Anda di halaman 1dari 3

EPISIOTOMI MEDIOLATERALIS

No. Dokumen : SOP/UKP-TP/RB-002/2017


No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 30 Agustus 2017
Halaman : 1 dari 2
Puskesmas Ditetapkan oleh
Kecamatan dr. Ahrahayati Wildany
Tanjung Priok NIP: 196311282002122001
1. Pengertian Episiotomi mediolateralis adalah insisi perineum yang dimulai dari cincin vulva
ke bawah, menghindari anus dan muskulus spingter serta memotong fasia
pervis, muskulus konstrikter vagina, muskulus transversus perinei dan
terkadang ikut terpotong serat dari muskulus levator ani.
Episiotomi mediolateral adalah insisi pada garis tengah dekat spingter ani
diperluas ke samping.
1. Indikasi :
a. Perineum kaku
b. Memerlukan peregangan yang berlebihan dari perineum(vakum)
c. Mengurangi tekanan pada kepala bayi (prematur).
2. Kontra Indikasi
a. Bukan persalinan pervaginam
b. Kecenderungan perdarahan yang tidak terkontrol
c. Pasien menolak dilakukan intervensi operatif.

2. Tujuan Prosedur ini digunakan sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk


melakukan tindakan episiotomi

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kecamatan Tanjung Priok Nomor 58


Tahun 2017 tentang dokumen eksternal yang menjadi acuan dalam
penyusunan standar pelayanan

4. Referensi Prawiroharjo. Sarwono.2012. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan


Maternal dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Prawiroharjo.

5. Prosedur/ 1. Persiapan Alat dan Bahan:


Langkah- Alat :
langkah a. Gunting Episiotomi.
Bahan :
a. APD ( gawn, headcap, faceshield, sarung tangan , masker)
b. Sarung Tangan steril / DTT.
c. Kain Kassa Steril.
d. Larutan klorin 0,5%.

2. Petugas yang melaksanakan:


a. Bidan

3. Langkah-langkah:
b. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
b. Petugas memakai APD
c. Bidan membuat Episiotomi pada saat yang tepat yaitu saat
perineum sedang menipis dan pucat atau mengkilap, kepala
bayi sudah kelihatan 3-4 cm waktu ibu mengedan
d. Bidan mengambil gunting episiotomi yang tajam dengan satu
tangan. Letakan dua jari tangan lainnya didalam vagina diantara
gunting dan kepala bayi untuk mencegah luka di kepala bayi
secara tidak sengaja. Ujung mata gunting yang tumpul didalam
vagina. Mulailah pada titik tengah perineum dan miringkan
gunting anda sebesar 45 derajat. Potonglah kearah kanan/kiri
Ibu. Buatlah Episiotomi dengan satu gunting
e. Setelah selesai melakukan pemotongan, bidan menekan kain
kassa ke daerah luka sementara ibu tersebut melanjutkan
meneran bersamaan dengan datangnya kontraksi

f. Diagra
m Alir Kebersihan Tangan

Menggunakan APD

Pemeriksaan fisik

Tatalaksana

Kebersihan tangan

Dokumentasi

g. Hal-hal -
yang perlu
diperhatikan
h. Unit RB
terkait

i. Dokum 1. Catatan Perkembangan Medis Ibu


en terkait 2. Partograf

Riwayat Perubahan Dokumen


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
EPISIOTOMI MEDIOLATERALIS
No. Dokumen: DT/UKP-TP/RB-002/2017

DAFTAR No. Revisi : 00


TILIK TanggalTerbit : 30 Agustus 2017

Halaman : 1 dari 1
Puskesmas Ditetapkan oleh
Kecamatan dr. Ahrahayati Wildany
Tanjung Priok NIP: 196311282002122001

TIDAK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1 Apakah bidan membuat Episiotomi pada saat yang tepat
yaitu saat perineum sedang menipis dan pucat atau
mengkilap, kepala bayi sudah kelihatan 3-4 cm waktu ibu
mengedan
2 Apakah bidan mengambil gunting episiotomy yang tajam
dengan satu tangan, meletakan dua jari tangan lainnya
didalam vagina diantara gunting dan kepala bayi untuk
mencegah luka dikepala bayi secara tidak sengaja. Ujung
mata gunting yang tumpul didalam vagina. memulai pada titik
tengah perineum dan miringkan gunting anda sebesar 45
derajat. Memotong kearah kanan/kiri Ibu, membuat
Episiotomi dengan satu gunting
3 Apakah setelah selesai melakukan pemotongan bidan
menekan kain kassa ke daerah luka sementara ibu tersebut
melanjutkan meneran bersamaan dengan datangnya
kontraksi

Jakarta .....................................................
Pelaksana / Auditor

(.....................................................)

Unit / Program : …………………………………………………………………………….


Nama Auditor : …………………………………………………………………………….
Tanggal Audit :……………………………………………………………………………..

Anda mungkin juga menyukai