Anda di halaman 1dari 10

Praktikum Prestasi Mesin

Modul 03
No. Dok. 003/KE/Mo/2019

POMPA SERI DAN PARAREL Rev.002

1. Tujuan
Tujuan pengujian alat uji pompa rangkaian seri dan paralel ini adalah :
1. Melihat fenomena yang terjadi akibat dari pengaruh variasi debit terhadap
head pada pompa tunggal.
2. Melihat fenomena yang terjadi akibat dari pengaruh variasi debit terhadap
head pada pompa dengan menggunakan rangkaian seri.
3. Melihat fenomena yang terjadi akibat dari pengaruh variasi debit terhadap
head pada pompa dengan menggunakan rangkaian paralel.

2.Teori Dasar

Pompa adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengalirkan, memindahkandan


mensirkulasikan zat fluida cair dengan cara menaikkan tekanan dankecepatan dari
suatu tempat ke tempat lain, atau dengan kata lain pompa adalah alatyang
merubah energi mekanik dari suatu alat penggerak (driver) menjadi
energipotensial dan kinetik yang berupa head, sehingga zat cair tersebut memiliki
tekanan sesuaidengan head yang dimilikinya.Agar zat cair tersebut mengalir,
maka diperlukan energi tekan yang diberikanpompa, dan energi tekan ini harus
mampu mengatasi berbagai macam kerugian-kerugian yang terjadi sepanjang
lintasan atau intalasi pipa yang dilalui zat tersebut.Perpindahan zat cair ini dapat
mendatar, tegak lurus atau arah campuran keduanya.Perpindahan zat cair yang
tegak lurus harus dapat mengatasi hambatan-hambatan, seperti yang terdapat pada
pemindahan zat cair arah mandatar, yaituadanya hambatan gesekan sepanjang
pipa dan juga hambatan karena adanya penggunaan aksessoris. Hambatan gesekan
ini akan mempengaruhi kecepatanaliran dan adanya perbedaan head antara sisi
hisap (suction) dengan sisi tekan (discharge).

2.1. Sistem Susunan


2.1.1 Parallel
Tujuan pemasangan pompa secara parallel adalah agar kapasitas yang
diinginkan lebih besar. Apabila kapasitasnya menurun pada satu pompa,

Tim Laboratorium Konversi Energi 1


Praktikum Prestasi Mesin

Modul 03
No. Dok. 003/KE/Mo/2019

POMPA SERI DAN PARAREL Rev.002

maka sebagian pompa dapat dinonaktifkan, sehingga efisiensinya


maksimum.
2.1.2 Seri
Tujuan pemasangan pompa secara seri adalah agar headnya menjadi lebih
tinggin dan juga dapat digunakan untuk variasi head. Sistem head adalah
penjumlahan head statis dengan head yang bervariasi.

2.2 Pessure Gauge


Manometer adalah alat ukur tekanan dan manometer tertua adalah
manometer kolom cairan. Alat ukur ini sangat sederhana, pengamatan dapat
dilakukan langsung dan cukup teliti pada beberapa daerah pengukuran.
Manometer kolom cairan biasanya digunakan untuk pengukuran tekanan yang
tidak terlalu tinggi (mendekati tekanan atmosfir).
2.2.1 Fungsi manometer
Manometer adalah alat yang digunakan secara luas untuk mengukur
perbedaan tekanan di dua titik yang berlawanan. Jenis manometer tertua adalah
manometer kolom cairan. Versi manometer sederhana kolom cairan adalah bentuk
pipa U yang diisi cairan setengahnya (biasanya berisi minyak, air atau air raksa)
dimana pengukuran dilakukan pada satu sisi pipa, sementara tekanan (yang
mungkin terjadi karena atmosfir) diterapkan pada tabung yang lainnya. Perbedaan
ketinggian cairan memperlihatkan tekanan yang diterapkan.

2.2.2 Prinsip kerja manometer U


Gambar 2.10 merupakan gambaran sederhana manometer tabung U yang
diisi cairan setengahnya, dengan kedua ujung tabung terbuka berisi cairan sama
tinggi. Gambar b bila tekanan positif diterapkan pada salah satu sisi kaki tabung,
cairan ditekan kebawah pada kaki tabung tersebut dan naik pada sisi tabung yang
lainnya. Perbedaan pada ketinggian, “h”, merupakan penjumlahan hasil
pembacaan diatas dan dibawah angka nol yang menunjukkan adanya tekanan.
Gambar c menunjukkan tidakadanya tekanan yang terjadi, tetapi adanya
kevakuman yang terjadi.

Tim Laboratorium Konversi Energi 2


Praktikum Prestasi Mesin

Modul 03
No. Dok. 003/KE/Mo/2019

POMPA SERI DAN PARAREL Rev.002

Gambar 1. Manometer U

Pada gambar 2 dapat dilihat prinsip kerja dan cara pembacaan alat ukur
tekanan manometer U.

Gambar 2. Prinsip kerja Manometer U

2.2.3 Prinsip Bernoulli


Prinsip Bernoulli adalah sebuah istilah di dalam mekanika fluida yang
menyatakan bahwa pada suatu aliran fluida, peningkatan pada kecepatan fluida
akan menimbulkan penurunan tekanan pada aliran tersebut. Prinsip ini sebenarnya
merupakan penyederhanaan dari persamaan Bernoulli yang menyatakan bahwa

Tim Laboratorium Konversi Energi 3


Praktikum Prestasi Mesin

Modul 03
No. Dok. 003/KE/Mo/2019

POMPA SERI DAN PARAREL Rev.002

jumlah energi pada suatu titik di dalam suatu aliran tertutup sama besarnya
dengan jumlah energi di titik lain pada jalur aliran yang sama.
Persamaan Bernoulli :
2 2
P1 V 1 P2 V 2 (1)
Z 1+ + =Z 2+ +
ρ . g 2. g ρ. g 2. g

2.2.4 Tahanan Sistim (Head)


Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistem pada laju
tertentu. Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistem, yang
juga disebut “head”. Head total merupakan jumlah dari head statik, head
gesekan/friksi, head tekanan dan head kecepatan.
2.2.4.1 Head statik
Head statik merupakan perbedaan tinggi antara sumber dan tujuan dari
cairan yang dipompakan. Head statik merupakan aliran yang independen. Head
statik pada tekanan tertentu tergantung pada berat cairan.
2.2.4.2 Head gesekan/friksi
Ini merupakan kehilangan yang diperlukan untuk mengatasi tahanan untuk
mengalir dalam pipa dan sambungan-sambungan. Head ini tergantung pada
ukuran, kondisi dan jenis pipa, jumlah dan jenis sambungan, debit aliran, dan sifat
dari cairan. Head gesekan/friksi sebanding dengan kuadrat debit.
2.2.4.3 Head tekanan
Head tekanan merupakan perbedaan tekanan yang terjadi pada kedua titik
tekanan yang berbeda.
P
H= (2)
ρair . g
2.2.4.4 Head kecepatan
Head kecepatan merupakan perbedaan kecepatan yang terjadi pada kedua
titik kecepatan yang berbeda.

2.2.4.5 Head Total Pompa

Tim Laboratorium Konversi Energi 4


Praktikum Prestasi Mesin

Modul 03
No. Dok. 003/KE/Mo/2019

POMPA SERI DAN PARAREL Rev.002

Head Total Pompa ditentukan dari kondisi instalasi plumbing yang akan
dilayani oleh Pompa.Head Total dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut
P1 V 12 P2 V 22
+ + Z 1= + +Z 2 (3)
ρg 2 g ρg 2 g

2.3 V-Notch
V-Notch adalah suatu metoda yang digunakan untuk mengukur debit pada
saluran terbuka dengan ambang tajam segitiga. Bentuk penampang pelimpah
aliran dari ambang tajam segitiga yaitu penampang berbentuk segitiga sama kaki
seperti huruf V yang puncak sudut ambang mengarah ke hilir (ASTM D 5242-92).

Gambar 3.V-Notch

2.4.1 Rumus debit


Persamaan rumus yang digunakan untuk mendapatkan debit pelimpah di
atas ambang tajam segitiga dapat dihitung dengan :

5
8 θ
Q=Cd √2. g tan He 2
15 2
(4)
2.4.2 Konstruksi V-Notch
Dalam pembuatan V-Notch ada ukuran-ukuran tertentu yang harus
ditetapkan sebagai acuan agar hasil dan konstruksinya dapat diperhitungkan.

Tim Laboratorium Konversi Energi 5


Praktikum Prestasi Mesin

Modul 03
No. Dok. 003/KE/Mo/2019

POMPA SERI DAN PARAREL Rev.002

Gambar 4. Konstruksi V-Notch


Untuk menentukan tinggi nilai He pada weir maka persamaan yang
digunakan adalah
H = He – Kn (5)
Dimana Kn = Faktor koreksi (0.008)

3. Prosedur Pengujian

a. Pengujian pompa tunggal 1

1. Buka penuh katup 1 dan tutup penuh katup yang lain

2. Hidupkan pompa 1

3. Buka secara perlahan-lahan katup 3 sehingga terbuka penuh

4. Buka secara perlahan-lahan katup 6 sehingga terbuka penuh

5. Tutup secara perlahan-lahan katup 1 sehingga tertutup penuh

6. Tutup secara perlahan-lahan katup 6 sehingga tekanan pada pressure

gauge (P1) menunjukkan tekanan 0,2 bar

7. Catat kenaikan air (H) pada V-notch

8. Ulangi langkah 6 dan 7 untuk tiap kenaikan tekanan 0,2 bar hingga

tekanan menunjukkan angka 2 bar

b. Pengujian pompa tunggal 2

1. Buka penuh katup 4, 5dan 6 serta dan tutup penuh katup yang lain

2. Hidupkan pompa 2
Tim Laboratorium Konversi Energi 6
Praktikum Prestasi Mesin

Modul 03
No. Dok. 003/KE/Mo/2019

POMPA SERI DAN PARAREL Rev.002

3. Tutup secara perlahan-lahan katup 4 sehingga tertutup penuh

4. Tutup secara perlahan-lahan katup 6 sehingga tekanan pada pressure

gauge (P2) menunjukkan tekanan 0,2 bar

5. Catat kenaikan air (H) pada V-notch

6. Ulangi langkah 4 dan 5 untuk tiap kenaikan tekanan 0,2 bar hingga

tekanan menunjukkan angka 2 bar

c. Pengujian pompa seri

1. Buka penuh katup 1 dan 4 kemudian tutup penuh katup yang lain

2. Hidupkan pompa 1 dan 2

3. Buka secara perlahan-lahan katup 2 sehingga terbuka penuh

4. Buka secara perlahan-lahan katup 6 sehingga terbuka penuh

5. Tutup secara perlahan-lahan katup 1 dan katup 4 sehingga tertutup

penuh

6. Tutup secara perlahan-lahan katup 6 sehingga tekanan pada pressure

gauge (P3) menunjukkan tekanan 0,2 bar

7. Catat kenaikan air (H) pada V-notch

8. Ulangi langkah 6 dan 7 untuk tiap kenaikan tekanan 0,2 bar hingga

tekanan menunjukkan angka 2 bar

d. Pengujian pompa pararel

1. Buka penuh katup 1, 4 dan 5 kemudian tutup penuh katup yang lain

2. Hidupkan pompa 1 dan 2

3. Buka secara perlahan-lahan katup 3 sehingga terbuka penuh

4. Buka secara perlahan-lahan katup 6 sehingga terbuka penuh

Tim Laboratorium Konversi Energi 7


Praktikum Prestasi Mesin

Modul 03
No. Dok. 003/KE/Mo/2019

POMPA SERI DAN PARAREL Rev.002

5. Tutup secara perlahan-lahan katup 1 dan katup 4 sehingga tertutup

penuh

6. Tutup secara perlahan-lahan katup 6 sehingga tekanan pada pressure

gauge (P3) menunjukkan tekanan 0,2 bar

7. Catat kenaikan air (H) pada V-notch

8. Ulangi langkah 6 dan 7 untuk tiap kenaikan tekanan 0,2 bar hingga

tekanan menunjukkan angka 2 bar

Analisa: 1. Grafik Q Vs H pada pompa 1 tunggal dan pompa 2 tunggal


2. Grafik Q Vs H pada pompa seri dan pararel
3. Ulasan dan analisa masing-masing grafik

Tim Laboratorium Konversi Energi 8


Praktikum Prestasi Mesin

Modul 03
No. Dok. 003/KE/Mo/2019

POMPA SERI DAN PARAREL Rev.002

Job Sheet

Kelompok : Tanggal Pengujian :


Data pengujian pompa tunggal
Pompa 1 Pompa 2
No. P (bar) H(mm) P (bar) H(mm)
Head Q Head Q
Pressure V- Pressure V-
(m) (m3/s) (m) (m3/s)
gauge Notch gauge Notch
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Data pengujian pompa rangkaian seri


Pompa 1 Pompa Seri
No. P (bar) H(mm) P (bar) H(mm)
Head Q Head Q
Pressure V- Pressure V-
(m) (m3/s) (m) (m3/s)
gauge Notch gauge Notch
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Tim Laboratorium Konversi Energi 9


Praktikum Prestasi Mesin

Modul 03
No. Dok. 003/KE/Mo/2019

POMPA SERI DAN PARAREL Rev.002

Kelompok : Tanggal Pengujian :

Data pengujian pompa rangkaian pararel


Pompa 1 Pompa 2 Pompa Pararel
No. H(mm)
P (bar) Head H(mm) Q P (bar) Head H(mm) Q P (bar) Head Q
V-
Pressure gauge (m) V-Notch (m3/s) Pressure gauge (m) V-Notch (m3/s) Pressure gauge (m) (m3/s)
Notch
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

10

Anda mungkin juga menyukai