Rumus Struktur
Tatanama:
Tatanama senyawa aromatik tidak sistematik. Setiap senyawa dapat dikenal dari
nama trivialnya.
Contoh :
Bila terdapat dua atau lebih substituen yang berbeda, maka urutan prioritas penomoran
sebagai berikut:
-COOH : asam benzoat
-SO3H : asam benzena sulfonat
-CHO : benzaldehida
-CN : siano
-OH : fenol (sebagai cabang : hidroksi)
-NH2 : anilina (sebagai cabang :amino)
-R : alkil
-NO2 : nitro
-X : F = fluoro ; Cl = kloro ;
Br = bromo ; I = iodo
Contoh :
Tulis nama senyawa berikut:
Pembuatan benzena:
1. Desti1asi (penyu1ingan) batubara, yaitu cairan kental berwarna hitam yang
terbentuk pada pemanasan batubara dalam pembuatan kokas.
2. Memanaskan garam kalsium benzoat dengan kalsium hidroksida
Ca(C6H5COO)2 + Ca(OH)2 ∆ 2C6H6 + 2CaCO3
3C2 H2 Ni C6 H6
∆
etuna benzena
Adisi halogen (klor atau brom) terjadi jika ada sinar matahari (sinar ultra violet)
C6 H6 + 3Cl2 C6H6Cl6heksaklorosikloheksana
C6 H6 + 3Br2 C6H6Br6 heksabromosikloheksana
2. Reaksi substitusi
Atom-atom hidrogen dalam inti benzena dapat disubstitusi oleh atom lain. Hasil
substitusinya seperti berikut:
Jenis Substitusi Struktur Hasil Substitusi
Disubstitusi dua Menghasilkan 3 bentuk isomer, yaitu ortho, meta, dan para.
atom hidrogen
Fe Cl
+ Cl2 + HCl
2. Jika sudah terdapat substituen sebelumnya, substituen asal akan menentukan arah
kedudukan substituen berikutnya.
Contoh :
a. Jika substituen asal: -OH, -NH2, -F, -Br, -I, dan alkil (R), substituen berikutnya
masuk dalam inti benzena pada kedudukan ortho dan para dari substituen asal.
Substituen tersebut dinamakan gugus pengarah ortho-para.
+ HCl
+ HCl
+ Cl2
b. Jika substituen asal: -NO2, -SO3H, -CHO, -COOH, maka substituen
berikutnya masuk pada kedudukan meta dari substituen asal. Disebut gugus
pengarah meta.
NO2 NO2
+ HO|NO2 + H2O
NO2
2. Fenol, C6H5OH
Diperoleh dengan cara:
a. Destilasi bertingkat ter batubara yang mendidih pada suhu 170-230ºC dengan
ditambah soda kaustik.
b. Mereaksikan natrium benzena sulfonat dengan NaOH
SO3Na OH
+ NaOH + Na2SO4
fenol
Sifat-Sifat Fenol
a. Merupakan kristal yang tak berwarna, berbau keras dan bersifat anti septik, dalam
keadaan tidak murni berwarna merah, jika mengenai tubuh mengakibatkan luka
bakar.
b. Larutan Fenol dalam air berisfat asam lemah, bereaksi dengan basa membentuk
garam.
c. Dapat larut dalam air, eter, alkohol, kloroform, dan alkali.
OH OH
OH OH
NO2 NO2
OH OH
NO2 NO2
NO2 NO2
b. Sulfonasi
Reaksi dengan H2SO4 pekat menghasilkan ortho dan para fenol sulfonat.
OH
SO3H
OH
H2SO4
OH
SO3H
Kegunaan Fenol
a. Sebagai pelarut dalam pemurnian minyak pelumas
b. Bahan antiseptik yang dikenal dengan nama karbol, yaitu larutan fenol dalam air.
c. Campuran benzena dengan formaldehida merupakan bahan dasar pembuatan
plastik backelit.
3. Asam Salisilat
Ester dari asam salisilat dengan asam asetat digunakan sebagai obat dengan nama
aspirin atau asetosal.
O
OH
║
COOH OC-CH3
COOH aspirin
Asam salisilat