َ ُ ْ َ

1 www.Hilyah.id IG : @Hilyah_Nur
ُ ُ ُْ َ ْ َ ْ َ ُ ُ َ ْ ُ ُ ََْ
ْ َ
Khutbah Jumat Singkat, Kenikmatan Hakiki
َ ْ
َْ ٌِ ‫ُش ْو ِر أجف ِصِا َو‬ ُ َْ ٌِ ‫لِل‬ ِ ‫ َوجػٔذ ِةا‬،‫ َنٍده َونصخ ِػيِّ َونصخغ ِف ُره‬،‫لِل‬ ِ ِ ‫احلٍَد‬ Diantara keutamaan taqwa juga Allah memberikan anugerah
َْ َْ َ َ ََ ْ ْ َ َّ ََ ُ َْ ْ َ َّ َ
‫ َوأط َٓ ُد أن‬، ‫ َو ٌَ َْ يُض ِيو فَل ْا ِد َي َُل‬،‫الِل فَل ُم ِضو َل‬ ‫ات أخ ٍَ ِاِلَا ٌَ َْ حٓ ِد ِه‬
berupa rezeki yang tidak terduga dan dimudahkan segala
ِ ‫ش ِيئ‬
ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً َّ َ ُ َ َ َ َّ ّ ُ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ َ ُ َ ْ َ َ َّ َ urusan kita
‫ امهلل‬،‫ وأطٓد أن ش ِيدُا ُمٍدا ختده ورشَٔل‬،‫ُشيم َل‬ ِ ‫َل هلإ ِإَل الِل وحده َل‬ ُ ْ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ ً َ ْ َ ُ َّ َ ْ َ
ُ‫د ََل ََيْتَصب‬ َّ‫‏ َو ٌََ َحخ‬
َ ِ ‫ي‬‫ح‬ َ ٌ
ِ ّ ‫ك‬ ‫ز‬‫ر‬ ‫ي‬‫و‬ ‫ا‬‫ج‬‫ر‬ ‫َم‬ ‫َل‬ ‫و‬ ‫ػ‬ ‫َي‬ ‫الِل‬ ‫ق‬
ِ
َ ْ ‫الٍ ْصي‬
،‫ٍْي‬ ُ ‫اُش‬ َ ‫ َفيَا ٌَ َػ‬،‫ أ ٌَّا َب ْػ ُد‬،ًّ‫حت ِّ َو َشي‬ ْ َ َ
‫ص‬ ‫و‬ ‫َل‬
ِ ‫آ‬ ‫لَع‬
َ َ َ َّ َ ُ َ َ َ َ ّ َ
‫و‬ ‫د‬
ٍ ٍ ‫ُم‬ ‫ا‬ُ ‫د‬
ِ ‫ي‬ ‫ش‬ ‫لَع‬ ‫و‬ ‫ص‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ َ
ْ َّ ُ َ َ َُ َ ‫"ات ُلٔا‬ َّ َ ُ َّ
"‫الِل َح َّق تلا ِح ِّ َوَل ت ٍُ ْٔت ََّ ِإَل َوأجخُ ًْ ُم ْص ِي ٍُ ْٔن‬
Dan barang siapa yang bertaqwa kepada Allah, Maka Allah
‫اتلٔ الِل‬
akan memberikan kepadanya jalan keluar dan memberikan
Di Mimbar yang mulia ini, khotib mewasiatkan untuk diri rezeki dari yang tidak terduga.
pribadi dan kaum muslimin umumnya, Nabi bersabda :
ُ ُّ ُ ُ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ ً َ ْ ُ َ َ َّ َ َ
ّ‫أَل ِإن ِِف اجلص ِد مضغث ِإذا صيحج صيح اجلصد ك‬
Marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah َ َ َ َ َ ُ ُّ ُ ُ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ
ُ‫اىليْب‬ ‫ وإِذا فصدت فصد اجلصد كّ أَل و ِِه‬,
Subhanahu Wa Ta'ala karena Allah subhanahu wa ta'ala
Ketahuilah sesungguhnya di dalam jasad ada gumpalan
memberikan kita perintah untuk bertakwa dengan sebenar
daging, jika segumpal daging tersebut baik, baik maka seluruh
benarnya takwa hingga akhir hayat kita,
jasad pun akan baik, jika daging itu buruk maka seluruh jasad
Allah berfirman :
pun akan buruk, ketahuilah daging tersebut adalah hati.
َ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ َّ َّ ُ ْ ُ َ َ َ َ ُ َّ َ َ ُ َّ ُ َ َ ْ َّ َ َ َ
‫اّلحَ آٌِٔا اتلٔا الِل حق تلاحِ ِّ وَل تٍٔتَ ِإَل وأجخً مص ِئٍن‬
ِ ‫يا أحٓا‬
Hati jika kita jaga kita rawat, kita berikan nasehat-nasehat
Wahai orang orang yang beriman, bertakwalah kalian dengan
ilmu agama, kita berikan asupan asupan pengetahuan ilmu
sebenar benarnya taqwa, janganlah kalian meninggal kecuali
agama, kita berikan bimbingan dan binaan untuk mengobati
kalian dalam keadaan Muslim
hati kita, maka hati kita akan terjaga dan hidup kita penuh
dalam naungan ridha Allah

www.KhutbahJumat.my.id Telegram : t.me/khutbahjumatpdf Teks Khutbah Jumat Singkat ini terinspirasi dari Kitab Ihya Ulumuddin Karya Imam Al Ghazali
2 www.Hilyah.id IG : @Hilyah_Nur Khutbah Jumat Singkat, Kenikmatan Hakiki
Adapun makna kebencian itu tersendiri adalah ketika hati
swt, namun sebaliknya jika hati tersebut kita biarkan ternoda sudah terbiasa untuk merasa berat untuk enggan untuk akrab
dengan segala penyakit hati, tanpa ada penyembuhan tanpa hingga
ada Pembinaan untuk hati kita, Maka seiring waktu lambat
laun penyakit hati itu semakin membesar penyakit hati itu kemudian benci terhadap sesuatu dan perasaan itu terus
akan semakin akut dan sulit untuk disembuhkan. menerus ada dan menetap di hati kita .

Di antara penyakit penyakit hati itu ialah kebencian atau Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda
ُ َْ ُْ
dalam bahasa arab disebut dengan Hiqd ‫الٍؤ ٌَِ ىي َس ِبَل ْٔ ٍد‬
‫حلد‬ Mukmin bukanlah orang yang membenci
kebencian mungkin pada awalnya tidaklah berupa kebencian
seutuhnya, ia hanyalah sekelumit Perasaan marah, namun Imam Ghazali Berucap
َ َ ُ َْ ْ َ
Perasaan marah itu dipendam dan trus dipendam layaknya ‫حللد ثٍ َرة اىغضب‬
ِ ‫فا‬
kobaran api yang kecil namun kemudian membesar tanpa bisa Kebencian merupakan buah dari kemarahan
dibendung lagi dan kobaran api yang membesar itu itu mulai Imam Al Ghazali melanjutkan penjelasan beliau bahwa
betah tinggal di hati, hingga kemarahan itu berubahlah kebencian itu akan membuahkan 8 perkara.
menjadi kebencian begitulah Imam Ghozali menjelaskan
bagaimana awal mula asal-usul kebencian itu terjadi dalam Pertama terlahirnya sifat hasud, yang maksud dengan hasud
kitab Ihya Ulumuddin. ialah ketika kamu berkeinginan untuk menghilangkan
kenikmatan yang ada kepada saudara Mukmin dan bahagia

www.KhutbahJumat.my.id Telegram : t.me/khutbahjumatpdf Teks Khutbah Jumat Singkat ini terinspirasi dari Kitab Ihya Ulumuddin Karya Imam Al Ghazali
3 www.Hilyah.id IG : @Hilyah_Nur Khutbah Jumat Singkat, Kenikmatan Hakiki
ketika saudara Mukmin kena musibah dan hasud merupakan ghibah dan menyebarkan keburukan dan membeberkan aib
sifat dari orang-orang munafik. aib saudara mukmin

yang kedua sifat Kebencian akan membuahkan rasa hasud yang keenam sifat benci akan membuat seseorang
yang akan terus berkembang karena menyimpannya di hati membicarakan dan berucap sesuati sebagai bentuk
hingga sifat hasud dan iri dengki itu menjadi watak yang penghinaan sebagai bentuk ejekan, ia mulai berani melukai
tentunya akan merugikan diri sendiri, baik di dunia berupa hati saudaranya sesama muslim dengan lisannya, lidah
kehidupan yang tidak tenang dan di akherat berupa murka memang tidak betulang namun perannya bisa melukai hati
dan siksa Allah swt. menyayat hati layaknya tajamnya pedang

yang ketiga sifat benci akan membuat merenggangnya yang ketujuh setelah kebencian membuatmu berani
persaudaraan sesama muslim sesama mukmin, akan terlahir berbicara di belakang saudara muslim dengan ragam ghibah
sikap untuk menjauhi dan memusuhinya dan fitnah, aetelah kebencian membuatmu berani untuk
melukai dengan lisanmu, maka selanjutnya kebencian akan
yang keempat sifat benci akan membuat seseorang membuatmu mulai mengambil langkah kepada kekerasan
memandang saudara Mukmin lebih rendah, akan selalu fisik, kebencian akan mengajak untuk mulai menyakiti badan
memandangnya dengan penuh tatapan merendahkan dan dan menyerang fisiknya.
merasa dirinya lebih dari orang lain.
yang kedelapan Kebencian akan mulai mengabaikan hak
Yang kelima sifat benci akan membuat seseorang berani orang lain, tidak akan membayar hutang orang lain, dan
membicarakan hal yang Tidak sepantasnya berupa dusta atau

www.KhutbahJumat.my.id Telegram : t.me/khutbahjumatpdf Teks Khutbah Jumat Singkat ini terinspirasi dari Kitab Ihya Ulumuddin Karya Imam Al Ghazali
4 www.Hilyah.id IG : @Hilyah_Nur Khutbah Jumat Singkat, Kenikmatan Hakiki
berani memutuskan tali silaturahmi segala Semuanya itu tidak maupun di akhirat di dunia berupa ketidak tenangan batin
perkenankan dalam agama Adapun di akhirat berupa murka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Oleh karena itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam
bersabda
ْ ْ
‫ار احل َ َطب‬ َّ ‫احل َ َصد يَأ ُك ُو احل َ َصَِات َن ٍَا حَأ ُك ُو‬
ُ ‫اِل‬
sifat hasud akan memakan kebaikan sebagaimana api
memakan kayu bakar.
Ketika sifat hasut membatu di hati hingga menjadi watak
maka akan sulit disembuhkan.
sebagaimana sebuah syair berucap
َ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ٌ َ َ َ َّ َ ُ َّ َ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ ُ
‫ك اىػداو ِة كد حرج مٔدتٓا ِإَل غداوة ٌَ عداك خَ حص ِد‬
setiap permusuhan pasti bisa diharapkan untuk berbaikan dan
adanya kasih sayang, kecuali musuh yang memusuhimu
karena hasud
Sesungguhnya kehidupan orang yang hasud itu tidak
akan tenang di dunia, karena dia sibuk dengan kebusukan
hatinya yang menguras energinya, dan juga akan Allah balas di
akhirat maka sifat hasud memiliki kerugian baik itu di dunia
Maka di antara cara agar membersihkan diri kita dari
sifat Benci dan hasud, kita harus belajar untuk ikut serta
bahagia ketika saudara mukmin kita bahagia, kita harus
merendahkan diri kita, kita harus memiliki sifat tawadhu, kita
harus menahan ego kita, kita harus mengekang kesombongan
dan keangkuhan kita, kita menyadari segala sesuatu
kenikmatan Allah yang berikan, lantas Mengapa kita harus
Hasud dan iri dengki, kita tinggal minta kepada Allah dan Allah
akan memberikan yang terbaik untuk kita.
Adapun jika kita yang selama ini ini merasa dihasud dan
diganggu oleh orang lain, maka bersabarlah karena setiap
orang yang memiliki nikmat pasti ada yang menghasud Itu
sudah merupakan garis kehidupan,
َْ ْ ُ
‫ك ِذي ُِػ ٍَ ٍث ُم ُصٔد‬
maka tugas kita adalah Ridha dengan ketentuan Allah
bersabar, untuk tetap menjaga silaturahmi, untuk tetap
berbuat baik kepada semua orang, untuk tidak mengurangi

www.KhutbahJumat.my.id Telegram : t.me/khutbahjumatpdf Teks Khutbah Jumat Singkat ini terinspirasi dari Kitab Ihya Ulumuddin Karya Imam Al Ghazali
‫‪5 www.Hilyah.id IG : @Hilyah_Nur‬‬ ‫‪Khutbah Jumat Singkat, Kenikmatan Hakiki‬‬
‫‪hak orang lain walaupun kita mengetahui seseorang yang‬‬ ‫‪Khutbah Jumat Kedua‬‬
‫م َ َُل‪ ،‬إ ْر ََغ ًٌا ل ٍََْ‬ ‫َ ْ َُ َ َ ْ َ‬ ‫َّ‬ ‫َْ ً َ َ ََ ََ ْ َ ُ َ ْ َ‬ ‫ْ ُ‬
‫احلٍَد ِ ِ‬
‫‪menhasud kita. maka kita akan yakin Allah akan memberikan‬‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ُشي‬‫لِل َحدا نٍا أمر‪ ،‬وأطٓد أن َل هلإ ِإَل الِل وحده َل ِ‬
‫‪pahala derajat yang begitu sangat besar untuk kita.‬‬
‫َ ََ‬ ‫َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َّ َ َ َ ُ َ َّ ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ ُ َ ّ ُ َ َ‬
‫جٓد ةِ ِّ وكفر‪ ،‬وأطٓد أن ش ِيدُا ُمٍدا ختده ورشَٔل ش ِيد اخلَلئِ ِق واىبَش‪ ،‬امهلل‬
‫ُُ ٌ‬ ‫َّ َ‬ ‫َ َ ْ َ َّ َ َ ْ َ ْ ٌ‬ ‫ََ‬ ‫َ ّ َ ّ َ َ َ ّ َ ُ َ َّ‬
‫‪Semoga kita semua terhindar jauh dari sifat hasud dan semoga‬‬ ‫اِلظر َوأذن‬ ‫آَل وصح ِت ِّ ٌا احصيج خْي ةِ‬ ‫ص ِو َوش ِي ًْ لَع ش ِي ِدُا ُمٍ ٍد َولَع ِ ِ‬
‫‪kita bisa selalu berbuat baik kepada orang lain bahkan kepada‬‬ ‫الٍ ْصيٍ ْ َ‬
‫ْي‬ ‫اُش ُ‬ ‫ةاخل َ ََب‪ ،‬أَ ٌَّا َب ْػ ُد ‪َ :‬فيَا ٌَ َػ َ‬
‫ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫‪orang yang membenci dan menghasud kita, semoga Allah‬‬
‫اىط َ‬ ‫لَع َّ‬ ‫َ ََ َ ََُْ َ َ َ َ َ َ َ َْ َ َ ََ َ َ ُ ََ‬ ‫َّ ُ‬
‫‪berikan taufiq dan hidayah kepada kita semua dalam‬‬ ‫اغ ِث‬ ‫احض ٌا ظٓر ٌِِٓا وٌا بطَ وحا ِفظٔا‬ ‫اتلٔا الِل تػاِل وذروا اىفٔ ِ‬
‫َ‬ ‫ُ ْ َ َ َ َ َ َ ْ َ ُ َ َّ َ َ ُ َ ْ َ َ ْ َ ْ‬ ‫َو ُ‬
‫‪menjalani perintahnya dan menjauhi larangannya amiin yaa‬‬ ‫الِل أ َم َرك ًْ ةِأم ٍر ةَدأ ِفي ِّ ةِِف ِصّ َوث ََّّن‬ ‫حض ْٔ ِر اجلٍػ ِث واجلٍاغ ِث‪،‬واغئٍا أن‬
‫َ‬ ‫َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ ْ َ ً َ ْ ً َّ َ َ َ ُ‬ ‫َ َ ُْ‬
‫الِل َو َمَلئِك َخّ يُ َصي ْٔن‬ ‫ةِ ٍََلئِك ِث كد ِش ِّ فلال تػاِل ولً يزل كائَِل غ ِييٍا ِإن‬
‫‪robbal alamin.‬‬
‫ْ‬ ‫َ ُ ُ ْ َ َُ َََ َُ ُْ َ َ‬ ‫َ َّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫ََ‬ ‫َّ َ ْ َ َ َ َ‬
‫لِل الٍ ِي ِم اىػَلم‪ ،‬والِل شتحاُّ وتػ ِاِل حلٔل وبِلٔ ِ َِل‬ ‫ِإن أحصَ اللَكم‪ ،‬لَكم ا ِ‬ ‫َ ّ َ َ ّ ْ ََ‬ ‫ً‬ ‫َ َْ َ َ ُّ َْ ْ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َ َّ َ َ َ َّ ْ‬
‫اّلحَ آٌِٔا صئا غيي ِّ وش ِئٍا تص ِييٍا‪،‬امهلل ص ِو وش ِيً لَع‬ ‫لَع اِل ِِب يأحٓا ِ‬
‫ُ ْ َ ُ ْ َ َ َ ُ َ ُ ْ ُ َ ْ َ ُ ْ َ ُ َ َ ْ ُ َ َ َّ ُ ُ ْ َ ُ ْ َ‬ ‫َْ‬
‫حٓخَ ِدى الٍٓخدون‪ ،‬وإِذا ك ِرئ اىلرآن فاشخ ٍِػٔا َل وأُ ِصخٔا ىػيكً حرَحٔن‬ ‫ْ َ َّ ْ‬ ‫ََُ‬ ‫ار َض َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ ْ ََْ ْ‬ ‫َ ّ َ ُ َ َّ َ َ َ‬
‫اّلح ََ‬ ‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ح‬ ‫د‬ ‫ِ ِ‬ ‫اط‬ ‫َّ‬
‫الر‬ ‫ء‬
‫ِ‬ ‫ا‬ ‫ف‬ ‫ي‬ ‫اخل‬ ‫َ‬‫ِ‬ ‫غ‬ ‫امهلل‬ ‫‪،‬‬ ‫ْي‬ ‫ػ‬
‫ِ‬ ‫ْج‬ ‫أ‬ ‫ّ‬ ‫ِ‬ ‫ت‬
‫ِ‬ ‫ح‬ ‫ص‬ ‫و‬ ‫آَل‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫لَع‬ ‫ش ِي ِدُا ُمٍ ٍد و‬
‫َّ ْ َ َّ ْ‬ ‫َّ ْ‬ ‫َ َّ ْ‬ ‫َ ُُْ‬ ‫َ ْ ُ ْ َ َ َ ُ َ َ َ ْ َ ُ َ َ َ ُ ْ َ َ َ َ ٍّ َ‬ ‫َّ ََ ُ‬ ‫كَ َض ْ‬
‫لِل الرَح َِ الر ِحيً ‏‬
‫ان الر ِجيً‪ِ ،‬مْسِب ا ِ‬
‫َ‬
‫لِل ٌَِ الظيط ِ‬
‫أغٔذ ةِا ِ‬ ‫ِل َوخ َْ َشائِ ِر‬ ‫ِ‬ ‫غ‬ ‫و‬ ‫ان‬ ‫ٍ‬ ‫ث‬ ‫خ‬ ‫و‬ ‫ر‬ ‫ٍ‬ ‫خ‬ ‫و‬ ‫ر‬
‫ٍ‬ ‫ك‬ ‫ة‬ ‫ِب‬‫ِ‬ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ِ‬ ‫ات‬ ‫اد‬ ‫ش‬ ‫‪،‬‬ ‫ن‬ ‫ٔ‬ ‫ل‬ ‫د‬‫ِ‬ ‫ػ‬ ‫ح‬ ‫ّ‬‫ِ‬ ‫ة‬
‫ِ‬ ‫ٔا‬ ‫ُ‬ ‫َك‬ ‫و‬ ‫ق‬ ‫ِ‬ ‫احل‬ ‫ِ‬ ‫ة‬ ‫ا‬ ‫ٔ‬
‫ْ‬ ‫ّ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َّ ْ َ َ َ ْ َ َ ُ ْ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َُ ْ َ ََْ ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ْ‬
‫ْيا يَّ َرهۚٗ ‪َ ،‬و ٌَ َْ َّح ْػ ٍَ ْو ٌِثْ َل َال َذ َّر ٍة َ ًّ‬
‫ُشا يَّ َره ࣖ‬ ‫َف ٍَ َْ َّح ْػ ٍَ ْو ٌِثْ َل َال َذ َّر ٍة َخ ْ ً‬ ‫ليَ‪.‬‬ ‫ان ِإِل ئمِ ا ِ‬ ‫اب رشٔلِم أْج ِػْي وغ َِ اتل ِاة ِػْي وٌَ ح ِتػًٓ ةِ ِإحص ٍ‬ ‫أصح ِ‬
‫ُص ٌَ َْ َُ َ َ‬ ‫م إ َِل يَ ْٔمِ ا ّليَْ‪ ،‬امهلل اُْ ُ ْ‬ ‫َ َّ ْ َ َ َ ُ ْ ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ‬
‫ات‬ ‫َ‬ ‫َ ْ َ َ َ َ َ َّ ُ ْ َ ْ َ‬ ‫ُْ‬ ‫ََ ُ ْ‬ ‫َ َ َ ُ‬ ‫ُص‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫كٍخ ِ‬ ‫اإلشَلم والٍص ِي ٍِْي وأغ ِو ِ‬ ‫امهلل أ ِغز ِ‬
‫آن اىػ ِظي ًِ وجفػ ِِن و ِإياكً ةٍِا ِفي ِّ ٌَِ اآلي ِ‬ ‫ةارك الِل ِِل وىكً ِِف اىلر ِ‬
‫َ ُ ْ َ َ َّ َ َ َ َ َ َ َ‬ ‫َْ‬ ‫الٍ ْصيٍ ْ َ‬ ‫اخ ُذ ْل ٌَ َْ َخ َذ َل ُ‬ ‫ّْ َ َ ْ‬
‫َ ْ َ َ َ َّ َ ّ َ ْ ُ َ َ َ ُ َّ ُ ُ َ َّ ْ ُ َ ْ َ ُ ُ َ‬ ‫َ ّ ْ‬ ‫ْي‪ ،‬امهلل أْ ِي ِم ايلٓٔد واِلصارى واىكفرة‬ ‫ِِ‬ ‫لحَ و‬ ‫ا ِ‬
‫اىػ ِييً‪ ،‬أك ْٔل ك ْٔ ِِل‬ ‫هي ًِ‪ ،‬وتلتو ٌِ ِِن و ٌِِكً حَِلوحّ ِإُّ ْٔ الص ٍِيع‬ ‫ِ‬ ‫احل‬ ‫ر‬
‫ّل ِ‬
‫ن‬ ‫وا ِ‬
‫اج َػو امهلل و ََليَتََِا فيْ ٍََْ‬ ‫ُ ْ َ ََ ْ ْ َُ َ ُُ ْ َ َ ْ‬ ‫َّ‬ ‫الٍ َْشك ْ َ‬ ‫َو ُ‬
‫ُ ْ َْ َ ْ َْ ُ ُْ ْ ُّ َْ‬ ‫ََ ُ‬
‫ك ًْ َول َ‬ ‫َ َ ََ ْ َْ ُ َ َ ْ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫و‬ ‫ا‪،‬‬ ‫ُ‬ ‫ر‬
‫ِ‬ ‫ٔ‬ ‫م‬ ‫أ‬ ‫ة‬ ‫َل‬ ‫و‬ ‫ح‬ ‫ي‬
‫ِ‬ ‫ص‬ ‫أ‬‫و‬ ‫ا‬ ‫ُ‬ ‫ر‬
‫ِ‬ ‫و‬ ‫د‬ ‫ِف‬ ‫ِ‬ ‫ا‬ ‫ِ‬ ‫ٌ‬
‫ِ‬ ‫آ‬ ‫امهلل‬ ‫‪،‬‬ ‫ْي‬ ‫ِِ‬
‫ب‬ ‫ٍ‬ ‫ُ‬ ‫ذ‬ ‫ك‬
‫ِ‬ ‫َ‬ ‫ٌ‬
‫ِ‬ ‫ه‬‫و‬‫ر‬‫ف‬‫ِ‬ ‫غ‬ ‫خ‬ ‫اش‬‫ف‬ ‫ْي‬ ‫ٍ‬
‫ِ‬ ‫ي‬
‫ِ‬ ‫ص‬ ‫الٍ‬ ‫ر‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ئ‬ ‫ا‬‫ص‬ ‫ِ‬ ‫ى‬ ‫و‬ ‫ِل‬ ‫ْذا وأشخغ ِفر الِل اىػ ِظي ِ‬
‫ً‬
‫ح ََ‪،‬‬ ‫الز ََلز َل َوالٍ َ‬ ‫الزَُا َو َّ‬ ‫الر َبا َو ّ‬ ‫اء َو ّ‬ ‫اىغ ََل َء َو َ‬
‫الٔ َب َ‬ ‫ْ َ ْ َ َّ َ‬
‫ا‬ ‫ِ‬ ‫خ‬ ‫ع‬ ‫ف‬ ‫اد‬ ‫امهلل‬ ‫‪،‬‬ ‫م َو َّات َل َ‬
‫اك‬
‫َ َ َ‬
‫خاف‬
‫َّ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ َّ ْ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫الر ِحيً‬ ‫ِإُّ ْٔ اىغفٔر‬
‫‪www.KhutbahJumat.my.id‬‬ ‫‪Telegram : t.me/khutbahjumatpdf‬‬ ‫‪Teks Khutbah Jumat Singkat ini terinspirasi dari Kitab Ihya Ulumuddin Karya Imam Al Ghazali‬‬
6 www.Hilyah.id IG : @Hilyah_Nur Khutbah Jumat Singkat, Kenikmatan Hakiki
َ ْ ٍ‫الٍ ْصي‬
‫ْي‬ ُ ‫اصث َو َخ َْ َشائر ة ََلد‬ َّ َ َ َ َ‫ َخ َْ ة‬،ََ ‫َو ُش ْٔ َء اىف ََت ٌَا َظ َٓ َر ٌِْ َٓا َو ٌَا َب َط‬
ِِ ِ ِ ِِ ِ ‫َلُا اخل‬ ِ ِ ِ ِ
Untuk Download Teks Khutbah Secara Lengkap Silahkan Klik

‫ات‬
َ ُْ َ َْ ُْ َ
ِ ٌ ‫ؤ‬ ٍ‫ال‬‫و‬ ‫ْي‬ ِ ٌ ‫ؤ‬ ٍ‫ال‬‫و‬ ‫ات‬ ٍَ ‫الٍ ْصي‬ُ ‫ْي َو‬ َ ْ ٍ‫اغفر ليْ ٍُ ْصي‬ ْ َ ْ َ َ َّ َ َ ً َّ َ Teks Khutbah Jumat Singkat
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ‫ امهلل‬،‫عٌث يا رب اىػال ٍِْي‬
َ.‫اَح ْْي‬ َّ َ َ ْ َ َ َ َْ َ َْ َ ْ ُْ َْ َ
َ
Khutbah Jumat ini terinspirasi dari kitab Ihya Ulumuddin
ِ ِ ‫ات ِةرَح ِخم يا أرحً الر‬ ِ ٔ‫األحيا ِء ًٌِِٓ واألم‬
Semoga bisa Update selalu setiap minggunya, untuk yang ingin selalu
َ ْ ٍ‫الٍ ْصي‬
‫ْي‬ َ ‫ٌَ َػ‬
ُ ‫اُش‬ menyimak Update silahkan Klik t.me/hilyah_nur
ِِ ِ
Untuk Usulan Tema Tema Khutbah silahkan Berkomentar di IG
َ ْ َ َ َََْ َ ْ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ ُ ُ ُ ْ َ َ َّ @Hilyah_Nur atau di Web hilyah.id,
‫ان وإِحخا ِء ِذي اىلرَب ويَِه غ َِ اىفحظا ِء‬ ِ ‫اإلحص‬ِ ‫إِن الِل يأمركً ِةاىػد ِل و‬
ُ ُ ْ ْ َ َ ُ ْ َ َ َّ َ َ ُ َّ َ ُ ُ َْ َ َ ُْ َ
،ً‫اىػ ِظي ًَ يَذن ْرك‬ ‫ فاذن ُروا الِل‬،‫ْغ يَ ِػظك ًْ ى َػيك ًْ حذن ُر ْون‬
Jika khutbah ini kepanjangan atau terlalu pendek silahkan diedit sesuai
ِ ‫والٍِه ِر وابل‬ dengan kebutuhan masyarakat dan public sekitar.
َ ْ َ ُ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ ْ َُُْ ْ َ ْ ُ ْ َ َ ََ ُْ ُ ُ ْ َ
.‫لِل أكَب‬ ِ ‫ّلنر ا‬ِ ‫ واشألٔه ٌَِ فض ِي ِّ حػ ِطكً و‬،ً‫واطهروه لَع ُِػ ٍِ ِّ ي ِزدك‬ Jika ada kebaikan dan pahala dalam penulisan teks khutbah ini semoga bisa
menjadi amal jariah untuk orang tua, keluarga dan Para Guru, terima kasih
banyak sudah share

Saya kumpulkan teks khutbah ini juga secara khusus pada web silahkan
kunjungi

Khutbah Jumat

atau telegram https://t.me/khutbahjumatpdf

Mohon Maaf jika ada kesalahan diksi kata maupun penulisan, terima kasih
banyak

www.KhutbahJumat.my.id Telegram : t.me/khutbahjumatpdf Teks Khutbah Jumat Singkat ini terinspirasi dari Kitab Ihya Ulumuddin Karya Imam Al Ghazali