H.

Pengendalian Sosial

Cara
Pengendalian
Sosial (I)

1. Cara pengendalian 2. Cara pengendalian

melalui institusi melalui nonstitusi

Lembaga pendidikan, Individu atau kelompok

hukum, agama, politik, massa yang tidak
ekonomi, dan keluarga saling mengenal
 Cara
Pengendalian
Sosial (II)

1. Cara
pengendalian 2. Cara pengendalian 2. Cara pengendalian
melalui lisan melalui simbolik melalui kekerasan

Menekankan pada
Dilakukan dengan tindakan atau
Dilakukan melalui
mengajak orang ancaman yang
tulisan, spanduk,
menaati aturan menggunakan
dan iklan layanan
dengan menggunakan kekuatan fisik
masyarakat
bahasa lisan
 Cara
Pengendalian
Sosial (III)

1. Cara pengendalian 2. Cara pengendalian

melalui imbalan melalui hukuman

Seseorang diberi imbalan Cara ini bertujuan untuk

atas tindakannya agar memulihkan keadaan
berperilaku sesuai dengan seperti sebalum terjadi
nilai dan norma sosial yang pelanggaran
berlaku
 Cara
Pengendalian
Sosial (IV)

1. Cara pengendalian 2. Cara pengendalian

sosial formal sosial informal

Cara pengendalian sosial

Cara pengendalian
sosial oleh lembaga- yang dilakukan oleh
kelompok yang kecil, akrab,
lembaga resmi yang
bersifat tidak mempunyai
memiliki peraturan-
aturan-aturan resmi,
peraturan resmi.
Peran Lembaga Formal dan Informal dalam Pengendalian Sosial

Polisi Polisi sebagai aparat negara bertugas

memelihara keamanan dan
ketertiban, serta mencegah dan
mengatasi perilaku menyimpang anggota
masyarakat sehingga tercipta ketertiban.
Pengadilan Pengadilan merupakan alat pengendalian
sosial agar seseorang berhati-hati
dalam bertingkah laku sehingga tidak
terjadi penyimpangan. Pengadilan akan
memberi sanksi tegas kepada siapa pun
yang terbukti bersalah melanggar
aturan hukum yang telah ditetapkan.
Tokoh masyarakat

Tokoh masyarakat adalah orang yang

memiliki pengaruh atau wibawa,
sehingga ia dihormati dan disegani
masyarakat. Tokoh masyarakat
formal diangkat dan dipilih oleh
lembaga negara dan bersifat struktural.
Seperti presiden, ketua DPR/MPR,
dirjen, bupati, dan lurah.
Media massa

Media massa, seperti koran, tv, dan

radio merupakan lembaga yang
cukup efektif dalam proses
pengendalian sosial. Dampak yang
ditimbulkannya pun cukup besar
karena dapat diakses banyak orang.