OLEH KELOMPOK 3
AL. IKSAN SAKE MUH. ASHAR
ASHABUL QAHFI NASRIAH
EVI NURSYAFITRI NURWIDA PRATIWI
GHITA DWI LESTARI ST.ADIANINGSIH FITRAWATI
IRWAN SYAMSINAR. N
Segala Puji dan Syukur Kami Ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Bahwasanya
Kami telah dapat membuat Makalah Tentang “ PROFESI KESLING DAN HAKLI” walaupun
banyak sekali hambatan dan kesulitan yang Kami hadapi dalam menyusun makalah ini, dan
mungkin makalah ini masih terdapat kekurangan dan belum bisa dikatakan sempurna
dikarenakan keterbatasan kemampuan Kami.
Oleh karena itu Kami sangat mengharapkan ktitik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak terutama dari Bapak/Ibu maupun teman-teman sekalian supaya Kami dapat
lebih baik lagi dalam menyusun sebuah makalah di kemudian hari, dan semoga makalah ini
berguna bagi siapa saja terutama bagi teman-teman yang ingin lebih tahu banyak tentang
PROFESI KESLING DAN HAKLI
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN1
A. Latar Belakang1
B. Tujuan Penulisan1
BAB II PEMBAHASAN3
A. Defenisi Profesi Kesehatan Lingkungan3
B. Pengertian Profesi menurut para Ahli4
C. Peran Profesi Kesehatan Lingkungan5
D. Fungsi Profesi Kesehatan Lingkungan6
E. Karakteristik Profesi Kesehatan Lingkungan7
F. HAKLI8
G. Azas, Tujuan, dan Sifat HAKLI10
H. Usaha HAKLI10
I. Kekuasaan Organisasi HAKLI10
J. Masa Kerja Pengurus HAKLI 13
K. HAKLI Indonesia13
BAB III PENUTUP14
A. Kesimpulan14
B. Saran14
DAFTAR PUSTAKA15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Profesi adalah kata serapan dari sebuah kata dalam bahasa Inggris "Profess", yang dalam
bahasa Yunani adalah "Επαγγελια", yang bermakna: "Janji untuk memenuhi kewajiban
melakukan suatu tugas khusus secara tetap/permanen".
Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap
suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik, serta
proses sertifikasi dan lisensi yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh profesi adalah
pada bidang hukum, kedokteran, keuangan, militer,[[teknik desainer, tenaga pendidik.
Seseorang yang memiliki suatu profesi tertentu, disebut profesional. Walaupun begitu,
istilah profesional juga digunakan untuk suatu aktivitas yang menerima bayaran, sebagai lawan
kata dari amatir. Contohnya adalah petinju profesional menerima bayaran untuk pertandingan
tinju yang dilakukannya, sementara olahraga tinju sendiri umumnya tidak dianggap sebagai suatu
profesi.
B. Tujuan Penulisan
1. Apa itu Profesi Kesehatan Lingkungan….?
2. Pengertian Profesi menurut para ahli….?
3. Apa Peran dari Profesi Kesehatan Lingkungan….?
4. Apa Fungsi Profesi Kesehatan Lingkungan….?
5. Karakteristik Profesi Kesehatan Lingkungan….?
6. Apa itu HAKLI….?
7. Azas, Tujuan, Dan Sifat HAKLI….?
8. Usaha HAKLI….?
9. Kekuasaan Organisasi HAKLI….?
10. Masa kerja pengurus HAKLI….?
11. HAKLI Indonesia….?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Profesi Kesehatan Lingkungan
Profesionalisme tenaga sanitarian/kesehatan lingkungan ditunjukkan dengan perilaku tenaga
sanitarian/kesehatan lingkungan yang memberikan pelayanan kesehatan berdasarkan standar
pelayanan, mandiri, bertanggung jawab dan bertanggung gugat, serta senantiasa
mengembangkan kemampuannya sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam era globalisasi, tuntutan mutu pelayanan kesehatan lingkungan tidak dapat dielakkan
lagi. Peraturan perundang-undangan sudah mulai diarahkan kepada kesiapan seluruh profesi
kesehatan dalam menyongsong era pasar bebas tersebut. Sanitarian/ahli kesehatan lingkungan
harus mampu bersaing dengan profesi sanitarian/ahli kesehatan lingkungan dari negara lain.
Untuk itu diperlukan adanya standar profesi sanitarian/ahli kesehatan lingkungan sebagai
pedoman standarisasi bagi profesi sanitarian/ahli kesehatan lingkungan.
Sanitarian/Ahli Kesehatan Lingkungan adalah tenaga profesional di bidang kesehatan
lingkungan yang memberikan perhatian terhadap aspek kesehatan lingkungan air, udara, tanah,
makanan dan vector penyakit pada kawasan perumahan, tempat-tempat umum, tempat kerja,
industri, transportasi dan matra.
Sanitarian juga merupakan Ahli Kesehatan Lingkungan, seorang tenaga professional yang
bertanggung jawab untuk tujuan pemutusan mata rantai, dan pencegahan resiko penyakit,
pencemaran dan kecelakaaan institusi, masyarakat dan bidang khusus dengan jenis :
1. memiliki tujuan meningkatkan daya dan hasil guna para anggotanya dalam mengabdikan
keprofesionalannya serta meningkatkan dan mengembangkan kesehatan lingkungan agar lebih
berdaya bagi peningkatan profesi dan pembangunan kesehatan lingkungan untuk kesejahteraan.
2. dibentuk dan didirikan pada tanggal 12 April 1980, dengan sadar dan keinginan luhur yang
didasari oleh ilmu, ketrampilan dan sikap yang dimiliki untuk mewujudkan tujuan tersebut,
sebagai pengembangan dan perubahan organisasi Ikatan Kontrolir Kesehatan Indonesia (IKKI)
yang didirikan pada tanggal 5 September 1955.
3. Sebagai organisasi profesi, para anggotanya dilandasi oleh kemampuan dan ketrampilan di
bidang ilmu dan seni kesehatan lingkungan dalam upaya mengembangkan budaya perilaku hidup
sehat dan pengelolaan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, sehat dan sejahtera sesuai dengan
harkat dan martabat manusia.
4. Keanggotaannya bersifat stelsel aktif dengan berbagai latar belakang jenis dan jenjang
pendidikan kesehatan lingkungan dan yang terkait, yang menjalankan profesinya di bidang
kesehatan lingkungan dan atau peduli terhadap pengelolaan lingkungan baik di lingkungan
pemerintah maupun non pemerintah.
5. Di lingkungan pemerintah/ector kesehatan, anggotanya yg berminat menjadi tenaga fungsional
dikembangkan sesuai kompetensinya sebagai tenaga fungsional dengan sebutan Sanitarian,
terdiri dari Sanitarian Trampil (pelaksana), Sanitarian Ahli (Pelaksana Lanjut, Pengelola,
Penyidik) dan Sanitarian Spesialist (Pendidik, Peneliti, Penyidik lanjut).
G. Azas , Tujun Dan Sifat HAKLI
1. Organisasi ini berasaskan Pancasila
2. Organisasi ini bertujuan untuk mengamalkan, mengembangkan, dan membina keahlian di
bidang kesehatan lingkungan dalam mencapai lingkungan yang sehat dan harmonis
3. Orgaisasi ini merupakan organisasi Profesi di bidang kesehatan lingkungan.
H. Usaha HAKLI
1. Menggalang persatuan dan kesatuan semua potensi anggota berdasarkan kekeluargaan
2. Meningkatkan pengabdian dan peranan anggota kepada masyarakat dalam upaya pengelolaan
lingkungan dan kesehatan masyarakat pada umumnya serta kesehatan lingkungan pada
khususnya
3. Menyelenggarakan penelitian dan pendidikan di bidang kesehatan lingkungan
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota di bidang kesehatan lingkungan
5. Mengadakan kerja sama dengan organisasi-organisasi lain, baik di dalam maupun di luar negeri.
B. Saran
1. Gunakanlah ilmu yang kita dapat untuk hal yang positif
2. Ilmu yang kita dapat bukan hanya sekedar di ketahui tapi dapat di terapkan dalam kehidupan
bermasyarakat
DAFTAR PUSTAKA