(Kelompok 4C) Metode Utama Pengambilan Data Kualitatif
(Kelompok 4C) Metode Utama Pengambilan Data Kualitatif
METODE UTAMA
PENGAMBILAN DATA
Kelompok 4
ON
OBSERVASI ADALAH..
suatu metode yang sistematis, terarah, dan selektif dalam
WIDOYOKO (2014)
Pengamatan dan pencatatan secara
mengamati dan mendengarkan interaksi atau fenomena yang
sistematis terhadap unsur-unsur yang
ABDURRAHMAT (2006)
terjadi.
nampak dalam suatu gejala pada objek
penelitian.
observation Observasi
unobtrusive
Observasi formal
Observasi dapat terjadi
Natural Controlled
dalam dua kondisi:
T A H A P A N O B S E R V A SI
Tests of
Selection Recording behavior setting Tujuan empiris
P E N C A T A T A N O B S E R V A SI
Merekam
Mencatat Menggunakan Menggunakan dengan alat
narasi skala kategori elektonik
ETIKA PENELITI
Menjelajah tempat dan lokasi privat tidak diperkenankan
PERMASALAHAN...
Melakukan amatan dan penyamaran: melanggar prinsip moralitas
Interpretasi dari kegiatan observasi bisa saja bervariasi dari pengamat satu
pencatatan
K E KL EE LB EI MH AA NH A DN A N
Sangat cocok untuk menemukan
Sangat cocok untuk mengkonfirmasi teori Apabila observasi dilakukan pada bidang
O I
BS
APA ITU OBSERVASI PARTISIPAN/ETNOGRAFI?
Observasi partisipan mengacu pada seperangkat Sejumlah dimensi di mana studi
metode yang lebih luas termasuk observasi intensif etnografi/observasi partisipan bervariasi
01
(Dereshiwsky, 1999; Patton, 1986)
03
kelompok atau komunitas.
04
Etnografi/observasi partisipan pada dasarnya
merupakan metode pengumpulan data, bukan Durasi
metode analisis. Mengingat usia metode ini, ada
grounded theory.
APA ITU OBSERVASI PARTISIPAN/ETNOGRAFI?
Peran pengamat dalam Basis etnografi/observasi partisipan adalah catatan lapangan yang
penelitian lapangan bervariasi dibuat setelah observasi selesai. Catatan lapangan ini rinci, dapat
dalam hal sejauh mana observasi disusun dalam bagian pengamatan dan interpretasi yang terpisah.
dan partisipasi itu nyata. Catatan lapangan yang dibuat harus dicatat dalam bentuk yang relatif
01 total or complete
murni, yaitu:
terpisah.
pengamatan dan interpretasi pengamatan disimpan
Dengan kata lain, 'pengalaman' pengamat adalah bentuk
02
participation utama data dalam observasi partisipan tetapi 'pengalaman' ini harus
total or complete dibedakan dari pernyataan yang lebih analitik dalam catatan
observation lapangan.
03 participant as
Sumber data tidak hanya terbatas
04
an observer wawancara semi terstruktur
dokumen lainnya
APA ITU OBSERVASI PARTISIPAN/ETNOGRAFI?
Masalah bagi peneliti yang Etnografi/observasi partisipan adalah salah satu metode penelitian
menggunakan etnografi atau yang paling kompleks dan menempatkan tuntutan intelektual dan
dikumpulkan dan 3. memutuskan masalah apa yang akan dibahas dalam proses
subjektivitas. penelitian
01
02
Merumuskan pertanyaan penelitian
03
Mempertanyakan apakah bidang minat tertentu cocok untuk observasi partisipan
04
Menentukan apa yang akan dibahas dalam proses observasi
05
Mendefinisikan peran peneliti
06
Masuk ke lokasi penelitian/masuk ke komunitas
07
Melanjutkan/ mempertahankan akses
Menggunakan informan kunci
informan kunci(a) mungkin memainkan peran yang lebih sentral dalam sebagian besar aspek
kegiatan kelompok daripada yang lain, (b) mungkin memiliki minat dalam penelitian yang lebih
besar daripada yang lain, atau (c) mungkin memiliki hubungan khusus dengan peneliti dan
sebagainya.
ETNOGRAFI/PARTISIPAN OBSERVASI 2
08
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH MELAKSANAKANNYA?
Memori akan mempengaruhi kualitas catatan lapangan jika terlalu banyak penundaan antara
Mungkin berguna untuk merencanakan periode pengamatan dengan hati-hati dengan cara yang
Pembuatan catatan tidak boleh terburu-buru. Jika peneliti tidak mengerti apa yang ia tulis, maka
Tidak benar untuk mengasumsikan bahwa pengamatan akan berada pada tingkat yang sama selama
penelitian
ETNOGRAFI/PARTISIPAN OBSERVASI 3
08
BAGAIMANA LANGKAH-LANGKAH MELAKSANAKANNYA?
observasi selektif yang terjadi menjelang akhir penelitian ketika peneliti mencari bukti lebih lanjut
kelompok yang sedang dipelajari, akan meningkatkan catatan lapangan, misalnya dengan
melibatkan orang-orang dari berbagai peran dan status yang berbeda serta berbagai macam
kegiatan kelompok
semakin besar keterlibatan pengamat dengan kelompok, semakin besar kemungkinan mereka
untuk memahami arti dari apa yang dikatakan dan sifat dari apa yang dilakukan
semakin pengamat dan orang yang diteliti saling memahami maka semakin baik interpretasi
09
10
Cara mengambil sampel
11
Kapan harus menghentikan kerja lapangan?
Meninggalkan lokasi penelitian
Menurut Robert Burgess, peneliti sering berkomentar
CARA
bahwa observasi partisipan dan data etnografi gagal
MENGANALISIS
sendiri).
memahami
dengan kesadaran bahwa ini pada intinya
Mungkin ada pendekatan yang sangat berbeda dalam pengumpulan data yang terlibat
PARTISIPAN
Analisis bekerja dengan proses merumuskan sebagian besar
(ETNOGRAFI)
catatan lapangan deskriptif yang telah ditambahkan catatan
interpretatif (atau analitik) oleh peneliti
SEBAGIAN
BESAR
Proses analitik berlangsung melalui tahapan pemeriksaan data, ide
DILAKUKAN
tentatif, reformasi ide analitik dan sebagainya.
DENGAN
YANG CARA
SANGAT
BERBAU
GROUNDED
THEORY
KAPAN MENGGUNAKANNYA?
Ketika seseorang ingin memahami operasional kelompok, komunitas, atau budaya yang
terjadi secara alami.
Ketika observasi yang luas lebih tepat daripada yang terfokus secara sempit. Dengan
(pendekatan yang sangat mendetail) misalnya, conversation analysis dan discourse analysis.
mempelajari tentang interaksi sosial dan budaya secara utuh dan alami mungkin.
menghasilkan berbagai macam data yang tidak dapat diperoleh dengan cara lain. Namun, ini
adalah pendekatan yang haus akan sumber daya dibandingkan dengan kebanyakan metode
karena ingatan, dengan begitu pengamat partisipan harus sangat disiplin dalam membuat catatan
setiap hari secara teratur
Dikarenakan sifatnya dan intensitas sumber dayanya, etnografi/observasi peserta secara realistis tidak
dapat digunakan untuk pekerjaan representatif pada organisasi besar atau bahkan masalah nasional
Seringkali etnografi/observasi partisipan digunakan bersama dengan metode lain
Pole and Lampard (2002) menulis mengenai etnografi/observasi partisipan: Observasi adalah metode
penelitian yang mungkin lebih dari yang lain bergantung pada kapasitas peneliti untuk
menafsirkan situasi seperti yang terungkap di sekelilingnya. Lebih lagi, dimana disini partisipasi
ditekankan, peneliti juga dapat secara langsung bertanggung jawab atas beberapa tindakan
sosial yang diamati. Dengan mempertimbangkan semua ini, observasi mungkin merupakan metode
penelitian yang paling ‘menuntut’, membutuhkan banyak pemikiran dan praktik. Masalahnya di sini,
adalah bahwa praktik hanya dapat terjadi secara efektif dalam situasi penelitian nyata.
D
- TE P
H
IN
ERVIEW
I
G N
NT
I
SUTOPO (2006)
Wawancara mendalam (In-
depth Interview) adalah proses
MOLEONG (2005)
Wawancara mendalam
memperoleh keterangan untuk
merupakan proses menggali
tujuan penelitian dengan cara
informasi secara mendalam,
tanya jawab sambil bertatap
terbuka, dan bebas dengan
muka antara pewawancara
masalah dan fokus penelitian
dengan responden atau orang
dan diarahkan pada pusat
yang diwawancarai, dengan
penelitian. Dalam hal ini,
atau tanpa menggunakan
metode wawancara mendalam
pedoman (guide) wawancara
yang dilakukan dengan adanya
dimana pewawancara dan
daftar pertanyaan yang telah
informan terlibat dalam
dipersiapkan sebelumnya.
kehidupan sosial yang relatif
lama.
BERDASARKAN
SUBSTANSINYA..
JENIS IN-DEPTH
INTERVIEWING 01 Wawancara untuk
02
BERDASARKAN JUMLAH ORANG
Wawancara untukmempelajari
YANG DIWAWANCARAI...
kejadian dan kegiatan, yang
tidak dapat diamati secara
03
langsung
01 Wawancara perorangan
Wawancara untuk
02
menghasilkan gambaran luas
mengenai sejumlah ajang, situasi
Wawancara kelompok
atau orang
E G U N A
K DAN MANFAAT A N
01 Topik/pembahasan masalah yang ditanyakan bisa bersifat kompleks atau sangat sensitif.
tekanan dari orang lain atau rasa malu dalam mengeluarkan pendapatnya.
diajukan tanpa adanya
02
yang dikatakan dan dilakukan responden/informan.
Orang mengatakan dan melakukan hal yang berbeda dalam situasi yang berbeda.
Tidak dapat dianggap bahwa apa yang dikatakan seseorang pada saat wawancara adalah
03
apa yang diyakini dan dikatakannya dalam situasi lain.
Agar hasil dari wawancara tersebut sesuai dengan tujuan penelitian, diperlukan
02 Mengadakan probing
07 Kepekaan non-verbal
06 Waktu
TIPS!
Sebelum dilakukan wawancara-mendalam, baiknya dibuatkan pedoman (guide) wawancara. Hal ini
bertujuan untuk mempermudah pewawancara dalam menggali pertanyaan serta menghindari agar
pertanyaan tersebut tidak keluar dari tujuan penelitian. Alat bantu dokumentasi dalam pembuatan report
serta analisa wawancara-mendalam: rekorder, kamera, dan catatan lapangan.
E R I M A K A S IH
T