ASSESMENT
A. ANAMNESIS
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : MF No RM :-
Pekerjaan : - Alamat :X
Riwayat Penyakit -
Sekarang
Riwayat Penyakit Beberapa bulan lalu, MF didiagnosis menderita gizi buruk, kemudian
Dahulu setelah masuk rumah pemulihan gizi status gizi MF naik menjadi gizi
kurang
Saat gizi buruk, Hb = 10 g/dL (anemia)
Ini suruh mbenrin berapa tahun gizi buruknya, usia berapa, di terapi PMT
sejak kapan, tapi kita nggak tau
Suruh nambahin juga riwayat kelahiran, ini dulu datanya ada nggak sih?
Riwayat Penyakit -
Keluarga
1
Jumlah anggota keluarga : 6
Status dalam keluarga : anak ke 4 dari 4 bersaudara
Suku : Jawa
Aktifitas fisik Jumlah jam kerja : - Jumlah jam tidur sehari : ±12 jam
Jenis olahraga : - Frekuensi :
Masalah gastroin- Nyeri ulu hati (tidak), Mual (tidak), Muntah (tidak), Diare (tidak),
testinal Konstipasi (tidak), Anoreksia (tidak)
Perubahan pengecapan/penciuman (tidak)
Kesehatan mulut Sulit menelan (tidak), Stomatitis (tidak), Gigi lengkap (ya)
Perubahan berat Mengalami penurunan kemudian setelah diterapi sedikit ada kenaikan.
badan
2
Riwayat / pola Frekuensi makan 2x/hari dan selingan 1x sehari (tidak pasti),
makan Suka makanan manis dan sedikit pedas
Makanan pokok nasi ½ centong untuk 1 hari, kadang-kadang mie instan
Sumber protein hewani : telur dan abon (PMT dari puskesmas)
Sumber protein nabati : tahu dan tempe
Sayur : sesuai masakan rumah
Buah : jarang
Minum : teh manis ½ gelas (pagi hari)
Riwayat ASI : MF masih minum ASI
Usia 2 bulan sudah diberi pisang (sehari sekali)
Tidak suka susu formula
Minum ASI ketika mau tidur (bisa sampai satu
jam) dan ketika rewel
Kesimpulan :
Penghasilan orang tua tidak menentu (ayah bekerja sebagai tukang becak), jumlah anggota
keluarga banyak, pasien tidak ada masalah gastrointestinal, frekuensi makanan hanya 2x sehari,
dengan selingan 1x sehari (tidak pasti), memiliki kebiasaan makanan manis dan sedikit pedas,
porsi makan tidak sesuai dengan kebutuhan (1/2 centong nasi perhari), kadang- kadang juga
mengkonsumsi mie instan, pemilihan makanan kurang bervariasi. Jarang konsumsi buah. Sering
mengkonsumsi teh manis ½ gelas perhari. Pada usia 2 bulan sudah diberi pisang. Tidak suka susu
formula. Minum asi ketika mau tidur dan waktu rewel
Pembahasan Anamnesis :
Pola makan pasien salah, kurangnya pengetahuan orang tua tentang jenis makanan,
pengolahan makanan dan frekuensi pemberian makanan serta kebiasaan makanan yang kurang
baik.
B. ANTROPOMETRI
3
BB = 5,1 kg, PB= 65 cm
BBI : (2 x usia (tahun) + 8) = (2 x 1,2+8) = 10,4 kg
Kesimpulan :
Zscore:
TB/U: (<-3SD) Sangat pendek
BB/U: (<-3SD) Berat badan sangat kurang
BB/TB: (>-3SD-<-2SD) GIZI KURANG
Pembahasan Anamnesis :
Status gizi buruk
C. PEMERIKSAAN BIOKIMIA
Pemeriksaan Satuan/ Tanggal Tanggal
urin/darah Nilai Normal 16/08/2022 24/09/2022
Hb 11 g/dL 10 (rendah) 11 (normal)
AL 6700/mm3 4300/mm3
AT 420
BBS 1 jam 10 mm
2 jam 24 mm
Eosinofil 1-3% 1% (normal)
Basofil 0-1% 0% (normal)
Batang 2-6% 0% (rendah)
Segmen 15-35% 24% (normal)
Limfosit 45-76% 75% (normal)
Monosit 3-6% 0% (rendah)
Kesimpulan :
HB pasien rendah
Batang rendah
Monosit rendah
Pembahasan Anamnesis :
4
HB pasien kurang dari batas normal yaitu 11 mg/dL, pasien mengalami anemia
Kesimpulan :
Kondisi umum pasien tampak kurus, lemah, dan apatis. Psikologis anak juga kurang dapat
berinteraksi dengan orang lain, mudah cengeng, dan takut didekati. Tanda vital pasien
normal, suhu badan dan respirasi normal.
Kesimpulan :
Energi pasien hanya terpenuhi 48,33%, protein 30.18%, lemak 29.01% KH:63.45%,
Ca:7.48%
Pembahasan Anamnesis :
Asupan energi, protein, lemak, karbohidrat dan kalsium pasien kurang dari kebutuhan
5
F. Pemeriksaan penunjang:
Pemeriksaan penunjang ketika pasien didiagnosa gizi buruk setahun yang lalu adalah
pemeriksaan toraks. Sedangkan saat ini kondisinya lebih baik dan sudah ada peningkatan berat
badan sehingga status gizi pasien menjadi status gizi kurang.
G. Terapi Medis :
Suplemen tambahan ferris, suplemen zat besi yang diminum ½ sendok takar (2,5 ml) 1 kali
sehari.
6
BAGIAN 2. DIAGNOSIS GIZI
NI. 5.2:
Malnutrisi (P) berkaitan dengan asupan energi dan protein yang kurang (E) ditandai dengan pasien
tampak kurus, lemah, dan apatis dan sudah diberikan makanan setelah usia dua bulan (S)
NC. 3.1:
Berat badan sangat kurang (P) berkaitan dengan kurangnya asupan energi dan protein (E) ditandai
dengan z-score TB/U: (<-3SD), BB/U: (<-3SD), BB/TB: (>-3SD-<-2SD) (S)
NB. 1.1:
Kurang pengetahuan terkait makanan dan zat gizi (P) berkaitan dengan kurang informasi mengenai
gizi (E) ditandai dengan pola makan yang salah (S)
Perubahan asupan kurang berkaitan dengan nafsu makan kurang ditandai dengan asupan hanya
48,33% dari kebutuhan asupan
Perubahan nilai lab berkaitan dengan penyakit anemia ditandai dengan nilai lab HB:10 mg/dL
Rekomendasi Diet
Tujuan :
- Memberikan asupan makanan adekuat melalui oral mencapai 80% dari kebutuhan
- Mengoreksi malnutri secara bertahap
7
2 Antropometri 1 minggu
3 Fisik 1 minggu
8
BAGIAN 5. KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
B. SARAN
BAGIAN 6. TINJAUAN TEORI
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN