PENDAHULUAN
METODE PRAKTIKUM
Praktikum ini dilaksanakan pada tanggal, 30 November 2021, pukul 15:00 WITA
s/d. Bertempat di Laboratorium Dasar, Universitas Bina Mandiri Gorontalo.
4.1 Hasil
1.1 Pembahasan
Analisis kualitatif adalah suatu proses dalam mengidentifikasi keberadaan suatu
senyawa kimia dalam suatu larutan/sampel yang tidak diketahui untuk menganalisis
kation dan anion perlunya mengguanakan bahan yang dibutuhkan seperti pada BAB III
Metode prakrikum.
Untuk Golongan kation, Golongan I membutuhkan AgNO3 dan direaksikan dengan KI
hingga membentuk endapan berwarna kuning, untuk kation Golongan II membutuhkan
larutan CaSo4 dan larutan NaOH sebagai pereaksi, reaksikan hingga menghasilkan
endapan berwarna biru, untuk golongan terakhir yakni golongan III dibutuhkan larutan
FeCL3 dan direaksikan dengan KSCN hingga membentuk endapan berwarna merah.
Untuk golongan Anion, dibutuhkan bubuk CaCo3 dan larutan HCL sebagai pelarut,
sebelum mereaksikan keduanya dibutuhkan aquadest yang telah disediakan pada tabung
reaksi, setelah ketiganya terlarut akan terjadi reaksi adanya gas / gelembung pada larutan
maka hal tersebut menunjukan bahwa uji golongan anion adalah positif.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Anion adalah senyawa ion yang mempunyai muatan negatif atau bisa disebut ion
negatif. Demikian juga dengan kation, kation adalah senyawa ion yang bemuatan positif.
Anion dan Kation bisa terbentuk dari unsur (monoatomik) maupun dari senyawa
(poliatomik).
Jika atom kehilangan satu atau lebih elektron, maka atom tersebut akan bermuatan
positif dan dinamakan kation. Sedangkan jika atom bermuatan negatif disebut anion.
Jika dilihat dari atom atau unsur yang menyusunnya dibedakkan menjadi dibedakan
menjadi 2 yaitu :
1. Kation dan Anion monoatomik, yaitu ionnya terbentuk dari satu unsur saja misalnya
kation Ka+ atau anion CI-
2. Kation dan Anion poliatomik, yaitu ionnya terbentuk dari beberapa unsur atau atom.
Misalnya anion SO42- atau kation NH4+
5.2 Saran
1. Untuk laboratorium
Agar alat-alat yang akan digunakan nanti akan lebih memadai untuk seorang
praktikan dan tentunya hal tersebut juga dapat meningkatkan produktifitas kita untuk
praktikum nantinya.
2. Untuk Dosen maupun Asisten
Janganlah bosan dalam mengawasi jalanya praktikum yang dilaksanakan oleh
praktikan, agar dapat mengawasi para praktikan atau saya sendiri yang memebuat
kesalahan dalam penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Chang, 2005. Praktikum anion dan kation. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
http://repository.unimus.ac.id/
Dede sutriono. 2021. Penuntun Praktikum Kimia Analitik I. Sulawesi selatan: Pustaka as salam
Vogel, 1985. Praktikum anion dan kation. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
http://repository.unimus.ac.id/