Disusun Oleh :
Husnul Hotimah G1B119003
Tasya isra salsabilla usn G1B119011
Hani Fransiska Purba G1B119019
Anggraini Gita Rahayu G1B119027
Putri Dwi Azizi G1B119033
Nurmardiah G1B119039
Lala delva santi G1B119045
Windi fristia G1B119049
Reny Haryani G1B119051
Harnika G1B119067
Elsa wulandari G1B119075
Putry Rahmani Jufira G1B119077
Tiara Annisa G1B119087
Mutia Salsa Billa G1B119059
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
terselesaikannya Laporan Tutorial Kasus 1 dengan judul “Pengkajian Keperawatan
Komunitas”. Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah Keperawatan
Komunitas II serta membantu mengembangkan kemampuan pemahaman pembaca
terhadap pengkajian kepada komunitas. Pemahaman tersebut dapat di pahami melalui
pendahuluan, pembahasan masalah, serta penarikan garis kesimpulan dalam laporan
ini.
Laporan ini disajikan dalam konsep dan bahasa yang sederhana sehingga dapat
membantu pembaca dalam memahami laporan ini. Dalam menyusun makalah ini, kami
banyak mendapatkan bantuan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu melalui
kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Dosen pembimbing tutor mata kuliah Keperawatan Komunitas II, Dr. Muthia
Mutmainnah, M.Kep., Sp. Mat
2. Rekan-rekan Kelompok 2A Keperawatan Komunitas II yang telah banyak
membantu serta yang telah memberikan masukan-masukan dalam penyusunan
laporan ini.
Laporan ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis membutuhkan kritik
dan saran yang membangun.
Kelompok 2A
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pengkajian terdiri dari dua bagian utama yaitu intikomunitas (core) dan delapan sub
sistem yang melingkupinya, baik garis pertahanan maupun resistensi, stressor maupun
derajat reaksi. Core atau intimenggambarkan masyarakat yang membentuk komunitas.
Yang termasuk ke dalam core adalah demografi, nilai dan kepercayaan serta sejarah
darimasyarakat. Sebagai anggota masyarakat, penduduk setempat dipengaruhioleh
delapan subsistem komunitas, dan sebaliknya. Delapan subsistem initerdiri atas
lingkungan, pendidikan, keamanan dan transportasi, politik dan pemerintahan,
pelayanan kesehatan dan sosial, komunikasi, ekonomi danrekreasi (McFarlane, 1998).
Hasil pengumpulan data melalui metode whienshield survey,observasi,
wawancara dengan kepala lingkungan dan masyarakat serta pengambilan data
sekunder melalui fasilitas pelayanan kesehatan seperti Puskesmas, puskesmas
pembantu, dan kegiatan Posyandu. Didapatkanmasalah kesehatan terkait yaitu ; bayi,
balita dan toddler, anak usia sekolah,dewasa, lansia.
2
1.4 Manfaat Penulisan
2. Bagi Masyarakat
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Jenis data secara umum dapat diperoleh dari data subyektif dan objektif. Data
subyektif adalah data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh
individu, keluarga, kelompok dan komunitas yang diungkapkan secara langsung
melalui lisan sedangkan data objektif adalah data yang diperoleh melalui suatu
pemeriksaan, pengamatan dan pengukuran.
Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data
yang dikumpulkan oleh pengkaji dalam hal ini mahasiswa atau perawat kesehatan
masyarakat dari individu, keluarga, kelompok dan masyarakat berdasarkan hasil
pemeriksaan dan komunitas. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber
lain yang dapat dipercaya, misalnya : kelurahan, catatan riwayat kesehatan pasien atau
medical record (Wahit, 2005).
1) Pengumpulan data
Pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
masalah kesehatan pada masyarakat sehingga dapat ditentukan tindakan yang
4
harus diambil untuk mengatasi masalah tersebut yang menyangkut aspek fisik,
psikologis, social ekonomi dan spiritual serta factor lingkungan yang
mempengaruhinya. Oleh karena itu data tersebut harus akurat dan dapat dilakukan
analisa untuk pemecahan masalah. Kegiatan pengkajian yang dilakukan dalam
pengumpulan data meliputi :
a) Data inti
1. Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas
Data dikaji melalui wawancara kepada tokoh formal dan informal di
komunitas dan studi dokumentasi sejarah komunitas tersebut. Uraikan
termasuk data umum mengenai lokasi daerah binaan (yang dijadikan
praktek keperawatan komunitas), luas wilayah, iklim, type komunitas
(masyarakat rusal atau urban), keadaan demografi, struktur politik,
distribusi kekuatan komunitas dan pola perubahan komunitas.
2. Data demografi
Kajilah jumlah komunitas berdasarkan : usia, jenis kelamin, status
perkawinan, ras atau suku, bahasa, tingkat pendapatan, pendidikan,
pekerjaan, agam dan komposisi keluarga.
3. Vital statistic
Jabarkan atau uraikan data tentang : angka kematian kasar atau CDR,
penyebab kematian, angka pertambahan anggota, angka kelahiran.
4. Status kesehatan komunitas
Status kesehatan komunitas dapat dilihat dari biostatistik dan vital
statistic antara lain : dari angka mortalitas, morbiditas, IMR. MMR,
cakupan imunisasi. Selanjutnya status kesehatan komunitas kelompokkan
berdasarkan kelompok umur : bayi, balita, usia sekolah, remaja dan
lansia. Pada kelompok khusus di masyarakat : ibu hamil, pekerja industri,
kelompok penyakit kronis, penyakit menular. Adapun pengkajian
selanjutnya dijabarkan sebagaimana dibawah ini :
a. Keluhan yang dirasakan saat ini oleh komunitas
5
b. Tanda-tanda vital : tekanan darah, nadi, respirasi, suhu tubuh
c. Kejadian penyakit (dalam 1 tahun terakhir)
d. Riwayat penyakit keluarga
e. Pola pemenuhan sehari-hari
f. Status psikososial
g. Status pertumbuhan dan perkembangan
h. Pola pemanfaatan fasilitas kesehatan
i. Pola pencegahan terhadap penyakit dan perawatan kesehatan
j. Pola perilaku tidak sehat seperti : kebiasaan merokok, minum kopi
yang berlebihan, mengkonsumsi alcohol, penggunaan obat tanpa
resep, penyalahgunaan obat terlarang, pola konsumsi tinggi garam,
lemak dan purin.
6
b. Penyediaan air minum
c. Pengelolaan jamban : bagaimana jenisnya, berapa jumlahnya dan
bagaimana jarak dengan sumber air
d. Sarana pembuangan air limbah (SPAL)
e. Pengelolaan sampah : apakah ada sarana pembuangan sampah,
bagaimana cara pengolahannya : dibakar, ditimbun, atau cara
lainnya, sebutkan.
f. Polusi udara, air, tanah atau suara/kebisingan
g. Sumber polusi : pabrik, rumah tangga, industri lainnya, sebutkan.
c) Pelayanan kesehatan dan social
1. Pelayanan kesehatan
a. Lokasi sarana kesehatan
b. Sumber daya yang dimiliki (tenaga kesehatan dan kader)
c. Jumlah kunjungan
d. System rujukan
2. Fasilitas social (pasar, took ,swayalan)
a. Lokasi
b. Kepemilikan
c. Kecukupan
d) Ekonomi
1. Jenis Pekerjaan
2. Jumlah penghasilan rata-rata tiap bulan
3. Jumlah pengeluaran rata-rata tiap bulan
4. Jumlah pekerja dibawah umur, ibu rumah tangga dan lansia
e) Keamanan dan transportasi
1. Keamanan
a. Sistem keamanan lingkungan
b. Penanggulangan kebakaran
c. Penanggulangan bencana
7
d. Penanggulangan polusi, udara, air dan tanah
2. Transportasi
a. Kondisi jalan
b. Jenis transportasi yang dimiliki
c. Sarana transportasi yang ada
f) Politik dan pemerintahan
1. Sistem pengorganisasian
2. Struktur organisasi
3. Kelompok organisasi dalam komunitas
4. Peran serta kelompok organisasi dalam kesehatan
g) Sistem komunikasi
1. Sarana umum komunikasi
2. Jenis alat komunikasi yang digunakan dalam komunitas
3. Cara penyebaran informasi
h) Pendidikan
1. Tingkat pendidikan komunitas
2. Fasilitas pendidikan yang tersedia (formal atau non formal)
3. Jenis bahasa yang digunakan
i) Rekreasi
1. Kebiasaan rekreasi
2. Fasilitas tempat rekreasi
2) Analisa data
Analisa data adalah kemampuan untuk mengkaitkan data dan
menghubungkan data dengan kemampuan kognitif yang dimiliki sehingga dapat
diketahui tentang kesenjangan atau masalah yang dihadapi oleh masyarakat
apakah itu masalah kesehatan atau masalah keperawatan. Tujuan analisa data
adalah :
a) Menetapkan kebutuhan komunity
8
b) Menetapkan kekuatan
c) Mengidentifikasi pola respon komunity
d) Mengidentifikasi pola kecenderungan penggunaan pelayanan kesehatan
4) Prioritas masalah
Dalam menentukan prioritas masalah kesehatan masyarakat dan
keperawatan perlu mempertimbangkan berbagai faktor sebagai kriteria,
diantaranya adalah :
a) Perhatian masyarakat
b) Prevalensi kejadian
c) Berat ringannya masalah
d) Kemungkinan masalah untuk diatasi
e) Tersedianya sumber daya masyarakat
f) Aspek politis
9
2.3 Pengkajian Model Asuhan Keperawatan Komunitas Menurut Betty Neuman
10
8) Rekreasi, apakah tersedia sarana rekreasi, kapan saja dibuka, apakah biayanya
dapat di jangkau oleh masyakarat.
Adalah untuk mengidentifikasi faktor faktor (baik positif dan negatif) yang
berlawanan dengan kesehatan dan untuk mengembangkan strategi promosi kesehatan.
Inti dari roda pengkajian adalah individu yang membentuk komunitas. Inti
komunitas meliputi demografik, nilai-nilai, kepercayaan, dan sejarah-nya. Orang-
orang dari komunitas akan memengaruhi dan dipengaruhi oleh delapan subsistem dari
komunitas.
Terdiri dari 8 Sub Sistem, yaitu :
1) Lingkungan fisik
2) Pendidikan
3) Keamanan dan transportasi
4) Politik dan pemerintahan
5) Layanan kesehatan dan sosial
6) Komunikasi
7) Ekonomi
8) Rekreasi
11
yang terdiri atas pengkajiaan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dengan entry
point pada individu, keluarga,kelompok, atau komunitas.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
Dengan disusunnya laporan ini diharapkan kepada semua pembaca agar dapat
menelaah dan memahami apa yang telah terulis dalam makalah ini sehingga sedikit
13
banyak bisa menambah pengetahuan pembaca. Disamping itu kami juga
mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca sehinga kami bisa berorientasi lebih
baik pada laporan kami selanjutnya.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.umm.ac.id/51995/4/BAB%20II.pdf
http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/4438/5/Keperawatan%20Komunitas%20I.pdf
15
LAMPIRAN
SKENARIO I
16
STEP 1: IDENTIFIKASI ISTILAH SULIT
-
17
yg bisa diberikan utk mengatasi penyakit tersebut? (Hani Fransiska Purba
G1B119019)
11. Apa yang harus dilakukan oleh pihak puskesmas pada remaja yang merokok?
Apakah dengan promkes saja cukup? (Putri Dwi Azizi G1B119033)
12. Di dalam kasus dinyatakan Terdapat genangan air di beberapa got di karenakan
tersumbat oleh sampah, terdapat sungai yang di manfaat kan oleh warga untuk
mandi, mencuci dan BAK/BAB apakah ini bisa jadi faktor penyakit dri dalam
kasus tersebut jika ya, apa yang harus dilakukan sebagai perawat komunitas ?
(tasya isra G1B119011)
13. Apa saja tujuan dari pengelompokan data tersebut kedalam bentuk pie? (Husnul
Hotimah G1B119003)
14. Dari data yang ada, didapatkan bahwa 50% balita mengalami masalah kesehatan.
Apa faktor yg dapat menyebabkan hal tersebut terjadi dan apa tinfakan yg bisa
dilakukan? (Lala)
18
STEP 3: ANALISA MASALAH
1. LO
2. menurut saya sasaran sosialsasi yang harus diprioritaskan yaitu dbd karena yang
terlihat dari data yang ada terdapat gejala yang sedang dialami oleh warga
setempat, seperti demam ,dare dan lainnya.dan juga sekitar rumah waga terdapat
genangan air di beberapa got dikarenakan tersumbat oleh sampah ini merupakan
berpotensi untuk tempat berkembang biaknya nyamuk . jadi sosialisasi yang
perlu di lakukan yaitu mengenai dbd .
(Windi fristia G1B119049)
3. Dalam pengkajian komunitas ada beberapa data yang perlu dikumpulkan, yaitu
data inti komunitas, subsistem komunitas, dan persepsi.
Data inti komunitas
a. Sejarah atau riwayat (riwayat daerah dan perubahan daerah) (tidak terkaji)
b. Demografi (usia, karakteristik jenis kelamin, distribusi ras dan distribusi
etnis);
c. Tipe keluarga (keluarga/bukan keluarga,kelompok) dengan total Masyarakat
1300 jiwa (terkaji di kasus)
d. Status perkawinan (kawin, janda/duda,single) (terkaji) ada 250 KK (kepala
keluarga)
e. Statistik vital (kelahiran, kematian kelompok usia, dan penyebab kematian)
( tidak terkaji)
f. Nilai nilai dan keyakinan
g. Agama
Data subsistem
a. Lingkungan fisik
19
Terdapat genangan air di beberapa got di karenakan tersumbat oleh sampah,
terdapat sungai yang di manfaat kan oleh warga untuk mandi, mencuci dan
BAK/BAB.
b. Pelayanan kesehatan dan sosial (sudah terkaji)
ada 2 klinik kesehatan dan 1 puskesmas
c. Ekonomi (sudah terkaji)
Masyarakat RT 23 pekerjaan nya heterogen
d. Transportasi dan Keamanan (data kurang lengkap)
masyarakat mengunakan alat transportasi seperti motor dan mobil dan ada
juga mengunakan angkutan umum, Layanan perlindungan kebakaran, polisi.
e. Politik dan Pemerintahan (Tidak terkaji)
kegiatan politik yang ada di wilayah tersebut serta peran peserta partai
politik dalam pelayanan kesehatan
f. Komunikasi (Tidak terkaji)
Data yang dikumpulkan terkait dengan komunikasi dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu komunikasi formal yang meliputi surat kabar, radio dan
televisi, telepon, internet, dan hotline, serta komunikasi informal yang
meliputi papan pengumuman, poster, brosur dll.
g. Pendidikan (kurang lengkap)
Hanya menyajikan tingkat pendidikan masyarakat, sekolah yang ada di
komunitas, perpustakaan, pendidikan khusus, pelayanan kesehatan
disekolah
h. Rekreasi (ada, kurang lengkap)
Hanya menjelaskan ada rekreasi namun tidak dijelaskan dikasus jenis
rekreasinya
20
4. Dilakukannya promkes (promosi kesehatan) dan pendekatan secara bertahap
kepada pemuda-pemuda setempat yang dibantu dengan ketua atau masyarakat
setempat , namun jangan adanya paksaan karena biasanya remaja diusia tersebut
dan mempunyai latar belakang penggunaan narkoba biasanya emosinya masih
sangat labil (Putry Rahmani Jufira G1B119077)
5. Data subsistem yang terdapat pada kasus tersebut diantarnya adalah lingkungan
fisik, pendidikan, keamanan dan transpostasi, layanan kesehatan dan sosial,
ekonomi, dan rekreasi (Anggraini)
21
7. Hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan sebelum melakukan promkes
adalah Menentukan Tujuan Promosi Kesehatan, Menentukan Sasaran Promosi
Kesehatan, Menentukan Isi/Materi Promosi Kesehatan, Menentukan Metode,
Menetapkan Media, Menyusun Rencana Evaluasi, dan Menyusun Jadwal
Pelaksanaan ( Reny Haryani 051)
8. Beberapa faktor yang bisa menjadi kendala dalam pengumpulan data saat praktek
lapangan seperti kurangnya respon masyarakat dalam pengumpulan data, kurang
ketidaktersediaan data seperti yang diharapkan, ketidaktahuan bagaimana
memperoleh data di masyarakat, berakibat pada lemahnya kecukupan data yang
diperoleh. Selain itu, kurang aktifnya perawat dalam melakukan pengkajian dan
pendekatan kepada masyarakat untuk memperoleh data-data yang diinginkan.
(Hani)
9. Melakukan promkes dan mengkaji apa saja yang terjadi penyebab adanya jentik
nyamuk DBD dan melakukan kegiatan penberantasan bersama masyarakat (Elsa)
10. menurut saya sasaran sosialsasi yang harus diprioritaskan yaitu dbd karena yang
terlihat dari data yang ada terdapat gejala yang sedang dialami oleh warga
setempat, seperti demam ,dare dan lainnya.dan juga sekitar rumah waga terdapat
genangan air di beberapa got dikarenakan tersumbat oleh sampah ini merupakan
berpotensi untuk tempat berkembang biaknya nyamuk . jadi sosialisasi yang
perlu di lakukan yaitu mengenai dbd .bentuk promkes yang dilakukan dalam
bentuk penyuluhan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan.,menyebarkan
leaflet dan poster. (Windi)
11. Yang perlu dilakukan oleh pihak puskesmas adalah memberikan tauladan bagi
remaja untuk tidak merokok. Sementara itu pemerintah mengembangkan
promosi kesehatan yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang salah
satu indikatornya adalah perilaku tidak merokok, dengan terus menerus atau rutin
22
untuk mempromosikan tentang bahaya akibat merokok bagi kesehatan, dan
membuat Peraturan yang dapat melindungi generasi bangsa dari dampak buruk
akibat merokok.
Apa dgn promkes saja cukup?
Hal ini tidak bisa dikatakan cukup atau tidak cukup apabila promkes yg dilakukan
oleh pihak puskesmas merata dan rutin hal ini bisa membawa pengaruh baik
terlebih jika pada remaja tersebut memiliki kesadaran untuk menjaga kesehatan
nya. (Harnika 067)
12. Lingkungan yang tidak sehat dapat menjadi faktor sumber munculnya penyakit
di komunitas, berdasarkan data di kasus ada Gastritis 28 orang, TBC 30 orang,
DBD 23 orang. pada data balita 26 batuk dan flu, 20 orang diare, 30 Demam.
Hal yang harus kita lakukan sebagai perawat komunitas
a. memberikan askep komunitas terkait masalah yang di hadapi suatu
komunitas bagaimana cara mengelola lingkungan yang tidak sehat, perlu
adanya kerja sama dengan toko masyarakat setempat, melakukan
pemberdayaan kepada masyarakat seperti gontong royong membersihkan
genangan air yang tersumbat.
b. Sebagai edukasi, menanamkan phbs, sanitasi, jamban
c. Sebagai penggamat memonitor terhadap perubahan terjadi di masyarakat
d. Sebagai inovator yaitu Memodifikasi gaya hidup masyarakat (Mutia Salsa
Billa-G1B119059)
13. pie chart adalah sebuah grafik sirkular yang dibagi menjadi beberapa bagian
untuk mengilustrasikan proporsi persentase.
Tujuan pengelompokan data kedalam bentuk pie adalah untuk untuk
menampilkan total persentase yang harus mencapai 100%, dimana setiap
potongan pie akan menampilkan ukuran tertentu. (Harnika067)
23
14. Faktor yang menyebabkan kan terjadinya masalah kesehatan karena kondisi
lingkungan sekitar rumah bayi tinggal dimana kondisi lingkungan nya ada tempat
rekreasi, masyarakat mengunakan alat transportasi seperti motor dan mobil dan
ada juga mengunakan angkutan umum, rata rata rumah warga sudah permanen.
Terdapat genangan air di beberapa got di karenakan tersumbat oleh sampah,
terdapat sungai yang di manfaat kan oleh warga untuk mandi, mencuci dan
BAK/BAB, kondisi lingkungan tersebut dapat menimbulkan seperti adanya debu
dan menimbulkan infeksi yang mengakibatkan bayi demam,batuk dn flu serta
diare. Tindakan yang dapat kita lakukan yaitu dengan memberikan masyarakat
promkes mengenai askep lingkungan yg tidak sehat menjadi sehat dengn gotong
royong membersihkan sampah sampah yg ada di got, lalu memperhatikan
sanitasi masyarakat, dan orang tua dapat menjaga tahan tubuh dn kekebalan anak
nya dengan memberikan nutrisi yang bergizi.
24
STEP 4: MIND MAPPING
26
e) Agama
c. Suku budaya
d. Vital statistic
e. Nilai dan keyakinan
27
terjangkau, misalnya anjuran untuk konsumsi jenis makanan sesuai
status ekonomi tersebut.
g. Rekreasi: Apakah tersedia sarananya, kapan saja dibuka, dan apakah
biayanya terjangkau oleh komunitas. Rekreasi ini hendaknya dapat
digunakan komunitas untuk mengurangi stress.
a. Pengumpulan data
1) Batas adminitratif :
Puskesmas Kenali Besar mengelola 2 kelurahan yaitu kelurahan Kenali
Besar dan Bagan Pete. Mahasiswa Ners saat ini sedang melaksanakan praktek di
lapangan dan di tempat kan di salah satu RT di kelurahan kenali besar yaitu RT
23.
1. Sebelah utara RT 23 berbatasan dengan RT 22
2. Sebelah selatan berbatasan dengan RT 27
3. Sebelah barat berbatasan dengan RT 30
28
Gambar : Diagram batang
Usia
550
Usia
11% Dewasa
Lansia
20% 42%
Remaja
Anak Sekolah
18%
9% Balita
Tabel : Usia
No Usia Jumlah
1. Dewasa 550
2. Lansia 120
3. Remaja 230
4. Anak Sekolah 260
5. Balita 140
29
3. Suku Budaya (Tidak terkaji)
4. Vital Statistik :
Data penyakit di dapatkan : Hipertensi 38 orang, Diabetes melitus 26 org,
Gastritis 28 orang, TBC 30 orang, DBD 23 orang. data remaja 60 orang
merokok, 25 orang pengunan Narkoba, pada data balita 26 batuk dan flu, 20
orang diare, 30 Demam.
Hipertensi
Diabetes Melitus
Gastritis
TBC
DBD
Data Remaja
Merokok
Narkoba
30
Tabel :
Pada Dewasa
No. Penyakit Jumlah
1. Hipertensi 38
2. Diabetes Melitus 26
3. Gastritis 28
4. TBC 30
5. DBD 23
Pada Remaja
No. Penggunaan Jumlah
1. Merokok 60
2. Narkoba 25
Pada Balita
No. Jenis Pendidikan Jumlah
1. Batuk dan Flu 26
2. Diare 20
3. Demam 30
31
Gambar : Diagram batang
40
30
20
10
0
Data Remaja
80
60
40
20
0
Merokok Narkoba
30
20
10
0
Batuk dan Diare Demam
Flu
32
Gambar : Diagram Pie
Islam Kristen
Tabel
No. Agama Jumlah
1. Islam 225
2. Kristen 25
Agama
250
200
150
Agama
100
50
0
Islam Kristen
33
2. Sanitasi Terdapat sungai yang di manfaat kan oleh warga untuk
mandi, mencuci dan BAK/BAB
3. Fasilitas Terdapat beberapa masjid
umum
4. Lingkungan Terdapat genangan air di beberapa got di karenakan
terbuka tersumbat oleh sampah
Puskesmas
Klinik
Kesehatan
Diagram batang
2 Pelayanan
Kesehatan dan
0
sosial
Klinik Puskesmas
Kesehatan
34
3. Ekonomi :
Pekerjaan Warga RT 23, PNS berjumlah 134 , Pedagang 60 , Petani 56.
Gambar : Diagram Pie
Data Pekerjaan
PNS
Pedagang
Petani
Tabel
No. Jenis Pekerjaan Jumlah
1. PNS 134
2. Pedagang 60
3. Petani 56
Diagram Batang
Jenis Pekerjaan
150
100
50
0
PNS Pedagang Petani
35
4. Keamanan dan transpotasi :
masyarakat mengunakan alat transportasi seperti motor dan mobil dan ada juga
mengunakan angkutan umum
5. Politik dan pemerintahan : (tidak terkaji)
6. Komunikasi : (tidak terkaji)
7. Pendidikan :
Dari data pendidikan KK 70 tamatan S1, 105 tamatan SMU, 50 KK tamatan
SMP, 25 KK tamatan SD
Gambar : Diagram Pie
Data Pendidikan
S1
SMU
SMP
SD
Tabel
No. Jenis Pendidikan Jumlah
1. S1 70
2. SMU 105
3. SMP 50
4. SD 25
36
Gambar : Diagram Batang
Data Pendidikan
120
105
90
75
60
45
30
15
0
S1 SMU SMP SD
8. Rekreasi : ada
c. Presepsi : Tidak terkaji
37