Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PANCASILA

Permasalahan dan Degradasi Bangsa Indonesia


Terhadap Nilai-nilai Pancasila

OLEH:
1. Ni Putu Riska Deanty Janaswari (2015644177)
2. Siskia Laluna Putri (2015644063)
3. Ni Ketut Oktaviana (2015644027)
4. I Komang Gede Karma Arimbawa (2015644111)

POLITEKNIK NEGERI BALI


TAHUN 2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa senantiasa kita ucapkan. Atas karunia-
Nya berupa kesehatan ini akhirnya kami bisa menyelesaikan makalah bertema
Pancasila. Tidak lupa
Makalah berjudul “Permasalahan dan Degradasi Bangsa Indonesia Terhadap Nilai-nilai
Pancasila” merupakan sedikit contoh degradasi terhadap nilai-nilai Pancasila di sekitar
kita. Isi makalah ini membahas permasalahan konkret Pancasila yang dipahami
masyarakat. Pembahasan terkait berbagai permasalahn dan degradasi yang terjadi di
Indonesia pada saat ini akan diuraikan lebih lanjut.
Adapun penulisan makalah bertema Pancasila ini dibuat untuk memenuhitugas
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Kami sebagai penulis mengucapkan terima
kasih kepada pihak yang telah mendukung serta membantu penyelesaian makalah.
Harapannya, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca sekaligus
menumbuhkan rasa cinta tanah air.
Dengan kerendahan hati, penulis memohon maaf apabila ada ketidaksesuaian
kalimat dan kesalahan. Meskipun demikian, penulis terbuka pada kritik dan saran dari
pembaca demi kesempurnaan makalah.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.......................................................................... 1
1.2 Rumusan Permasalahan ........................................................... 2
1.3 Tujuan....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………............... 3
2.1 Pengertian dan Ciri-ciri Degradasi........................................... 3
2.2 Permasalahan di Bangsa Indonesia........................................... 5
2.3 Peran Pendidikan Pancasila...................................................... 6
2.4 Usaha Pemerintah Menangani Degradasi................................. 9
BAB III PENUTUP …................................................................................... 14
3.1 Saran…..................................................................................... 14
3.2 Kesimpulan............................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA……………………….................................................. 15
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Degradasi nilai dan moral di kalangan generasi muda saat ini sungguh sangat
memprihatinkan. Pergaulan bebas di kalangan remaja, penyalahgunaan narkotika
atau obat-obat terlarang serta tingginya budaya kekerasan merupakan contoh
permasalahaan yang kerap terjadi di pada generasi muda yang tidak mencerminkan
perilaku terpelajar. Disisi lain generasi muda adalah penerus citacita bangsa dan
merupakan generasi yang akan bertanggung jawab pada penyelesaian kompleksitas
persoalan bangsa.
Menurunnya nilai-nilai moral terpelajar menjadi sesuatu yang mutlak mendapat
perhatian ekstra, baik itu dari pengampu kebijakan, orang tua dan seluruh elemen
masyarakat. Kenakalan remaja yang marak baru-baru ini berjalan seiring dengan
kemajuan pembangunan, hal mana memberikan pengaruh yang cukup signifikan
terhadap perkembangan dan perubahan nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat.
Saat ini kenakalan remaja (juvenile deliquence) saat ini tidak hanya merupakan
kenakalan biasa dalam masa perkembangannya, akan tetapi sudah mengarah pada
tindakan kriminal.
Munculnya berbagai tindakan kekerasan yang dilakukan oleh para pelajar
dewasa ini sudah sangat memprihatinkan. Berbagai media massa banyak
memberitakan berbagai bentuk tindak kekerasan pelajar yang bersifat fisik,
misalnya saja perkelahian antar pelajar (tawuran), pembunuhan, penodongan,
perusakan sekolah, pemerasan dan penganiayaan. Maka kami disini akan
membahas mengenai permasalaan yang terjadi di Indonesia yang menyebabkan
degradasi.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka tersusunlah rumusan masalah yang
akan kami bahas pada makalah ini, yaitu:
1. Apa pengertian degradasi?
2. Masalah apa saja yang terjadi di bangsa Indonesia saat ini?
3. Apa saja yang termasuk ciri-ciri degradasi?
4. Peran Pancasila dalam msalah degradasi di bangsa Indonesia
5. Bagaimana usaha pemerintah menangani masalah dan degradasi di bangsa
Indonesia
1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
1. Memenuhi tugas perkuliahan, mata kuliah Pendidikan Pancasila.
2. Mengetahui masalah apa yang sebenarnya dihadapi oleh bangsa Indonesia
3. Memahami apa yang seharusnya generasi muda lakukan.
4. Menjadi mahasiswa yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian degradasi dan ciri-ciri.

Degradasi akhir-akhir ini menjadi sering dibacarakan oleh masyarakat


Indonesia. Pengertian dan ciri-ciri Degradasi dari segi moral, sikap dan prilaku
yang dihadapi Bangsa Indonesia dewasa ini

Degradasi berarti kemunduran, kemerosotan atau penurunan dari suatu hal


sedangkan moral adalah akhlak atau budi pekerti menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jika kita interpretasikan keduanya maka degradasi moral merupakan
suatu fenomena adanya kemerosotan atas budi pekerti seseorang maupun
sekelompok orang. 1Dimana kali ini kita akan membahasnya dalam konteks Bangsa
Indonesia. Banyak hal yang dapat digunakan sebagai tolak ukur suatu negara dapat
dikatakan sebagai negara maju. Salah satunya dapat dilihat dari pola tingkah laku
masyarakatnya yang dapat bertindak secara dewasa atas dirinya sendiri maupun
orang lain, fenomena remaja yang terjadi menunjukkan bahwa adanya degradasi
moral yang saat ini dialami oleh bangsa Indonesia.

Masa depan suatu bangsa sesungguhnya dipegang oleh para pemudanya tak lain
merupakan masyarakat yang berada pada usia remaja, maka dari itu penting sekali
bangsa ini untuk meningkatkan kualitas para pemudanya untuk Indonesia yang
lebih baik. 2Hal yang menyebabkan terjadinya degradasi moral ini karena adanya
globalisasi yang semakin masuk ke Indonesia. Dengan adanya globalisasi
seharusnya bisa meningkatkan moral masyarakatnya jika diimbangi dengan

1
Kompasiana “Degradasi Moral Bangsa Indonesia”, diakses dari
https://www.kompasiana.com/biyanka/5742766d949773c304e0b781/degradasi-moral-bangsa-
indonesia pada tanggal 8 Oktober 2020

2
Kompasiana “Degradasi Moral Bangsa Indonesia”, diakses dari
https://www.kompasiana.com/biyanka/5742766d949773c304e0b781/degradasi-moral-bangsa-
indonesia pada tanggal 8 Oktober 2020

3
pengetahuan dan tindakan preventif yang kuat dari masyarakat itu sendiri. Namun
sayangnya masyarakat Indonesia kurang bisa menyaring budaya mana saja yang
baik dan sesuai dengan buadaya leluhur Bangsa Indonesia. Seakan-akan semua
budaya Barat ditelan mentah-mentah oleh pemuda-pemudi kita, entah dari gaya
berbusana, tingkah laku sehari-hari serta gaya hidup yang kebarat-baratan dianggap
sebagai sesuatu yang sangat modern dan dapat dibanggakan jika kita dapat
menirukannya.

1. Budaya hedonisme yang tinggi


Budaya Barat tidak hanya memiliki dampak positif di dalamnya, namun mereka
juga memiliki budaya negatif yang patutu dihindari masyarakat kita salah satunya
adalah budaya hedonisme atau suka jalan-jalan dengan perilaku konsumtif.
Buadaya ini seiring berjalannhya waktu semakin disukai oleh remaja Indonesia.
Mereka lebih suka untuk berjlaan—jalan atau hang out bersama teman-temannya
dibandingkan belajar di rumah pada malam hari.
2. Pola berpakaian yang semakin minim
Jika dibandingkan dengan beberapa tahun lalu, saat ini kita lebih sering
menjumpai remaja perempuan menggunakan pakaian yang serba mini seperti
memakai hotpants dan tanktop. Seakan-akan budaya memakai pakaian mini yang
lebih menonjolkan bagian tubuh terutama kaki saat ini sudah dianggap lumrah oleh
mereka, padahal yang namanya pikiran laki-laki terhadap wanita yang memakai
pakaian mini dari dulu sampai saat ini sama saja.
3. Menurunnya sikap sopan santun terhadap orang lain
Budaya leluhur Indonesia yang sangat memegang budaya sopan santun antar
satu sama lain terutama dengan orang yang lebih tua dari kita haruslah tetap
dilestarikan. Buadaya tersebut dapat membatasi diri ktia dari perbuatan semena-
mena antar satu sama lain dan kita bisa lebih menghargai pendapat orang lain.
Namun dengan mencontoh budaya Barat, banyaknya remaja yang sudah tidak
terlalu mempedulikan hal tersebut. Contohnya saja, saat ada remaja berjalan
melewati orang tua sedang duduk, tak jaring kita menemukan bahwa sebagain dari
remaja tidak menundukan badan ataupun kepala saat berjalan. Bahkan ada beberapa
yang tidak menoleh sedikitpun terhadap apa yang dilewatinya.

4
Dari beberapa paparan di atas sudah seharusnya kita lebih peduli terhadap nasib
penerus bangsa ini. Tidak hanya pemerintah yang perlu membenahi hal tersebut,
namun dari diri kita sendiri juga perlu untuk turut membantu dengan memberi tahu
mana yang benar dan mana yang salah jika kita menemui fenomena-fenomena
terbut di lingkungan sekitar. Karenan nasib suatu Bangsa akan selalu berada di
tangan pemuda-pemudanya.

2.2 Permasalahan di bangsa Indonesia.


Selanjutnya kita akan membahas lebih dalam mengenai permsalahan apa saja
yang sedang dihadapi oleh bangsa Indondesia saat ini, yaitu:
1. Korupsi merupakan salah satu masalah yang tak memiliki ujung walaupun
sudah berkali-kali pergantian masa pemerintahan. Yang menjadi salah satu
bentuk dari degradasi moral di bangsa kita yaitu Bangsa Indonesia, sejalan
dengan berjalannya waktu korupsi makin merajalela dikalangan pajabat bahkan
pengusaha. Hal ini terjadi sebagai bukti bahwa moral dari beberapa masyarakat
Indonesia telah mengalami degradasi. Korupsi bisa terjadi karena hilangnya
rasa tanggung jawab kepada masyarkat maupun kepada orang lain. Korupsi
sendiri memiliki arti menyalahgunakan kepercayaan public yang diberikan
kepada mereka untuk kepentingan sendiri maupun anggota.
2. Kasus pelanggaran HAM, sangat sering kita jumpai baik peraturan kekerasan,
yang kini makin melanggar Hak Asasi Manusia. Contohnya seperti
pembunuhan berencana, yang sudah sangat jelas merengggut Hak Asasi
Manusia, yaitu hak untuk hidup. Di era saat ini kita dengan sangat mudah
dapat menemukan kasus pembunuhan yang semakin miris, hingga terjadinya
mutilasi yang dilakukan kepada korban. Jika dilihat ini merupakan bentuk dari
defradasi moral dimana rakyat Indonesia telah mulai mengalami penurunan
akhlak mereka kepada sesame makhluk hidup.
3. Masalah selanjutnya yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah
masalh kemiskinan. Kemiskinan telah terjadi begitu lama di Indonesia, hal
tersebut terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa aspek yang mendasar,

5
seperti, tinggkat pendidikan yang rendah, penghasilan penduduk perkapita
yang rendah, dan sedikitnya lapangan kerja.
4. Masalah selanjutnya adalah masyarkat Indonesia yang lebih menyukai budaya
mapun produk luar negeri. Ini merupakan salah satu bentuk degradasi budaya,
karena masyarakat lebih memilih produk luar negeri maka akan terjadi
kemunduran perekonomian dalam negeri yang mengancam penghasilan
masyarakat yang megandalkan dari pembutan produk dalam negeri.
5. Hukum yang bisa dijual beli. Hukum di Indonesia saat ini cenderung tajam ke
bawah, contohnya hukuman penjara yang diberikan kepada koruptor lebih
ringan dibandingkan hukuman kepada seorang nenek yang mencuri sebuah
singkong, sudah sangat jelas bahwa ada pembelian hokum di dalam kasus yang
dilakukan oleh koruptor.
6. Degradasi lahan, di era yang penuh dengan persaingan bisnis ini semakin
banyak yang memerlukan lahan untuk kegiatan bisnisnya. Hal ini adalah salah
satu penyebab bencana alam seperti tanah longsor dan banjir yang terjadi.
7. Krimaniltas di era saat ini sungguh tak terduga, tak terduga karena para pelaku
sangat berani untuk melakukan tindak kriminalitas kapan saja dan dimana saja,
bahkan dengan cara yang sangat jahat. Hal ini di akibatkan karena kebutuhan
ekonomi dan kebutuhan sehari-hari yang belum terpenuhi.
8. Bencana alam, banjir merupakan salah satu tantangan terbesar bagi
pemerintah, karena makin meluasnya daerah yang terdampak banjir.

2.3 Peran pendidikan Pancasila


Pancasila berperan besar dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan
patriotism di kalangan generasi muda. Apapun langkah tindakan yang dilakukan
harus selalu didasrakan nilai-nilai Pancasila. Pancasila yang memiliki lima sila
yang antara sila satu yang lain saling menjiwai dan dijiwai dan menunjukan satu
kesatuan yang utuh, memiliki makna yang sangat dalam untuk menjadi landasan
bersikap bertindak dan bertingkah laku. Berbagai tantangan sudah dialamai bangsa
Indonesia untuk menggantikan ideologi Pancasila tidak menggoyahkan keyakinan
kita bahwa Pancasila yang cocok sebagai dasar negara dan sebagai ideologi sejati
di negara Indonesia.

6
Pancasila dijadikan acuan para generasi muda dalam bersikap bertindak dan
bertutur kata yang sesuai dengan norma Pancasila. Seringkali kita mendengar
demonstrasi-demonstrasi yang anarkhis dilakukan mahasiswa mengatasnamakan
perjuangan atas nama rakyat yang ujung2nya pengrusakan fasilitas-fasilitas
pemerintah, membakar mobil dan lain-lain

Melihat kasus-kasus di atas, sebenarnya ada persamaan pokok permasalahan


yang memicu semua kejadian tersebut, yaitu pembelaan apa yang dicintai.
Mahasiswa berdemontrasi karena ingin mengubah tatanan yang salah atau ketidak
setujuan akan suatu kebijakan yang diemukaqkan oleh pemerintah yang dinilai
tidak sesuai dengan rakyat, keadilan, dan lain-lain. Mahasiswa ingin membela
rakyat karena cinta pada bangsanya sendiri

Ada banyak permasalah yang didahapi tanah air kita. Masalah yang sering
didengar meliputi masalah kemiskinan. Radikalisme, perbedaan agama dan masih
banyak lagi, bangsa Indoneisa memang tidak bisa menyelesaikan masalah tetapi
ada solusi untuk mencegah permasalah terjadi. Bagaimana caranya mencegah
permasalahan bangsa? Caranya dengan menanamkan pancasila pada setiap
individu. Pancasila merupakan dasar bangsa Indonesia, buat apa pancasila ada jika
masyarakatnya sendiri tidak memakai itu sebagai pedoman pada setiap individu.
Pancasila sebaiknya tidak diucapkan saat melakukan upacara saja namun perlu
dipraktikan dalam kehidupan bermasyarakat. Sudahkan kita sebagai warga
Indonesia melakukan itu?

Peran Pancasila dalam menyelesaikan isu kebangsaan ada dalam sila ke-3
yang berbunyi Persatuan Indonesia. Menurut saya, politik identitas ini berpotensi
memecah belah bangsa Indonesia yang mana tidak sesuai dengan sila ke-3. Peran
Pancasila dalam hal ini adalah sebagai alat penuntun hidup berkebangsaan agar
bangsa ini dapat benar-benar seperti apa yang di cita-citakan.

7
Intoleransi merupakan hal yang sering terjadi di masyarakat. Persoalan
intoleransi bisa menyangkut agama, ras, ideologi diantara lain-lainnya. Antara
Nasionalis dengan Pancasila, Islam dengan Kristen, pribumi dengan cina, lokal
dengan asing, dll. Intoleransi yang didasari dari diskriminasi ini semakin lama
semakin tidak terkendali. Intoleransi ini terkait dengan mengikisnya rasa
nasionalisme. Jika dikaitkan dengan Pancasila, terutama masalah intoleransi
agama, kita dapat memetik jawabannya dari sila 1. Ketuhanan yang Maha Esa. Esa
disini bukan berarti tunggal, melainkan berbudaya. Yang dimaksud adalah
masyarakat yang hidup tanpa adanya egoisme agama. Bukan agama yang
diserukan, tapi ketuhanan. (Pidato Pancasila 1 Juni)

Korupsi menjadi isu yang seperti yang tidak ada habisnya. Seakan negeri ini
akan mati jika para petingginya tidak melakukan hal keji tersebut. Tapi sebelum
kita berjalan lebih lanjut, ada beberapa penjelasan mengenai korupsi.Peran
Pancasila dalam menyelesaikan masalah ini terletak pada sila ke-dua. Pancasila
sebagai ide penuntun bagi generasi tua maupun muda. Sebagai cita-cita bangsa
terciptanya kemanusiaan yang adil dan beradab, kita generasi muda harus mulai
secara bertahap mewujudkan cita-cita tersebut

Contoh lainnya seperti ,konflik aceh, dapat berakhir dengan diadakannya


musyawarah yang akhirnya mencapai mufakat untuk menghentikan perang. Hal ini
membuktikan bahwa warga Aceh masih menjunjung teori-teori ideologi Pancasila,
dengan mengamalkan sila ke 4 yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan. Selain itu warga Aceh
bertekad untuk tetap menjaga persatuan, yang berarti mereka telah mengamalkan
sila ke 3 yaitu persatuan Indonesia.3

Adapun beberapa Peranan Pendidikan Pancasila dalam Degradasi :

1. Mengembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja sama antara sesama


pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.

3
Yana Musdaliva M.Pd “Peran Pancasila Dalam Mengatasi Konflik di Negara Indonesia” diakses dari
https://guruppkn.com/peran-pancasila-dalam-mengatasi-konflik pada tanggal 8 Oktober 2020

8
2. Membina kerukunan hidup, kerja sama di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

3. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia tidak saling


menjatuhkan dan merendahkan, sikap saling tenggang rasa, saling menghargai
sesama,sikap tidak semena-mena, tidak memaksakan kehendak terhadap orang
lain.

4. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan


bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan, rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan,
Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa dengan memupuk rasa
bela negara

5. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana


kekeluargaan dan kegotongroyongan.
6. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama dan tidak pilih kasih.
7. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban pribadi dan orang lain.
8. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.

2.4 Usaha-usaha pemerintah menangani degrdasi.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat memegang teguh


pancasila sebagai dasar dan pedoman yang kuat untuk mencapai tujuan
kenegaraan, begitupun demikian bagi masyarakatnya , memaknai Pancasila
memiliki arti penting yang sangat luas bagi sendi-sendi kehidupan. Arti penting
Pancasila dalam kehidupan merupakan dasar filsafat atau dasar falsafah negara.
Artinya Pancasila merupakan suatu dasar nilai, serta norma untuk mengatur
pemerintah sebagai penyelengara nergara,namun pada era reformasi seakan-akan
mulai tersingkir dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai pancasila
yang terkandung di dalam sila-silanya menjadi tidak termakanai dengan baik

9
dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu terjadi karena
pancasila bagi sebagaian masyarakatnya baru sebatas hal yang mempengaruhi
pola persaan dan pola pikir, tetapi belum sampai ke prilaku kesehariannya atau
pola tindakanya, sehingga berakibat pula pada rendahnya ketahanan kita
terhadapap pengaruh luar yang mengedepankan kebutuhan materil.

Oleh karena itu pemerintah melakukan berbagai upaya dalam mengatasi


degradasi/permasalahan yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia terhdapat Nilai-
Nilai Pancasila di era reformasi, diantaranya :

Pemerintah membuat Lembaga terkini, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.


Pada era Presiden jokowi, sempat dibentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan
Ideologi Pancasila (UKP-PIK) yang melakukan pembinaan ideologi Pancasila
melalui Peraturan Presiden No54/2017.4

Menurut perpres BPIP, tugas lembaga ini membantu Presiden merumuskan


arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila,melaksanakan koordinasi5,
sinkronisasi, dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh
dan berkelanjutan.

Pemerintah melakukan strategi menyelamatkan Pancasila upaya menjaga dan


menguatkan nilai-nilai pancasila di masyarakat dapat dilakukan dengan tiga hal
yaitu melalui pendekatan budaya, internalisasi di semua level atau jenjang
pendidikan,dan penegakan hukum terhadap hal-hal yang tidak sejalan dengan
nilai-nilai pancasila

1. nilai-nilai Pancasila perlu dikuatkan dengan pendekatan buadaya pemerintah


melalui kemendikbud harus menyusun strategi yang tepat, efektif, dan partisipatif
tanpa paksaan.
2. penguatan nilai-nilai Pancasila di sektor pendidikan. Generasi muda adalah masa
depan bagi ideologi Pancasila. Apalagi saat ini paparan ideologi radikal mulai
4
Wikipedia “Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila” di akses dari
https://id.wikipedia.org/wiki/Unit_Kerja_Presiden_Pembinaan_Ideologi_Pancasila pada tanggal 8
Oktober 2020
5
Sekretaris Kabinet RI https://setkab.go.id/presiden-teken-perpres-ukp-pip-jadi-badan-pembinaan-
ideologi-pancasila/ pada tanggal 6 Maret 2018

10
mengancam generasi- generasi muda kita. Oleh karena itu Pemerintah perlu
memikirkan strategi yang efektif agar nilai-nilai Pancasila terinternalisasi dengan
baik dalam kurikulum pendidikan nasional. Jika perlu, pemerintah bisa
mengintervensi kurikukulum yang digunakan disekolah sekolah-sekolah dan
lembaga pendidikan tinggi.
3. penegakan hukum . Nilai-nilai Pancasila yang ada dalam konstitusi yang telah
tercermin dalam sejumlah peraturan dan instrument internasional yang telah
diaktifikasi untuk untuk melindungi hak-hak warga negara..

Pemerintah melawan Gerakan Anti-Pancasila

Upaya yang dilakukan antara lain,dengan melakukan perumusan arah


kebijakan umum pembinaan idieologi Pancasila melalui UKP pembinaan ideologi
pancasila. Pemerintah juga melakukan penyusunan garis-garis besar haluan
ideologi Pancasila dan road map pembinaan ideologi
Pancasila,koordinasi,sinkronisasi, dan pengendalian pelaksanaan pembinaan
ideologi Pancasila, dan penerbitan perppu ormas.

Pemerintah membentuk Kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan Pancasila

A. Sila pertama “Ketuhanan Yang Maha ESA”

Sila pertama mencerminkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang


beragama dan adanya kebebasan dalam memeluk agama masing-masing dan
menjalankan ibadah menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

Adapun kebijakan pemerintah yang sesuai sila pertama antara lain

1. Pendidikan Agama

2. Adanya Kementrian Agama Republik Indonesia

3. Diakuinya enam Agama resmi di Indonesia

4. Menjadikan hari besar kegamaan sebagai hari libur nasional

11
B. Sila Ke dua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”

Makna yang terkandung dalam sila ke dua adalah mengandung nilai suatu
kesadaran sikap moral dan tingkah laku manusia yang didasarkan pada potensi
budi nurani manusia dalam hubungan dengan norma-norma dan kebudayaan pada
umunya baik tehadap diri sendiri, terhadap sesama manusia maupun lingkunganya.

Kebijakan pemerintah yang sesuai sila ke dua antara lain:

1. Menegakkan HAM

2. Peraturan no 101 tahun 2012 tentang Penerima Bantuan Iuran (PBI)

3. Kebijakan Hukum

C. Sila ke tiga “Persatuan Indonesia”

Sila ke tiga mempunyai maksud mengutamakan atau kerukunan bagi seluruh


rakyat Indonesia yang mempunyai perbedaan agama, suku, bahasa, dan budaya.
Sehingga dapat disatukan melalui sila ke tiga ini.

Kebijakan pemerintah yang sesuai dengan sila ke tiga ini antara lain:

1. Mewajibkan pelaksanaan Upacara Bendera

2. Kementrian Pertahanan

3. Pendidikan Pancasila

D. Sila ke empat “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan dan Perwakilan”

Sebuah kalimat bahasa membahasakan bahwa pancasila pada sila ke empat


adalah penjelasan Negara demokrasi. Sebuah keputusan pada intinya tidak boleh
ada suatu kehendak yang dipaksakan kepada pihak lain.

Kebijakan pemerintah yang sesuai pada sila ke empat antara lain:

12
1. Tidak melarang adanya unjuk rasa

2. Siding pleno MPR

3. Pemilihan umum

E. Sila ke lima “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”

Makna sila ke lima menjelaskan tentang keadilan yang harus didapatkan oleh
seluruh masyarakat. Keadilan ini berlaku untuk seluruh aspek kehidupan, termasuk
juga hak dan kewajiban yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Adapun kebijakan pemerintah yang sesuai pada sila ke lima antara lain:

1. Pemberian bantuan untuk warga yang kurang mampu

2. Asuransi kesejahteraan Sosial

3. Pemeberian Dana Pensiun

4. Mendirikan Pustu/Puskesmas di Setiap Daerah

5. Pemberdayaan Perempuan

13
BAB III

PENUTUP

3.1 Saran

Diharapkan agar semua masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai yang


terkandung dalam Pancasila tidak hanya sekedar mengetahui saja namun
melaksanakannya dalam kehidupan. Dan penerapan pendidikan karakter harus
ditanamkan sejak dini agar kelak nilai Pancasila akan melekat dalam karakter dan
kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa
Indonesia yang damai.

3.2 Kesimpulan

Dari pembahasan di atas sudah sangat jelas bahwa pendidikan Pnacasila sangat
mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Oleh karena itu mari
kita menanamkan dan melaksanakan nilai-nilai yang telah tercantum di dalam dasar
negara kita yaitu bangsa Indonesia.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompasiana.com/biyanka/5742766d949773c304e0b781/degradasi-moral-bangsa-
indonesia
https://guruppkn.com/peran-pancasila-dalam-mengatasi-konflik
https://id.wikipedia.org/wiki/Unit_Kerja_Presiden_Pembinaan_Ideologi_Pancasila
https://setkab.go.id/presiden-teken-perpres-ukp-pip-jadi-badan-pembinaan-ideologi-pancasila/
https://www.kompasiana.com/rikihendrihidayat/5cdc4e9e95760e0df52cd3f4/degradasi-
moral-generasi-muda?page=all

15
LAMPIRAN KEGIATAN

- Meet tnggal 5 Oktober 2020 - Meet tanggal 8 Oktober 2020

-Meet tanggal 12 Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai