Anda di halaman 1dari 4

FAKULTAS EKONOMI BISNIS

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Nama : Juni Mandalika Mata Kuliah : Teori dan Perilaku Organisasi


Nim : 2031510122 Dosen : Koen Hendrawan, S.E., M.M.

Tugas II
1. Apa yang dimaksud dengan motivasi
Jawab:
Motivasi adalah sesuatu yang ada pada diri setiap individu yang memproses dan
menjelaskan intensitas, arah yang dapat mendorong, mengarahkan perilaku seseorang.

2. Sebutkan Teori Motivasi dari Abraham Maslow


Jawab:
Teori motivasi dari Abraham Maslow, mengatakan bahwa motivasi menyebabkan
perilaku yang diarahkan pada tujuan atau yang disebut dengan teori hierarki kebutuhan.
Dalam teorinya berisi kebutuhan manusia tak terhingga banyaknya maka harus ada
tingkatan prioritas:
a. Fisologis: lapar, haus, tempat tinggal, seksual
b. Rasa aman: dari bahaya fisik dan emosional
c. Sosial: kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, persahabatan
d. Penghargaan: hormat diri, otonomi, status, perhatian, pengakuan
e. Aktualitasi diri: pertumbuhan, potensi, pemenuhan kebutuhan

3. Apa yang dimaksud dengan teori X dan Y


Jawab:
Teori X merupakan anggapan bahwa karyawan tidak suka bekerja, malas, tidak
bertanggungjawab, harus dipaksa. Sedangkan teori Y adalah anggapan bahwa karyawan
suka bekerja, kreatif, bertanggungjawab, suka tugas yang bersifat menantang.

4. Sebutkan ciri-ciri Emosi dan suasana hati


Jawab:
ciri-ciri emosi:
a. Disebabkan oleh kejadian spesifik
b. Durasinya sangat cepat
c. Bersifat spesifik dan banyak (kemarahan, takut, sedih, jijik, terkejut, Bahagia)
d. Disertai ekspresi wajah yang jelas
e. Bersifat berorientasi Tindakan
Ciri-ciri suasana hati
a. Penyebabnya umum, kadang tidak jelas
b. Duarsinya lama (jam, hari)
c. Lebih umum (dua dimensi utama-afek possitif dan afek negative yang teridiri dari
berbagai emosi spesifik)
d. Biasanya tida diindikasikan oleh ekspresi yang jelas
e. Bersifat kognitif

5. Apa saja faktor yang mempengaruhi suasana hati


Jawab:
a. Kepribadian
b. Umur
c. Gender
d. Tidur
e. Olahraga
f. Aktivitas sosial
g. Stress
h. Cuaca

6. Apa yang dimaksud dengan Emotional Intellegence( EI)


Jawab:
Emotional intelligence (EI) adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui emosi
didalam diri dan orang lain, mengerti maksud dari emosi tersebut dan mengatur emosi
seseorang menurut cascading model.

7. Menurut Anda apa perlunya kita membuat suatu kelompok atau Organisasi, jelaskan
pendapat anda tersebut
Jawab:
Membuat kelompok atau suatu organisasi itu sangat perlu, karna manusia pada dasarnya
merupakan makhluk sosial dimana seseorang tidak dapat hidup sendiri, ia pasti
membutuhkan bantuan orang lain untuk bertahan hidup.

8. Jelaskan Tahap dan Perkembangan Suatu Kelompok


Jawab:
a. Tahap Pembentukan (Forming). Tahap ini merupakan tahap pertama dalam
pembentukan kelompok kerja, para anggota mulai mempelajari tugas yang diberikan
dan berkenalan dengan anggota lainnya. Tahap Forming ini dikarakteristikkan oleh
banyaknya ketidakpastian, para anggota kelompok masih tidak terlalu jelas mengenai
Tujuan dan Objective kelompok, merasa kebingungan, masih menyembunyikan
perasaan masing-masing, keterlibatannya masih kurang.
b. Tahap timbulnya Konflik (Storming). Tahap kedua adalah Tahap timbulnya konflik
yang menurut Tuckmen disebut dengan Storming. Para anggota mulai bekerja tetapi
mereka cenderung akan mempertahankan pendapat mereka sendiri, menolak batasan-
batasan yang ditetapkan oleh Kelompok terhadap Individu mereka. Tahap Storming
ini dikarakteristikan oleh konflik Intra Kelompok. Beberapa tanda-tanda bahwa
Kelompok berada di Tahap Storming adalah timbulnya kemarahan, perasaan
menyebalkan, ketidaknyamanan, terjadinya adu pendapat / konfilik dan kegagalan.
c. Tahap Normalisasi (Norming). Tahap ketiga adalah Tahap Normalisasi (Norming)
yaitu Tahap terbentuk hubungan yang dekat antar anggota kelompok dan menetapkan
aturan-aturan serta menemukan cara komunikasi yang tepat supaya dapat membantu
mereka mencapai tujuan yang diinginkan. Tanda-tanda Kelompok berada di Tahap
Norming adalah adanya peninjauan ulang dan penjelasan mengenai Objective/Tujuan
Kelompok, timbulnya persahabatan dan kerjasama antar anggota kelompok, mulai
dapat mendengar pendapat anggota lain serta dapat meng-identifikasi-kan kekuatan
dan kelemahan.
d. Tahap berkinerja (Performing). Tahap keempat adalah Tahap berkinerja (Performing)
dimana semua anggota kelompok telah dapat bekerja dan berfungsi secara penuh.
Pada tahap ini, semua anggota memiliki kebersamaan, Percaya diri, kreatif, Inisiatif
dan semangat yang tinggi serta Sukses.
e. Tahap Pembubaran (Adjourning). Tahap ini dikhususkan untuk Kelompok-kelompok
kerja yang bersifat sementara. Setelah suatu proyek selesai ataupun suatu
permasalahan berhasil dituntaskan, kelompok kerja tersebut akan dibubarkan.

9. Menurut Anda apa yang mendorong kekompakan suatu kelompok


Jawab:
Yang mendorong kekompakan suatu kelompok yaitu mempunyai kesamaan visi dan misi,
waktu yang dihabiskan Bersama, kesepakatan anggota terhadap tujuan kelompok, tingkat
keseringan berinteraksi, adanya keterikatan pribadi, persaingan antar kelompok, adanya
evaluasi yang menyenangkan dan adanya perlakuan antar anggota dalam kelompok
sebagai manusia bukan mesin.

Anda mungkin juga menyukai