Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

Z DENGAN GANGGUAN
SISTEM KARDIOVASKULER ANEMIA
DI UPTD PUSKESMAS BAREGBEG KECAMATAN BAREGBEG

I. PENGKAJIAN
A. Identitas
1. Idenritas Pasien
Nama : Tn. Z
Umur : 30 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : Dusun Desa Rt 08 Rw 02 Desa Baregbeg
Kecamatan Baregbeg
Pekerjaan : Buruh
Status : Kawin
Diagnose : Anemia
No. RM :-
Tgl. Masuk : 5 Agustus 2019
2. Penanggung Jawab
Nama : Ny. A
Umur : 28 tahun
Alamat : Dusun Desa Rt 08 Rw 02 Desa Baregbeg
Kecamatan Baregbeg
Hubungan dengan pasien : Istri

B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan dadanya nyeri, sakit kepala dan sesak nafas,
lemas/lemah, cepat lelah saat beraktivitas. Pasien mengatakan nafsu
makan berkurang dan berat badannya sebelum sakit 60 Kg
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien datang ke Puskesmas dengan keluhan sakit kepala sejak tadi
malam, sakit kepala dirasakan seperti tertekan benda berat, sakit kepala
sakit kepal dirasakan setiap saat. Sakit kepala disertai dengan lemas
dan tidak nafsu makan, serta sesak nafas
Klien pernah mengalami penyakit seperti ini sejak dua bulan yang lalu
3. Riwayat Kesehatan dahulu
Pasien belum pernah mengalami penyakit ini sebelumnya
4. Riwayat Penyakit Keluarga
Dikeluarga klien tidak ada yang mempunyai penyakit seperti ini
5. Riwayat Psiko, Sosial, dan Spiritual
a. Psiko : klien tampak lemas
b. Sosial : klien sedikit dapat berinteraksi baik dengan keluarga
ataupun petugas kesehatan walaupun menahan sakit kepala
c. Spiritual : klien mengatakan penyakitnya ujian dari tuhan dan harus
sabar dalam menjalaninya

C. Pola Aktivitas Dalily Living (ADL)


No Jenis Aktivitas Ketika Sehat Ketika Sakit
1 a. Nutrisi :
 Frekuensi Makan 3X/ Hari 2 x /hari 3 sendok makan
 Jenis Makan Nasi, lauk pauk & Nasi lauk pauk
 Keluhan sayur Napsu Makan Berkurang
-
b. Minum
 Jumlah ±800-1200ml Klien mengatakan
 Jenis Air Putih minum berkurang 1-2
 Frekuensi 4-8 gelas / hari gelas air putih
-
 Keluhan
2 Eliminasi:
a. BAB
 Frekuensi 1 X sehari 1X Sehari
 Warna Kuning tengguli Kuning tengguli
 Bau Khas Khas
 Konsistensi Lembek Lembek
 Keluhan - Klien jarang BAB
b. BAK:
 Frekuensi ±600 ml/ hari 1-2X sehari
Kuning jernih Kuning pekat
 Warna
 Bau Khas Khas
 Keluhan - -
3 Istirahat Tidur:
 Tidur Malam 6-7 Jam 8-9 Jam
 Tidur Siang 1-2 Jam ± 2-3 Jam
 Keluhan - Ketika bangun tidur
kepala selalu pusing
4 Personal Hygien
 Mandi 2X sehari 1x sehari
 Gosok Gigi 2X sehari 1x sehari
 Keramas 3X seminggu Belum Pernah
 Gunting Kuku 1X seminggu -
 Gsnti Pakaian 2X sehari -
 Keluhan -
5 Aktivitas Klien mengatakan klien hanya tiduran saja
selalu beraktifitas dan berdiam diri
secara mandiri setiap dirumah untuk
harinya. beristirahat

E. Pemeriksaan Fisik
1. Kedaan Umum
a. KU : tampak lemas
b. Kesadaran : Composmentis
2. TTV
a. TD : 80/60 mmhg
b. Nadi : 70 x/menit
c. Suhu : 3,6 C
d. RR : 15 x/menit
3. Pengukuran Antropometri
a. Berat Badan : 60 kg
b. Tinggi Badan : 155 cm
4. Pemeriksaan Head To Toe
a. Kepala : mesochepal, rambut hitam, lurus, bersih,
b. Mata : simetris, konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik
c. Hidung : simetris, tidak ada polip dan tidak terdapat secret
d. Mulut : mukosa bibir kering dan pucat
e. Telinga : bentuk simetris, pendengaran masih baik, tidak ada
serumen
f. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
g. Dada
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Palpasi : dalam batas normal
Perkusi : jantung dan paru-paru berbatas tegas
Auskultasi : suara nafas bersih, vesikuler, tidak ada suara nafas
tambahan seperti ronchi maupun wheezing
h. Abdomen
Inspeksi : bentuk supel, tidak ada ascites
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : suara tympani
Auskultasi : peristaltic usus normal
i. Genitalia : tidak ada nyeri kencing
j. Anus : tidak ada hemoroid
k. Ekstremitas
Atas : tidak ada edema,tidak ada keterbatasan gerak, akral dingin
Bawah : tidak ada edema,tidak ada keterbatasan gerak, akral dingin

F. Therapy
a. Pemberian transfuse darah jenis PRC 500 CC
b. Pemberian oksigen
c. Diet TKTP

G. Analisa Data
No Hari/tgl/jam Data Fokus Etiologi Masalah
1. 5 Agustus Ds : Penurunan suplai Gangguang
2019 a. Klien mengatakan O2 ke Organ kebutuhan
10.00 WIB sesak nafas oksigenasi
Do :
a. RR 18 x/menit
b. TD 80/60 mmHg
c. S 35,7 C
d. N 70x/menit
e. Hb 9mg/dl
f. Klien tampak
meringis
2 5 Agustus Ds : Intake yang tidak Gangguaun
2019 a. Klien mengatakan adekuat pemenuhan
10.00 WIB nafsu makan nutrisi
berkurang dan mual kurang dari
b. Klien mengatakan kebutuhan
sebelum sakit BB
60Kg
Do :
a. TB : 155 CM
b. BB : 55 Kg
3 5 Agustus Ds : Ketidakseimbangan Intoleransi
2019 a. klien mengatakan antarasuplai aktivitas
10.00 WIB lemas, cepat lelah oksigen
pada saat (pengiriman) dan
beraktivitas kebutuhan ke
Do : jaringan
a. Klien tampak pucat,
mukosa bibir dan
tangan tampak pucat
b. Konjungtiva tampak
pucat, sudut tampak
bercak berwarna
keputihan
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguang kebutuhan oksigenasi b.d Penurunan suplai O2 ke Organ d.d
Ds :
a. Klien mengatakan sesak nafas
Do :
a. RR 18 x/menit
b. TD 80/60 mmHg
c. S 35,7 C
d. N 70x/menit
e. Hb 9mg/dl
f. Klien tampak meringis
2. Gangguaun pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d intake yang
tidak adekuat d.d
Ds :
a. Klien mengatakan nafsu makan berkurang dan mual
b. Klien mengatakan sebelum sakit BB 60Kg
Do :
a. TB : 155 CM
b. BB : 55 Kg
3. Intoleransi aktivitas b.d Ketidakseimbangan antarasuplai oksigen
(pengiriman) dan kebutuhan ke jaringan d.d
Ds :
a. klien mengatakan lemas, cepat lelah pada saat beraktivitas
Do :
a. Klien tampak pucat, mukosa bibir dan tangan tampak pucat
b. Konjungtiva tampak pucat, sudut tampak bercak berwarna keputihan

III. RENCANA TINDAKAN


No Dx Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1 Setelah dilakukan 1. Kaji lokasi dan 1. Nyeri pada anemia
tindakan keperawatan lamanya nyeri (skala membuat hipoksia
selama 3 x 24 jam 0-10) dan dapat
diharapkan kebutuhan menimbulkan
O2 mulai tercukupi infark
dengan kriteria hasil : 2. Meningkatkan
a. Menunjukan postur 2. Anjurkan klien ekspansi dada,
badan yang rileks, mengambil posisi sirkulasi O2 yang
dan bisa bergerak yang nyaman (mis : masuk ke dalam
ringan tinggikan kepala paru0paru berjalan
b. Mampu istirahat sedikit pada tempat normal,
dengan cukup tidur tanpa meningkatkan
menggunakan kenyamanan &
bantal) resiko terjadi
cedera, serta
menurunkan nyeri
3. Mencegah bahaya
3. Kolaborasi decom curdis yang
pemberian transfuse berakibat menurun.
darah jenis PRC 500
CC

2 Setelah dilakukan 1. Kaji pola makan bila 1. Dengan


tindakan keperawatan dikaitkan dengan pemahaman klien
selama 3 x 24 jam kondisi klien saat akan lebih
diharapkan nutrisi ini. kooperatif
terpenuhi secara mengikuti aturan
adekuat dengan kriteria 2. Beri makanan dlam 2. Untuk
hasil : keadaan hangat dan meningkatkan
a. Nafsu makan porsi kecil serta diet selera dan
membaik TKTP mencegah mual,
b. BB mulai naik 0,5 mempercepat
KG perbaikan nutrisi,
c. Keadaan umum serta mengurangi
membaik beban kerja
d. Tidak ada rasa mual jantung
3. Libatkan keluarga 3. Dengan bantuan
pasien dalam keluarga dalam
pemenuhan pemenuhan nutrisi
kebutuhan nutrisi dengan tidak
tambahan yang tidak bertentangan
bertentangan dengan dengan pola diet
penyakitnya akan meningkatkan
pemenuhan nutrisi
4. Lakukan & ajarkan 4. Hygiene oral baik
perawatan mulut akan meningkatkan
sebelum & sesudah nafsu makan klien
intervensi atau
pemeriksaan per oral
5. Beri motivasi dan 5. Meningkatkan
dukungan psikologis secara psikologis
6. Kolaborasi 6. Koreksi anemia
pemberian preparat ddefisiensi besi
zat besi peroral dan absolute dan
parenteral fungsionnal,
sampai status besi
cukup
3 Setelah dilakukan a. Kaji tingkat aktivitas a. Respon klien
tindakan keperawatan klien terhadap aktivitas
selama 3 x 24 jam dapat
diharapkan intoleransi mengindikasikan
aktivitas teratasi menurunan o2 pada
dengan kriteria hasil : miokardium
a. Klien mulai dapat b. Tingkatkan istirahat, b. Menurunkan kerja
melakukan aktivitas batasi aktivitas, dan miokardium atau
secara ringan berikan aktivitas konsumsi o2
b. Keadaan umum ringan yang tidak
membaik berat.
c. Pertahankan klien c. Untuk mengurangi
tirah baring sementara beban kerja jantung
sakit, pertahankan
gerak pasif selama
sakit kritis
d. Evaluasi ttv d. Untuk observasi
keadaan umum
klien
e. Berikan waktu e. Meningkatkan
istirahat diantara kontraksi otot
waktu aktivitas sehingga membantu
aliran vena balik
untuk mengetahui
fungsi jantung bila
dikaitkan dengan
aktivitas
f. Kolaborasi pemberian f. Pengiriman suplai o2
o2 nasal kanul ke jaringan perifer
6liter/hari terpenuhi,
mengurangi sesakaa
nafas

IV. IMPLEMENTASI
No Tanggal Impelemntasi Respon Pasien Paraf
1 5 Agustus
2019 1. Mengobservasi TTV 1. TTV
10.00 WIB TD : 80/60mmhg
N : x/menit
S : 35,6oC
RR : 15 x/menit
2. Mengatur posisi klien 2. Bisa mengikuti
dengan semi fowler posisi yang
3. Kolaborasi disarankan
pemberian tranfusi 3. Menerima
pemasangan infus
2 5 Agustus
2019 1. Memberikan makanan 1. Klien bersedia
10.00 WIB dalam keadaan hangat mencoba makan
dan porsi kecil serta sedikit tapi sering.
diet TKTP Dihabiskan 1/2porsi,
2. Memberikan preparat tidak ada tanda-
zat besi peroral tanda mula dan
(ferrous glukonat, muntah
fumarat dan suksinat) 2. Tidak ada riwayat
dan parenteral dan tanda-tanda
(dekstran besi) alergi

3 5 Agustus 1. Memberikan O2 nasal 1. tampak klien sesak


2019 knaul 6 liter/hari nafas berkurang
10.00 WIB 2. Mengkaji tingkat 2. tidak ada indikasi
aktivitas klien penurunan O2 pada
miokardium

V. EVALUASI
No Tanggal Evaluasi
1 5 Agustus S : klien mengatakan pusing berkurang tapi masih lemas
2019 dan sesak
10.15 WIB O : TD 80/60 mmHg
N 70 x/menit
S 35,6 oC
RR 15 x/menit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
2 6 Agustus S : klien mengatakan sudah tidak mual lagi tapi nafsu
2019 makan belum kembali
10.15 WIB O : klien hanya makan ¼ dari porsi yang disediakan
rumah sakit
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
3 6 Agustus S : klien mengatakan masih lemas
2019 O : klien membatasi pergerakan
10.15 WIB A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
1 8 Agustus S : klien mengatakan sudah tidak pusing
2019 O : TD 120/80 mmHg
08.30WIB N 82 x/menit
S 36,7oC
RR 20 x/menit
A : masalah teratasi
P : anjurkan untuk minum obat secara teratur
2 8 Agustus S : klien mengatakan sudah tidak mual lagi dan nafsu
2019 makan agak bertambah
08.30WIB O : klien tampak agak bugar, mukosa bibir tidak kering,
dan pucat
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi
3 8 Agustus S : klien mengatakan sudah tidak lagi lemas setelah
2019 beraktivitas
08.30WIB O : klien sudah aktif bergerak
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai