Anda di halaman 1dari 5

TEKNOLOGI BANGUNAN 3

UIN MAULANA MAILIK IBRAHIM MALANG


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

(REGZA DIANA E_026,ADIB F.R_028, M RIDWAN AFANDI_0122 )

abstract
Bangunan tidak hanya menjadi tempat berlindung dari panas dan hujan,
namun saat ini bangunan juga harus memberikan kenyamanan bagi
penggunanya. Berbagai teknologi canggih mulai berkeliaran di dunia
pembangunan untuk mempermudah, memperindah, dan memberikan
kenyamanan. Nyaman, kokoh, dan indah adalah faktor utama bangunan
saat ini. Misal bangunan green design, salah satu contoh bangunan yang
memberikan kenyamanan bagi penggunanya karena lebih menyatu pada
alam sehingga memberikan kesan kesegaran. Dari segala aspek ke-
modernisasi-an kami tidak akan lupa pada prinsip utama yakni
mengandung unsur rahmatanlil’alamin

pendahuluan
Latar Belakang
Rasa aman, nyaman, dan indah membuat semua orang menginginkan bangunan seperti itu.
Dengan majunya suatu zaman membuat teknologi canggih dicari karena sangat membantu
manusia menciptakan bangunan yang aman, nyaman, dan indah. Lalu bangunan yang seperti
apa yang memberikan kesan nyaman dan teknologi terbaru apa yang bisa diterapkan? Inilah
alasan mengapa kami membuat artikel ini. Untuk memudahkan kami dalam menguraikan, kami
akan menjelaskan sesuai dengan rumusan masalah.

Rumusan Masalah
1. Bagaimana bangunan menyediakan kenyamanan bagi para penggunanya?
2. Apa saja informasi 𝙩𝙚𝙠𝙣𝙤𝙡𝙤𝙜𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙖𝙧𝙪 yang dapat diterapkan pada bangunan
kontemporer?
3. Bagaimana bangunan bisa menjadi 𝙧𝙖𝙢𝙖𝙝 𝙡𝙞𝙣𝙜𝙠𝙪𝙣𝙜𝙖𝙣 (𝙜𝙧𝙚𝙚𝙣 𝙙𝙚𝙨𝙞𝙜𝙣) dengan fokus
kepada kualitas lingkungan dalam dan luar bangunan?
4. Bagaimana penerapan 𝙨𝙮𝙨𝙩𝙚𝙢 𝙥𝙖𝙨𝙞𝙛 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙩𝙞𝙛 bangunan dalam desain yang berbasis
teknologi?
5. Bagaimana bangunan menyediakan 𝙛𝙡𝙚𝙠𝙨𝙞𝙗𝙞𝙡𝙞𝙩𝙖𝙨 yang mumpuni dalam melayani
penggunanya?
6. Apa saya manfaat penerapan 𝙩𝙚𝙠𝙣𝙤𝙡𝙤𝙜𝙞 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙪𝙣𝙖𝙣 dalam konteks nilai
rahmatanlil’alamin?
Bagaimana bangunan menyediakan
kenyamanan bagi para

Kriteria desain dalam ruangan yang memberikan


Ada beberapa faktor kenyamanan
kenyamanan termal dan visual adalah
Pada bangunan
sirkulasi
 suhu udara berkisar 25,5 hingga 28,5 °C kebersihan
i
Termal
 kelembapan udara antara 50 hingga 60 % Suhu

 Aliran udara rata rata 0,5 meter/detik, radiasi matahari yang Pencahayaan
Aroma
mengenai selubung bangunan kurang dari 100 watt/m2 dan
iluminasi cahaya antara 200hingga600 lux Ventilasi alami merupakan pilihan utama untuk mencapai kenyamanan

 Desain keseluruhan bangunan dan detailnya dimaksudkan Termal bangunan (Nugroho 2018). Ventilasi alami menyediakan

untuk mengoptimalkan pendekatan desain pasif dan memilih pendinginan dengan memanfaatkan pergerakan udara untuk

peralatan efisiensi energi (EE) yang sesuai. membawa panas dalam bangunan ketika suhu di dalam bangunan lebih
tinggi dibandingkan di luar bangunan.
Rekayasa Ventilasi Alami untuk Penyejukan Bangunan, Agung Murti Nugroho · 2019

Zonasi termal menjadi pertimbangan penting dalam bangunan bioklimatik


tropis yang panas dan lembap. zona termal mewakili ruang tertutup dimana
Kebisingan
udara bebas mengalir dan kondisi panasnya relatif konsisten. pada kebanyakan
salah satu mengurangi kebisingan yakni
kasus,setiap ruangan yang ditutup dengan pintu akan menjadi zona terpisah.
dengan menggunakan alat pelindung
Inovasi Sains Arsitektur Negeri untuk Kenyamanan Termal Alami Bangunan Agung Murti Nugroho 2021
diri (ear muff, ear plug), dapat direduksi
dengan memberi barrier atau Aroma atau bau-bauan
Aroma atau bau-bauan yang mengganggu dapat mengurangi kenyamanan orang yang berada di sekitarnya.
penghalang antara sumber kebisingan
Aroma wewangian pun relatif secara personal. Wewangian yang menyenangkan untuk seseorang belum
dengan pengguna ruang.
Jurnal : 3MTA02242.pdf tentu menyenangkan bagi orang lain.
Apa saja informasi 𝙩𝙚𝙠𝙣𝙤𝙡𝙤𝙜𝙞 𝙩𝙚𝙧𝙗𝙖𝙧𝙪 yang
dapat diterapkan pada bangunan kontemporer?
dpu.kulonprogokab.go.id/detil/306/inovasi-teknologi-baru-bahan-bangunan-untuk-pembangunan (10 Agustus 2020)

Semen Pozolan Kapur (SPK) Bambu Laminasi

Pemanfaatan Lumpur Sidoarjo Bambu sarang tawon (BUSARON)


Sirap Inovasi dari Bambu
(Lusi) untukBahan Bangunan

Bata Beton Ringa dari Residual Bambu Zephyr


Limbah Batu Bara (Fly-Ash)
Cracking Catalist(RCC) Bebak Laminasi dari Gewangn

Regza Diana Emelda


What….? FLEKSIBILITAS In
architecture
Fleksibilitas adalah kelenturan atau
keluwesan, penyesuaian diri secara mudah
dan cepat.
fleksibel dalam bangunan dimaksudkan untuk menanggapi
perubahan dan bereaksi pada bentukan bangunan itu sendiri,
beradaptasi dengan perubahan yang baru, sehingga arsitektur
nantinya tidak dianggap sebagai benda yang statis, melainkan
BAGAIMANA BANGUNAN DAPAT
dapat tumbuh dan berkembang.
MENYEDIAKAN FLEKSIBILITAS YANG MUMPUNI
DALAM MELAYANI PENGGUNANYA?.................
- Pengaturan konfigurasi massa yang menyesuaikan tiga konsep mengenai fleksibilitas :
dengan lingkungan masyarakat alami. - EKSPANSIBILITAS
- pengguna hunian dapat memodifikasi dan mengisi - KONVERTABILITAS
- VERSATILITAS
ruanganya sesuai kebutuhan yang ingin diwadahi.
- Keleluasaan pengguna dalam memodifikasi dan
mengembalikan lagi seperti semula atau modifikasi
berlanjut bisa dilakukan oleh pengguna bangunan.

SUMBER : JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 7, No. 2 (2018), 2337-
5 3520 (2301-928X Print)

SUMBER : 11.Widyastuti Nurjayanti.pdf;sequence=1 (ums.ac.id)


SUMBER :451-814-1-PB.pdf
6 Green construction can be used
interchangeably with green building
or sustainable construction.
https://www.conserve-energy-future.com/top- Salah satu teknologi bangunan yang sedang berkembang saat ini
sustainable-construction-technologies-used-
green-construction
adalah sustainable building. sustainable building yaitu
aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Kajian penerapan sistem
ini yaitu didukung oleh penjelasan dan analisis mengenai jenis,
Rahmatan lil-’alamin konstruksi, dan pemeliharaannya.

Islam sebagai agama Rahmatan lil alamin, menempatkan nilai -


Teknologi bangunan nilai Islami dalam setiap sendi kehidupan, tidak merusak, penuh
rahmat, cinta kehidupan. Nilai -nilai filosofis yang ada dalam Al
Qur’an dan Hadits mensyaratkan perdamaian dan kehidupan
yang berkelanjutan.

Manfaat penerapan teknologi bangunan dalam konteks


rahmatan lil-’alamin
Masyarakat modern berbasis kepada
hubungan antara manusia dengan alam
teknologi modern, sementara itu teknologi
(hablum minal alamin). Fungsi sustainable,
modern mengkonsumsi energi dalam jumlah
juga berfungsi mengurangi polusi udara,
yang besar. Penghematan energi melalui
ramah lingkungan, menaikkan derajad
rancangan bangunan mengarah kepada
kesehatan dan ikut melestarikan siklus alam.
penghematan listrik baik dari segi
Misal adalah dengan pengembangan dalam
penerangan buatan maupun peralatan listrik
teknologi material
lainnya

Anda mungkin juga menyukai