PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan dalam sebuah lembaga pendidikan, tentunya tidak boleh melenceng dari
tujuan pendidikan itu sendiri, karena tujuan itulah yang nantinya akan menjadi titik tolak
penyusunan sebuah kerangka rencana. Dan agar sebuah perencanaan dalam lembaga
pendidikan tersebut tidak melenceng dari tujuan pendidikan itu sendiri, harus digunakan
sebuah model dan metode perencanaan yang sesuai dan tepat. Oleh karena itu, dalam
makalah ini akan dibahas tentang model dan metode perencanaan pendidikan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian model dan metode perencanaan pendidikan?
2. Apa saja macam-macam model dan metode perencanaan pendidikan?
3. Tujuan Masalah
1. Untuk mengatahui apa pengertian dari model dan metode perencanaan pendidikan
2. Untuk mengetahui apa saja macam-macam model dan metode perencanaan
pendidikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, Hoetomo menterjemahkan model sebagai contoh, pola
acuan ragam, macam, atau barang tiruan yang kecil dan tepat seperti yang ditiru. Sedangkan
metode diartikan sebagai cara yang telah diatur dan terfikir baik-baik untuk mencapai sesuatu
maksud dalam ilmu pengetahuan, cara belajar dan sebagainya.
Dengan demikian, model perencanaan dapat diartikan sebagai pola atau contoh atau
acuan yang digunakan dalam penyusunan sebuah perencanaan. Sedangkan metode
perencanaan diartikan sebagai cara atau langkah atau strategi yang ditempuh dalam
penyusunan sebuah perencanaan.
Model dan metode perencanaan dalam lingkup pendidikan, diartikan sebagai pola atau
acuan, dan cara yang ditempuh dalam penyusunan rencana pendidikan secara umum. Tetapi
model dan metode perencanaan pendidikan tentunya berbeda dengan model dan metode
perencanaan pengajaran, perencanaan pendidikan cakupannya lebih luas dan lebih umum
menyangkut rencana dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pengambil kebijakan tertinggi
dalam instansi pendidikan. Sedangkan model dan metode perencanaan pengajaran
sebagaimana dilakukan Oleh Lukman Hakim bahwa model perencanaan pengajaran memuat
komponen sistem pembelajaran dan unsur kegiatan yang dilakukan, baik oleh guru maupun
siswa dalam proses pembelajaran. Dan metode perencanaan pengajaran merpakan suatu cara
menyusun materi-materi pembelajaran atau pengalaman belajar yang ingin dicapai.
Perencanaan berkaitan dengan bagaimana cara, startegi, atau kegiatn yang dilakukan agar
siswa memperoleh pengalaman belajar untuk mencapai tujuan.
3
B. Macam-macam Model Perencanaan Pendidikan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata model diartikan sebagai contoh, pola acuan
ragam, macam, atau barang tiruan yang kecil dan tepat seperti yang ditiru. Jadi model
perencanaan pendidikan dapat diartikan sebagai contoh atau acuan yang digunakan dalam
penyusunan sebuah perencanaan, lebih umum membahas rencana dan kebijakan tertinggi
dalam instansi pendidikan.
Menurut Suprayogi (2014) model dan metode perencanaan pendidikan tentunya berbeda
dengan model dan metode perencanaan pengajaran, perencanaan pendidikan cakupannya
lebih luas dan lebih umum menyangkut rencana dan kebijakan yang dikeluarkan oleh
pengambil kebijakan tertinggi dalam instansi pendidikan. Sedangkan model perencanaan
pengajaran memuat komponen sistem pembelajaran dan unsur kegiatan yang dilakukan, baik
oleh guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Ada beberapa macam-macam model
perencanaan dalam pendidikan yaitu seperti berikut:
4
Model ini sering digunakan untuk menganalisis proyek-proyek dalam criteria
efisien dan efektifitas ekonomis. Dengan model ini dapat diketahui proyek yang
paling fleksibel dan memberikan suatu perbandingan yang paling baik di antara
proyek-proyek yang menjadi alternative penanggulangan masalah yang dihadapi.
Penggunaan model ini dalam pendidikan didasarkan pada pertimbangan bahwa
pendidikan itu tidak terlepas pada pertimbangan bahwa pendidikan itu tidak terlepas
dari masalah pembiayaan. Dan, dengan sejumlah biaya yang dikeluarkan selama
proses pendidikan, diharapkan dalam kurun waktu tertentu dapat memberikan benefit
tertentu.
4. Model PPBS
5
Untuk memahami PPBS secara baik, maka perlu kita perhatikan sifat-sifat esensial dari
system ini. Esensi dari PPBS adalah sebagai berikut:
Ada banyak metode yang digunakan dalam perencanaan, akan tetapi yang biasa dipakai
dalam perencanaan pendididkan adalah yang ditemukan oleh Augus W Smith dalam Nanang
Fattah menyebutkan ada 8 metode perencanaan pendidikan:
Metode ini digunakan untuk meneliti sumber-sumber dan alternatif untuk mencapai
tujuan tertentu. Tiga hal yang perlu dianalysis dalam metode ini, yaitu: means yang berkaitan
dengan sumber-sumber yang diperlukan, ways yang berhubungan dengan cara dan alternative
tindakan yang dirumuskan dan bakal dipilih dan ends yang berhubungan dengan tujuan yang
hendak dicapai. Ketiga aspek tersebut ditelaah dan dikaji secara timbal balik.
6
c. Metode econometric analysis (analisa ekonometrik)
Metode ini menggunakan data empirik, teori ekonomi dan statistika dalam mengukur
perubahan dalam kaitan dengan ekonomi. Metode ekonometrik mengembangkan persamaan-
persamaan yang menggambarkan hubungan ketergantungan di antara variable-variabel yang
ada dalam suatu system.
e. Metode Delphi
7
g. Metode life-cycle analysis (analisa siklus kehidupan)
1. Fase Konseptualitas;
2.Fase Spesifikasi;
3. Fase Pengembangan Prototype;
4. Fase Pengujian dan Evaluasi;
5. Fase Operasi;
6. Fase Produksi.
Metode ini bisa dipergunakan dalam bidang pendidikan terutama dalam mengalokasikan
sumber-sumber pendidikan dengan melihat kecenderungan-kecenderungan dari berbagai
aspek yang dapat dipertimbangkan untuk merumuskan rencana dan program.
8
a. Pengumpulan dan pengolahan data,
b. Diagnosis,
c. Perumusan kebijakan,
e. Perhtungan biaya,
f. Penetapan sasaran,
g. Perumsan rencana,
h. Perincian rencana,
i. Implementasi rencana,
k. Revisi rencana
9
harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Perencanaan adalah suatu proses yang
tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan; rencana haruslah diimplementasikan.
Setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan, rencana-rencana mungkin
memerlukan perbaikan agar tetap berguna. “Perencanaan kembali” kadang-kadang dapat
menjadi faktor kunci agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat
mungkin.
10
keputusan, terutama yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
pengambilan keputusan dan urutan tindakan di dalam proses pengambilan keputusan
2. Sumber daya Perencanaan merupakan alat pengalokasian sumber daya.
Penggunaan istilah sumber daya di sini menunjukkan segala sesuatu yang dianggap
berguna dalam pencapaian suatu tujuan tertentu. Sumber daya di sini mencakup
sumber daya manusia; sumber daya alam, sumber daya modal dan keuangan.
Perencanaan mencakup proses pengambilan keputusan tentang bagaimana sumber
daya yang tersedia itu digunakan sebaik-baiknya. Oleh karena itu, kuantitas dan
kualitas sumber daya tersebut sangat berpengaruh dalam proses memilih di antara
berbagai pilihan tindakan yang ada;
3. Tujuan Perencanaan merupakan alat untuk mencapai tujuan.
Konsep perencanaan sebagai alat pencapaian tujuan muncul berkenaan dengan sifat
dan proses penetapan tujuan. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh seorang
perencana adalah bahwa tujuan-tujuan mereka kurang dapat dirumuskan secara tepat.
Sering kali tujuan-tujuan tersebut didefinisikan secara kurang tegas, karena kadang
kala tujuan-tujuan tersebut ditetapkan oleh pihak lain.; dan
4. Waktu Perencanaan mengacu ke masa depan. Salah satu unsur penting dalam
perencanaan adalah unsur waktu. Tujuan-tujuan perencanaan dirancang untuk dicapai
pada masa yang akan datang. Oleh karena itu, perencanaan berkaitan dengan masa
depan.
KESIMPULAN
11
Dari uraian dan pembahasan tentang model dan merode perencanaan pendidikan di
atas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Model dan metode perencanaan dalam lingkup pendidikan, diartikan sebagai pola
atau acuan, dan cara yang ditempuh dalam penyusunan rencana pendidikan secara
umum. Tetapi model dan metode perencanaan pendidikan tentunya berbeda dengan
model dan metode perencanaan pengajaran, perencanaan pendidikan cakupannya
lebih luas dan lebih umum menyangkut rencana dan kebijakan yang dikeluarkan oleh
pengambil kebijakan tertinggi dalam instansi Pendidikan.
2. Model dan metode perencanaan pendidikan Islam Topik ini membahas:
Model perencanaan, seperti model perencanaan komprehensif, target setting, costing,
PPBS (planning, programming, budgeting system), dst.
3. Metode perencanaan, seperti mean-ways-ends analysis (analisis alat-cara-tujuan),
input-output analysis, Delphi, dst.
DAFTAR PUSTAKA
12
Conyers & Hills, Creative Human Resource Planning and Applications: A Strategic
Approach. New York Prectice Hall, Inc, 1994.
Dr. Manap Somantri, M.Pd, Perencanaan Pendidikan, (Bogor: IPB Press, 2014)
Fattah Nanang dalam Endin Mujahidin Dkk, Perencanaan Pendidikan, Bogor,
Program Pasca Srajana UIKA Bogor, 2009, Hlm. 55.
Hadari Nawawi. Perencanaan SDM untuk Organiasi Profit. Yogyakarta: Gadjah Mada
University. 2001
John R. Kelly. 1993. Leisure. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, Inc
13