal Al-Qur’an terhadap
Tekanan Darah Ibu Hamil dengan Hipertensi
didapati prevalensi hipertensi pada kehamilan (respon ingatan emosional), dan pre-frontal
masih relatif tinggi, yaitu sebesar 17% (Dinas (pemaknaan peristiwa) akan semakin banyak dan
Kesehatan Kota Pekanbaru, 2017). dengan mengetahui makna ayat mampu
Hasil penelitian yang dilakukan Khosravi, memberikan dampak yang menakjubkan bagi psikis
Dabiran, Lotfi, dan Asnavandy (2014) menyatakan dan spiritual (Pedak, 2009).
bahwa terdapat komplikasi hipertensi pada ibu Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lukito
hamil dengan sindrom HELLP (Hemolysis, Elevated (2017) menjelaskan bahwa ayat-ayat Al-Qur’an
Liver Enzymes & Low Platelet count) sebesar 4,9% merangsang hormon endofrin dalam tubuh dengan
dari kasus, bayi lahir prematur (52,6%), kematian menghasilkan perasaan rileks dan memperbaiki
janin dalam kandungan (7,4%), IUGR (intrauterine sistem kimia dalam tubuh. Penelitian lain oleh
growth retardation) (9,9%), dan berat badan lahir Ropei dan Luthfi (2017) mengkhususkan memakai
rendah (17,3%). Komplikasi tersebut dapat dicegah surah Al-Fatihah, Ayat Kursi, dan tiga Qul dengan
dengan penatalaksanaan yang tepat. intervensi selama 12 menit 17 detik berpengaruh
Penatalaksanaan hipertensi pada kehamilan menurunkan tekanan darah.
dapat diberikan melalui terapi farmakologis Hasil studi pendahuluan tanggal 26
(penggunaan obat-obatan antihipertensi) dan November 2018 dilakukan wawancara pada 2 ibu
terapi non-farmakologis (tidak menggunakan obat- hamil dengan hipertensi yang mengatakan tidak
obatan). Terapi non-farmakologis yang dapat pernah mendapatkan terapi non-farmakologis
diberikan diantaranya adalah Murottal Al-Qur’an seperti terapi Al-Qur’an untuk menurunkan
(mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an). tekanan darah. Petugas kesehatan di Puskesmas
Al-Qur’an ketika dibacakan akan merangsang juga mengatakan belum pernah memberikan terapi
area dalam otak terutama pada non-farmakologis seperti mendengarkan ayat Al-
amygdala (respon emosi), hippocampus Qur’an kepada ibu hamil hipertensi.

Berdasarkan fenomena tersebut peneliti

194
terdorong untuk melakukan penelitian efektivitas terjemahan masing-masing surah selama 15 menit.
Murottal Al-Qur’an kepada ibu hamil dengan Analisis univariat dan bivariat dengan uji alternatif
hipertensi sebagai bentuk terapi non-farmakologis wilcoxon.
dalam menurunkan tekanan darah.

HASIL PENELITIAN
METODE PENELITIAN
1. Karakteristik responden
Penelitian yang dilakukan merupakan
Karakteristik responden mencakup usia ibu,
penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan
usia kehamilan, dan gravida ibu. Berikut
one group pretest-posttest. Jumlah populasi adalah
ditampilkan data berupa karakteristik responden:
semua ibu hamil hipertensi di wilayah kerja Tabel 1

Puskesmas Rejosari, Tenayan Raya, dan Rawat Inap Distribusi frekuensi karakteristik usia ibu,
usia kehamilan, dan gravida
Sidomulyo. Sampel berjumlah 15 dengan teknik
Kelompok eksperimen
Karakteristik
purposive sampling. Alat ukur menggunakan (n=15)
responden
n %
sphygmomanometer jarum dan stetoskop yang
Usia ibu:
pengukurannya langsung pada responden. <20 tahun 1 6,7
20-35 tahun 10 66,7
Peneliti melakukan kunjungan rumah (home
>35 tahun 4 26,7
visit) pada masing-masing responden. Pengukuran Usia kehamilan:

tekanan darah dilakukan selama 6 hari berturut- Trimester II 7 46,7


Trimester III 8 53,3
turut. Tekanan darah diukur sebelum dan sesudah
Gravida:

diberikan terapi murottal Al-Qur’an terdiri dari lima Primigravida 8 53,3


Multigravida 5 33,3
surah yaitu Surah Al-Fatihah, Al-Baqarah ayat 255
Grandemultigravida 2 13,3
(Ayat Kursi), Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas

disertai
Berdasarkan tabel 1 mayoritas responden

berada pada usia 20-35 tahun (66,7%). Berdasarkan

karakteristik usia kehamilan, sebagian besar adalah


trimester III 8 orang
(53,3%) dan sisanya berada pada usia Terjadi penurunan tekanan darah sistolik

kehamilan trimester II, sebanyak 8 orang (53,3%) post-test dari hari 1 sebesar 134,60 mmHg menjadi

responden adalah primigravida. 126,80 pada hari ke 6.


2. Rata-rata tekanan darah sistolik (pre-test 3. Rata-rata tekanan darah diastolik
dan post-test) (Pre-test dan Post-test)
Tabel 2 Tabel 3
Rata-rata tekanan darah sistolik (pre-test dan Rata-rata tekanan darah diastolik (pre-test
post-test)
dan post-test)
Tekanan Rata-
Min Max n Tekanan Rata-
Darah rata Min Max n
Darah rata
Sistolik
Diastolik
Pretest: 137,22 126,83 156,16
Pretest: 137,22 126,83 156,16
- Hari 1 140 130 160
- Hari 1 140 130 160
- Hari 2 140,80 130 160
- Hari 2 140,80 130 160
- Hari 3 138,67 129 160
- Hari 3 138,67 129 160
- Hari 4 137 126 155
- Hari 4 137 126 155
- Hari 5 134,47 123 154
- Hari 5 134,47 123 154
- Hari 6 131,53 123 150
- Hari 6 131,53 123 150
Sistolik 15
Diastolik
Posttest: 131,05 121 147
Postest: 83,5 82,33 92,66
- Hari 1 134,60 123 155 15
- Hari 1 88,67 84 100
- Hari 2 133,67 123 150
- Hari 2 88 85 94
- Hari 3 131,73 120 150
- Hari 3 85 82 92
- Hari 4 130,53 120 148
- Hari 4 84 81 90
- Hari 5 130 120 145
- Hari 5 82 80 90
- Hari 6 126,80 118 143
- Hari 6 80 79 90
Pada tabel 2 rata-rata tekanan darah semua Berdasarkan tabel 3 rata-rata tekanan darah
responden dengan sistolik pre-test hari diastolik pre-test hari 1 sampai dengan hari ke 6
1 sampai hari ke-6 adalah 137,22 mmHg. adalah 89 mmHg. Terjadi penurunan tekanan darah

Terjadi penurunan tekanan darah sistolik pre-test diastolik pre-test dari hari 1 sebesar 93 mmHg

dari hari 1 sebesar 140 mmHg menjadi 131,53 menjadi 85 mmHg pada hari ke 6. Rata-rata

mmHg pada hari ke-6. Rata-rata tekanan darah tekanan darah diastolik post-test 83,5 mmHg.

sistolik post-test 131,05 mmHg. Penurunan tekanan


darah terjadi dari hari 1 sebesar 88,67 mmHg mengalami hipertensi berada pada rentang 20-35

menjadi 80 mmHg pada hari ke 6. tahun (66,7%). Secara biologis rentang usia yang

4. Perbedaanrata-rata tekanan aman untuk hamil adalah 20-35 tahun. Hal ini
darah sistolik dan diastolik dikarenakan reproduksi wanita telah berkembang
Tabel 4
maksimal sehingga dapat mengurangi berbagai
Rata-rata tekanan darah sistolik dan diastolik
resiko ketika kehamilan
Tekanan
Median Min Max n p terjadi, termasuk salah satunya hipertensi

Darah

Sistolik:
-Pretest 137,22 126, 156,1
8 6 dalam kehamilan (Gunawan, 2010). Namun pada
-Posttest 131
3 147 15 0,001 penelitian ini ditemukan bahwa Ibu hamil pada

121 usia produktif mengalami hipertensi.


Diastolik: Penelitian Jumaiza, Elvira, dan Panjaitan
-Pretest 89 87,5 99,6
Tabel 4 ditemukan perbedaan rata-rata
-Posttest 83,5 82,3 92,6 a. Usia Ibu
tekanan darah sistolik pre-test 137,2 mmHg dan
Sebagian besar usia ibu hamil yang
post-test 131 mmHg. Perbedaan rata-rata tekanan

darah diastolik pre-test 89 mmHg dan post-test 83,5

mmHg. Hasil analisa statistik didapatkan p value =

0,001 {p<α (α=0,05)}, dapat disimpulkan bahwa

terdapat perbedaan rata-rata tekanan darah sistolik

maupun diastolik sebelum dan sesudah diberikan

terapi Murottal Al-Qur’an.

PEMBAHASAN
1. Karakteristik responden
(2018) menjelaskan bahwa mayoritas usia

responden yang mengalami hipertensi dalam

kehamilan adalah 20-35 tahun (60%) dan juga

sependapat dengan Basana, Myrnawati, dan

Sembiring (2017) bahwa sebanyak 51,3% ibu

hamil hipertensi berusia 20-35 tahun.

Sementara itu ditemukan sebanyak 6,7%

ibu hamil hipertensi <20 tahun dan 26,7% berusia

>35 tahun. Secara teori usia <20 tahun dan atau

>35 tahun merupakan usia dengan resiko tinggi

(Prawirohardjo, 2010). Endjun (2009) juga

menyatakan bahwa ibu hamil >35 tahun beresiko

tinggi. Hal ini dikarenakan pada usia lanjut dapat

meningkatkan penyulit
pada kehamilan, seperti hipertensi, diabetes ditemukan sebanyak 8 orang (53,3%) mengalami
melitus, dan perdarahan. hipertensi kronik, 6 orang hipertensi gestasional

Mardjan (2016) menyatakan bahwa usia (40%), dan 1 orang preeklampsia (6,7%). Semua

<20 tahun dapat menyebabkan kehamilan resiko responden berada pada usia kehamilan >20

tinggi yang dikarenakan organ-organ reproduksi minggu. Irianti et al (2013) menyatakan hipertensi

internal dan eksternal belum matang seperti dalam kehamilan yaitu hipertensi kronik bisa terjadi

uterus, panggul, jalan persalinan belum siap jika sebelum kehamilan mencapai 20 minggu atau ibu

terjadi pembuahan, sehingga dapat meningkatkan sudah memiliki gangguan hipertensi sebelum hamil.

berbagai resiko yang dapat terjadi. Berdasarkan Hipertensi gestasional muncul

pernyataan tersebut maka angka kejadian ibu hamil >20 minggu kehamilan tanpa disertai proteinuria

hipertensi terjadi pada semua rentang usia. dan preeklampsia muncul >20 minggu disertai

b. Usia Kehamilan proteinuria. Sedangkan menurut Hurt, Guile,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia Bienstock, Fox, dan Wallach (2011) menjelaskan

kehamilan mayoritas berada pada trimester III untuk jenis hipertensi selain hipertensi kronik

sebesar 53,3% dan selebihnya berada pada semuanya timbul setelah 20 minggu kehamilan.

trimester II yaitu 46,7%. Rentang usia kehamilan Usia kehamilan yang sudah >20 minggu akan

trimester I adalah dari 0 minggu-12 minggu, menyebabkan sistem kardiovaskuler bekerja lebih

trimester II dari 13 minggu-28 minggu, dan keras untuk mencukupi kebutuhan janin dalam

trimester III dari 29 minggu-40 minggu (Marotz & kandungan sehingga berdampak pada tekanan

Kupzyk, 2018). Hasil ini juga sesuai dengan Winarno darah yang akan cenderung lebih tinggi dari

(2017) bahwa sebagian besar usia kehamilan ibu sebelumnya. Ibu yang memiliki tekanan darah tinggi

dengan hipertensi berada pada trimester III (87,8%) pada lapisan endometriumnya, lumen arteri

dan sisanya 12,2% pada trimester II. tidak

Berdasarkan hasil penelitian juga melebar sehingga suplai oksigen dan nutrisi
menjadi tidak adekuat yang menyebabkan mekanisme imunologik yang membentuk blocking
pembuluh darah bekerja lebih berat untuk antibody oleh HLA-G (Human Leucocyte antigen-G)
memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi janin terhadap antigen plasenta tidak sempurna sehingga
(Rohen & Lutjen-Drecoll, 2009). proses implantasi menjadi terganggu. Pada awal

c. Gravida perkembangan plasenta (remodeling vascular

Sebanyak 8 orang (53,3%) ibu hamil placenta) terjadi transformasi yang tidak lengkap.

hipertensi primigravida, 5 orang multigravida Invasi sitotrofoblas dari arteri terbatas pada

(33,3%), dan 2 orang grandemultigravida (13,3%) permukaan desidua dan menyebabkan segmen

dalam penelitian ini. Ibu hamil yang mengalami miometrium tetap sempit dan vasokontriksi,

kehamilan pertama memiliki risiko lebih besar sehingga menyebabkan terjadinya hipertensi.

dibandingkan kehamilan setelahnya. Kehamilan Penelitian oleh Denantika, Serudji, dan

pertama merupakan kehamilan yang berisiko Revilla (2015) juga didapatkan proporsi

dikarenakan belum siapnya organ-organ internal primigravida yang pre-eklampsia 1,52 kali lebih

ibu menerima keberadaan janin (fisik ibu) dan banyak dibandingkan dengan primigravida tidak

ketidaksiapan mental (psikis ibu) (Sudargo, pre-eklampsia. Penelitian lain oleh Prianita (2011)

Aristasari, & ‘Afifah, 2018). bahwa preeklampsia cukup tinggi pada primigravida

Prawirohardjo (2010) juga menjelaskan usia yang produktif (20-35 tahun) dengan

bahwa munculnya hipertensi pada kehamilan persentase 80,2%.

memiliki faktor risiko, salah satunya adalah 2. Terapi Murottal Al-Qur’an


primigravida. Keman (2014) menjelaskan bahwa
terhadap tekanan darah ibu hamil
faktor resiko primigravida yang biasanya terjadi

pada kehamilan pertama ini disebabkan karena dengan hipertensi


terpapar oleh vili korionik untuk pertama kalinya. Terapi murottal Al-Qur’an efektif terhadap

Hal ini disebabkan penurunan tekanan darah pada ibu


hamil hipertensi {p value = 0,001 (α=0,05)}. Rata- yang masuk akan berinteraksi dengan sel-sel otak,
rata tekanan darah sistolik pre-test dari hari 1 terutama pada amigdala (pusat emosi),
sampai hari ke 6 adalah 137,22 mmHg dan post-test hipokampus (pusat ingatan emosional), dan area
131,05 mmHg, terjadi penurunan sebesar 6,17 pre-frontal (pemaknaan peristiwa) yang akan
mmHg. Sedangkan tekanan diastolik rata-rata 89 berpengaruh pada turunnya ketegangan urat saraf
mmHg menjadi 83,5 mmHg, terjadi penurunan reflektif dan menghasilkan ketenangan.
sebesar 5,5 mmHg. Thayyarah (2014) menjelaskan bahwa
Terjadinya penurunan tekanan darah pengaruh yang ditimbulkan menyebabkan arus
disebabkan bacaan Al-Qur’an mampu memberikan listrik di otot mengalami perubahan, detak jantung
kesan positif terhadap tubuh sebagaimana yang dan sirkulasi darah menjadi stabil. Semua pengaruh
dijelaskan oleh Pedak (2009) bahwa Al-Qur’an ini menunjuk kepada perubahan fungsi dan kinerja
memberikan efek positif pada hippocampus dan sistem saraf otonom. Susunan saraf otonom yang
amygdala yang menimbulkan suasana hati (emosi) terdiri dari saraf simpatis dan parasimpatis
positif. Penelitian Aini, Wulandari, dan Astuti (2017) diaktifkan dan dikendalikan oleh amigdala yaitu
juga menunjukkan bahwa mendengarkan Al-Qur’an sebagai pusat emosi. Rangsangan saraf otonom
memberi dampak positif dalam menurunkan yang terkendali akan mem-blocking pembentukan
tekanan darah {p value= 0,000 (α=0,05)}. angiotensin sehingga tekanan darah menjadi turun.
Pedak (2009) menjelaskan bahwa bacaan Sesuai dengan penelitian sebelumnya oleh
Al-Qur’an ketika ditangkap oleh indera Pratiwi, Hasneli, dan Ernawaty (2015) mengenai

pendengaran yaitu telinga, kemudian telinga akan Murottal Al-Qur’an terhadap tekanan darah pasien

melalui proses mendengarkan. Fisiologinya dimulai hipertensi primer menunjukkan bahwa

dengan telinga menerima suara, membedakan gelombang suara yang

frekuensi, dan mengirim informasi menuju sistem dihasilkan membuat hormon endofrin alami

saraf pusat. Sinyal


tubuh diaktifkan, hormon stress menurun dan kesan). Oleh karena itu murottal ayat Al-Qur’an
meningkatkan perasaan rileks yang hasilnya akan memberikan efek yang lebih positif dan
menurunkan tekanan darah. Penelitian lain Kartini, berkesan dibandingkan dengan tanpa disertai
Fratidhina, dan Kurniyati (2016) juga menunjukkan maknanya.
mendengarkan Al-Qur’an berpengaruh Bacaan ayat Al-Qur’an menurut Saleh (2018)
menurunkan tekanan darah ibu hamil preeklampsi. dapat meningkatkan imunitas tubuh dikarenakan
Pada penelitian ini peneliti menggunakan gelombang suara yang dihasilkan mempunyai
murottal dengan memakai lima macam surah yang frekuensi yang khas dan memicu sel secara
disertai dengan terjemahan masing-masing ayat. keseluruhan. Sebagaimana penyebab hipertensi
Peneliti lebih memilih memakai terjemahan ayat dalam kehamilan menurut teori adalah karena
dikarenakan efek yang akan ditimbulkan akan faktor imunologik yang dapat menganggu sistem
berbeda dengan tanpa disertai terjemahan. Surah imun ibu dan menyebabkan masalah transport
yang disertai dengan terjemahan ayatnya akan kapiler yang menimbulkan vasospasme dan
memberikan kesan yang lebih dibandingkan dengan peningkatan tekanan darah, maka dengan murottal
hanya mendengarkan surah tanpa terjemahan Al-Qur’an dapat mempengaruhi perubahan tekanan
ayatnya. Hal ini dijelaskan oleh Pedak (2009) bahwa darah.
mendengarkan ayat Al-Qur’an dengan disertai Pernyataan tersebut dibuktikan oleh hasil
maknanya akan melewati area wernicke dan area penelitian Julianto dan Subandi (2015) dengan hasil
prefrontal (pemaknaan peristiwa), sedangkan bacaan Al-Qur’an dapat meningkatkan imunitas
mendengarkan bacaan Al-Qur’an tanpa disertai disebabkan hypothalamus
maknanya tidak melalui area tersebut. Area mengaktifkan adenohipofisis untuk
wernicke adalah untuk interpretasi (menafsirkan melepaskan hormon trofik dan merangsang
atau memberikan kelenjar adrenal agar tidak mensekresi kortisol

dalam darah sehingga meningkatkan imunitas yang

signifikan yang berdampak pada


perubahan tekanan darah. dengan demikian dapat dilihat bahwa terjadi

Murottal Al-Qur’an disertai makna yang telah penurunan tekanan darah disebabkan oleh hormon

diterapkan kepada responden mampu melatonin yang dihasilkan dari mendengarkan

mensekresikan hormon kebahagiaan yaitu endorfin lantunan Murottal Al-Qur’an disertai maknanya.

dan serotonin. Ditunjukkan dengan adanya

penurunan tekanan darah responden setelah


SIMPULAN
diberikan terapi dan tidak ada responden yang
Hasil penelitian efektivitas terapi Murottal Al-
mengalami kenaikan tekanan darah setelah
Qur’an terhadap ibu hamil dengan hipertensi
diberikan terapi tersebut.
menunjukkan sebagian besar ibu hamil dalam
Hormon endorfin merupakan hormon
rentang usia 20-35 tahun (66,7%). Sedangkan
kebahagiaan yang dihasilkan tubuh secara alami
karakteristik usia kehamilan semua responden >20
dengan sifatnya serupa dengan narkotika yang
minggu, kecuali satu responden dan status gravida
dapat menciptakan perasaan nyaman (Kuswandi,
sebagian besar primigravida (53,3%). Tekanan darah
2014).
sistolik menurun sebesar 6,17 mmHg dan diastolik
Astawan dan Leomitro (2009) menjelaskan
sebesar 5,5 mmHg. Analisis uji wilcoxon diperoleh
bahwa hormon serotonin fungsinya hampir sama
rata-rata sistolik dan diastolik p value= 0,001
dengan endorfin yaitu berperan dalam menginduksi
(α=0,05). Hasil ini membuktikan bahwa pemberian
relaksasi. Hormon serotonin juga berfungsi
terapi mendengarkan ayat Al-Qur’an dan
menyesuaikan kapasitas kerja otak termasuk
terjemahannya efektif dalam menurunkan tekanan
mengatur stabilitas emosi. Kemudian hormon
darah ibu hamil hipertensi dengan p value < α.
serotonin diubah menjadi melatonin yang secara

alami dihasilkan tubuh ketika matahari mendekati

senja yang berefek kepada regulasi relaksasi SARAN


tubuh, sehingga penelitian ini Bagi institusi kesehatan, menjadi bahan

dilakukan pada sore hari menjelang senja dan


informasi dan masukan bagi pengembangan ilmu di http://stikeswh.ac.id.
bidang kesehatan dan dapat digunakan sebagai Astawan, M., & Leomitro, A. (2009). Khasiat
whole grain. Jakarta: Gramedia Pustaka
pedoman penatalaksanaan terapi non-
Utama.
farmakologis, non invasif, dan mudah diterapkan
Basana, L.D.U., Myrnawati., & Sembiring, R.
ibu hamil hipertensi. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi
kejadian hipertensi pada kehamilan studicase
Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan
control. Jurnal Ilmiah Kohesi, 1 (3). Diperoleh
khususnya ibu hamil dengan hipertensi dapat tanggal 19 Juni 2019 dari
http://sciencemakarioz.org/jurnal/kohesi.
menjadikan terapi Murottal Al-Qur’an sebagai
Denantika, O., Serudji, J., & Revilla, G. (2015).
bentuk pilihan terapi non farmakologis. Hubungan status gravid dan usia ibu terhadap
kejadian preeklampsia. Jurnal Kesehatan
Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini
Andalas, 4 (1). Diperoleh
diharapkan memberikan informasi dan melanjutkan tanggal 14 Juni 2019 dari
http://jurnal.fk.unand.ac.id.
penelitian terkait Murottal Al-Qur’an dengan
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2017).
membandingkan efektivitas terapi disertai Profil data kesehatan Kota Pekanbaru.
terjemahan dan tidak disertai terjemahan ayatnya. Pekanbaru: Dinkes Kota Pekanbaru.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Profil


kesehatan Provinsi Riau. Diperoleh
DAFTAR PUSTAKA tanggal 13 Desember 2018 dari
Abrahams, P. (2014). Panduan kesehatan http://depkes.go.id/.
dalam kehamilan semua yang harus anda
Endjun, J.J. (2009). Mempersiapkan kehamilan
ketahui, dari pembuahan sampai
sehat. Jakarta: Pustaka Bunda.
kelahiran bayi (Victor Setyadi,
Penerjemah). Tangerang Selatan: Gunawan, S. (2010). Mau anak laki-laki atau
KARISMA Publishing Group. perempuan bisa diatur. Jakarta:
Agromedia Pustaka.
Aini, D.N., Wulandari, P., & Astuti, S.P. (2017).
Pengaruh terapi murottal Al-Qur’an terhadap Hurt, K.J., Guile, M.W., Bienstock, J.L., Fox,
tekanan darah pada pasien hipertensi. Jurnal H.E., & Wallach, E.E. (2011). The johns
Ners Widya Husada Semarang, 3 (2).
hopkins manual of gynecology and
Diperoleh
obstetrics. United States: Lippincott
tanggal 10 Januari 2019 dari
Williams & Wilkins.
Indriyani, D. (2013). Keperawatan maternitas
pada area perawatan antenatal.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

Irianti, B., dkk. (2014). Asuhan kehamilan


berbasis bukti paradigma baru dalam
asuhan kebidanan. Jakarta: Sagung Seto. http://dx.doi.org/10.4236/.
Julianto, V., & Subandi. (2015). Membaca Kuswandi, L. (2014). Hypno-birthing a gentle
Al-Fatihah reflektif intuitif untuk
way to give birth. Jakarta: Pustaka Bunda.
menurunkan depresi dan meningkatkan
imunitas. Jurnal Psikologi, 42 (1).

Diperoleh tanggal 8 Januari 2019 dari


https://jurnal.ugm.ac.id
Jumaiza, J., Elvira, D., & Panjaitan, A.A. (2018).
Analisis Faktor-faktor yang berhubungan
dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil
trimester III. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 4
(2). Diperoleh tanggal
19 Juni 2019 dari
http://journal.stikes-kapuasraya.ac.id.
Kartini., Fratidhina, Y., & Kurniyati, H. (2016).
Pengaruh mendengarkan murottal terhadap
penurunan tekanan darah pada ibu hamil
preeklampsi. Jurnal JKFT, 2, 45-46. Diperoleh
tanggal 15 Desember
2018 dari http://jurnal.umt.ac.id
Keman, K. (2014). Patomekanisme
preeklampsia terkini mengungkapkan
teori-teori terbaru tentang
patomekanisme preeklampsia dilengkapi
dengan deskripsi biomokuler. Malang: UB
Press.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.


Profil kesehatan Indonesia. Diperoleh
tanggal 13 Desember 2018 dari
http://depkes.go.id.

Khosravi, S., Dabiran, S., Lotfi, M., & Asnavandy, M.


(2014). Study of the Prevalence of
Hypertension and Complications of
Hypertensive Disorders in Pregnancy. Open
Journal of Preventive Medicine, 4, 860-867.
Diperoleh tanggal
14 Desember 2018 dari
Lukito, A. (2017). Pengaruh membaca Al-Quran Saleh, A.Y. (2018). Berzikir untuk kesehatan
terhadap tekanan darah pada lansia dengan
syaraf. Jakarta: Hikaru Publishing.
hipertensi. Anatomica Medical Journal, 1 (3),
120-121. Diperoleh dari
http://jurnal.umsu.ac.id.
Mardjan. (2016). Pengaruh kecemasan pada
kehamilan primipara remaja. Pontianak:
Universitas Muhammadiyah Press.

Marotz, L.R., & Kupzyk, S. (2018). Parenting


today’s children: a developmental
perspective. Canada: Nelson Education.

Pedak, M. (2009). Mukjizat terapi Qur’an untuk


hidup sukses. Jakarta: Wahyumedia. Pratiwi, L.,
Hasneli, Y., & Ernawaty, J. (2015). Pengaruh teknik
relaksasi benson dan murottal Al-Qur’an
terhadap tekanan darah pada
penderita hipertensi primer.
Jurnal Online Mahasiswa, 2 (2).

Diperoleh tanggal 15 Juni 2019 dari


http://jom.unri.ac.id.
Prawirohardjo, S. (2010). Ilmu kebidanan.

Jakarta: Bina Pustaka.


Prianita, A.W. (2011) Pengaruh faktor usia ibu
terhadap keluaran maternal dan perinatal
pada persalinan primigravida. Jurnal
kedokteran undip, 1-16. Diperoleh dari
http://eprints.undip.ac.id.
Rohen, J.W., & Lutjel-Drecoll, E. (2009).
Embriologi fungsional. Jakarta: EGC.

Ropei, O., & Luthfi, M. (2017). Pengaruh terapi


psikoreligi murottal Al-Qur’an terhadap
tekanan darah pada klien dengan hipertensi.
Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah, 4 (1), 1-12.
Diperoleh tanggal 20 Februari
2019 dari
http://jurnalkeperawatan.stikes-aisyiyahba
ndung.ac.id.
Sudargo, T., Aristasari, T., & ‘Afifah, A. (2018).
1000 hari pertama kehidupan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.

Thayyarah, N. (2014). Buku pintar sains dalam


Al-Qur’an mengerti mukjizat ilmiah
firman Allah (Zaenal Arifin, Nurkaib, Iman
Firdaus, & Nur Hizbullah, Penerjemah).
Jakarta: Zaman.

Winarno, T. (2017). Karakteristik ibu hamil


dengan preeklampsia. Jurnal Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 4-
5. Diperoleh tanggal 19 Juni 2019 dari
http://eprints.ums.ac.id.

World Health Organization. (2018). Guideline:


maternal mortality. Diperoleh tanggal 12
Januari 2019 dari https://www.who.int/.

Anda mungkin juga menyukai