Dosen Pengampu:
dr. Arisanty Nur Setia R, M.Gizi
Disusun Oleh :
Vebbia Ainur Qoriah
G42192268
A. Identitas Pasien
Nama : An.Q No. RM : -
Umur : 4 tahun Ruangan : -
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal MRS : -
Agama : - Alamat : -
Pekerjaan : - Diagnosa Medis : HIV AIDS
Pendidikan : - Suku/Bangsa : -
B. Riwayat Penyakit
RPS Mual, muntah, demam, diare, sariawan.
Riwayat Penyakit Dahulu -
Riwayat Penyakit Keluarga -
Diagnosis Medis HIV AIDS
C. Riwayat Gizi
Alergi/pantangan makan -
Diet yang pernah dijalani -
Kebiasaan makan -
Makanan yang tidak disukai -
Suplemen gizi -
Cara pengolahan makanan -
Perubahan berat badan -
D. Data Antropometri
No Domain Data Keterangan
AD-1.1.1
1 80 cm
Tinggi Badan
AD-1.1.2
2 12 kg
Berat Badan Aktual
BB/TB : Resiko
Z-score :
gizi lebih
AD-1.1.6 BB/TB : +1.8
BB/U : Normal
3 Indeks Pola BB/U : -1.95
TB/U : Sangat
Pertumbuhan TB/U : - 5.28
Pendek
Kesimpulan :
Status gizi pasien menurut BB/TB beresiko gizi lebih, TB/U Sangat
pendek, sedangkan menurut BB/U normal.
E. Data Biokimia
F. Fisik Klinis
TEE = BMR x Fa x Fs
= 875,44 x 1,3 x 1,5
= 1.707,1 kkal
- Min = 1.536,4 kkal
- Maks = 1.877,81 kkal
Protein = 1,5 x 12
= 18 gram x 4
= 72 kkal
- Min = 64,8gram
- Maks = 79,2 gram
Lemak = 10% x 1707,1
= 170,71 kkal 9
= 18, 96 gram
- Min = 17,06 gram
- Maks = 20,8 gram
Karbohidrat = Energi – (Protein + Lemak)
= 1707,1 – (72+170,71)
= 1.805,81 kkal 4
= 451,45 gram
- Min = 406,3 gram
- Maks = 496,5 gram
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, Keluarga dapat mengerti dan
memahami pemenuhan nutrisi pada kondisi HIV AIDS.
B.Tujuan Khus us
D. Media : Leaflet
E.Materi :
1. Pengertian HIV
Diet yang baik untuk pasien HIV adalah diit HIV/AIDS. Diet Tinggi Kalori Tinggi
Protein (TKTP) bertujuan memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi
kebutuhan kalori dan protein yang bertambah guna mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh atau guna menambah berat badan hingga mencapai normal.
Demam dan infeksi dapat semakin meningkatkan kebutuhan protein. Selain itu,
peningkatan asupan energi juga diperlukan jika terjadi infeksi, demam, dan pneumonia.
Tujuan Diet :
Prosedur Kegiatan :
Kegiatan
Waktu Tahap Kegiatan
Penyuluh Sasaran
5 menit Pembukaan a. Membuka acara a.Menjawab salam
dengan b. Mendengarkan
mengucapkan penyuluh
salam kepada menyampaikan
sasaran topik dan tujuan
b. Menyampaikan c.Menyetujui
topik dan tujuan kesepakatan waktu
penkes kepada pelaksanaan penkes
sasaran
c. Kontrak waktu
untuk kesepakatan
pelaksanaan penkes
dengan sasaran
5 menit Kegiatan inti Menjelaskan materi a. Menyampaikan
penyuluhan kepada pengetahuannya
sasaran dengan tentang materi
menggunakan penyuluhan
leaflet b. Mendengarkan
penyuluh
menyampaikan
materi
5 menit Evaluasi/penutup a.Memberikan a. Menjawab
pertanyaan kepada pertanyaan
sasaran tentang b. Mendengarkan
materi yang sudah c.Mendengarkan
disampaikan penyuluh menutup
penyuluh acara dan
b.Menyimpulkan menjawab salam
materi yang telah
disampaikan
kepada sasaran
c. Menutup acara
dan mengucapkan
salam serta
terimakasih kepada
sasaran
Daftar Pustaka :