KASUS 1
PT. RAFI bergerak dalam bisnis perdagangan Kain Batik yang merupakan Wajib Pajak Badan yang berdomisili di Pekalongan. Data laporan
keuangan tahun 2009 adalah sebagai berikut (dalam ribuan rupiah):
Penjulan 1.250.000
(termasuk penjualan kepada instansi pemerintah
sebesar Rp. 200.000 harga belum termasuk PPN)
Keterangan Tambahan :
Harga Beli
Jenis Asset Tahun Beli
ribuan (Rp.)
Bangunan Permanen 06-Juli-06 400.000
Kelompok I 10-Des-07 60.000
Penyusutan fiskal menggunakan metode garis lurus
Persediaan akhir dinilai dengan metode LIFO, sedangkan apabila dinilai dengan metode FIFO sebesar Rp. 700.000.000
Pertanyaan :
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal untuk PT. RAFI, sehingga diketahui Penghasilan Kena Pajaknya.
2. Hitunglah PPh pasal 29 untuk tahun 2009
3. Hitunglah PPh pasal 25 untuk tahun 2010
KASUS 1
PT. RAFI
Rekonsiliasi Fiskal tahun 2009
(dalam ribuan rupiah)
PPh pasal 29 :
PPh terutang
(50% x 28%) x Rp. 758.000.000,00 106,120,000
kredit pajak :
PPh ps 22 3,000,000
PPh ps 23 150,000
PPh ps 24 :
kredit pajak maximal Singapura
(200 jt : 758 jt) x 106.120.000 = 28 jt
20% x 200 jt = 40 jt
PPh ps 24 28,000,000
PPh ps 25 60,000,000
91,150,000
PPH kurang Bayar 14,970,000
PPh pasal 25 th 2010 :
PPh terutang 106,120,000
PPh ps 22 (3,000,000)
PPh ps 23 (150,000)
PPh ps 24 (28,000,000)
PPh ps 25 selama 1 tahun 74,970,000
PPh ps 25 per bulan 6,247,500
KASUS 2
PT. NYAMAN merupakan Wajib Pajak Badan yang bergerak dalam bisnis perdagangan furniture yang berdomisili di Jepara. PT. NYAMAN
menjadi importir dan telah memiliki Angka Pengenal Impor (API). Data laporan keuangan tahun 2009 adalah sebagai berikut (dalam ribuan
rupiah):
Penjulan 1.000.000
Persediaan, 1 Januari 2009 400.000
Pembelian 1.000.000
(termasuk pembelian dari Jepang senilai Rp.
300.000)
Keterangan Tambahan :
Harga Beli
Jenis Asset Tahun Beli
ribuan (Rp.)
Bangunan Permanen 09-Febr-01 400.000
Kelompok I 02-Jan-07 25.000
Kelompok 2 10-April-08 60.000
Penyusutan fiskal menggunakan metode saldo menurun
Persediaan akhir dinilai dengan metode LIFO, sedangkan apabila dinilai dengan metode AVERAGE sebesar Rp. 900.000.000
Membayar PPh pasal 22 sebesar (2.5% x Rp. 300.000.000) = Rp. 7.500.000,00
Membayar PPh pasal 23 sebesar (1.5% x Rp. 20.000.000) = Rp. 300.000,00
Membayar PPh pasal 25 selama 12 bulan untuk setiap masa pajak Rp. 3.500.000,00 selama tahun 2009.
Pertanyaan :
1. Buatlah rekonsiliasi fiskal untuk PT. NYAMAN, sehingga diketahui Penghasilan Kena Pajaknya.
2. Hitunglah PPh pasal 29 untuk tahun 2009
3. Hitunglah PPh pasal 25 untuk tahun 2010
KASUS 2
PT. NYAMAN
Rekonsiliasi Fiskal tahun 2009
(dalam ribuan rupiah)
PPh pasal 29 :
PPh terutang
(50% x 28%) x Rp. 468.125.000,00 65,537,500
kredit pajak :
PPh ps 22 7,500,000
PPh ps 23 300,000
PPh ps 24 :
kredit pajak maximal Singapura
(100 jt : 468,125 jt) x 65,5375 jt = Rp. 14 jt
20% x 100 jt = 20 jt
PPh ps 24 14,000,000
PPh ps 25 42,000,000
63,800,000
PPH kurang Bayar 1,737,500