INSEMINASI BUATAN
Disusun Oleh :
1. NANANG SANJAYA 18800004
2. LUTFI MIFTAHUDIN 18800002
3. MOHAMMAD NAJID MUNIR 18800003
4. DARUS SALAM 18800007
5. MIFTAHOS SYAHRIL QUDSI 18800008
6. DIDIK HARIANTO 18800001
7. MUHAMMAD FIKRI FAHMI 18800005
8. ALEX YUSFIRNANDO 18800009
9. GHUFRON AMINULLAH 18800011
10. APRILIADI DWI ISWAYANTO 18800006
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
hewan.Kurikulum praktek kerja lapang ( PKL) merupakan salah satu syarat
kelulusan bagi mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
3
1.4 Metode pelaksanaan
4
BAB II
KEADAAN UMUM PERHIMPUNAN PETERNAK SAPI DAN KAMBING
INDONESIA
(PPSKI)
5
2.2 Organisasi PPSKI
2.2.1 Struktur Organisasi PPSKI
KETUA
SEKRETARIS BENDAHARA
6
keberadaan PPSKI. Ini akan memungkinkan PPSKI akanterus berkembang seiring
kebutuhan peternak akan jasa dan kerjasama dalam bidang peternakan ruiminansia
khususnya dalam masalah inseminasi buatan.
7
BAB III
TATALAKSANA PPSKI
3.1.1 Peralatan
3.2.1 Pelaksanaan IB
8
melaksanakan IB pada sapi tersebut, kemudian peternak di beri edukasi sehingga
dapat mengenali kondisi sapi birahi atau tidak.
Tanda sapi berahi dapat dikenali oleh peternak maupun petugas IB.
Adapun tanda-tanda sapi berahi adalah sebagai berikut :
9
Dalam pelaksanaanya, IB harus benar-benar ditangani oleh
inseminator yang handal, teliti dan memperhatikan langkah-langkah kerja serta
berhati-hati terutama pada saat penanganan semen.
10
3.2.2 Waktu Inseminasi yang Tepat.
Cara sederhana mengetahui waktu untuk melakukan Inseminasi Buatan
adalah sebagai berikut :
1 Awal-awal berahi
44 %
2 Pertengahan berahi
82 %
3 Akhir-akhir berahi
75 %
4 6 jam sesudah berahi
62,5 %
5 12 jam sesudah berahi
32,5 %
6 18 jam sesudah berahi
28 %
7 24 jam sesudah berahi
12 %
8 36 jam sesudah berahi 8 %
11
3.2.3 Evaluasi Hasil IB
Beranak.
12
BAB IV
PEMBAHASAN
13
glove dan sheet meggunakan produk dari Jerman, Prancis dan Belgia. Untuk obat
obatan menggunakan produksi Romindo, Sanbe dan beberapa merk lain sebagai
pelengkap. Sedangkan straw PPSKI menggunakan straw dari BIB Lembang,
BBIB Singosari, BIBD Jogja, BIBD Banjar Baru maupun BIB Ungaran.
Peralatan dan obat obatan yang di gunakan oleh PPSKI semuanya
bermutu baik bahkan berkualitas internasional atau import, sehingga dapat
pastikan dari segi pelayanan PPSKI memberikan pelayan yang maksimal kepada
anggotanya, ini akan berdampak keberhasilan peternak amggota PPSKI akan
dengan mudah tercapai.
14
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
1. Pelayanan yang maksimal hendaklah terus dijaga dan ditingkatakan demi
keberhasilan bersama
2. Administrasi sebaiknya ditata dengan baik sehinngag memudahkan dalam
pendataan recording dan tujuan yang akan direncanakan.
15